Yang bukan syarat benda dapat dijadikan uang adalah dipercaya,diterima dan disenangi umum mudah disimpan, tidak mudah rusak mudah
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa saja syarat benda sebagai uang?
Syarat-syarat – Suatu benda dapat dijadikan sebagai uang jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum ( acceptability ). Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau setidaknya dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa.
Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama ( durability ), kualitasnya cenderung sama ( uniformity ), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan ( scarcity ). Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai ( divisibility ), serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu ( stability of value ).
Selain itu, mengingat dari bagaimana ia terus berputar dari satu tangan ke tangan yang lain, maka dibutuhkan uang yang mudah dibawa ( portability ).
Lihat jawaban lengkap
Suatu benda dapat dijadikan sebagai uang apakah yang dimaksud dengan?
Yang dimaksud dengan ADALAH menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI sebagai berikut: Sesuatu yang identik dengan hal lain. Sesuatu yang sama maknanya dengan sesuatu yang lain. Sesuatu yang mencakup ke dalam kelompok ataupun suatu golongan.
Lihat jawaban lengkap
Mengapa suatu barang diterima sebagai uang Sebutkan syarat syarat uang?
Syarat – syarat uang antara lain: Diterima secara umum ( acceptability ) Memiliki nilai yang cenderung stabil ( stability of value ) Ringan dan mudah dibawa ( portability ) Tahan lama ( durability ) Kualitasnya cenderung sama ( uniformity ) Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan ( scarcity ) Mudah dibagi tanpa
Lihat jawaban lengkap
Uang itu benda apa bukan?
Abstract – Uang adalah benda yang memiliki nilai (sebagai konsekwensi dari benda atau jasa). Oleh karena pengalihannya dengan fetelijk levering maka menurut Pasal 1977 KUHPerdata setiap “Bezitter” uang maka dianggaplah ia sebagai pemilik. Orang yang menguasai benda atas dasar hak milik mempunyai kedaulatan penuh untuk melakukan perbuatan hukum atas benda tersebut kecuali bertentangan dengan Undang-Undang dan Ketertiban Umum.
- Suatu Undang-Undang merupakan sub sistem dari suatu sistem hukum.
- Ia harus saling menguatkan tidak kontradiksi (bertentangan) antara peraturan-peraturan lain yang ada.
- Tidak demikian halnya Pasal 3 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Oleh karena itu perlu dijelaskan antara ketentuan Hukum Benda dalam KUHPerdata dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan tetap memberikan perlindungan atas Hak Milik sebagai Hak Asasi Manusia yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Lihat jawaban lengkap
Benda Benda manakah yang ditetapkan sebagai uang barang sebutkan contohnya?
Emas, Garam, Kerang, Mutiara, Tembaga, Gading, dll.
Lihat jawaban lengkap
Suatu benda dapat di jadikan sebagai uang apakah yang dimaksud dengan persyaratan uang stability of value?
Tepat dua hari yang lalu, salah satu influencer muda Indonesia yaitu Saaih Halilintar ramai diperbincangkan di sosial media. Adakah RG squad yang tahu apa alasannya? Well, dalam salah satu video yang diunggahnya, terlihat ia merobek selembar uang sebesar Rp100.000.
- Mereka yang sempat menonton tayangan itu pun memprotes aksinya karena telah menyalahi salah satu UU No.7 Pasal 35 Tahun 2011.
- Wah, agar kamu tidak mengalami hal yang sama, ada baiknya yu k sama-sama perhatikan fungsi, jenis, dan syarat uang! 1.
- Fungsi uang Menurut ilmu ekonomi, uang digunakan sebagai alat perantara dalam berdagang dan memiliki dua kelompok fungsi, yaitu: a.
Fungsi asli
Uang sebagai alat tukar guna mempermudah kita untuk mendapatkan suatu barang. Dengan begitu, kita dapat menghemat waktu serta tenaga karena tinggal menukarkan uang untuk membeli kebutuhan. Uang sebagai alat ukur mampu menentukan besaran nilai suatu barang. Misalnya, harga penggaris yang akan dibeli Tedy senilai Rp3.000, menunjukkan bahwa Tedy cukup membayar uang sejumlah Rp3.000 untuk mendapatkan penggaris.
Ragam uang di Indonesia (Sumber: akurat.co) b. Fungsi turunan
Uang sebagai alat pembayaran berbeda dengan uang sebagai alat tukar. Maksudnya di sini adalah ketika uang dibayarkan tanpa ditukar dengan benda/jasa apapun. Contohnya, membayar pajak, Uang sebagai penunjuk harga memiliki nilai yang berbeda-beda, misalnya harga jeruk 1 kg Rp8.000 sementara harga apel Rp9.000. Uang sebagai alat pembayaran utang digunakan untuk melunasi utang piutang. Uang sebagai alat penimbun kekayaan dapat digunakan ketika ada keperluan mendadak.
2. Jenis uang Berdasarkan pengelompokkannya, jenis uang dibagi menjadi 4 yaitu: a. Berdasarkan bahan pembuatnya
Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak dan nominalnya kecil seperti Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000. Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air. Nominalnya besar contohnya Rp10.000, Rp20.000, atau Rp100.000.
b. Berdasarkan nilai
Full bodied money (bernilai penuh) merupakan uang yang nilai intrisiknya sama dengan nilai nominal, misalnya nilai emas pada uang logam Rp500 bernilai sama dengan nominalnya. Representative full bodied money (tidak bersifat penuh) yaitu nilai instrisik lebih kecil dari nilai nominal. Biasanya terdapat pada jenis uang kertas.
c. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas. Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro.
d. Berdasarkan kawasan
Uang lokal hanya berlaku di satu negara tertentu, misalnya mata uang peso hanya dapat digunakan di negara Filipina. Uang regional berlaku di suatu kawasan yang lebih luas daripada uang lokal, misalnya mata uang euro dapat digunakan untuk beberapa negara yang ada di benua Eropa seperti Jerman, Spanyol, Austria, Spanyol, dan lain-lain. Uang internasional berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran, contohnya US dollar.
3. Syarat uang Uang yang telah disepakati oleh masyarakat harus memenuhi 7 syarat sebagai berikut:
Ada jaminan artinya harus dijamin pemerintah sehingga penggunaannya untuk berbagai keperluan dapat dipercaya oleh masyarakat. Diterima secara umum ( acceptability) yakni kegunaannya harus diterima sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang. Nilainya stabil ( stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif) supaya orang-orang mau menggunakaannya sebagai alat tukar. Mudah disimpan ( storable ) berarti bentuk fisiknya tidak boleh terlalu besar. Mudah dibawa ( portability ) berarti harus mudah dipindahkan dari satu tangan ke tangan lain. Tidak mudah rusak ( durability ) agar dapat bertahan untuk jangka waktu yang relatif lama. Mudah dibagi ( divisibility ) maksudnya apabila nominal uang hanya terdiri dari satu jenis pecahan, maka tidak memungkinkan kita untuk bertransaksi. Bayangkan kalau kamu ingin membeli baju seharga Rp80.000, namun pecahan nominal yang ada hanya Rp100.000. Lalu, bagaimana dengan kembaliannya? Sulit ‘ kan kalau tidak ada nominal lainnya?
Nah, sampai di sini apa kamu sudah merasa cukup jelas, Squad? Kalau ingin berlatih soal tentang materi di atas, yuk ikut tryout gratis dari ruanguji sekarang! Selain soal, juga langsung ada pembahasan dan penilaian, lho Squad! Referensi: Alam S. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga. Sumber Foto: Foto ‘Ragam Uang di Indonesia’ Tautan: https://akurat.co/id-31379-read-bi-bali-distribusikan-rupiah-baru-hingga-pelosok Artikel ini diperbarui pada 1 Desember 2020. Rabia Edra
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan why?
Kalimat 5W+1H – Kabupaten Bogor Bagi para jurnalis atau pencari berita tentunya tidak asing lagi mendengar tentang 5W+1H karena rumus itulah yang menjadi dasar dalam menulis dan mengembangkan sebuah berita. Namun, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan rumus 5W+1H itu ? Berikut ini adalah penjelasan dan contoh detail mengenai 5W+1H.5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita.
Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How, Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana,
Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H, Kalimat 5W+1H What (Apa) Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa, Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa. Contoh :
- Apa yang sebenarnya terjadi?
- Apa yang sedang dilakukan olehnya?
- Apa yang dibawa oleh si pelaku ?
- Apa yang digunakan oleh si pelaku?
- Apa yang menyebabkan kejadian itu terjadi?
- Apa yang didapatkan olehnya?
- Apa permasalahannya?
- Apa yang dikatakan olehnya?
- Apa yang akan dilakukan olehnya?
- Apa pandangan orang lain mengenai peristiwa itu?
- Why (Mengapa)
- Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.
- Contoh:
- Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
- Mengapa dia melakukan itu?
- Mengapa tidak ada yang mengetahui peristiwa itu?
- Mengapa dia pergi ke tempat itu?
- Mengapa hal itu bisa menjadi pemicu masalah ini?
- Mengapa dia mengatakan seperti itu?
- Mengapa dia memilih untuk melakukan perbuatan itu?
- Mengapa peristiwa itu menjadi sangat heboh?
- Mengapa dia tidak melakukan apa yang diperintahkannya?
- Mengapa hari itu sangat mencekam?
- Who (Siapa)
- Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.
- Contoh :
- Siapa yang melakukan perbuatan itu?
- Siapa yang menjadi korban dari perbuatan itu?
- Siapa yang merasa dirugikan olehnya?
- Siapa yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu?
- Siapa yang menemani dia melakukan perbuatan itu?
- Siapa yang terlibat di dalam peristiwa itu?
- Siapa yang memberinya alat itu?
- Siapa yang tidak mengetahui berita itu?
- Siapa yang mengatakan hal itu semua?
- Siapa yang datang untuk menyelamatkan mereka?
- When (Kapan)
- Kata tanya S iapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi.
- Contoh:
- Kapan peristiwa itu terjadi?
- Kapan dia melakukan perbuatan itu?
- Kapan peristiwa itu mulai terkuak di depan umum?
- Kapan dia datang ke tempat itu?
- Kapan dia tiba di lokasi kejadian?
- Kapan dia bertemu dengan si korban?
- Kapan dia menyelesaikan perbuatannya?
- Kapan si korban ditemukan?
- Kapan dia kembali ke rumahnya?
- Kapan dia memanggil teman-temannya?
- Kapan peristiwa itu dituntaskan?
- Where (Di mana)
- Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.
- Contoh :
- Di mana peristiwa itu terjadi?
- Di mana berita itu dimuat?
- Di mana dia bertemu dengan korbannya?
- Di mana dia menyimpan barangnya?
- Di mana dia bersembunyi?
- Di mana dia tertangkap?
- Di mana keberadaan si pelaku saat ini?
- Di mana dia ketika kejadian itu berlangsung?
- Di mana permasalahan itu pertama kali muncul?
- How (Bagaimana)
- Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.
- Contoh:
- Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
- Bagaimana dia melakukan perbuatan itu?
- Bagaimana dia bertemu dengannya pertama kali?
- Bagaimana reaksi dirinya ketika diberikan pertanyaan itu?
- Bagaimana cara memecahkan masalah ini?
- Bagaimana pendapat masyarakat tentang masalah ini?
- Bagaimana caranya mengungkapkan peristiwa itu?
- Bagaimana kisah dirinya?
- Bagaimana dia menyelesaikan semua pekerjaannya?
- Bagaimana caranya berita itu bisa terungkap?
Demikianlah kalimat-kalimat pertanyaan 5W+1H yang biasa digunakan untuk menemukan atau mengembangkan pokok-pokok atau inti dari sebuah berita atau peristiwa. Sumber : http://www.kelasindonesia.com/2015/07/penjelasan-detail-dan-contoh-contoh-kalimat-5W1H.html : Kalimat 5W+1H – Kabupaten Bogor
Lihat jawaban lengkap
Mengapa orang pakai uang?
2. Alat Pembayaran – Fungsi uang yang selanjutnya adalah sebagai alat atau media pembayaran. Setelah kamu mengetahui harga suatu barang dengan melihat fungsi uang sebagai alat untuk menunjukkan harga, uang dapat kamu gunakan untuk melakukan pembayaran untuk barang atau jasa yang kamu butuhkan.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang anda ketahui tentang uang?
Apa Itu Uang? – Uang adalah benda yang diterima masyarakat umum sebagai alat tukar dalam kegiatan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi tradisional, uang berlaku didefinisikan alat tukar. Sedangkan dalam ilmu ekonomi modern, uang memiliki makna yang lebih luas. Uang diterima sebagai alat pembayaran transaksi jual beli atas barang dan jasa, serta kekayaan atau aset berharga lainnya, dan juga sebagai alat pembayaran utang.
- Jika ditilik dari sejarah, pada awalnya masyarakat belum mengenal sistem barter karena setiap orang memenuhi kebutuhan dengan usahanya sendiri.
- Namun, seiring berjalannya waktu kebutuhan manusia jadi bertambah sehingga yang mereka produksi sendiri tidaklah cukup.
- Untuk bisa memenuhi kebutuhan ini, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang yang diinginkan.
Muncullah sistem barter di mana transaksi dilakukan dengan cara tukar-menukar barang antar individu. Setelahnya, muncullah beberapa alternatif barang yang digunakan sebagai alat tukar yang umumnya berupa benda yang diterima oleh umum ( generally accepted ), benda yang dipilih bernilai tinggi (sulit didapatkan atau memiliki nilai magis), atau benda yang menjadi kebutuhan primer.
Lihat jawaban lengkap