2. Rumus Bunga Efektif – Perhitungan dengan rumus bunga efektif adalah sistem perhitungan yang memampukan kamu membayar biaya yang semakin kecil setiap bulan berikutnya. Sederhananya, sistem perhitungan ini dilakukan dengan menghitung sisa biaya yang belum terbayar. Penggunaan perhitungan bunga efektif biasanya digunakan dalam kredit jangka panjang seperti investasi atau kredit kepemilikan rumah (KPR).
Sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun x (30 hari ÷ 360 hari)
Sebagai contoh, mari andaikan bahwa kamu mengajukan KPR sebesar Rp300 juta dengan bunga per tahun 10% selama 12 bulan. Perhitungan cicilan bunganya adalah sebagai berikut:
Angsuran bulanan pokok = Rp300 juta ÷ 12 = Rp25 juta Biaya bunga bulan pertama = (Rp300 juta – (1-1) x Rp25 juta) x 10% ÷ 12 = Rp2.500.000 Cicilan bunga bulan pertama = Rp25 juta + Rp2.500.000 = Rp27.500.000 Biaya bunga bulan kedua = (Rp300 juta – (2-1) x Rp25 juta) x 10% ÷ 12 = Rp2.291.666,67 Cicilan bunga bulan kedua = Rp25 juta + Rp2.291.666,67 = Rp27.291.666,67 Biaya bunga bulan ke-12 = (Rp300 juta – (12-1) x Rp25 juta) x 10% ÷ 12 = Rp208.333,33 Cicilan bunga bulan ke-12 = Rp25 juta + Rp208.333,33 = Rp25.208.333,33
Kamu bisa terus melanjutkan perhitungan bulan-bulan sebelumnya hingga bulan yang ke-12 seperti contoh di atas. Dengan begitu kamu bisa mengetahui biaya per bulan yang harus dibayar. Baca Juga:
Lihat jawaban lengkap
Contents
Bagaimana cara menghitung bunga pinjaman?
Rumus Bunga sederhana (simple interest) – Besarnya bunga dihitung dari nilai pokok awal (principal) x dengan tingkat bunga (interest rate) x waktu (time) SI = P x R x T SI = SIMPLE INTEREST (BUNGA SEDERHANA) P = PRINCIPAL (POKOK) R = INTEREST RATE P.A ( TINGKAT BUNGA/TAHUN) T = TIME (WAKTU ) Kumpulkan informasi seperti jumlah pinjaman pokok, tingkat bunga, dan jumlah total bulan atau tahun Anda akan membayar pinjaman.
- Hitung total bunga Anda dengan menggunakan rumus ini: Jumlah Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Waktu (alias Jumlah Tahun Jangka Waktu) = Bunga.
- Jika Anda mengambil pinjaman lima tahun sebesar $ 20.000 dan tingkat bunga pinjaman adalah 5 persen, rumus bunga sederhana berfungsi sebagai berikut: Bunga $ 20.000 x,05 x 5 = $ 5.000 Anda mungkin menemukan bunga sederhana pada pinjaman jangka pendek.
Namun, cara kebanyakan bank dan pemberi pinjaman mengenakan bunga lebih rumit. Baca juga ? Bunga Majemuk dalam Keuangan (Compound Interest) – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban
Lihat jawaban lengkap
Bagaimana cara menghitung bunga pinjaman bank dengan sistem bunga efektif?
Rumus Bunga Pinjaman dengan Sistem Bunga Efektif – Punya kredit dengan sistem bunga efektif? Gunakan rumus ini. Bunga efektif umumnya diaplikasikan untuk pinjaman jangka panjang, seperti pada kredit perumahan maupun pinjaman dengan sifat investasi. Tipe perhitungan ini pun dinamakan sliding rate. Dengan berjalannya hari maka kalkulasi porsi bunga maupun pinjaman pokok berubah meskipun jumlah angsuran masih sama.
- Rumus bunga pinjaman bank dengan sistem bunga efektif adalah Bunga = SP x I x (30/360),
- Di mana:
- SP = nilai pokok pinjaman bulan sebelumnya
- I = besar suku bunga per tahun
- 30 = jumlah hari sebulan
- 360 = jumlah hari dalam setahun
Misalnya: Bu Anita mendapatkan kredit dengan pokok Rp 18.000.000 dimana pihak bank memberlakukan bunga 10 % per tahun. Bu Anita mengambil tenor pinjaman selama 24 bulan. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut: Nominal bunga efektif bulan 1 adalah Rp 18.000.000,00 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp 149.940 Angsuran pokok ditambah bunga bulan 1 adalah Rp 750.000 + Rp 149.940 = Rp 899.940 Nilai bunga efektif bulan 2 adalah Rp 17.250.000 x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp 143.175 Angsuran pokok ditambah bunga bulan 2 adalah Rp 750.000 + Rp 143.175 = Rp 893.175 Dari perumpamaan tadi, nampak jika angsuran pertama dan kedua ada perbedaan, dimana angsuran pertama senilai Rp.899.940, dan angsuran kedua senilai Rp 893.175.
Lihat jawaban lengkap
Berapa lama bunga pinjaman?
13. Konversi atau ubah perhitungan bunga pinjaman dari Anuitas ke FLAT dan EFEKTIF. Jumlah Pinjaman: Rp 5.000.000.000. Lama Pinjaman: 120 bulan (10 tahun). Bunga per Tahun: 14.6 % / tahun (1.22 % / bulan). Ubah perhitungan bunga pinjaman dari Anuitas ke FLAT dan EFEKTIF untuk: total bunga, total pembayaran angsuran dan suku bunga per tahun! – Jawaban:
Pinjaman Anda | ||
Jumlah Pinjaman | : | Rp 5.000.000.000,00 |
Lama Pinjaman | : | 120 bulan (10 tahun) |
Bunga Anuitas | : | 14.6 % / tahun (1.22 % / bulan) |
Total Bunga (120 bulan) | : | Rp 4.533.652.637,59 |
Total Pembayaran Angsuran (120 bulan) | : | Rp 9.533.652.637,59 |
table>
Penghitungan dengan bunga flat akan menimbulkan kesan bahwa suku bunga rendah bila dibandingkan dengan perhitungan bunga efektif.
Lihat jawaban lengkap
Berapa bunga bulan pertama pinjaman?
Contoh soal cara Menghitung bunga pinjaman amortisasi – Seiring berjalannya waktu dan Anda semakin dekat dengan tanggal pembayaran pinjaman Anda, bagaimanapun, tabel berubah. Menjelang akhir pinjaman Anda, pemberi pinjaman menerapkan sebagian besar pembayaran bulanan Anda ke saldo pokok Anda dan dikurangi ke biaya bunga.
- Berikut cara menghitungnya: Bagilah suku bunga Anda dengan jumlah pembayaran yang akan Anda lakukan tahun itu.
- Jika Anda memiliki tingkat bunga 6 persen dan Anda melakukan pembayaran bulanan, Anda akan membagi 0,06 dengan 12 untuk mendapatkan 0,005.
- Alikan jumlah itu dengan sisa saldo pinjaman Anda untuk mengetahui berapa banyak Anda akan membayar bunga bulan itu.
Jika Anda memiliki saldo pinjaman $ 5.000, bunga bulan pertama Anda adalah $ 25. Kurangi bunga itu dari pembayaran bulanan tetap Anda untuk melihat berapa banyak pokok yang akan Anda bayarkan di bulan pertama. Jika pemberi pinjaman Anda memberi tahu Anda bahwa pembayaran bulanan tetap Anda adalah $ 430,33, Anda akan membayar $ 405,33 untuk pembayaran pokok bulan pertama.
Tanggal pembayaran | Pembayaran | Nilai Pokok Awal | Bunga | Total Interest Paid | Remaining Balance |
11/2020 | $430.33 | $405.33 | $25.00 | $25.00 | $4,594.67 |
12/2020 | $430.33 | $407.36 | $22.97 | $47.97 | $4,187.31 |
1/2021 | $430.33 | $409.40 | $20.94 | $68.91 | $3,777.91 |
2/2021 | $430.33 | $411.44 | $18.89 | $87.80 | $3,366.47 |
3/2021 | $430.33 | $413.50 | $16.83 | $104.63 | $2,952.97 |
4/2021 | $430.33 | $415.57 | $14.76 | $119.40 | $2,537.40 |
5/2021 | $430.33 | $417.57 | $12.69 | $132.08 | $2,119.76 |
6/2021 | $430.33 | $419.73 | $10.60 | $142.68 | $1,700.03 |
7/2021 | $430.33 | $421.83 | $8.50 | $151.18 | $1,278.19 |
8/2021 | $430.33 | $423.94 | $6.39 | $157.57 | $854.25 |
9/2021 | $430.33 | $426.06 | $4.27 | $161.84 | $428.19 |
10/2021 | $430.33 | $428.19 | $2.14 | $163.99 | $0 |
Bagaimana cara menghitung bunga untuk pinjaman?
Unduh PDF Unduh PDF Kebanyakan orang mengetahui konsep bunga pinjaman, tetapi masih ada yang tidak mengetahui cara menghitungnya. Bunga adalah nilai yang ditambahkan pada pokok atau setoran pinjaman sebagai imbalan pemakaian dana orang lain seiring waktu. Bunga dapat dihitung dalam tiga cara dasar.
- Bunga sederhana adalah yang termudah, dan biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka pendek.
- Bunga compound /majemuk sedikit lebih rumit dan lebih bernilai.
- Terakhir, bunga majemuk berkelanjutan ( continuously compounding interest ) memiliki tingkat pertumbuhan paling cepat dan dipakai kebanyakan bank untuk menghitung bunga pinjaman hipotik.
Informasi yang dibutuhkan pada perhitungan ini biasanya sama, tetapi perhitungannya masing-masing berbeda.
- 1 Tentukan pokok pinjaman ( principal ). Pokok pinjaman adalah jumlah uang yang menjadi dasar perhitungan bunga. Pokok ini dapat berupa jumlah uang yang disetorkan ke rekening atau semacam obligasi. Dalam kasus tersebut, Anda akan memperoleh bunga yang dihitung.
- Dalam kasus tersebut, entah Anda menerima atau membayarkan bunga, jumlah pokok biasanya diwakili variabel P.
- Sebagai contoh, jika Anda meminjamkan uang sebesar Rp2.000.000, pokok pinjamannya adalah sebesar Rp2.000.000.
- 2 Tentukan suku bunga. Sebelum bisa menghitung besarnya bunga dari pokok, Anda perlu mengetahui tingkat pertumbuhan pokok pinjaman. Inilah yang dimaksud dengan suku bunga. Suku bunga biasanya ditentukan atau disepakati kedua pihak sebelum pinjaman disahkan.
- Sebagai contoh, katakan Anda meminjamkan uang kepada teman dengan syarat pinjaman akan dikembalikan dalam 6 bulan plus tambahan 1,5%. Dengan demikian, suku bunganya adalah 1,5%. Namun, sebelum Anda bisa memakai angka 1,5%, pertama-tama ubah angkanya menjadi desimal. Caranya, bagikan persentase dengan 100.
- 1,5% ÷ 100 = 0,015.
- Sebagai contoh, katakan Anda meminjamkan uang kepada teman dengan syarat pinjaman akan dikembalikan dalam 6 bulan plus tambahan 1,5%. Dengan demikian, suku bunganya adalah 1,5%. Namun, sebelum Anda bisa memakai angka 1,5%, pertama-tama ubah angkanya menjadi desimal. Caranya, bagikan persentase dengan 100.
- 3 Tentukan masa pinjaman. Masa pinjaman adalah lamanya pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo. Dalam sebagian kasus, kedua pihak menyepakati masa pinjaman saat peminjaman dilakukan. Sebagai contoh, kebanyakan hipotek rumah memiliki masa pinjaman tetap. Bagi kebanyakan pinjaman pribadi, peminjam/kreditur dan pemberi pinjaman/debitur dapat menyetujui kesepakatan yang dibahas bersama.
- Penting untuk memastikan masa pinjaman cocok dengan suku bunga, atau minimal diukur dalam unit yang sama. Sebagai contoh, jika suku dinyatakan sebesar 3% per tahun, tetapi pinjaman hanya 6 bulan, artinya Anda perlu menghitung bunga tahunan 3% untuk masa pinjaman ½ tahun.
- Misalnya, jika suku bunga yang disetujui adalah 1% per bulan, dan Anda meminjam uang selama 6 bulan, artinya masa pinjaman adalah 6.
- 4 Hitung bunga. Bunga dihitung dengan mengalikan pokok, suku bunga, dan masa pinjaman. Bentuk aljabar rumus ini adalah sebagai berikut:
- 5 Cobalah contoh lain. Untuk memperbanyak latihan, katakan Anda menyetorkan Rp5.000.000 ke rekening bank dengan suku bunga tahunan/anual 3%. Setelah hanya 3 bulan, Anda menarik dana dan semua bunga yang sudah diperoleh pada saat itu. Iklan
- 1 Pahami arti bunga majemuk. Bunga majemuk berarti bahwa bunga yang diperoleh dikembalikan ke rekening Anda, dan Anda mulai menerima (atau membayarkan) bunga dari bunga. Contoh sederhananya, katakan Anda menyetorkan Rp100.000.000 pada suku bunga 5% per tahun, kemudian di akhir tahun pertama Anda memperoleh bunga Rp5.000.000.
- Rumus untuk menghitung nilai (A) dari bunga majemuk adalah:
- Rumus untuk menghitung nilai (A) dari bunga majemuk adalah:
- 2 Ketahui jumlah pokok pinjaman. Layaknya bunga sederhana, perhitungan dimulai dengan jumlah pokok. Perhitungannya sama, baik untuk dana pinjaman maupun dipinjamkan. Jumlah pokok biasanya dilambangkan dengan variabel,
- 3 Ketahui suku bunga. Suku bunga harus disepakati kedua pihak dan harus disajikan berupa angka desimal. Ingat, persentase bisa diubah menjadi angka desimal dengan membaginya dengan 100 (supaya mudah, cukup geser koma desimal ke kiri sebanyak dua digit). Pastikan Anda mengetahui masa pinjaman yang berlaku pada bunga. Suku bunga ini diberi variabel,
- Sebagai contoh, kartu kredit dapat menyatakan bahwa suku bunga tahunan yang dikenakan adalah 15%. Namun, bunga ini diterapkan setiap bulan sehingga Anda perlu mengetahui suku bunga bulanannya. Kalau demikian, bagi suku bunga dengan 12 untuk mengetahui suku bunga bulanan, yaitu sebesar 1,25% per bulan. Kedua suku bunga ini, yaitu 15% per tahun atau 1,25% per bulan, merupakan ekuivalen alias sama saja.
- 4 Ketahui kapan bunga dimajemukkan. Bunga majemuk berarti bunga dihitung secara periodik dan dijumlahkan kembali ke pokok pinjaman. Bagi sebagian pinjaman, bunga dapat dimajemukkan sekali setahun. Bagi lainnya, pemajemukan terjadi setiap bulan atau kuartal (per 3 bulan). Anda perlu mengetahui berapa kali bunga dimajemukkan dalam setahun.
- Apabila bunga dimajemukkan setiap tahun, artinya n=1.
- Apabila bunga dimajemukkan setiap kuartal, artinya n=4.
- 5 Ketahui masa pinjaman. Masa pinjaman adalah lama waktu bunga akan dihitung. Masa ini biasanya diukur dalam tahun. Kalau Anda perlu menghitung bunga dengan satuan waktu lainnya, ubahlah ke tahun terlebih dahulu.
- 6 Identifikasi variabel dari situasi. Misalnya, Anda menyetorkan dana Rp5.000.000 ke tabungan yang memberikan suku bunga 5% dan dimajemukkan setiap bulan. Berapa nilai rekening ini setelah tiga tahun?
- Pertama-tama, identifikasi variabel yang dibutuhkan. Dalam kasus ini:
- 7 Masukkan angka ke rumus dan hitung bunga majemuk. Setelah Anda memahami situasi dan mengidentifikasi variabel, masukkan angkanya ke rumus dan temukan besar bunga terhitung.
- Untuk soal di atas, rumusnya akan tampak sebagai berikut:
- Dengan demikian, setelah tiga tahun bunga majemuk akan berjumlah Rp808.000, selain pokok pinjaman sebesar Rp5.000.000.
Iklan
- 1 Pahami definisi bunga majemuk berkelanjutan ( continuous compound interest ). Seperti yang dipelajari dari contoh sebelumnya, bunga majemuk bertumbuh lebih cepat dari bunga sederhana dengan mengembalikan bunga ke pokok pinjaman dalam waktu tertentu.
- Dengan menerapkan ilmu kalkulus, ahli matematika telah mengembangkan rumus yang menyimulasi pemajemukan bunga dan mengembalikannya ke pokok pada aliran yang berkelanjutan. Rumus yang dipakai untuk menghitung bunga majemuk berkelanjutan ini adalah:
- Dengan menerapkan ilmu kalkulus, ahli matematika telah mengembangkan rumus yang menyimulasi pemajemukan bunga dan mengembalikannya ke pokok pada aliran yang berkelanjutan. Rumus yang dipakai untuk menghitung bunga majemuk berkelanjutan ini adalah:
- 2 Ketahui variabel menghitung bunga. Rumus untuk bunga majemuk berkelanjutan adalah pada awalnya tampak serupa, tetapi sebenarnya memiliki sedikit perbedaan. Variabel-variabel rumus ini adalah:
- 3 Ketahui rincian pinjaman. Bank biasanya menggunakan bunga majemuk berkelanjutan untuk hipotek rumah. Katakan Anda ingin meminjam Rp200.000.000 pada suku bunga 4,2% selama 30 tahun. Variabel yang digunakan dalam perhitungan adalah:
- 4 Gunakan rumus untuk menghitung bunga. Masukkan nilai ke rumus untuk menghitung jumlah bunga yang dikenakan pada pinjaman 30 tahun. Iklan
Berapa suku bunga pinjaman yang sudah ditetapkan?
a. Bunga Tetap – Secara sederhana adalah bunga yang diberikan kepada kreditur dalam tenor kredit tidak berubah-ubah. Persentase bunga tetap akan selalu sama dari awal pinjaman hingga pelunasan tagihannya. Jadi misalnya pada pinjaman telah ditetapkan suku bunganya adalah 10 persen, angka tersebut akan terus dipakai sampai pinjaman tersebut berakhir. Jenis bunga tetap dapat dihitung baik dengan cara bunga fix, efektif, hingga anuitas. Penggunaan bunga ini ada untung ruginya tersendiri. Untungnya, jika di pasar ada kenaikan suku bunga, hal tersebut tidak akan terlalu berpengaruh kepada pinjaman Anda sebab bunganya telah ditetapkan. Dan seterusnya, hingga. Bunga bulan 36: ((500.000.000 – ((36-1) x 13.888.889)) x 10% : 12 = Rp115.741 Maka, cicilan bulan ke 36 = 13.888.889 + 115.741 = Rp14.004.630 Dapat dilihat bahwa besaran bunga dari bulan 1 sampai bulan 36 adalah sama besar yaitu sebesar 10%.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan pokok pinjaman?
Unduh PDF Unduh PDF Kebanyakan orang mengetahui konsep bunga pinjaman, tetapi masih ada yang tidak mengetahui cara menghitungnya. Bunga adalah nilai yang ditambahkan pada pokok atau setoran pinjaman sebagai imbalan pemakaian dana orang lain seiring waktu. Bunga dapat dihitung dalam tiga cara dasar.
- Bunga sederhana adalah yang termudah, dan biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka pendek.
- Bunga compound /majemuk sedikit lebih rumit dan lebih bernilai.
- Terakhir, bunga majemuk berkelanjutan ( continuously compounding interest ) memiliki tingkat pertumbuhan paling cepat dan dipakai kebanyakan bank untuk menghitung bunga pinjaman hipotik.
Informasi yang dibutuhkan pada perhitungan ini biasanya sama, tetapi perhitungannya masing-masing berbeda.
- 1 Tentukan pokok pinjaman ( principal ). Pokok pinjaman adalah jumlah uang yang menjadi dasar perhitungan bunga. Pokok ini dapat berupa jumlah uang yang disetorkan ke rekening atau semacam obligasi. Dalam kasus tersebut, Anda akan memperoleh bunga yang dihitung.
- Dalam kasus tersebut, entah Anda menerima atau membayarkan bunga, jumlah pokok biasanya diwakili variabel P.
- Sebagai contoh, jika Anda meminjamkan uang sebesar Rp2.000.000, pokok pinjamannya adalah sebesar Rp2.000.000.
- 2 Tentukan suku bunga. Sebelum bisa menghitung besarnya bunga dari pokok, Anda perlu mengetahui tingkat pertumbuhan pokok pinjaman. Inilah yang dimaksud dengan suku bunga. Suku bunga biasanya ditentukan atau disepakati kedua pihak sebelum pinjaman disahkan.
- Sebagai contoh, katakan Anda meminjamkan uang kepada teman dengan syarat pinjaman akan dikembalikan dalam 6 bulan plus tambahan 1,5%. Dengan demikian, suku bunganya adalah 1,5%. Namun, sebelum Anda bisa memakai angka 1,5%, pertama-tama ubah angkanya menjadi desimal. Caranya, bagikan persentase dengan 100.
- 1,5% ÷ 100 = 0,015.
- Sebagai contoh, katakan Anda meminjamkan uang kepada teman dengan syarat pinjaman akan dikembalikan dalam 6 bulan plus tambahan 1,5%. Dengan demikian, suku bunganya adalah 1,5%. Namun, sebelum Anda bisa memakai angka 1,5%, pertama-tama ubah angkanya menjadi desimal. Caranya, bagikan persentase dengan 100.
- 3 Tentukan masa pinjaman. Masa pinjaman adalah lamanya pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo. Dalam sebagian kasus, kedua pihak menyepakati masa pinjaman saat peminjaman dilakukan. Sebagai contoh, kebanyakan hipotek rumah memiliki masa pinjaman tetap. Bagi kebanyakan pinjaman pribadi, peminjam/kreditur dan pemberi pinjaman/debitur dapat menyetujui kesepakatan yang dibahas bersama.
- Penting untuk memastikan masa pinjaman cocok dengan suku bunga, atau minimal diukur dalam unit yang sama. Sebagai contoh, jika suku dinyatakan sebesar 3% per tahun, tetapi pinjaman hanya 6 bulan, artinya Anda perlu menghitung bunga tahunan 3% untuk masa pinjaman ½ tahun.
- Misalnya, jika suku bunga yang disetujui adalah 1% per bulan, dan Anda meminjam uang selama 6 bulan, artinya masa pinjaman adalah 6.
- 4 Hitung bunga. Bunga dihitung dengan mengalikan pokok, suku bunga, dan masa pinjaman. Bentuk aljabar rumus ini adalah sebagai berikut:
- 5 Cobalah contoh lain. Untuk memperbanyak latihan, katakan Anda menyetorkan Rp5.000.000 ke rekening bank dengan suku bunga tahunan/anual 3%. Setelah hanya 3 bulan, Anda menarik dana dan semua bunga yang sudah diperoleh pada saat itu. Iklan
- 1 Pahami arti bunga majemuk. Bunga majemuk berarti bahwa bunga yang diperoleh dikembalikan ke rekening Anda, dan Anda mulai menerima (atau membayarkan) bunga dari bunga. Contoh sederhananya, katakan Anda menyetorkan Rp100.000.000 pada suku bunga 5% per tahun, kemudian di akhir tahun pertama Anda memperoleh bunga Rp5.000.000.
- Rumus untuk menghitung nilai (A) dari bunga majemuk adalah:
- Rumus untuk menghitung nilai (A) dari bunga majemuk adalah:
- 2 Ketahui jumlah pokok pinjaman. Layaknya bunga sederhana, perhitungan dimulai dengan jumlah pokok. Perhitungannya sama, baik untuk dana pinjaman maupun dipinjamkan. Jumlah pokok biasanya dilambangkan dengan variabel,
- 3 Ketahui suku bunga. Suku bunga harus disepakati kedua pihak dan harus disajikan berupa angka desimal. Ingat, persentase bisa diubah menjadi angka desimal dengan membaginya dengan 100 (supaya mudah, cukup geser koma desimal ke kiri sebanyak dua digit). Pastikan Anda mengetahui masa pinjaman yang berlaku pada bunga. Suku bunga ini diberi variabel,
- Sebagai contoh, kartu kredit dapat menyatakan bahwa suku bunga tahunan yang dikenakan adalah 15%. Namun, bunga ini diterapkan setiap bulan sehingga Anda perlu mengetahui suku bunga bulanannya. Kalau demikian, bagi suku bunga dengan 12 untuk mengetahui suku bunga bulanan, yaitu sebesar 1,25% per bulan. Kedua suku bunga ini, yaitu 15% per tahun atau 1,25% per bulan, merupakan ekuivalen alias sama saja.
- 4 Ketahui kapan bunga dimajemukkan. Bunga majemuk berarti bunga dihitung secara periodik dan dijumlahkan kembali ke pokok pinjaman. Bagi sebagian pinjaman, bunga dapat dimajemukkan sekali setahun. Bagi lainnya, pemajemukan terjadi setiap bulan atau kuartal (per 3 bulan). Anda perlu mengetahui berapa kali bunga dimajemukkan dalam setahun.
- Apabila bunga dimajemukkan setiap tahun, artinya n=1.
- Apabila bunga dimajemukkan setiap kuartal, artinya n=4.
- 5 Ketahui masa pinjaman. Masa pinjaman adalah lama waktu bunga akan dihitung. Masa ini biasanya diukur dalam tahun. Kalau Anda perlu menghitung bunga dengan satuan waktu lainnya, ubahlah ke tahun terlebih dahulu.
- 6 Identifikasi variabel dari situasi. Misalnya, Anda menyetorkan dana Rp5.000.000 ke tabungan yang memberikan suku bunga 5% dan dimajemukkan setiap bulan. Berapa nilai rekening ini setelah tiga tahun?
- Pertama-tama, identifikasi variabel yang dibutuhkan. Dalam kasus ini:
- 7 Masukkan angka ke rumus dan hitung bunga majemuk. Setelah Anda memahami situasi dan mengidentifikasi variabel, masukkan angkanya ke rumus dan temukan besar bunga terhitung.
- Untuk soal di atas, rumusnya akan tampak sebagai berikut:
- Dengan demikian, setelah tiga tahun bunga majemuk akan berjumlah Rp808.000, selain pokok pinjaman sebesar Rp5.000.000.
Iklan
- 1 Pahami definisi bunga majemuk berkelanjutan ( continuous compound interest ). Seperti yang dipelajari dari contoh sebelumnya, bunga majemuk bertumbuh lebih cepat dari bunga sederhana dengan mengembalikan bunga ke pokok pinjaman dalam waktu tertentu.
- Dengan menerapkan ilmu kalkulus, ahli matematika telah mengembangkan rumus yang menyimulasi pemajemukan bunga dan mengembalikannya ke pokok pada aliran yang berkelanjutan. Rumus yang dipakai untuk menghitung bunga majemuk berkelanjutan ini adalah:
- Dengan menerapkan ilmu kalkulus, ahli matematika telah mengembangkan rumus yang menyimulasi pemajemukan bunga dan mengembalikannya ke pokok pada aliran yang berkelanjutan. Rumus yang dipakai untuk menghitung bunga majemuk berkelanjutan ini adalah:
- 2 Ketahui variabel menghitung bunga. Rumus untuk bunga majemuk berkelanjutan adalah pada awalnya tampak serupa, tetapi sebenarnya memiliki sedikit perbedaan. Variabel-variabel rumus ini adalah:
- 3 Ketahui rincian pinjaman. Bank biasanya menggunakan bunga majemuk berkelanjutan untuk hipotek rumah. Katakan Anda ingin meminjam Rp200.000.000 pada suku bunga 4,2% selama 30 tahun. Variabel yang digunakan dalam perhitungan adalah:
- 4 Gunakan rumus untuk menghitung bunga. Masukkan nilai ke rumus untuk menghitung jumlah bunga yang dikenakan pada pinjaman 30 tahun. Iklan