Teori Uang – Teori Uang Statis, Teori Uang Statis atau disebut juga “teori kualitatif statis” bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.
- Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP, Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak.
- Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari, Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.
Teori Nominalisme, Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya. Teori Negara, Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.
- Teori uang dinamis.
- Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang Teori Kuantitas dari David Ricardo, Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar.
- Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
Teori Kuantitas dari Irving Fisher, Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang memengaruhi nilai uang. Teori Persediaan Kas, Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
Lihat jawaban lengkap
Contents
- 1 Apa yang dimaksud dengan teori Persediaan Kas?
- 2 Apa yang dimaksud dengan nilai intrinsik uang?
- 3 Apa saja peran uang dalam perekonomian?
- 4 Apa itu konsep persediaan?
- 5 Apa Perbedaan teori permintaan uang Menurut Friedman vs Keynes?
- 6 Jelaskan apa yang dimaksud dengan classical quantity theory of money?
- 7 Apa saja dampak perubahan nilai tukar?
- 8 Apa yang kalian ketahui tentang revolusi?
- 9 Apa yang dimaksud teori uang statis?
Apa itu teori Perubahan nilai uang?
Reading Time: 4 minutes Nilai uang memiliki hubungan yang terbalik dengan harga-harga secara umum di suatu negara. Jika nilai uang turun, maka harga-harga umum akan naik. Begitu juga sebaliknya. Sifat uang yang demikian melahirkan teori nilai uang. Apa itu teori nilai uang menurut para ahli serta jenis-jenisnya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini! Baca juga: Daftar 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia Teori nilai uang merupakan sebuah teori yang membahas mengenai masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai alat tukar tersebut. Nilai uang memang menjadi perhatian besar para ekonom. Hal ini disebabkan karena tinggi rendahnya sebuah nilai uang akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi,
- Teori nilai uang pun banyak dilahirkan oleh para ahli ekonomi.
- Menurut Prof.
- Irving Fisher dalam bukunya yang berjudul “The Purchasing Power of Money”, teori nilai uang adalah setiap perubahan jumlah uang yang beredar akan menyebabkan perubahan terhadap faktor-faktor lain yang berkaitan.
- Teori ini mengungkapkan adanya hubungan proporsional searah antara perubahan jumlah uang beredar dan tingkat harga umum, sementara hubungan proporsional terbalik terjadi antara jumlah uang beredar dan nilai uang.
David Ricardo, pakar ekonomi asal Inggris menyatakan bahwa tinggi rendahnya nilai moneter dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Jika jumlah uang yang beredar semakin banyak, nilai uang akan semakin rendah dan harga komoditas akan semakin tinggi.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja teori nilai uang?
Teori Nilai Uang – Nilai uang adalah kemampuan sebuah uang yang dapat ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu. Sementara bicara soal teori, ada banyak hal yang berkaitan dengan uang. Namun, hanya ada dua jenis teori yang akan dibahas kali ini, yaitu: 1.
Uantitas Uang ( Quantity Theory of Money ) Teori kuantitas uang ini menyebutkan bahwa persediaan uang dengan tingkat harga dalam suatu perekonomian memiliki hubungan yang secara tidak langsung saling memengaruhi. Perubahan pasokan uang akan memberi dampak pada perubahan tingkat harga, dan begitu juga sebaliknya.
Teori ini dicetuskan oleh Irving Fisher yang dimuat dalam bukunya berjudul ‘’ atau disebut teori daya beli uang. Dirinya menuturkan perubahan jumlah uang yang beredar dapat menimbulkan perubahan pada harga barang. Konsep teori ini sudah dimulai pada abad ke-16, di mana saat itu Eropa sedang giatnya mencetak koin yang terbuat dari bahan emas dan perak.
Bahan tersebut dikirim dari Amerika, yang berujung pada peningkatan. Kejadian tersebut membuat para ekonom kala itu membuat dua kesimpulan, yakni lebih banyak uang beredar sama halnya dengan makin banyak inflasi, dan peningkatan jumlah uang beredar tidak selalu meningkatkan output ekonomi. Dengan begitu, secara umum teori kuantitas uang ini memberikan kesimpulan sebagai berikut: · Nilai daya beli ditentukan dari jumlah uang yang beredar di masyarakat.
Atau permintaan uang berbanding terbalik dengan pasokan uang, sehingga semakin banyak uang beredar maka akan semakin rendah juga daya belinya, begitu pun sebaliknya. · Jumlah uang yang beredar identik dengan tingkat harga umum yang diberlakukan. Bisa juga diartikan pasokan uang sebanding dengan tingkat harganya yang berdampak pada kenaikan harga, dan sebaliknya.2.
- Saldo Kas ( Cash Balance Theory ) Teori nilai uang adalah teori lainnya yang disebut saldo kas, di mana tinggi rendahnya nilai riil ditentukan berdasarkan besar kecilnya jumlah yang tersimpan sebagai saldo kas.
- Jumlah saldo kas masyarakat ini berbanding lurus dengan nilai riil.
- Intinya semakin besar jumlah saldo kas masyarakat semakin tinggi pula nilai riil,
Alfres Marshal jadi pencetus teori saldo kas atau dikenal juga dengan sebutan teori sisa tunai. Dalam teorinya, ia menyatakan tinggi rendahnya daya beli uang ditentukan dari jumlah uang yang disimpan oleh masyarakat untuk saldo kas. Besar atau kecilnya saldo kas masyarakat bergantung pada jumlah pendapatan yang diperoleh.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan teori Persediaan Kas?
Alfred Marshal menyampaikan mengenai teori persediaan kas (Cash Balance Theory). Pada teori ini, hal yang diperhatikan adalah hubungan uang dengan income (pendapatan nasional), Tentu saja pada teori Marshal berbeda dengan teori-teori sebelumnya yang lebih memperhatikan kepada hubungan jumlah uang dengan harga.
Teori ini menyebutkan bahwa tinggi rendahnya nilai uang tergantung pada jumlah uang yang disimpan atau ditahan untuk persediaan kas. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. – Alfred Marshal menyampaikan mengenai teori persediaan kas (Cash Balance Theory). Pada teori ini, hal yang diperhatikan adalah hubungan uang dengan income (pendapatan nasional),
Tentu saja pada teori Marshal berbeda dengan teori-teori sebelumnya yang lebih memperhatikan kepada hubungan jumlah uang dengan harga. Teori ini menyebutkan bahwa tinggi rendahnya nilai uang tergantung pada jumlah uang yang disimpan atau ditahan untuk persediaan kas.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu perubahan nilai nilai?
Terangkan yang dimaksud perubahan nilai dan sikap Perubahan nilai dan sikap ialah perubahan yang terjadi pada setiap diri individu masyarakat, perubahan nilai maupun sikap ini dibedakan menjadi dua yaitu bersifat positif dan bersifat negatif. Adapun perubahan nilai maupun sikap yang bersifat positif sangat bermanfaat bagi dirinya serta bagi orang lain yang ada di dekatnya sedangkan perubahan nilai maupun sikap bersifat negatif dapat merugikan diri sendiri dan orang yang berada di sekitarnya.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan nilai intrinsik uang?
Mengapa Rp 1 Sudah Tidak Ada Lagi Baru-baru ini ada salah satu Raizer yang mengajukan pertanyaan yang menggelitik di laman sosial media Raiz: mengapa di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Malaysia masih ada uang USD 1 dan 1 Ringgit sementara di Indonesia sudah tidak ada lagi Rp 1? Raizer ini juga menyatakan bahwa bahkan Dollar Amerika Serikat nilai intrinsiknya naik terus setiap tahunnya.
Arena jawaban atas pertanyaan tersebut cukup panjang, dan kami menilai bahwa pertanyaan itu adalah pertanyaan yang sangat bagus, maka artikel ini mencoba memberikan penjelasan dengan harapan baik si penanya maupun Raizers secara keseluruhan bisa tercerahkan. Tahukah Anda baru dalam di balik selembar atau sekeping uang terdapat 3 nilai? Ketiga nilai tersebut adalah (1) nilai nominal, (2) nilai intrinsik, dan (3) nilai riil.
Nilai intrinsik dan nilai nominal Mari kita mulai dengan membahas nilai intrinsik dan nilai nominal uang. Nilai intrinsik adalah nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas atau perak yang digunakan untuk mata uang. Sedangkan nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang.
- Contohnya, nilai nominal uang logam Rp 100 adalah Rp 100, tapi nilai intrinsiknya bisa jadi lebih besar dari Rp 100 karena aluminium yang digunakan nilainya lebih dari Rp 100.
- Buat Raizers yang sudah cukup tua, mungkin Anda ingat bahwa pada jaman dulu uang logam Rp 100 dan Rp 500 terbuat dari perunggu, sebelum kemudian diganti dengan aluminium yang lebih murah.
Dengan demikian nilai intrinsik uang logam Rp 100 dan Rp 500 berubah karena sekarang kedua uang logam tersebut terbuat dari aluminium yang lebih murah harganya dibandingkan perunggu. Nilai intrinsik uang hanya berubah jika terjadi perubahan bahan baku untuk membuat uang tersebut.
- Misalnya dulu uang logam dibuat dari emas, kemudian diganti ke perunggu.
- Atau uang kertas diganti bahannya dari kertas menjadi plastik.
- Jadi selama uang kertas dollar Amerika Serikat masih terbuat dari jenis kertas yang sama, maka nilai intrinsiknya relatif tidak akan berubah dari waktu ke waktu, sementara nilai nominalnya pun tetap USD 1.
Yang berubah adalah apakah dengan uang USD 1 Anda tetap bisa membeli barang atau jasa yang sama setiap waktunya, dan jawabannya tergantung dari tingkat inflasi di Amerika Serikat. Inilah yang disebut nilai riil. Yang dimaksud nilai riil adalah kemampuan daya tukar atau daya beli uang pada barang atau jasa.
- Sekilas memang mirip dengan nilai nominal, tapi sebenarnya berbeda.
- Untuk memahami perbedaannya, mari kita simak contoh berikut ini.
- Lima tahun yang lalu, Rp 5.000 bisa untuk membeli semangkuk bakso.
- Namun sekarang tidak bisa.
- Ini artinya nilai riil Rp 5.000 tersebut telah menurun.
- Sedangkan nominalnya masih tetap sama.
Berdasarkan daya belinya, nilai riil uang dibedakan lagi menjadi 2: Nilai internal menyatakan kemampuan uang untuk membeli barang dan atau jasa dalam suatu negara. Misal uang sebesar Rp 10.000 di Indonesia bisa untuk membeli 1 kilogram beras. Ini artinya Rp 10.000 memiliki nilai internal sebesar 1 kilogram beras.
- Yang mempengaruhi nilai internal adalah inflasi.
- JIka nilai internal adalah nilai daya tukar uang dengan barang dan jasa dalam suatu negara, maka nilai eksternal adalah kemampuan uang dalam negeri untuk ditukar dengan uang asing.
- Secara umum nilai ini lebih dikenal sebagai kurs mata uang.
- Contohnya: Uang Rp 14.000 bisa ditukar uang Amerika senilai USD 1.
Ini artinya nilai eksternal Rp 14.000 sebesar USD 1. Yang mempengaruhi nilai eksternal adalah faktor-faktor makroekonomi. Berikut adalah 6 faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang antara dua negara:
Perbedaan tingkat inflasi antara kedua negara
Perbedaan tingkat suku bunga antara kedua negara
Utang publik (public debt)
Rasio harga ekspor dan harga impor
Kestabilan politik dan ekonomi
Mengapa Rp 1 sudah tidak ada lagi? Uang Rp 1 sudah tidak ada lagi karena inflasi di Indonesia tinggi. Seperti telah dibahas di sebelumnya, inflasi berarti kemerosotan nilai uang. Merosotnya nilai uang menyebabkan Anda harus membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk barang yang sama.
- Meskipun selama kurang lebih 20 tahun terakhir data menunjukkan tingkat inflasi tahunan Indonesia selalu berada di bawah 10% (bahkan selama kurang lebih 5 tahun belakangan ini tercatat rata-rata di bawah 5%), di masa lampau Indonesia pernah mengalami inflasi yang tinggi.
- Bahkan di periode 1963-1965 terjadi alias inflasi yang sangat tinggi (saat itu inflasi tercatat mencapai 1.000% per tahun).
Sedemikian tergerusnya nilai uang saat itu sehingga praktis harga-harga barang pun melonjak. Sebagai contoh, kalau sebelumnya Anda bisa membeli sebatang rokok dengan Rp 1, maka dalam periode hiperinflasi harga sebatang rokok tersebut bisa melonjak menjadi Rp 5 atau bahkan Rp 100! Alhasil, uang Rp 1 pun berangsur hilang dari peredaran karena tidak cukup berharga lagi untuk membeli barang atau jasa.
- Contoh lainnya adalah pengalaman pribadi CEO Raiz.
- Saat ia masuk taman kanak-kanak (TK) pada tahun 1980, ia bisa membeli sebungkus bihun goreng dengan harga Rp 25, dan ia masih ingat betul ia membayarnya dengan sekeping uang logam bernominal Rp 25.
- Masuk sekolah dasar (SD), ia masih menjadi penggemar setia bihun goreng tersebut dan ia mengalami sendiri bahwa harga bihun goreng naik setiap kali ia naik kelas, sedemikian rupa hingga pada saat ia lulus SD pada tahun 1986, harganya sudah mencapai Rp 150 per bungkus! Jadi dalam waktu 6 tahun sebungkus bihun goreng favoritnya sudah naik 6x lipat dari Rp 25 menjadi Rp 150 dan ia juga mengamati bahwa uang logam Rp 25 berangsur hilang dari peredaran saat ia lulus SD.
Kiranya nasib yang sama dialami oleh uang Rp 1 pada periode 1960-an. Pengalaman sederhana namun menarik yang dapat memberikan gambaran tentang efek inflasi dalam kehidupan sehari-hari. Nah, ada fakta sejarah yang menarik untuk Raizer simak mengenai bagaimana kondisi hiperinflasi bisa membuat nominal mata uang suatu negara berubah menjadi (sangat) besar, alias bertambah banyak angka nol di belakangnya.
Di Indonesia misalnya, nominal terkecil saat ini adalah Rp 100 dan yang terbesar adalah Rp 100.000. Sedangkan harga barang di Indonesia saat ini sudah mencapai ratusan ribu dan bahkan milyaran rupiah. Bagaimana dengan negara-negara lain? Apakah ada negara yang mengalami hal serupa atau mungkin lebih parah? Contoh ekstrim negara yang mengalami hiperinflasi adalah, di mana hiperinflasi ini berlangsung cukup lama, dari tahun 2007 hingga 2015.
Pada puncaknya, inflasi di Zimbabwe mencapai 79.600.000.000% (79,6 milyar persen) dalam 1 bulan, atau setara dengan 89,700,000,000,000,000,000,000 persen (89,7 sextillion persen) dalam setahun. Ini artinya nilai mata uang Zimbabwe yaitu Zimbabwe Dollar merosot milyaran persen dalam waktu sebulan! Dengan demikian, pemerintah Zimbabwe harus mencetak uang baru yang bernominal ratusan ribu hingga trilyunan, namun konon uang trilyunan pun hanya cukup untuk membeli 1 roti. Uang kertas Zimbabwe Dollar, Sumber : Wikipedia : Mengapa Rp 1 Sudah Tidak Ada Lagi
Lihat jawaban lengkap
Apa saja peran uang dalam perekonomian?
Uang dipakai untuk menunjukkan nilai berbagai macam barang dan jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa. Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran barang.
Lihat jawaban lengkap
Apa manfaat dari manajemen persediaan?
Tujuan dan Fungsi Manajemen Persediaan – Dari kegiatan di atas dapat kita ketahui bahwa tujuan dari manajemen persediaan adalah menyediakan persediaan dengan biaya yang minimum. Selain itu, Anda juga harus memastikan persediaan untuk kegiatan operasional seperti produksi, penjualan, dan layanan kepada konsumen tidak terganggu meskipun biayanya minimum.
- Memastikan persediaan tersedia ( safety stock ).
- Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan, serta risiko harga yang fluktuatif.
- Memperoleh diskon dari pesanan dalam jumlah yang banyak.
- Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi.
- Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan.
- Mengantisipasi permintaan mendadak.
- Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika barang sedang tidak musim perusahaan masih memiliki persediaan.
- Mengawasi persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bisa dikembalikan ke supplier jika tidak cocok.
- Menjaga komitmen terhadap customer agar barang bisa diproduksi dengan waktu dan kualitas yang diminta.
- Menentukan kuantitas persediaan yang harus disimpan untuk berjaga-jaga.
Kelola Bisnis Trading dan Distribusi Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!
Lihat jawaban lengkap
Apa itu konsep persediaan?
Persediaan adalah barang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, Dalam proses produksi untuk penjualan tersebut, Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan proses produksi atau pemberian jasa.
Lihat jawaban lengkap
Apa Perbedaan teori permintaan uang Menurut Friedman vs Keynes?
Perbedaan ketiga antara teori permintaan uang Keynes dengan Friedman adalah bahwa Friedman memasukan pendapatan yang terpisah yang berasal dari obligasi, ekuitas dan barang tahan lama. Keynes hanya fokus pada pilihan antara uang versus obligasi.
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa yang dimaksud dengan classical quantity theory of money?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Teori kuantitas uang merupakan teori dalam ekonomi yang menyatakan tentang hubungan antara peredaran uang dan tingkat inflasi, Irving Fisher menjadi pencetus teori ini. Teori kuantitas uang digunakan dalam proses pemindahan moneter jalur uang.
- Pandangan utamanya adalah adanya faktor penyebab inflasi yang mencakup sifat langsung dalam pemindahan moneter, jumlah uang beredar dan pertumbuhannya.
- Dalam ekonomi moneter, teori kuantitas uang menyatakan bahwa tingkat harga umum barang dan jasa bergantung langsung pada jumlah uang yang beredar, atau persediaan uang,
Teori tersebut ditantang oleh ekonomi Keynesia, namun diperbaharui dan dirombak oleh mahzab ekonomi moneteris, Meskipun para ekonom arus utama sepakat bahwa teori kuantitas memegang kebenaran dalam jangka panjang, masih ada ketidaksepakatan soal keabsahannya dalam jangka pendek.
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori kuantitas uang Irving Fisher?
Asumsi teori kuantitas uang – Secara garis besar, asumsi teori kuantitas uang adalah peningkatan jumlah uang yang beredar bisa menyebabkan inflasi, begitu pula sebaliknya. Jika bank sentral menggunakan instrumen peningkatan jumlah uang beredar dalam masyarakat, kemungkinan besar harganya akan meningkat.
- Dengan begitu, peluang terjadinya inflasi juga akan meningkat.
- Baca juga: Teori Permintaan Uang Klasik Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
- Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.
Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja dampak perubahan nilai tukar?
Perubahan nilai tukar akan menyebabkan perubahan pada harga impor sehingga akan memengaruhi harga barang dan jasa domestik yang dikonsumsi masyarakat. Perubahan harga tersebut dapat dicermati dari indeks harga konsumen (IHK) yang terbagi kedalam tujuh kelompok, salah satunya yaitu kelompok bahan makanan.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan revolusi dan evolusi?
Pelajaran IPS kelas IX | Portal Dinas Pendidikan Tanjungpinang Perubahan sosial budaya adalah perubahan pada unsur sosial dan kebudayaan di dalam masyarakat, baik itu bersifat materiil maupun nonmateriil. Bentuk-bentuk perubahan sosial bisa dilihat dari waktunya, pengaruhnya, dan perencanaannya.
Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Dilihat dari waktunya, perubahan sosial dapat berupa revolusi maupun evolusi. Revolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dalam waktu cepat. Perubahan yang terjadi pun dilakukan secara besar-besaran. Salah satu contohnya adalah peristiwa revolusi industri. Sementara itu, evolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang lambat.
Evolusi terdiri dari rentetan perubahan kecil, sehingga kita sering kali tidak merasakannya. Contoh evolusi adalah perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Jika dilihat dari pengaruhnya, perubahan sosial budaya bisa dibagi menjadi perubahan kecil dan perubahan besar.
- Perubahan kecil kurang membawa pengaruh langsung, sehingga tidak membuat keguncangan.
- Contohnya adalah perubahan tren model pakaian.
- Perubahan besar merujuk pada perubahan yang terjadi pada sendi-sendi kehidupan, sehingga dampaknya cukup besar pada kehidupan masyarakat.
- Contohnya adalah industrialisasi.
Dilihat dari perencanaannya, perubahan sosial budaya dibagi menjadi perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan. Perubahan yang direncanakan atau planned change adalah perubahan yang diinginkan masyarakat. Kadang-kadang, perubahan tersebut juga terjadi ketika dikehendaki oleh pihak tertentu.
Contohnya adalah pembangunan jalan. Perubahan yang tidak direncanakan atau unplanned change adalah perubahan yang terjadi di luar dugaan masyarakat. Perubahan tersebut tidak dikehendaki siapa pun. Salah satu contohnya adalah bencana alam. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya.
Pertama, adanya konflik yang menuntut masyarakat untuk beradaptasi. Kedua, pengaruh kebudayaan luar yang diadopsi oleh masyarakat. Ketiga, bertambah dan berkurangnya penduduk. Keempat, perubahan alam. Terakhir, adanya penemuan baru yang digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan.
- Tapi, ada juga faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan.
- Pertama, kehidupan masyarakat yang terasing, sehingga sulit tersentuh kebudayaan baru.
- Edua, adat istiadat.
- Etiga, perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
- Eempat, adanya prasangka terhadap hal baru atau asing.
- Terakhir, sikap masyarakat yang tradisional.
: Pelajaran IPS kelas IX | Portal Dinas Pendidikan Tanjungpinang
Lihat jawaban lengkap
Apa yang kalian ketahui tentang revolusi?
Teori Evolusi – Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial terjadi akibat perubahan cara pengorganisasian masyarakat, sistem kerja, perkembangan sosial, dan sistem kerja. Di dalam teori ini perubahan sosial dibedakan menjadi menjadi dua jenis, yaitu revolusi dan evolusi.
Revolusi merupakan perubahan sosial yang terjadi secara cepat, misalnya revolusi politik. Contohnya bisa kita lihat kondisi sebelum dan sesudah pengunduran diri Soeharto. Setelah Orde Baru tumbang, rakyat tak lagi takut mengkritisi pemerintahnya. Sedangkan evolusi merupakan perubahan sosial yang terjadi secara lambat.
Contohnya peralihan penggunaan bahan bakar minyak menuju bahan bakar gas. Di Indonesia, transisi ini berlangsung amat lama.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu perkembangan linier?
Teori Perubahan Sosial – Teori siklus beranggapan bahwa perubahan sosial yg terjadi pada rakyat tidak atau diarahkan, tapi umumnya membuat pola yang berulang. Teori linier atau teori perkembangan menyebutkan bahwa perubahan yang terjadi di rakyat berujung atau menuju satu titik yang sama.
- Teori ini jua merangkum proses evolusi juga revolusi.
- Teori gerakan sosial meyakini bahwa suatu perubahan yang terjadi akan selalu melalui jalan yg berliku dan membutuhkan proses yang panjang.
- Teori modernisasi mengungkapkan bahwa perubahan yang terjadi di suatu negara berkembang akan mencontoh negara industri atau negara yang lebih maju.
Teori perubahan sosial yg terakhir ialah teori permasalahan, Teori ini menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan akibat asal adanya konflik antarkelompok atau golongan tertentu yg lalu diterima sang warga,
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai uang?
Materi 6 Nilai Uang Apakah nilai uang itu? Nilai uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu. Nilai uang tersebut dapat dibedakan menjadi tiga macam.a. Nilai Nominal Nilai nominal uang adalah nilai yang tertera/tertulis pada setiap mata uang yang bersangkutan.
Contoh: pada uang Rp50.000,00 tertera angka lima puluh ribu rupiah, maka nilai nominal uang tersebut adalah lima puluh ribu rupiah.b. Nilai Intrinsik Nilai intrinsik uang adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang. Contoh: untuk membuat uang kertas Rp50.000,00 diperlukan kertas dan bahan lainnya yang harganya Rp3.000,00, maka nilai intrinsik uang tersebut adalah Rp3.000,00 c.
Nilai Riil Nilai riil uang adalah nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat ditukar dengan uang itu. Jika uang Rp1.000,00 dapat ditukar dengan satu gelas minuman teh, maka dapat dikatakan bahwa nilai riil uang Rp1.000,00 adalah segelas minuman teh.
Dilihat dari penggunaannya, nilai uang dibedakan menjadi nilai internal uang dan nilai eksternal uang.1. Nilai internal uang Nilai internal uang adalah daya beli uang terhadap barang dan jasa. Contoh: dengan uang Rp5.000,00 kalian dapat membeli sebuah buku tulis, maka nilai internal uang Rp5.000,00 tersebut adalah sebuah buku tulis.2.
Nilai eksternal uang Nilai eksternal uang adalah nilai uang dalam negeri, jika dibandingkan dengan mata uang asing, yang lebih dikenal dengan kurs. Kurs ada dua macam yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah kurs yang berlaku apabila bank menjual valuta asing.
Lihat jawaban lengkap
Faktor faktor apa saja yang menyebabkan teori nilai guna mengalami perubahan?
TEORI NILAI GUNA DAN TEORI PERMINTAAN Ada dua factor yang menyebabkan permintaan ke atas suatu barang berubah apabila harga barang itu mengalami perubahan : efek penggantian dan efek pendapatan. Perubahan harga suatu barang mengubah nilai guna marginal per rupiah dari barang yang mengalami perubahan harga tersebut.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud teori uang statis?
Teori uang statis – Teori Uang Statis atau disebut juga “teori kualitatif statis” bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengapa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah:
Teori Metalisme (Intrinsik)
Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu. Contoh: uang emas dan uang perak.
Teori Konvensi (Perjanjian)
Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran. Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa uang sendiri dapat berubah-ubah apabila masyarakat menyetujui perubahan yang terjadi pada uang tersebut.
Teori Nominalisme
Teori ini menyatakan bahwa mata uang selalu setara dengan nilainya saat ini. Baik nilai intrinsik maupun nilai ekstrinsik dapat mempengaruhi nilai tersebut.
Teori Negara (Chartalist)
Teori ini dikembangkan oleh George Friederich Knapp (1924) yang menyatakan bahwa asal mula uang adalah negara, Apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.
Lihat jawaban lengkap