Syarat Pemberian Kredit
- #1 Karakter (Character) Keadaan yang berhubungan dengan sifat, kejujuran, dan itikad, baik dari penerimaan kredit dalam kehidupan ekonomi atau usahanya.
- #2 Kemampuan (Capability) Keharusan yang berhubungan dengan kemampuan, kepandaian dan keahlian pemohon kredit untuk mengelola usahanya.
- #3 Modal (Capital)
- #4 Jaminan (Collateral)
- #5 Kondisi Ekonomi (Condition of Economy)
Contents
Apa kriteria pemberian kredit?
Dari wacana tersebut, kriteria pemberian kredit ya Jika seseorang menggunakan kartu kredit dari bank tertentu, maka akan diketahui profil pembayaran tagihan tiap bulannya, baik itu termasuk dalam kategori lunas tagihan, membayar cicilan minimum, membayar tepat waktu atau melebihi batas waktu.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja prinsip pemberian kredit?
Mengenal Prinsip 5C Pemberian Kredit Prinsip 5C merupakan sistem yang digunakan bank atau pemberi pinjaman lainnya untuk mengukur kelayakan kredit dari seorang calon debitur (peminjam).5C ini adalah Character, Capacity, Capital, Condition dan Collateral. (BI) menambahkan faktor C ke-6, yaitu constraint – Batasan/hambatan yang menyebabkan suatu bisnis tidak dapat dilaksanakan karena kondisi tertentu.
Lihat jawaban lengkap
Bagaimana proses penilaian kredit?
Prosedur Pemberian Kredit Bank – Sebelum debitur mendapatkan kredit, terlebih dahulu harus melalui tahapan-tahapan dalam proses penilaian mulai dari pengajuan proposal kredit dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, pemeriksaan keaslian dokumen tersebut, analisis kredit sampai dengan kredit dicairkan.
Tahapan-tahapan dalam pemberian kredit ini kita kenal dengan istilah prosedur pemberian kredit. Tujuan prosedur pemberian kredit ini ialah untuk memastikan kelayakan suatu kredit, diterima ataupun ditolak. Di dalam menentukan kelayakan suatu kredit, dalam setiap tahap selalu dilakukan sebuah penilaian secara mendalam.
Jika dalam penilaian mungkin terdapat kekurangan maka pihak Bank bisa meminta kembali ke nasabah atau bahkan bisa juga langsung ditolak. Adapun prosedur pemberian kredit oleh badan hukum antara lain sebagai berikut: b) Penyelidikan Berkas Pinjaman c) Penilaian Kelayakan Kredit h) Penandatanganan Akad Kredit atau Perjanjian Lainnya
Lihat jawaban lengkap
Apa Itu kredit bank?
Pengertian Kredit Bank dan Prosedurnya in Bank memang bukan hanya sekedar tempat menyimpan uang. Tapi selain itu kamu bisa datang ke bank untuk meminjam uang. Dalam istilah perbankan, kegiatan meminjam uang di bank ini juga disebut dengan pengajuan kredit.
Tapi ketika kamu mengajukan kredit atau pinjaman tidak serta merta pihak bank langsung menyetujuinya. Namun ada beberapa prosedur yang perlu kamu lewati untuk bisa mendapatkan pinjaman uang dari bank. Lalu apa sebenarnya kredit bank dan bagaimana prosedur mengajukan kredit atau pinjaman ke bank? Berikut penjelasannya.
Pengertian Kredit Bank Berdasarkan UU No.10 tahun 1998, kredit bank adalah “penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
- Prosedur Memperoleh Kredit Perbankan
- Untuk mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank ini kamu harus melewati beberapa prosedur berikut ini :
- 1. Mengisi Formulir Aplikasi Kredit
Prosedur pertama adalah mengisi formulir aplikasi kredit. Setelah mendatangi bank, pastikan kamu mendapatkan formulir pengajuan pinjaman. Di sini kamu harus mengisi beberapa data dengan lengkap dari apa yang diminta pada formulir tadi.2. Melengkapi Persyaratan Sebelum menyerahkan formulir ke bank, kamu juga perlu melengkapi beberapa persyaratan dalam pengajuan kredit ini yang berupa :
- Data historis perusahaan yang terdiri dari perkembangan finansial (dapat dilihat pada neraca dan rugi laba), jenis, jumlah dan penggunaan kredit dan baki debet (bagi yang pernah memperoleh kredit), administrasi dan laporan-laporan, konsistensi dengan syarat kredit, sumber dan penggunaan dana, arus kas (cash flow) data penerimaan dan pengeluaran kas dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya, pembelian, produksi dan penjualan/ekspor, sumber daya / resources (manusia, modal dan material).
- Data proyeksi (future performance) yang berwujud data mengenai rencana yang akan direalisir oleh nasabah, terutama yang berkaitan dengan kredit. Data proyeksi ini terdiri dari data kapasitas usaha, pembelian dan produksi, data penjualan dan ekspor, sumber dan penggunaan dana, biaya proyek dan rencana pembiayaan, proyeksi kas (anggaran pengeluaran dan penerimaan) dan kredit, proyeksi neraca dan rugi laba, penyerahan dokumen ke bank / lembaga keuangan, konfirmasi data / dokumen, analisa kelayakan kredit, analisa keuangan serta persetujuan Kredit.
- Data jaminan merupakan catatan dan penguasaan dokumen atau jaminan fisik yang ada kaitannya dengan kredit yang diminta. Data ini terdiri dari daftar jaminan, jenis jaminan, lokasi, pemilikan, pasar, nilai yuridis dan nilai ekonomis, serta cara pengikatan.
- 3. Penyerahan Dokumen ke Bank / Lembaga Keuangan
- Setelah formulir terisi dan dokumen persyaratan sudah dilengkapi, kamu bisa menyerahkannya ke pihak bank untuk dilakukan konfirmasi dan analisis.
- 4. Konfirmasi Data / Dokumen
Berikutnya, pihak bank akan melakukan konfirmasi data dari beberapa dokumen dan formulir yang telah diserahkan. Jika data dinyatakan sudah lengkap maka dilanjutkan ke tahap analisa kelayakan kredit dan analisa keuangan.
- 5. Analisa Kelayakan Kredit
- Untuk melakukan analisis kelayakan kredit ini pihak perbankan biasanya akan menggunakan kriteria 5 C yaitu Character atau watak calon debitur, Capacity atau kemampuan, Capital atau permodalan, Collateral atau Jaminan serta Condition atau kondisi.
- 6. Analisa Keuangan
- Sementara itu untuk melakukan analisa keuangan maka pihak bank akan meninjaunya dari beberapa hal seperti :
- Liquidity Ratio atau rasio likuiditas
- Leverage Ratio atau rasio untuk mengukur seberapa jauh aktiva yang dibiayai dengan hutang
- Activity Ratio atau rasio untuk mengukur seberapa jauh efektifitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber dayanya
- Profitability Ratio atau rasio untuk menunjukkan hasil akhir yang dicapai manajemen dari setiap kebijakan dan keputusannya.
- 7. Persetujuan Kredit
- Setelah semua prosedur di atas dilalui dan tidak didapati masalah, maka pengajuan kreditmu akan disetujui dan dana akan ditransfer dengan ketentuan yang diberlakukan pada masing-masing bank.
- Baca juga artikel kita tentang cara transfer internet banking mandiri,
Itulah informasi mengenai pengertian dari kredit bank dan prosedur dalam pengajuannya. Dari sini maka kamu harus memahami dengan baik tahapan demi tahapan dari pengajuan kredit supaya tidak mengalami kendala ketika menjalankannya. Sebagai seorang yang punya harapan pada finansial yang cerah di masa depan, kamu juga perlu melakukan investasi.
Lihat jawaban lengkap
Apa kriteria pemberian kredit?
Dari wacana tersebut, kriteria pemberian kredit ya Jika seseorang menggunakan kartu kredit dari bank tertentu, maka akan diketahui profil pembayaran tagihan tiap bulannya, baik itu termasuk dalam kategori lunas tagihan, membayar cicilan minimum, membayar tepat waktu atau melebihi batas waktu.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja prinsip pemberian kredit?
Mengenal Prinsip 5C Pemberian Kredit Prinsip 5C merupakan sistem yang digunakan bank atau pemberi pinjaman lainnya untuk mengukur kelayakan kredit dari seorang calon debitur (peminjam).5C ini adalah Character, Capacity, Capital, Condition dan Collateral. (BI) menambahkan faktor C ke-6, yaitu constraint – Batasan/hambatan yang menyebabkan suatu bisnis tidak dapat dilaksanakan karena kondisi tertentu.
Lihat jawaban lengkap
Apakah pengajuan kredit di bank langsung di setujui oleh pihak bank?
Kriteria Bank Dalam Memberikan Kredit Published by on 21/10/2016 Dalam pengajuan suatu kredit di bank, tentu tidak serta merta pengajuan tersebut langsung di setujui oleh pihak bank. Dalam memberikan kredit kepada nasabah, ternyata pihak bank mempunyai kriteria dan standarisasi di mana kriteria tersebut harus lah di penuhi oleh nasabah jika ingin pengajuan kreditnya di terima.
- Sebagai lembaga keuangan, salah satu yang harus di terapkan adalah prinsip kehati- hatian bank dalam memberikan kredit kepada nasabah.
- Tujuan Prinsip Kehati- hatian bank.
- Tentu dalam membentuk dan membuat suatu prinsip yang di terapkan dalam kegiatan operasionalnya, bank memiliki tujuan di balik itu semua.
Ketika membuat prinsip berupa kriteria dan standarisasi bank dalam menentukan kredit, ini berhubungan pula dengan nasabah yang mengajukan pinjaman tersebut. tujuan bank membuat kriteria tersebut adalah agar bank tidak salah dalam memberikan kredit kepada nasabah.
- Arena hal ini juga menyangkut dengan resiko kehilangan yang ada di bank.
- Pihak bank tidak bisa memberikan pinjaman dana secara cuma- cuma tanpa adanya seleksi.
- Maka dari itu, sangat penting bagi bank untuk melakukan seleksi kepada nasabahnya sebelum memutuskan akan menerima suatu pengajuan kredit nasabah.
Syarat termasuk prinsip kehati-hatian bank. Ketika di bank pastilah bank akan memberikan syarat- syarat untuk bisa mengajukan pinjaman. syarat yang ada di produk KTA misalnya, Anda harus memenuhi syarat yaitu WNI, memiliki minimum penghasilan yang di tentukan oleh bank dan berumur dari 21 tahun hingga 55 tahun, serta menyertakan sejumlah dokumen penting lainnya.
Syarat dan ketentuan tersebut bisa juga di sebut sebagai salah satu cara bank dalam menyaring dan sebagai prinsip kehati- hatian bank dalam memberikan pinjaman kepada nasabah. Dengan memenuhi syarat dan ketentuan tersebut berarti nasabah sudah melewati tahap pertama dalam pengajuan kredit. Prinsip 5C pada bank.
Pada dasanya, dalam memberikan kredit kepada nasabah, pihak bank menerapkan prinsip kehati- hatian yaitu prinsip 5C. Apa itu prinsip 5C? Prinsip 5C adalah prinsip yang di terapkan oleh bank dalam memberikan kredit kepada nasabah. Terkadang nasabah merasa bahwa peraturan bank mempersulitnya namun sekali lagi, hal ini juga di gunakan bank dalam mengurangi resiko kehilangan yang bisa saja terjadi misalnya jika Anda mengalami kredit macat atau gagal bayar. Prinsip character atau karakter adalah prinsip yang di gunakan untuk melihat dan menilai nasabah kredit tersebut. bagaimana karakter nasabah kredit yang mengajukan pinjaman tersebut. Apakah dalam proses pengajuan, dalam mengisikan data- data selalu konsisten dan jujur atau kooperatif dalam menjawab pertanyaan teller dan sebagainya.
- Apasitas yang di maksudkan ini ialah kemampuan nasabah dalam mengelola pinjaman jika pengajuannya di setujui.
- Hal ini sangat penting karena mempengaruhi nasabah tersebut dalam melakukan pembayaran cicilan setiap bulan.
- Capital adalah kekayaan atau aset yang dimiliki oleh nasabah.
- Ini juga penting untuk di ketahui oleh bank karena menyangkut kemampuan nasabah dalam melakukan pengembalian dana yang di pinjamkan.
Capital ini juga bisa di sebut dengan modal. Modal ini juga bisa untuk melihat aset atau agunan yang akan di sertakan di bank sebagai jaminan atas pinjaman yang di terimanya. Prinsip collateral ini berhubungan dengan modal dan berisikan kesepakatan yaitu ketika nasabah tidak mampu menjalankan kewajibannya dalam membayar cicilan maka pihak bank mempunyai hak untuk menyita aset yang di sertakan oleh nasabah.
Lihat jawaban lengkap
Apakah pengajuan kredit lebih baik untuk kebutuhan konsumtif?
5 Kriteria Rapor Kredit yang Perlu Diketahui Halaman all – Kompas.com JAKARTA, KOMPAS.com – Mengajukan pinjaman atau kredit umum dan banyak dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Biasanya fasilitas pinjaman ini digunakan untuk berbagai kebutuhan, contohnya perumahan, kendaraan, kartu kredit, barang elektronik, dan lainnya.
Memang sebenarnya pengajuan kredit ini lebih baik jika tidak digunakan untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif. Dengan proses aplikasi yang cukup mudah, memungkinkan jumlah orang yang mengajukan pinjaman mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kreditur adalah orang atau pihak yang memberikan pinjaman, dan biasanya seringkali pihak ini berupa lembaga keuangan atau bank.
Pihak pemberi pinjaman memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh para calon peminjamnya. Jika seseorang yang ingin meminjam uang kepada bank tidak mampu memenuhi persyaratan yang diatur oleh pihak kreditur maka proses pinjaman tidak akan diluluskan oleh kreditur.
Faktor karakter akan terkait dengan itikad dalam pembayaran cicilan dari pinjaman yang diberikan, apakah seseorang itu punya itikad baik dalam menyelesaikan pembayaran cicilan atau melewatinya dengan banyak tunggakan pada saat masa pinjaman.Informasi yang berhubungan dengan karakter calon peminjam ini dikelola oleh Bank Indonesia dengan istilah Sistem Informasi Debitur (SID), yang dikenal pula dengan istilah proses BI Checking.Bagi yang sudah pernah berpengalaman sebagai seorang debitur sebelumnya, informasi dalam SID meliputi rapor kredit yang merekam setiap hal yang berhubungan dengan transaksi finansial yang dilakukan seseorang.Misalnya seseorang menggunakan kartu kredit dari bank tertentu, maka dalam SID akan diketahui profil pembayaran tagihan tiap bulannya, baik itu termasuk dalam kategori lunas tagihan, membayar cicilan minimum, membayar tepat waktu atau melebihi batas waktu.
Dalam hal ini BI checking akan mengkategorikan seseorang menjadi golongan debitur lancar, perhatian khusus, kurang lancar, diragukan atau bahkan macet. Bagi seseorang yang tidak memiliki riwayat pinjaman sebelumnya, berarti kemungkinan masih mudah mendapatkan pinjaman bank, namun pihak kreditur akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjamannya, karena sulitnya memprediksi karakter seseorang calon peminjam.2.
Capacity Faktor capacity berhubungan dengan kemampuan pembayaran cicilan pinjaman dengan waktu yang tepat. Sebuah rumah tangga yang ideal adalah memiliki cicilan kewajiban dengan nilai maksimal 35 persen dari penghasilan rutin bulanannya. Dengan nilai sebesar itu, seseorang dianggap mampu untuk memenuhi target pembayaran cicilan pinjaman serta pemenuhan kebutuhan rumah tangga lainnya dengan seimbang.3.
Collateral Semakin tinggi nilai agunan sebagai jaminan yang diberikan untuk sebuah pinjaman, maka semakin besar poin penilaian faktor collateral. Meski demikian, sangat tidak disarankan untuk menggunakan aset sebagai agunan yang nilainya melebihi 100 persen dari nilai pinjaman.
Apabila seseorang mengajukan pinjaman yang bersifat tanpa agunan atau untuk fasilitas kartu kredit, maka konsekuensinya adalah bank kreditur akan menerapkan suku bunga yang lebih tinggi sebagai penawar risiko gagal bayar.4. Conditions Yang berhubungan dengan faktor conditions adalah beberapa kondisi standar yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan pinjaman, misalnya tenor maksimal dari pinjaman, usia minimal untuk mendapatkan kredit, dan jumlah pinjaman minimal.
Kondisi ini ditetapkan oleh masing-masing kreditur dan syaratnya bisa bervariasi satu dengan lainnya.5. Capital Yang berkaitan dengan faktor capital adalah jumlah aset investasi yang telah dimiliki seseorang calon peminjam. Semakin banyak saldo tabungan, deposito, dan aset investasi lainnya yang dimiliki, maka akan memperbesar kemungkinan seseorang untuk mendapatkan fasilitas pinjaman.
- Ada beberapa bank yang dapat memberikan pinjaman dengan suku bunga di bawah rata-rata apabila seseorang memiliki saldo sejumlah tertentu di bank yang sama.
- Bagaimana Rapor kredit Anda? Berdasarkan 5 C’s tersebut, maka seseorang yang ingin mengajukan pinjaman harus mengetahui dan memahami lima kriteria penilaian kredit tersebut.
Hal ini penting karena berhubungan dengan keputusan pihak kreditur bersedia memberikan fasilitas pinjaman yang diajukan atau tidak. Proses cek dan ricek juga sebaiknya dilakukan agar data menyangkut diri pribadi lebih akurat dan terbarukan. Seseorang bisa mengurus BI checking dirinya sendiri langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat di wilayahnya.
BI Checking merupakan rekam jejak semacam rapor baik atau buruknya riwayat kredit seorang nasabah. Kompas TV Kredit Kendaraan Meningkat Jelang Lebaran Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link, kemudian join.
Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. : 5 Kriteria Rapor Kredit yang Perlu Diketahui Halaman all – Kompas.com
Lihat jawaban lengkap