5 Contoh Jenis Jurnal Khusus – Ini adalah jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat pembelian secara kredit. Pembelian itu tak hanya terbatas pembelian barang dagang saja, melainkan barang-barang lainnya yang berhubungan dengan bisnis. Untuk lebih jelas, silakan lihat contoh Jurnal Pembelian berikut. Adanya transaksi pembelian kredit menyebabkan jumlah utang bertambah (ditulis di sisi kredit) dan jumlah pembelian (apa pun itu), bertambah pula (ditulis di sisi debit) sebagaimana contoh di atas. Jurnal Penjualan adalah Jurnal Khusus untuk mencatat penjualan kredit.
Keterangan syarat pembayaran:
-
- EOM artinya End of Month, piutang harus lunas maksimal akhir bulan
- 2/10, n/30, artinya piutang harus lunas paling lambat 30 hari setelah transaksi, namun jika lunas sebelum 10 hari maka akan diberi potongan 2%.
Ini adalah jurnal untuk mencatat segala macam transaksi yang menyebabkan kas bertambah, misalnya pelunasan piutang, penjualan barang secara tunai, dan semacamnya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat langsung bentuknya seperti contoh berikut. Jurnal Pengeluaran adalah jurnal untuk mencatat segala macam transaksi yang menyebabkan kas keluar. Misalnya pembelian tunai, pembayaran utang, dan transaksi pembayaran lainnya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung melihat contohnya berikut.
Jurnal Umum adalah jurnal untuk mencatat transaksi yang tidak masuk dalam kategori di atas. Atau bisa juga untuk mencatat transaksi di atas. Tetapi dengan pertimbangan skala bisnismu masih sangat kecil atau belum perlu Jurnal Khusus. Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP! Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Lihat jawaban lengkap
Contents
Pembelian secara kredit jurnalnya apa?
Pengertian Jurnal Pembelian dan Jurnal Penjualan – Jurnal pembelian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi dari pembelian barang dagangan secara kredit atau pembelian yang menimbulkan kewajiban atau utang kepada supplier. Sedangkan jurnal penjualan adalah jurnal digunakan untuk mencatat kegiatan transaksi penjualan baik itu secara tunai ataupun kredit.
Lihat jawaban lengkap
Jurnal khusus ada 5 apa saja?
JAKARTA, KOMPAS.com – Selain jurnal umum, di dalam dunia akuntansi juga dikenal istilah jurnal khusus, Biasanya, jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu saja. Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII karya Yuli Eko, jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang sejenis dan sering kali terjadi sesuai dengan urutan waktu terjadinya.
Jurnal khusus dibuat berdasarkan jenisnya, sehingga memungkinkan terjadinya pembagian kerja bagi orang yang mengerjakannya. Dengan begitu akan mempermudah kerja karyawan di suatu perusahaan tertentu. Baca juga: Jurnal Umum Adalah: Pengertian dan Fungsinya dalam Akuntansi Jenis-Jenis Jurnal Khusus Jurnal jenis ini terdiri dari; jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum.
Jurnal Pembelian Untuk Pembelian Secara Kredit
Adapun bentuk dari masing-masing jurnal khusus adalah sebagai berikut:
Jurnal Pembelian
jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan maupun pembelian aktiva lainnya secara kredit (memungkinkan pembelian tunai juga dapat dicatat dalam jurnal ini).
Jurnal Penjualan
Jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan secara kredit (memungkinkan penjualan tunai juga dapat dicatat dalam jurnal ini).
Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas baik berupa uang, cek ataupun bilyet giro. Transaksi yang berkaitan dengan jurnal ini antara lain; penerimaan dari pelunasan/pembayaran piutang, penjualan barang dagangan secara tunai, dan penerimaan pendapatan lain-lain.
Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran/pembayaran melalui kas, cek ataupun bilyet giro. Transaksi yang berkaitan dengan jurnal pengeluaran kas ini di antaranya pembelian barang dagangan dengan tunai, pembayaran utang, pembelian aktiva lain dengan tunai, pembayaran beban, pengambilan uang oleh pemilik (prive).
Jurnal Memorial ( Jurnal Umum )
Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus, yaitu tidak dapat dicatat dalam jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Transaksi tersebut di antaranya adalah retur penjualan dan pengurangan harga, potongan penjualan, retur pembelian dan pengurangan harga, depresiasi aktiva tetap berwujud, amortisasi aktiva tetap tidak berwujud, penyesuaian akhir tahun, pembetulan kesalahan, penutupan, penyesuaian kembali di awal tahun.
Menyebabkan Terjadinya Pembagian Kerja
Jurnal khusus dibuat berdasarkan jenisnya, sehingga memungkinkan terjadinya pembagian kerja bagi orang yang mengerjakannya. Untuk perusahaan besar tentu saja membutuhkan beberapa orang untuk mengerjakan beberapa jurnal ini karena banyaknya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Memudahkan untuk Posting ke Buku Besar
Dengan adanya jurnal ini maka akuntan akan lebih mudah untuk memindahkan pencatatan transaksi pada jurnal khusus ke buku besar. Jenis dan metode pembayaran pada jurnal khusus adalah menjadi jelas, sehingga mudah untuk diposting ke buku besar.
Pengendalian Internal Menjadi Lebih Baik
Manajemen perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan pengendalian internal jika hanya satu orang petugas yang menangani satu atau dua jurnal ini.
Menghemat Biaya dan Tenaga
Jurnal khusus biasanya digunakan oleh perusahaan dagang karena hanya barang yang diperjualbelikan secara kredit, sedangkan jasa tidak bisa. Transaksi yang terjadi di setiap perusahaan akan berbeda dengan perusahaan lainnya, sehingga diperlukan jurnal ini untuk menghemat biaya dan tenaga sesuai siklus akuntansi.
Lihat jawaban lengkap
Apa syarat pembelian kredit?
Syarat kredit – Ketika bank memberikan pinjaman uang kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan uangnya kembali. Karenanya, untuk memperkecil risiko (uangnya tidak kembali, sebagai contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan itikad baik ( willingness to pay ) dan kemampuan membayar ( ability to pay ) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu debit dan kredit dalam jurnal umum?
Namun dalam dunia akuntansi, perbankan dan finansial, arti dari keduanya akan sedikit berbeda. Debit dan kredit digunakan dalam kegiatan monitoring uang masuk dan keluar di sebuah akun bisnis. Sederhananya, debit adalah uang yang masuk ke dalam rekening, sedangkan kredit adalah uang yang keluar dari rekening.
Lihat jawaban lengkap