Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Uang Giral Dan Sebutkan Jenis-Jenisnya?

Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Uang Giral Dan Sebutkan Jenis-Jenisnya
Uang Giral Adalah: Pengertian, Jenis, Syarat dan Kelebihannya Jakarta – Mungkin kita sering mendengar istilah uang giral, namun tidak mengetahui penjelasannya. Nah di sini kami jelaskan bahwa uang giral berbeda dengan dengan uang kartal yang berbentuk fisik mata uang.

  • Sedangkan uang giral adalah berbentuk surat atau kartu, namun uangnya tersimpan di bank.
  • Yuk kita simak penjelasan lengkap mengenai apa itu uang giral, bagaimana terjadinya, apa saja jenisnya, dan apa kelebihan dan kekurangannya.
  • ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Uang giral adalah alat pembayaran yang berbentuk surat-surat berharga atau surat-surat penting, seperti cek, giro, wesel.

kartu kredit dan polis. Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, definisi uang giral ialah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Uang giral berbeda dengan uang kartal jika dilihat dari sisi lembaga yang menerbitkannya.

  1. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum, yakni bank selain Bank Indonesia.
  2. Sedangkan uang kartal dikeluarkan oleh bank sentral, yakni Bank Indonesia.
  3. Contoh uang kartal ialah uang kertas dan uang logam.
  4. Dalam buku Mengenal Seluk Beluk Uang yang karangan Gery Achmadi, dijelaskan bahwa uang giral muncul sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan sebuah alat tukar yang mudah, praktis, dan aman.

Meski bukan berbentuk uang tunai, uang giral ini merupakan alat pembayaran yang sah, sehingga masyarakat tidak boleh menolak jenis uang giral ini.
Lihat jawaban lengkap

Apa saja jenis dan bentuk uang?

Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seluruh barang dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan perkembangan perekonomian atau dalam perekonomian modern, uang memiliki fungsi yang beragam tidak hanya sebatas sebagai alat tukar lagi, namun juga sebagai alat satuan hitung, alat penyimpanan nilai, dan sebagai ukuran pembayaran yang tertunda.

  1. Uang kartal dan uang giral merupakan jenis uang yang memiliki peran yang sangat penting bagi setiap kebutuhan masyarakat.
  2. Jenis dan bentuk uang pun tidak lagi hanya pada uang kertas dan logam atau biasa disebut dengan uang kartal, tetapi ada juga berbagai jenis dan bentuk uang lainnya, seperti kartu kredit, rekening, dan simpanan uang masyarakat di bank atau bisa disebut sebagai perantara keuangan,
You might be interested:  Aturan Debit Dan Kredit Yang Benar Adalah?

Semakin berkembangnya perekonomian semakin luas pula peranan uang. Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu uang kartal dan uang giral, untuk lebih memahami mengenai kedua jenis uang tersebut, mari simak penjelasanya dibawah ini :
Lihat jawaban lengkap

Bagaimana proses pembentukan uang giral?

Proses Terjadinya Uang Giral – Uang giral tidak serta merta dirilis oleh bank. Terdapat rangkaian proses terjadinya uang giral, mulai dari primary deposit, loan deposit, hingga quasi money. Adapun penjelasan masing-masing proses terjadinya uang giral adalah sebagai berikut.

  1. Melalui Primary Deposit Proses pertama terjadinya uang giral adalah primary deposit. Pada tahap ini, seseorang melakukan simpanan atau menyetorkan uang kartal kepada pihak bank. Sehingga nasabah memiliki saldo di dalam bank. Nantinya, uang kartal disimpan oleh bank akan menjadi uang giral atas perintah pemiliknya.
  2. Melalui Loan Deposit Setelah uang kartal ditabung di dalam bank, maka pihak bank akan mengelola uang tersebut dalam sejumlah aktivitas keuangan seperti utang-piutang, sehingga bentuknya berubah jadi loan deposit. Uang nasabah dalam saldo bank diedarkan kepada masyarakat melalui proses simpan-meminjam. Misalkan terdapat nasabah yang meminjam uang ke bank, maka pihak bank meminjamkan dana dari proses primary deposit.
  3. Melalui Quasi Money Proses terakhir dari pembentukan uang giral adalah quasi money. Tahapan ini terjadi ketika seseorang melakukan setoran atau simpanan dalam bentuk deposito jangka panjang atau time deposit money. Sehingga penggunaannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.

Lihat jawaban lengkap

Apa kelebihan uang giral dan uang kartal?

Kekurangan dan Kelebihan Uang Giral – Uang giral memiliki berbagai kelebihan jika dibandingkan dengan uang kartal. Salah satunya adalah keamanan bagi pemiliknya. Jika uang kartal, yang berbentuk uang kertas dan uang logam, hilang karena keteledoran pemiliknya, maka uang tersebut tidak dapat dilacak keberadaannya.

  1. Berbeda dengan uang giral, yang jika hilang karena jatuh atau dicuri, maka pemilik dapat langsung menghubungi lembaga keuangan yang bersangkutan untuk melakukan pemblokiran, sehingga siapapun yang memegang uang giral tersebut tidak dapat melakukan transaksi.
  2. Selain itu, penggunaan uang giral juga membutuhkan validasi yang biasanya berbentuk Personal Identification Number (PIN) ataupun tandatangan pemilik rekening.
You might be interested:  Nama Mata Uang Yang Ada Di Dunia?

Sehingga uang yang Anda miliki tersimpan dengan aman. Namun, di sisi lain ada juga beberapa kelemahan dari uang giral, Misalnya penggunaan kartu debit dan kartu kredit tidak dapat dilakukan di toko-toko yang tidak memiliki mesin Electronic Data Capture (EDC).
Lihat jawaban lengkap

Apa yang dimaksud dengan uang giral?

Jenis dan Contoh Uang Giral – Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jenis uang ini dapat berbentuk surat berharga, kode atau alat elektronik yang diterbitkan oleh Bank Umum. Adapun beberapa contoh uang giral adalah sebagai berikut:

  1. Cek, yaitu surat berharga berupa perintah tertulis dari pemilik rekening kepada Bank yang ditunjuk untuk membayar sejumlah uang.
  2. Giro, yaitu simpanan di Bank dimana penarikannya bisa dilakukan kapan saja dengan menggunakan cek atau surat berharga lainnya, atau pemindahbukuan.
  3. Kartu Kredit, yaitu sebuah kartu yang dikeluarkan oleh pihak Bank Umum yang dapat dipakai oleh penggunanya untuk bertransaksi tanpa harus membayar secara tunai. Pemegang kartu kredit tersebut nantinya harus membayar transaksi tersebut kepada pihak Bank penerbit kartu kredit.
  4. Wesel Pos, yaitu simpanan di Bank yang bentuknya surat pos yang dapat dipakai untuk mengirimkan uang.
  5. Bilyet, yaitu suatu formulir, nota, dan bukti tertulis lain yang dapat membuktikan transaksi, berisi keterangan atau perintah membayar.

Baca juga:
Lihat jawaban lengkap