Apa Saja Syarat-syarat untuk Mengajukan Kredit? – Penuhi Seluruh Syarat-Syarat yang Diminta (Sumber: vaguaranteedhomeloans.com) Syarat dan dokumen administrasi kredit harus dipenuhi untuk melakukan pengajuan. Setelah berkas lengkap, baru pihak bank melanjutkan proses pengajuan kredit ke tahap selanjutnya, yaitu menganalisis kredit. Setiap bank bisa saja menetapkan persyaratan berbeda-beda bagi aplikasi kredit. Namun, secara umum, syarat-syarat diminta bank berupa:
- Mengisi formulir aplikasi.
- Fotokopi identitas diri (KTP, SIM, atau paspor).
- Fotokopi akta nikah (bagi yang sudah menikah).
- Fotokopi kartu keluarga (KK).
- Fotokopi buku tabungan beberapa bulan terakhir.
- Fotokopi laporan pendapatan atau gaji selama 3 bulan terakhir.
- Fotokopi NPWP.
Untuk aplikasi kredit kendaraan bermotor dan KPR, kamu perlu mempersiapkan uang muka ( down payment/DP ) sesuai dengan ketentuan. Demi kelancaran proses, pastikan kamu melakukan konsultasi dengan pihak bank untuk mengetahui syarat apa saja yang perlu dilengkapi untuk mengajukan aplikasi kredit.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja syarat syarat pemberian kredit oleh bank?
Syarat kredit – Ketika bank memberikan pinjaman uang kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan uangnya kembali. Karenanya, untuk memperkecil risiko (uangnya tidak kembali, sebagai contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan itikad baik ( willingness to pay ) dan kemampuan membayar ( ability to pay ) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya.
Lihat jawaban lengkap
Langkah pertama dalam proses pemberian kredit?
Proses Pemberian Kredit Tujuan suatu bank dalam memberikan kredit adalah untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan risiko yang minimal. Hal tersebut begitu kontradiktif sehingga seorang banker harus mampu menyelaraskan tujuan pengembangan volume maupun kualitas kredit dengan ketentuan, kondisi likuiditas, dan batasan permodalan demi memperoleh keuntungan yang optimal.
Pengumpulan Informasi, Dokumen, dan Verifikasi Inisiasi kredit diawali dengan melakukan proses berikut.A. Permohonan Kredit Pemberian kredit oleh Bank harus didasarkan pada permohonan tertulis dari calon debitur atau berdasarkan penawaran dari bank yang disepakati calon debitur.B. Pengumpulan Informasi dan Dokumen
Langkah awal dalam rangka penyusunan analisis kredit adalah mengumpulkan data dari calon debitur. Data yang diperlukan disesuaikan dengan jenis, nilai kredit, dan identitas calon debitur yang diberikan, antara lain.
Permohonan kredit; Dokumen perizinan/surat keterangan usaha; Dokumen identitas nasabah; Laporan keuangan; Laporan kredit nasabah ( credit history ) apabila debitur sebelumnya telah mendapat fasilitas pinjaman dari bank; Copy dokumen jaminan/ agunan; Dokumen lain yang diperlukan apabila ada.
C. Verifikasi Data Keputusan kredit sangat dipengaruhi oleh keakuratan data dan informasi. Untuk itu, verifikasi diperlukan untuk memastikan keabsahan data dan kesesuaian dengan fakta, di antaranya dengan beberapa metode berikut
On the Spot Checking (OTS) OTS adalah kunjungan langsung ke tempat usaha/domisili (calon) debitur yang dimaksudkan untuk mengecek kebenaran data dengan melihat secara fisik tempat usaha/domisili dan agunan, serta menggali aktivitas usaha debitur.
Bank Checking Bank Checking dimaksudkan untuk mengecek informasi kredit yang pernah diperoleh debitur sebelumnya beserta kolektibilitasnya. Metode credit checking dapat dilakukan melalui sistem internal bank dan Informasi Debitur Individual (IDI) kepada Bank Indonesia. IDI BI adalah informasi mengenai individu atau suatu perusahaan dalam berhubungan dengan bank, fasilitas kredit yang diperoleh, kolektibilitas, dan informasi kredit lainnya.
Trade Checking atau Personal Checking untuk Kredit Konsumsi Trade checking dimaksudkan untuk mengetahui/menilai debitur dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, hubungan dagang yang telah dilakukan oleh calon debitur, dan bagaimana manajemen perusahaan/debitur dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Trade Checking dilakukan kepada sejumlah supplier, pelanggan, distributor, asosiasi terkait usaha debitur, dan pihak lain yang dipandang perlu oleh bank. Checking juga dapat dilakukan dengan kunjungan/penilaian langsung ke lapangan/ market checking (misal, ke pasar) untuk mengetahui brand image dari produk debitur. Untuk kredit konsumsi, checking dilakukan atas kebenaran data personel calon debitur, antara lain data tempat tinggal, penghasilan, pekerjaan, legalitas usaha, dan omzet penjualan (untuk debitur wirausaha).
Judul Buku: Memahami Bisnis Bank, Penulis: Pener, Halaman: 126-128. : Proses Pemberian Kredit
Lihat jawaban lengkap
Apa saja yang harus dilampirkan untuk mendapatkan kredit investasi kecil?
Syarat dan Fungsi – Ada beberapa persyaratan saat akan mengajukan Kredit Investasi Kecil yang wajib Anda penuhi, seperti kelengkapan dokumen perorangan. Misalnya NPWP, KTP, formulir permohonan kredit, serta surat referensi. Sedangkan jika itu adalah kelengkapan dokumen perusahaan, maka Anda perlu menyiapkan NPWP, KTP, maupun akta pendiri.
Selain itu, formulir permohonan kredit, SITU, SIUP, TDP, SK domisili, Neraca, SK Menteri Kehakiman, laporan laba rugi, dan laporan keuangan. Sementara itu, contoh dari investasi ini adalah pembelian mesin baru, renovasi, maupun pembangunan pabrik baru. Sedangkan fungsi dari kredit tersebut yaitu untuk membantu semua masyarakat Indonesia agar bisa memperoleh modal berupa uang.
Baik itu membangun usaha baru atau mengemangkan usaha yang telah ada melalui beberapa tahapan. Dengan harapan adanya Kredit Investasi Kecil adalah supaya keadaan ekonomi Tanah Air bisa terus meningkat dan pendapatan negara juga naik. (R10/HR-Online)
Lihat jawaban lengkap
Apa itu prosedur pemberian kredit?
Prosedur pemberian kredit adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yaitu menyalurkan kredit kepada pihak yang membutuhkan dana.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu surat pengajuan permohonan?
Apa Itu Surat Permohonan? Berdasarkan definisinya, surat permohonan adalah surat resmi yang ditulis oleh seseorang, badan usaha, maupun organisasi dengan tujuan meminta suatu hal kepada pihak atau instansi lain. Surat ini digunakan di lingkungan formal seperti lembaga pendidikan, perusahaan dan sejenisnya.
Lihat jawaban lengkap
Dokumen apa saja untuk pinjaman online?
4. Data dan Dokumen Asli serta Lengkap – Sumber: Pexels Sudah ada dua dokumen yang sebelumnya disebutkan, yaitu KTP dan slip gaji. Ada satu lagi dokumen yang perlu kamu siapkan, yaitu tanda bukti wajib pajak atau NPWP. Ketiga dokumen ini akan menjadi verifikasi bagi pihak pemberi pinjaman bahwa:
Kamu memiliki kesanggupan dalam membayar dan menerima pinjaman (slip gaji). Kamu adalah warga Indonesia yang sudah berumur 21 tahun (KTP). Data kamu sudah terekam dalam database pemerintah (NPWP).
Baca Juga: Pinjaman Online Langsung Cair, Lengkapi 3 Data Berikut!
Lihat jawaban lengkap