Berikut 5 cara tepat untuk menutup kartu kredit :
- Lunasi Seluruh Tagihan.
- Menelepon Bank Penerbit.
- 3. Cek Dokumen Terkait.
- 4. Batalkan Akses Pembayaran Otomatis.
- Minta Surat Bukti Tertulis.
Contents
6. Minta konfirmasi tertulis – Berhubungan dengan poin pertama, bukti konfirmasi tertulis bahwa kartu kredit sudah ditutup penting. Gunanya untuk berjaga-jaga jika kelak terjadi masalah pada kartu kredit. Umpamanya masih ada kiriman tagihan padahal kartu sudah ditutup.
Etika terjadi masalah seperti itu, kamu punya bukti kuat untuk mengajukan protes ke pihak bank. Maka jangan sungkan meminta bukti tersebut walau memilih cara menutup kartu kredit dengan datang langsung ke bank atau via telepon. Bukti lain yang juga perlu disiapkan adalah kartu kredit yang sudah dipotong.
Bila terpotong, kartu tak bisa digesek lagi. Namun cara ini tidak menghalangi penggunaan kartu untuk pembayaran transaksi online. Informasi cara menutup kartu kredit ini bertujuan menghindarkan pemilik kartu dari utang yang muncul akibat kesalahan atau hambatan dalam proses penutupan kartu.
Bukan utang yang sudah ada dari transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit tersebut. (Baca: Ini Alasan Tarik Tunai Kartu Kredit Sebaiknya Dihindari ) Seperti disinggung di atas, segala tagihan mesti dilunasi dulu untuk menonaktifkan kartu kredit. Satu hal lain yang perlu diingat adalah penutupan kartu kredit tidak bisa langsung dilakukan segera setelah permohonan disampaikan.
Penerbit kartu kredit butuh waktu untuk memproses permohonan itu. Biasanya tagihan tetap akan muncul dalam satu-dua bulan setelah kamu menutup kartu kredit. Biar aman dari godaan menggunakan kartu saat proses penutupan, mintalah pemblokiran ke pihak bank sehingga kartu tak bisa digunakan.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang terjadi jika kartu kredit belum ditutup?
6. Minta konfirmasi tertulis – Berhubungan dengan poin pertama, bukti konfirmasi tertulis bahwa kartu kredit sudah ditutup penting. Gunanya untuk berjaga-jaga jika kelak terjadi masalah pada kartu kredit. Umpamanya masih ada kiriman tagihan padahal kartu sudah ditutup.
Etika terjadi masalah seperti itu, kamu punya bukti kuat untuk mengajukan protes ke pihak bank. Maka jangan sungkan meminta bukti tersebut walau memilih cara menutup kartu kredit dengan datang langsung ke bank atau via telepon. Bukti lain yang juga perlu disiapkan adalah kartu kredit yang sudah dipotong.
Bila terpotong, kartu tak bisa digesek lagi. Namun cara ini tidak menghalangi penggunaan kartu untuk pembayaran transaksi online. Informasi cara menutup kartu kredit ini bertujuan menghindarkan pemilik kartu dari utang yang muncul akibat kesalahan atau hambatan dalam proses penutupan kartu.
- Bukan utang yang sudah ada dari transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit tersebut.
- Baca: Ini Alasan Tarik Tunai Kartu Kredit Sebaiknya Dihindari ) Seperti disinggung di atas, segala tagihan mesti dilunasi dulu untuk menonaktifkan kartu kredit.
- Satu hal lain yang perlu diingat adalah penutupan kartu kredit tidak bisa langsung dilakukan segera setelah permohonan disampaikan.
Penerbit kartu kredit butuh waktu untuk memproses permohonan itu. Biasanya tagihan tetap akan muncul dalam satu-dua bulan setelah kamu menutup kartu kredit. Biar aman dari godaan menggunakan kartu saat proses penutupan, mintalah pemblokiran ke pihak bank sehingga kartu tak bisa digunakan.
Lihat jawaban lengkap
Ada sederet alasan seseorang memutuskan untuk menutup aplikasi kartu kreditnya. Ketidakmampuan mengatur keuangan ataupun ingin beralih ke merek kartu kredit yang lain kerap menjadi alasan penutupan kartu kredit tersebut. Dalam proses penutupan itu, banyak orang mengeluhkan betapa sulitnya mereka menutup kartu kredit mereka.
- Berbagai alasan dianggap kerap dilontarkan pihak penerbit agar pemilik kartu kredit memutuskan usahanya untuk menutup kartunya.
- Padahal tidak demikian, karena menutup kartu kredit sama mudahnya saat Anda memilih membuka kartu kredit.
- Sama halnya dengan pembukaan kartu kredit, pada intinya Anda tidak bisa langsung sembarangan menutup kartu Anda.
Ada berbagai prosedur yang mesti Anda lakukan terlebih dahulu supaya tidak menimbulkan penyesalan ataupun masalah pada kemudian hari. Poin-poin mengenai tata cara penutupan pun harus Anda pahami dengan benar.
Lihat jawaban lengkap
Foto: Mandiri Kartu Kredit. Cara menutup kartu kredit Mandiri yang belum diaktifkan dapat kamu lakukan dengan menghubungi Bank Mandiri. Pilihan ini dapat kamu lakukan sebagai nasabah Mandiri yang tidak lagi menggunakan layanan kartu kredit.
Lihat jawaban lengkap
3. Habiskan Reward – Sepanjang kepemilikan kartu kredit, biasanya akan terkumpul sejumlah poin, miles, mileage, ataupun bentuk reward kartu kredit lainnya. Sebelum menutup kartu kredit, habiskan dulu reward kartu kredit tersebut supaya tidak mubazir. Contoh reward: diskon belanja di toko online atau restoran tertentu, diskon/pelunasan iuran tahunan kartu kredit, atau cashback yang bisa dicairkan ke rekening atau digunakan untuk offset/mengurangi tagihan bulanan kartu kredit.
Lihat jawaban lengkap
Setiap hari bank menerima ribuan pengajuan untuk menutup kartu kredit. Sebagian dari permintaan tersebut hanyalah ancaman halus supaya bank menggratiskan iuran tahunan, dan sisanya serius ingin menutup kartu kreditnya. Walaupun kartu kredit memberikan banyak keuntungan kepada nasabah, ada juga kekurangan kartu kredit sehingga konsumen ingin menutup kartu kredit.
- Alasan Menutup Kartu Kredit
- Hal-hal yang Harus Dilakukan Sebelum Tutup Kartu Kredit
- Cara Menutup Kartu Kredit
