1. Monetisasi Video – Cara menghasilkan uang dari YouTube paling populer adalah dengan mendaftar monetisasi Google AdSense. Program Mitra YouTube tersebut menjadi cara para YouTuber mendapatkan penghasilan yang dibayarkan rutin setiap bulan. Jika ingin monetisasi iklan pada video Anda, maka Anda hanya perlu menyiapkan akun AdSense.
Lihat jawaban lengkap
Contents
Bagaimana cara mendaftar di Vtube?
Syarat Daftar Vtube Kamu perlu mempersiapkan KTP yang berlaku, menggunakan nomor HP aktif, serta memiliki kode OTP. Nah, untuk itulah Telegram digunakan. Maka dari itu, kamu harus punya aplikasi Telegram terlebih dahulu agar dapat menggunakannya.
Lihat jawaban lengkap
Bagaimana cara mendapatkan uang dari Vtube?
Cara Kerja Vtube yang Diblokir Kominfo Menghasilkan Uang Jakarta, CNN Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Informasi ( ) menyatakan yang lagi ramai diperbincangkan netizen, merupakan aplikasi ilegal sejak Juni 2020. Vtube bisa jadi legal jika sudah mendapatkan izin resmi, namun sebelum itu dikatakan ‘situs web dan aplikasi Vtube diarahkan untuk diblokir hingga mendapatkan izin’.
- Menurut pernyataan Kemenkominfo dalam unggahan di akun media sosial resmi, Minggu (14/2), ‘proses perizinan Vtube dalam pengawasan Satgas Waspada Investasi (SWI)’.
- SWI merupakan satuan tugas penanganan dan dugaan tindakan melawan hukum dalam bidang penghimpunan dana masyarakat dan pegelolaan investasi.
SWI terdiri dari 13 anggota kementerian dan lembaga yang kerjanya mengawasi, mencegah, dan menangani praktik investasi ilegal. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L Tobing pada akhir Januari lalu mengatakan Vtube masuk dalam daftar investasi ilegal dan belum ada perubahan status.
Artinya, Vtube dilarang melakukan kegiatan investasi atau perekrutan anggota sampai mendapat izin resmi dari OJK. Cara Kerja Vtube Sebagian orang belum mengetahui cara kerja Vtube yang diklaim dapat menghasilkan uang. Vtube adalah sistem yang dikembangkan PT. Future View Tech (fvtech), perusahaan bidang periklanan.
Setiap orang yang menonton iklan pada platform itu akan mendapatkan poin yang disebut Vtube Poin (VP). Poin yang dikumpulkan dapat dicairkan dalam bentuk uang oleh para penggunanya yang setara Rp.14.000 tiap 1 VP yang ditukarkan. Tidak hanya lewat menonton iklan saja, cara kerja Vtube untuk mendapatkan poin ialah dengan membagikan kode referral poin dan grup poin kepada orang lain untuk bergabung.
- Selain itu, pengguna juga ditawari membeli upgrade level misi untuk mendapat keuntungan dan hasil yang relatif besar.
- Contohnya, pengguna ditawarkan mengaktifkan level bintang 6 dengan 1 paket berbiaya 10 VP.
- Dalam beberapa waktu, pengguna akan mendapat kelipatan VP hingga menjadi 3500 VP.
- Dengan kata lain, saat anggota ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka harus mau mengaktifkan atau upgrade levelnya dengan membayar terlebih dahulu.
Vtube sebenarnya telah masuk dalam daftar entitas yang dihentikan SWI sejak Juni 2020. Mereka juga telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dalam keterangannya, SWI menyatakan Vtube merupakan investasi uang tanpa izin yang menawarkan keuntungan Rp200 ribu-Rp70 juta hanya dengan mengklik iklan.
- Direktur Jendral Aplikasi Telematika (Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan hingga saat ini belum ada pemberitahuan bahwa Vtech telah mengurus perizinan ke OJK sehingga Kemenkominfo masih memblokir situs perusahaan itu yang beralamatkan fvtech.id.
- Ami kerja sama dengan OJK kalau ada situs yang harus diblokir lagi.
Mereka harus izin di OJK dan terdaftar di Kominfo. Kalau dia sudah comply dengan aturan yang ada baru mereka bisa beroperasi,” tegasnya. (can/fea) : Cara Kerja Vtube yang Diblokir Kominfo Menghasilkan Uang
Lihat jawaban lengkap
Benarkah Vtube bisa menghasilkan uang?
Benarkah Cuma Nonton Iklan di Vtube Bisa Dapat Duit? Jakarta -, sebuah aplikasi nonton iklan berbayar yang kini masih ramai digunakan oleh masyarakat sebagai aplikasi penghasil uang. Bagaimana cara kerjanya? Sebenarnya Satgas Waspada Investasi (SWI) sudah memasukkan aplikasi ini ke daftar usaha bisnis yang terlarang.
- Namun sampai kini Vtube masih berjalan dan member masih gencar menarik anggota baru.
- Bagaimana sih cara kerja ini? Berikut berita selengkapnya: ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Future View Tech sebuah perusahaan yang fokus pada bidang advertising.
- Orang yang tergabung dalam member Vtube ini akan diminta untuk menonton iklan di aplikasi.
Nantinya akan diberikan profit sharing, jadi orang yang menonton akan mendapatkan poin. Kemudian penghasilan juga bisa bersumber dari referral poin dengan mengajak orang lain bergabung mendaftar Vtube dengan kode referral yang diberikan. Poin-poin inilah yang bisa dicairkan dalam bentuk uang.
- Biaya pendaftarannya gratis untuk siapapun yang ingin menjadi member baru.
- Syaratnya member baru ini hanya perlu menonton video berisi iklan setiap hari dan mendapatkan poin Vtube Poin (VP).
- Satu VP ini setara dengan US$ 1 atau Rp 14.000.
- Tapi member yang mendaftar harus rela melepas sebagian VP yang sudah dikumpulkannya serta ada komisi/pajak untuk pihak Vtube itu sendiri.
VP yang ditahan atau tidak bisa ditransaksikan adalah 10 VP atau sekitar Rp 140 ribu, sedangkan untuk komisi atau pajaknya diambil dan diatur berbeda-beda tergantung level member. Selain itu, member juga biasanya akan ditawari untuk membeli aktivasi level misi.
Bila mengaktifkan level misi maka akan dapat keuntungan imbal hasil yang cukup besar. Misal, mengaktifkan level bintang 6 dengan 1 paket, dikenai biaya aktivasi 10 VP. Keunggulan level ini, dalam 40 hari member akan dapat imbal hasil sebesar 3.500 VP atau sekitar Rp 49 juta (kurs Rp 14.000/US$). Dengan kata lain, saat member ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka harus mau mengaktifkan atau upgrade levelnya dengan membayar terlebih dahulu.
Untuk bergabung dengan aplikasi, member bisa mulai lewat aplikasi yang sudah tersedia di play store. (kil/zlf) : Benarkah Cuma Nonton Iklan di Vtube Bisa Dapat Duit?
Lihat jawaban lengkap
Apa manfaat dari Vtube?
1. Nonton iklan bisa dapat uang – Aplikasi vTube (dok. Playstore) VTube terkenal sebagai aplikasi di mana kamu menonton iklan dan mendapat bayaran. Dikutip dari Instagram pelayanan_vtube pada 27 Juli 2020, VTube menawarkan nonton video dan kamu akan mendapat penghasilan Rp200 ribu hingga Rp3 juta per bulannya.
Dalam postingannya di akun tersebut, VTube sering membagikan keuntungan bagi anggotanya yang didapat dari menonton iklan. Selain menonton iklan, dengan mengajak orang lain, maka anggotanya akan mendapat referral poin dan grup poin yang nantinya poin tersebut bisa dicairkan dalam bentuk uang. Meski begitu, Tongam mengatakan hasil dari menonton iklan itu tidak sepadan.
Terlebih, menurutnya, anggota VTube harus membayar terlebih dahulu. “Ada misi, ada bintang. Contoh ada misi 1 sampai 6. Misi 1 memang gratis, tapi kita dalam 40 hari hanya dapat Rp28 ribu. Ini gak masuk akal, pulsa kita 40 hari sampai Rp100 ribu. Lalu contoh misi 3, harus bayar Rp7 juta, kemudian kita dapat poin-poin akumulasi yang sangat banyak,” papar Tongam.
Lihat jawaban lengkap
Vtube kapan aktif lagi?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Platform sosial media advertising Vtube telah resmi kembali beroperasi, sejak versi terbarunya, Vtube 3.0 diperkenakan pertama kali pada 8 Juli 2021 oleh PT Future View Tech (FVT) yang menjadi perusahaan penerbitnya. Vtube 3.0 memasang pembaruan untuk memberikan added value ke pengguna, diantaranya kesempatan bagi pengusaha UMKM beriklan di platform ini.
Vtube berkomitmen memberikan added value dengan menghadirkan dukungan bagi UMKM di Indonesia melalui ruang untuk beriklan, dengan adanya terobosan baru ini diharapkan Vtube 3.0 akan mampu membantu menggairahkan kembali pasar UMKM.” ungkap Direktur PT Future View Tech, Prabowo, pada acara diskusi virtual dengan media, Kamis (15/7/2021).
Prabowo menjelaskan, benefit baru yang diberikan Vtube 3.0 ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi para pelaku UMKM terutama di daerah yang selama ini kesulitan melakukan promosi atas produk dan jasa yang dipasarkannya. Baca juga: Klaim Dapat Lampu Hijau dari SWI, PT Future View Tech Segera Rilis Vtube 3.0 “Vtube bisa memberikan kemudahan untuk beriklan, dan dengan harga yang lebih murah dari platform lain tapi tidak mengurangi performa iklannya,” jelas Prabowo, Abdullah Fatoni, seorang pelaku UMKM asal Malang, Jawa Timur, yang berbisnis minuman herbal berupa wedang uwuh, menceritakan pengalamannya beriklan di Vtube 3.0.
- Baca juga: Google Wisuda 2.250 Mahasiswa Program Bangkit 2020-2021 Dia mengaku menasang iklan melalui VTube 3.0 pada 11 Juli 2021.
- Saat itu dia mendaftar untuk paket iklan basic.
- Setelah sehari pasang iklan, memang respons cukup banyak dan signifikan.
- Baca juga: 5 Cara Membuat Instagram Reels Agar Akunmu Dapat Banyak Followers! “Banyak chat masuk untuk tanya-tanya, ada juga yang konfirmasi betul tidaknya.
Untuk penjualan alhamdulillah bertambah sudah tiga orderan yang selesai. Saya yakin potensinya masih sangat besar karena beberapa ada yang mau beli cuma keberatan di ongkos kirim,” ujarnya. “Vtube tetap memudahkan saya untuk menjangkau customer yang di luar kota saya, karena saya usahanya di Malang,” tutur Faton.
Selain ruang untuk beriklan, dukungan Vtube kepada UMKM juga diberikan melalui program pembinaan digital dan pajak untuk UMKM melalui pelatihan cara beriklan, workshop mengenai perpajakan, dan lain-lain. Prabowo menambahkan, untuk merealisasikan hal ini pihaknya akan bekerja sama dengan kementerian terkait seperti Kementerian Koperasi dan UKM.
Eddy Satriya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan mendukung inisiatif Vtube mendukung perkembangan UMKM di Indonesia terutama dari sisi marketing dan bisnisnya, seperti melalui kemudahan beriklan di aplikasinya maupun melalui program-program yang akan dijalankan.
Lihat jawaban lengkap
Kenapa Vtube di tutup?
Foto: Media briefing Bronis oleh Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Tobing mengenai temuan fintech lending ilegal (CNBC Indonesia/Yanurisa Ananta) Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi social advertising Vtube milik PT Future View Tech (PT FVT) sempat dimasukkan Satgas Waspada Investasi sebagai investasi ilegal.
Lantas bagaimana nasib Vtube sekarang? Satgas Waspada Investasi mengatakan status Vtube sekarang sudah dinormalisasi karena telah memperoleh izin dari otoritas terkait. “Satgas Waspada Investasi juga menyampaikan bahwa terdapat tiga entitas yang dilakukan normalisasi karena telah memperoleh izin dari otoritas terkait yaitu PT Future View Tech (VTube), Koperasi Simpan Pinjam Bunga Matahari Indonesia dan PT Mega Cakrawala Property (Hungkang Sutedja),” tulis SWI dalam keterangan resminya, Rabu (14/7/2021).
Vtube sebelum diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) atas permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasannya, aplikasi ini menjalankan skema money game dan tak berizin. Namun Vtube akhirnya diizinkan beroperasi kembali setelah melengkapi data izin PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) dan PMSE (Perdagangan Melalui Sistem Elektronik) yang mengatur mengenai pelaksanaan transaksi secara digital, baik dari sisi pelaku usaha (merchant), konsumen, maupun produk.
Lihat jawaban lengkap
Apakah Vtube legal di Indonesia?
Penjelasan : Beredar sebuah narasi di YouTube yang menyebut bahwa Vtube resmi dilindungi Pemerintah Indonesia. Unggahan narasi itu berjudul “Komunitas Vtube Resmi Dilindungi Pemerintah Di INDONESIA//Pengumuman Resmi”. Dilansir dari laman finance.detik.com, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI), Tongam L Tobing menyebut aplikasi yang dikembangkan oleh PT Future View Tech itu masuk daftar ilegal Satgas Waspada Investasi (SWI) sejak Juni 2020 yang lalu.
Izin atau Tanda Daftar Penyelenggaraan Sistem Elektronik dengan Nomor: 02376/DJAI.PSE/03/2020 juga sudah dicabut oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Sementara itu, dilansir dari prfmnews.pikiran-rakyat.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menetapkan aplikasi digital Vtube sebagai entitas investasi ilegal alias bodong.
KATEGORI: MISINFORMASI Link Counter: – https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210128085550-78-599357/satgas-waspada-investasi-pastikan-vtube-ilegal
Lihat jawaban lengkap
Siapa yang punya aplikasi Vtube?
Ini Dia Otak di Balik Skema Ponzi yang Konon Mirip Bisnis Vtube Jakarta – Aplikasi belakangan ramai diperbincangkan. Cara kerja aplikasi itu meresahkan karena dinilai mirip dengan skema ponzi atau piramida, di mana investor lebih lama dibayar oleh investor lebih baru untuk aksi penipuan melalui penawaran investasi.
Vtube sendiri milik PT Future View Tech, yang merupakan aplikasi periklanan dan disebut bisa mendatangkan uang kepada penggunanya yang menonton iklan di aplikasi tersebut. Aplikasi itu mendapat cap ilegal dari Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nah, tahukah kamu siapa otak di balik skema ponzi yang disebut mirip ? Dia adalah Charles Ponzi, seorang penipu ulung dari Amerika Serikat (AS) yang mulai melakukan aksinya sekitar awal 1900-an.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Berdasarkan catatan detikcom, Minggu (31/1/2021), kisah Ponzi bermula saat dirinya bekerja sebagai asisten teller pada sebuah bank bernama Banco Zarossi di Montreal Kanada. Bank itu dimiliki oleh pebisnis Luigi Zarossi.
- Di dalam bank itu, nama Ponzi sendiri cukup mentereng, dan berhasil menjabat sebagai manajer.
- Metode ‘gali lubang-tutup lubang’ yang dilakoni Zarossi dalam mengelola bank menjadi inspirasi untuk skema Ponzi di kemudian hari.
- Zarossi memanfaatkan aliran uang deposito di banknya dengan iming-iming pengembalian 6% pada para nasabah baru.
Tujuannya, untuk mendanai berbagai investasi lain. Sialnya, investasi itu gagal, pengembalian ke nasabah pun tidak ada bentuknya. Akhirnya, Zarossi kabur ke Meksiko dengan membawa sejumlah uang nasabah-nasabah barunya itu. Usai kasus tersebut, Ponzi pun sempat dipenjara di Quebec dengan tuduhan memalsukan cek dan baru dibebaskan pada 1911.
Namun, dia kembali ditahan di Penjara Atlanta gara-gara terlibat bisnis penyelundupan imigran. Dua tahun meringkuk di balik jeruji besi, Ponzi kembali ke Boston, AS. Namun di momen ini lah Ponzi menemukan titik baliknya dan menjadi pengusaha besar dengan menjalankan praktik penipuan investasi. Pada 1919, Ponzi memulai perusahaan kecil di Boston.
Idenya berawal dari datangnya sepucuk surat kiriman sebuah perusahaan di Spanyol yang menanyakan katalog iklan Amerika. Setelahnya, Ponzi cukup menukarkan perangko-perangko mahal itu untuk dijual lagi dengan harga lebih mahal dari modal awal. Dengan cara ini, Ponzi meraup untung sampai 400%.
Tidak berpuas diri, Ponzi ingin menjalankan skema piramida dengan sasaran lebih besar, untuk itu pada Januari 1920 Ponzi mendirikan perusahaan yang lebih besar, The Securities Exchange Company. Dari situ, Ponzi menjanjikan iming-iming balik modal dan keuntungan 50% hanya dalam waktu 45 hari. Berbekal kepandaian berkomunikasi, Ponzi menggaet 18 orang menjadi investor pertamanya dengan nilai investasi US$ 1.800.
Sesuai janjinya, Ponzi melimpahkan keuntungan kepada para investor pertamanya itu. Seiring waktu, investasi itu menarik lebih banyak orang. Manipulasi dengan skemanya itu mendatangkan keuntungan luar biasa. Ponzi disebutkan bisa mengantongi US$ 250 ribu per hari.
Namun, sepintar apapun menyembunyikan bangkai, baunya akan tercium juga. Begitu juga skema penipuan yang dilakukan Ponzi. Tidak sedikit yang penasaran terhadap Skema Ponzi itu. Salah satunya, surat kabar Boston Post, yang langsung melakukan investigasi khusus soal kasus ini. Beragam temuan Boston Post langsung membuat perusahaan Ponzi terguncang dan banyak dipertanyakan, ujungnya tidak ada lagi investor baru yang menyuntik dana.
Begitu bisnis dan skema penipuan besarnya ambruk, Ponzi ditangkap pada 12 Agustus 1920 dengan 86 dakwaan terkait penipuan dan penggelapan uang. Di pengadilan, Ponzi mengaku bersalah dan divonis 14 tahun penjara. Setelah bebas pada 1934, dia dideportasi ke Italia.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu Vtube dan bagaimana cara kerjanya?
3 Fakta Vtube dan Bagaimana Cara Kerjanya Jakarta – ‘Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa itu dan bagaimana cara kerjanya? Meski sudah masuk daftar ilegal Satgas Waspada Investasi (SWI) sejak Juni 2020, member lama dari aplikasi tersebut masih ‘getol’ menarik anggota baru.
Vtube masih masuk dalam daftar investasi ilegal,” kata Ketua SWI Tongam L Tobing pada 26 Januari 2021. Buat kamu yang penasaran, berikut fakta-faktanya: ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT 1. Dikembangkan Future View Tech Vtube adalah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan PT. Future View Tech yang bergerak di bidang advertising.
Fokus bisnis perusahaan itu bergerak di bidang advertising.2. Diklaim Untung dengan Nonton Iklan Cara kerja memberikan profit sharing kepada member yang menonton iklan di aplikasinya. Jadi orang yang menonton akan mendapatkan poin. Selain menonton iklan, sumber penghasilan di bisnis Vtube bisa didapat dari referral poin dan grup poin dengan cara mengajak orang lain bergabung mendaftar Vtube dengan kode referral yang diberikan.
Poin yang dikumpulkan kemudian bisa dicairkan dalam bentuk uang. Itulah sekilas tentang apa itu Vtube dan bagaimana cara kerjanya.3. Ada Beberapa Persyaratan Jadi Member Tidak ada biaya pendaftaran alias gratis bagi siapapun yang ingin menjadi member baru di Vtube. Member baru hanya perlu menonton video berisi iklan setiap hari dan mendapatkan poin atau Vtube Poin (VP).
Adapun 1 VP bernilai US$ 1 setara Rp 14.000. Namun, member yang mendaftar harus rela melepas sebagian VP yang sudah dikumpulkannya serta ada komisi/pajak untuk pihak Vtube itu sendiri. VP yang ditahan atau tidak bisa ditransaksikan adalah 10 VP atau sekitar Rp 140 ribu, sedangkan untuk komisi atau pajaknya diambil dan diatur berbeda-beda tergantung level member.
Dengan kata lain, saat member ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka harus mau mengaktifkan atau upgrade levelnya dengan membayar terlebih dahulu. Saksikan juga ‘Saran Perencana Keuangan Aidil Akbar Jika Rugi Investasi Saham’:
(toy/zlf) : 3 Fakta Vtube dan Bagaimana Cara Kerjanya
Lihat jawaban lengkap
Apakah bisnis Vtube itu haram?
Vtube merupakan bisnis berselubung video periklanan dengan pendapatan membernya dari uang yang disetor oleh member baru. Vtube merupakan bisnis berselubung video periklanan dengan pendapatan membernya dari uang yang disetor oleh member baru.
Lihat jawaban lengkap
Apakah aman menggunakan aplikasi Vtube?
Oleh karena itu Satgas Waspada Investasi (SWI) mengatakan bahwa aplikasi VTube merupakan kegiatan usaha yang dilarang atau biasa disebut illegal sejak bulan Juni 2020.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu aplikasi Vtube terbaru?
Apa Itu Vtube 3.0 Apk? – Vtube current version 3.0 adalah aplikasi penghasil uang Vtube versi terbaru yang menawarkan banyak keuntungan kepada anda hanya dengan menonton iklan. Setiap iklan yang kita tonton, maka kita akan mendapatkan View point. Namun pada aplikasi ini kita bisa mengoptimalkan pendapatan kita dengan mengundang teman agar tergabung dengan aplikasi ini.
- Sampai saat ini masih banyak yang berharap aplikasi ini hadir kembali.
- Seperti yang kita ketahui kalau secara resmi aplikasi mereka di tutup dan masih maintenance.
- Sehingga tidak sedikit yang merasa kecewa karena mereka yang baru berbgabung belum merasakan bagaimana manisnya mendapatkan penghasilan dari aplikasi ini.
Saat ini sendiri aplikasi vtube terbaru sudah bisa anda download lewat aplikasi play store. Namun apakah aplikasi ini masih menggunakan skema yang sama dan belum mendapatkan ijin dari OJK maka kami pun belum mengetahuinya. Karena bisa saja kalau aplikasi ini sudah berubah, sehingga dapat dipergunakan oleh banyak orang.
Lihat jawaban lengkap
Apa yg dimaksud dengan bisnis Vtube?
Masuk Daftar Investasi Ilegal, Apa Itu Vtube dan Bagaimana Cara Kerjanya? Jakarta – ‘?’ Mungkin banyak yang bertanya-tanya seperti itu setelah belakangan ramai diperbincangkan. Meski sudah masuk daftar ilegal Satgas Waspada Investasi (SWI) sejak Juni 2020, member lama dari aplikasi tersebut masih ‘getol’ menarik anggota baru.
- Vtube masih masuk dalam daftar investasi ilegal,” kata Ketua SWI Tongam L Tobing pada 26 Januari 2021.
- Vtube adalah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan PT.
- Future View Tech yang bergerak di bidang advertising.
- Fokus bisnis perusahaan itu bergerak di bidang advertising.
- ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Cara kerja Vtube memberikan profit sharing kepada member yang menonton iklan di aplikasinya.
Jadi orang yang menonton akan mendapatkan poin. Selain menonton iklan, sumber penghasilan di bisnis Vtube bisa didapat dari referral poin dan grup poin dengan cara mengajak orang lain bergabung mendaftar Vtube dengan kode referral yang diberikan. Poin yang dikumpulkan kemudian bisa dicairkan dalam bentuk uang.
- Itulah sekilas tentang,
- Tidak ada biaya pendaftaran alias gratis bagi siapapun yang ingin menjadi member baru di Vtube.
- Member baru hanya perlu menonton video berisi iklan setiap hari dan mendapatkan poin atau Vtube Poin (VP).
- Adapun 1 VP bernilai US$ 1 setara Rp 14.000.
- Namun, member yang mendaftar harus rela melepas sebagian VP yang sudah dikumpulkannya serta ada komisi/pajak untuk pihak Vtube itu sendiri.
VP yang ditahan atau tidak bisa ditransaksikan adalah 10 VP atau sekitar Rp 140 ribu, sedangkan untuk komisi atau pajaknya diambil dan diatur berbeda-beda tergantung level member. Selain itu, member juga biasanya akan ditawari untuk membeli aktivasi level misi.
- Bila mengaktifkan level misi maka akan dapat keuntungan imbal hasil yang cukup besar.
- Misal, mengaktifkan level bintang 6 dengan 1 paket, dikenai biaya aktivasi 10 VP.
- Eunggulan level ini, dalam 40 hari member akan dapat imbal hasil sebesar 3.500 VP atau sekitar Rp 49 juta (kurs Rp 14.000/US$).
- Dengan kata lain, saat member ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka harus mau mengaktifkan atau upgrade levelnya dengan membayar terlebih dahulu.
Awalnya kasus Vtube kembali ramai dipromosikan di media sosial salah satunya Facebook pada pertengahan Januari 2021. Sebuah grup diberi nama ‘VTUBE Share Info’ dengan total 28K member terpantau masih ramai mempromosikan aplikasi ini. Pantauan detikcom, beberapa member dalam grup itu memberi klarifikasi terhadap status dari SWI yang menyatakan Vtube ilegal dan meyakinkan bahwa Vtube adalah bisnis yang legal dan menguntungkan.
Meski pada entitas terbaru bulan September 2020 nama Vtube tak kembali masuk dalam daftar tersebut, berdasarkan cara kerja SWI sekali saja sebuah perusahaan masuk daftar itu, maka status ilegalnya tidak bisa dihapus. Kecuali ada surat normalisasi yang dikeluarkan oleh SWI untuk perusahaan itu. Saat ini Vtube masih terus berusaha mengurus izin operasinya agar bersih dari daftar investasi ilegal atau bodong SWI Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Itu lah penjelasan tentang, Saksikan juga ‘Membaca Dampak yang Timbul Usai Elon Musk Investasi ke Bitcoin’: (aid/fdl) : Masuk Daftar Investasi Ilegal, Apa Itu Vtube dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Lihat jawaban lengkap
VTube maintenance sampai kapan?
VTube Menghilang dari Playstore, Ketua Satgas: Kami yang Minta Blokir! Jakarta – tiba-tiba hilang dari Playstore. Pengguna mendapatkan informasi bahwa aplikasi tersebut tengah dalam proses maintenance sebelum mengeluarkan versi terbarunya. Namun Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengeluarkan pernyataan yang berbeda.
- Menurutnya SWI memang meminta agar aplikasi itu diblokir.
- Ami yang minta diblokir kembali.
- Satgas memblokir melalui Kemenkominfo,” tuturnya kepada detikcom, Rabu (24/2/2021).
- ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Sementara para pengguna aktif mendapatkan pesan dari Jack Goay yang tersebar di jaringan pengguna VTube.
“Aplikasi VTube akan menjalani maintenance sistem mulai tanggal 17 Februari 2021 sampai awal Maret 2021. VTube dan Exchange Counter akan offline sementara dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan seluruh regulator untuk proses legalisasi dan menyambut VTube 3.0 yang 100% legal,” tulis pengumuman resmi VTube.
- Selain itu, ada video pernyataan dari CEO VTube Indonesia Wilbert Karimun.
- Dalam video itu Wilbert juga menerangkan mengenai aplikasi VTube yang tidak bisa diakses.
- VTube sekarang sedang masuk ke VTube 3.0.
- Ita ingin menyambut VTube yang baru, di mana Anda akan merasakan pengalaman yang berbeda.
- Peluang yang lebih baik dan banyak hal-hal baru nanti ke depannya,” ujar Wilbert dalam video tersebut.
Tidak hanya itu Wilbert juga menyatakan bahwa proses legalitas VTube sudah mencapai 99%. Sementara untuk 1%-nya merupakan bagian dari maintenance aplikasi. Wilbert juga menunjukkan gambar dalam tablet yang dipegangnya. Gambar itu dia klaim sebagai surat dari OJK yang menunjukkan pengarahan terhadap VTube.
“Saya kurang paham apa yang dimaksud 1%, tapi sampai sekarang masih masuk daftar investasi ilegal,” tambahnya. Tonton juga Video: Awas! Beredar Aplikasi Clubhouse Palsu di Android
(das/ang) : VTube Menghilang dari Playstore, Ketua Satgas: Kami yang Minta Blokir!
Lihat jawaban lengkap
Apakah Vtube legal di Indonesia?
Penjelasan : Beredar sebuah narasi di YouTube yang menyebut bahwa Vtube resmi dilindungi Pemerintah Indonesia. Unggahan narasi itu berjudul “Komunitas Vtube Resmi Dilindungi Pemerintah Di INDONESIA//Pengumuman Resmi”. Dilansir dari laman finance.detik.com, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI), Tongam L Tobing menyebut aplikasi yang dikembangkan oleh PT Future View Tech itu masuk daftar ilegal Satgas Waspada Investasi (SWI) sejak Juni 2020 yang lalu.
- Izin atau Tanda Daftar Penyelenggaraan Sistem Elektronik dengan Nomor: 02376/DJAI.PSE/03/2020 juga sudah dicabut oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
- Sementara itu, dilansir dari prfmnews.pikiran-rakyat.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menetapkan aplikasi digital Vtube sebagai entitas investasi ilegal alias bodong.
KATEGORI: MISINFORMASI Link Counter: – https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210128085550-78-599357/satgas-waspada-investasi-pastikan-vtube-ilegal
Lihat jawaban lengkap
Apa itu Vtube dan bagaimana cara kerjanya?
3 Fakta Vtube dan Bagaimana Cara Kerjanya Jakarta – ‘Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa itu dan bagaimana cara kerjanya? Meski sudah masuk daftar ilegal Satgas Waspada Investasi (SWI) sejak Juni 2020, member lama dari aplikasi tersebut masih ‘getol’ menarik anggota baru.
- Vtube masih masuk dalam daftar investasi ilegal,” kata Ketua SWI Tongam L Tobing pada 26 Januari 2021.
- Buat kamu yang penasaran, berikut fakta-faktanya: ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT 1.
- Dikembangkan Future View Tech Vtube adalah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan PT.
- Future View Tech yang bergerak di bidang advertising.
Fokus bisnis perusahaan itu bergerak di bidang advertising.2. Diklaim Untung dengan Nonton Iklan Cara kerja memberikan profit sharing kepada member yang menonton iklan di aplikasinya. Jadi orang yang menonton akan mendapatkan poin. Selain menonton iklan, sumber penghasilan di bisnis Vtube bisa didapat dari referral poin dan grup poin dengan cara mengajak orang lain bergabung mendaftar Vtube dengan kode referral yang diberikan.
- Poin yang dikumpulkan kemudian bisa dicairkan dalam bentuk uang.
- Itulah sekilas tentang apa itu Vtube dan bagaimana cara kerjanya.3.
- Ada Beberapa Persyaratan Jadi Member Tidak ada biaya pendaftaran alias gratis bagi siapapun yang ingin menjadi member baru di Vtube.
- Member baru hanya perlu menonton video berisi iklan setiap hari dan mendapatkan poin atau Vtube Poin (VP).
Adapun 1 VP bernilai US$ 1 setara Rp 14.000. Namun, member yang mendaftar harus rela melepas sebagian VP yang sudah dikumpulkannya serta ada komisi/pajak untuk pihak Vtube itu sendiri. VP yang ditahan atau tidak bisa ditransaksikan adalah 10 VP atau sekitar Rp 140 ribu, sedangkan untuk komisi atau pajaknya diambil dan diatur berbeda-beda tergantung level member.
Dengan kata lain, saat member ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka harus mau mengaktifkan atau upgrade levelnya dengan membayar terlebih dahulu. Saksikan juga ‘Saran Perencana Keuangan Aidil Akbar Jika Rugi Investasi Saham’:
(toy/zlf) : 3 Fakta Vtube dan Bagaimana Cara Kerjanya
Lihat jawaban lengkap
Apa Vtube sudah di blokir?
1. Diblokir Kominfo – Kominfo telah memblokir situs resmi Vtube pada Minggu, (14/2/2021). Pemblokiran ini dilakukan atas permintaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diketahui, OJK meminta Kominfo untuk memblokir situs VTube yang tergabung dalam PT Future View Tech lantaran terindikasi sebagai skema money game. Baca juga: Modus TikTok Cash yang Akhirnya Diblokir Pemerintah
Lihat jawaban lengkap