Kas adalah aset lancar yang paling penting. ketika perusahaan memiliki kas besar, perusahaan akan selalu siap ketika perusahaan membutuhkan dana untuk keperluan-keperluan penting, misalnya untuk membayar hutang jangka pendek. Salah satu analisis rasio keuangan yang bisa digunakan untuk menganalisis kas perusahaan adalah rasio perputaran kas.
- Perputaran kas (cash turnover) menunjukkan berapa kali kas perusahaan berputar dalam satu periode melalui penjualan.
- Dengan kata lain, perputaran kas dapat digunakan untuk melihat seberapa besar kas perusahaan mampu menghasilkan penjualan.
- Tingkat perputaran kas merupakan ukuran efisiensi penggunaan kas yang dilakukan oleh perusahaan.
Karena tingkat perputaran kas menggambarkan kecepatan arus kas kembalinya kas yang telah ditanamkan didalam modal kerja. Dalam mengukur tingkat perputaran kas yang telah tertanam dalam modal kerja adalah berasal dari aktivitas operasional perusahaan. Menurut Bambang Riyanto (2011:95) perputaran kas adalah perbandingan antara penjualan dengan jumlah kas rata-rata.
Berikutnya menurut Wild et al (2005: 42) bahwa : perputaran kas dalam satu periode dapat dihitung dengan rumus : Perputaran kas = (penjualan bersih)/(rata-rata kas) x 1 time Semakin tinggi tingkat perputaran kas berarti semakin efisien tingkat penggunaan kasnya dan sebaliknya semakin rendah tingkat perputarannya semakin tidak efisien, karena semakin banyak uang yang berhenti atau tidak dipergunakan.
Tingkat perputaran kas menunjukkan kecepatan perubahan kembali aset lancar menjadi kas melalui penjualan makin tinggi tingkat perputaran kas, piutang dan persediaan menunjukkan tingginya volume penjualan. Dengan demikian kas akan dapat dipergunakan kembali untuk membiayai kegiatan operasional sehingga tidak mengganggu kondisi keuangan perusahaan.
Perputaran kas merupakan kemampuan kas untuk menghasilkan pendapatan sehingga dapat dilihat berapa kali uang kas berputar dalam satu periode tertentu. Rata-rata kas dan bank dapat dihitung dari saldo kas dan bank awal ditambah saldo kas dan bank akhir dibagi dua. Makin tinggi perputaran kas berarti makin tinggi efisiensi penggunaan kasnya.
Referensi
Baridwan, Zaki.2004. Intermediate Accounting, Edisi Kedelapan, Yogyakarta; BPFE. Ikatan Akuntan Indonesia.2007. Standar Akuntansi Keuangan, Edisi 2007, Penerbit: Salemba Empat. Jakarta. Indriyono Gitosudarmo.1995. Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama, BPFEYogyakarta. Riyanto, Bambang.2011. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi keempat. Penerbit : BPFE, Yogyakarta. Munawir, S.1983. Analisa Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta. Munawir, S.2010. Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty. Syamsuddin, Lukman.2011. Manajemen Keuangan Perusahaan, Jakarta: Raja Grafindo Persada. http://www.sahamgain.com/2017/11/analisis-kinerja-keuangan-perputaran-kas.html http://adaddanuarta.blogspot.com/2014/11/perputaran-kas-menurut-para-ahli.html http://www.sahamgain.com/2017/11/analisis-kinerja-keuangan-perputaran-kas.html
(MY) Image Source: Google Image
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa pengaruh penjualan kredit terhadap arus kas perusahaan?
Karena penjualan kredit ini tidak segera menerima penghasilan Kas. Hal ini berdampak bagi perusahaan, terutama dalam perputaran Kas yang nantinya akan mempengaruhi efektivitas arus Kas perusahaan itu.
Lihat jawaban lengkap
Apakah perputaran kas berpengaruh terhadap profitabilitas?
Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa perputaran kas berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil pengujian statistik secara parsial menunjukkan bahwa variabel perputaran kas berpengaruh positif terhadap terhadap variabel profitabilitas dengan nilai sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05.
Lihat jawaban lengkap
Mengapa perputaran kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas?
Berdasarkan hasil penelitian ini perputaran kas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini dapat terjadi karena perkembangan kas yang fluktuatif setiap tahunnya.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang ditimbulkan jika penjualan barang dagangan dilakukan secara kredit?
Jenis-Jenis Transaksi Keuangan Pada Perusahaan Dagang – Transaksi merupakan kegiatan yang umum dilakukan oleh semua manusia tidak terkecuali juga dilakukan oleh sebuah bisnis atau perusahaan. Perbedaan karakteristik antar jenis perusahaan juga menyebabkan adanya perbedaan untuk beberapa transaksi yang dilakukannya. Pada dasarnya, jenis transaksi pada perusahaan dibagi menjadi:
Pembelian barang dagangan. Dilakukan ketika membeli suatu produk. Adapun pihak penyedia barang atau penjual dapat berupa perusahaan, perorangan, maupun toko. Transaksi pembelian dibedakan menjadi dua, yaitu dilakukan secara tunai dan secara kredit. Penjualan barang dagangan, Kegiatan penjualan adalah Anda sebagai pihak penjual menyerahkan barang dagangan kepada konsumen di mana pembayarannya dapat dilakukan secara tunai dan kredit. Retur pembelian & pengurangan harga. Kegiatan pengembalian barang yang sudah dibeli kepada penjual karena terdapat kerusakan, kecacatan produk, atau ketidaksesuaian produk dengan pesanan. Retur penjualan & pengurangan harga, Pada transaksi ini maka sudut pandang dari penjual. Jadi di sini perusahaan mengambil kembali barang dagangan yang sudah dibeli atau dipesan oleh konsumen yang mengalami kerusakan, kecacatan, ataupun ketidaksesuaian pesanan. Potongan penjualan & pembelian, Perusahaan atau penjual memberikan potongan harga atau diskon atas penjualannya kepada konsumen yang telah melunasi piutangnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sedangkan potongan pembelian adalah potongan atau diskon yang diperoleh pembeli jika pembeli melunasi utang dengan waktu yang lebih cepat dari waktu yang ditetapkan atau waktu sesuai dengan perjanjian atau kontrak dan pembayaran dilakukan secara tunai. Beban angkut pembelian & penjualan. Beberapa supplier biasanya tidak mau menanggung biaya angkut dari gudang ke tempat pembeli, karenanya timbul biaya angkut pembelian. Sedangkan beban angkut penjualan adalah biaya angkut yang ditanggung oleh pihak penjual pada saat mengirimkan barang dagangannya. Persediaan barang dagangan. Merupakan bahan atau barang yang akan digunakan oleh perusahaan untuk kegiatan operasionalnya dan penjualan. Pembayaran utang, Jika perusahaan mempunyai utang maka Anda atau pembeli wajib melakukan pelunasan utang kepada pihak kreditor. Penerimaan piutang, Adanya penjualan yang dilakukan secara kredit menimbulkan adanya piutang. Sebab itu, jika perusahaan atau pihak penjual menerima pelunasan piutang maka harus dicatat.
Mengapa suatu penjualan dikatakan dengan penjualan kredit?
Apa itu Penjualan Kredit ? – Namun dalam tulisan kali ini kita hanya membahas soal penjualan kredit. Ok kalau begitu kita mulai membahas apa itu penjualan kredit? Penjualan kredit merupakan jenis penjualan yang pembayarannya dilakukan dengan cara dicicil dalam rentan waktu tertentu.
Jumlah cicilannya disesuaikan dengan berapa lama kredit yang diambil. Biasanya, penjual akan menambahkan bunga untuk setiap cicilan, meskipun ada juga yang tanpa bunga. Penjualan kredit adalah penjualan yang dilakukan secara non-tunai. Dalam hal ini laba yang diharapkan adalah lebih besar daripada penjualan tunai.
Fungsi dari sistem penjualan kredit adalah untuk menerima order dari pelanggan, mengedit order dari pelanggan, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman barang. Fungsi ini bertanggungjawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterima dari fungsi penjualan.
Lihat jawaban lengkap
Bagaimana cara menghitung perputaran kas?
Rasio Perputaran Kas (Cash Turnover) – Efisiensi penggunaan kas perusahaan ditunjukkan oleh rasio perputaran kas. Ini mengukur berapa kali kas perusahaan telah dibelanjakan selama beberapa periode. Rumus untuk menghitung rasio ini adalah sebagai berikut: Perputaran Kas = Penjualan ÷ Kas Rata-Rata dan Setara Kas Biasanya nilai rasio yang tinggi ini dianggap lebih baik, karena hal ini berarti perusahaan menggunakan kasnya secara efektif dan lebih sering melakukan penyerahan.
Lihat jawaban lengkap