Secara khusus tujuan penerapan Sistem Kredit Semester adalah untuk:
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
- Mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
- Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar program studi dalam sebuah perguruan tinggi atau antar perguruan tinggi.
Meer items
Lihat jawaban lengkap
Contents
- 1 Apa yang dimaksud kredit dalam perkuliahan?
- 2 Apa yang dimaksud dengan sistem kredit?
- 3 Apa yang kamu ketahui tentang SKS?
- 4 Apa itu sistem paket dan SKS?
- 5 Apa yang dimaksud biaya per SKS?
- 6 1 SKS itu berapa?
- 7 Berapa SKS dalam satu semester?
- 8 Apa yang kamu ketahui dari fungsi kredit *?
- 9 IPK 3.00 itu berapa?
- 10 Apa tujuan dilaksanakan sistem kredit semester di perguruan tinggi?
- 11 1 Jelaskan apa yang saudara ketahui mengenai tujuan serta fungsi dari kredit?
Apa yang anda ketahui tentang sistem kredit semester?
Ciri-ciri – Ciri-ciri dasar Sistem Kredit Semester adalah sebagai berikut:
- Dalam Sistem Kredit Semester tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit.
- Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak sama.
- Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas besarnya usaha menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, maupun tugas-tugas lain.
Apa yang dimaksud dengan Sistem Kredit Semester SKS?
Sistem Satuan Kredit Semester (SKS) / / Sistem Satuan Kredit Semester (SKS) Kegiatan Pendidikan dilaksanakan dengan satuan kredit semester (SKS) dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem kredit semester yaitu perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan program pendidikan menggunakan satuan kredit semester (SKS) sebagai tolok ukur beban pendidikan, terutama yang menyangkut beban studi Mahasiswa.
Pengertian dan Tujuan Satuan Kredit Semester (SKS)
Satuan kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. Mahasiswa mempunyai perbedaan minat, bakat, dan kemampuan yang berlainan.
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
- Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.
- Mempermudah sistem evaluasi kecakapan mahasiswa.
- Satuan Kredit Semester (SKS)
- Perkuliahan diselenggarakan dengan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) yang meliputi kegiatan tatap muka berjadwal, kegiatan akademik terstruktur, dan kegiatan akademik mandiri
- Bobot SKS untuk satu semester ditentukan oleh berapa lama ketiga kegiatan yang tersebut pada poin a dilaksanakan setiap minggu selama satu semester;
- Satu program semester yang bobot 1 (satu) SKS yang diselenggarakan setiap minggu selama satu semester ekuivalen dengan:
- 50 menit kegiatan tatap muka berjadwal;
- 60 menit kegiatan akademik terstruktur;
- 60 menit kegiatan akademik mandiri.
- Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan paling sedikit 108 SKS untuk tingkat D3, 144 SKS untuk tingkat S1, 72 SKS untuk tingkat S2, dan tingkat S3 72 SKS
- Beban studi seorang mahasiswa sebanyak-banyaknya 24 SKS setiap semester
- Beban studi mahasiswa persemester ditentukan oleh skor Indeks Prestasi mahasiswa bersangkutan pada semester sebelumnya sebagaimana tertuang dalam tabel berikut:
No. | IP Semester yang lalu | Jumlah maksimal SKS yang boleh diambil pada semester berikutnya |
1.
|
≥ 3.00 2.50 – 2.99 2.00 – 2.49 1.50 – 1.99 < 1.50 | 24
|
Sistem Satuan Kredit Semester (SKS)
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud kredit dalam perkuliahan?
Apa yang dimaksud dengan sistem kredit akademik? – Sistem kredit akademik (atau disebut SKS di Indonesia) adalah ukuran yang digunakan universitas untuk menilai hasil belajar dan kemajuan mahasiswa sewaktu kuliah, baik itu di jenjang sarjana maupun pascarjana. Untuk setiap mata kuliah yang kamu ambil, kamu akan mendapatkan sejumlah kredit. Dosen akan menilai kemajuanmu berdasarkan:
absensi ulangan/tes/kuis tugas/makalah/riset ujian oral/tertulis
Setiap mata kuliah bisa memiliki nilai kredit yang berbeda-beda. Hal tersebut bisa ditentukan oleh berbagai faktor seperti beban kuliah, hasil pembelajaran dan lama jam kuliah (biasanya 1 jam kuliah = 50 menit). Biasanya semakin berat suatu mata kuliah (misalnya banyak tugas dan jam kuliah lebih lama), maka semakin banyak kredit/sks yang akan kamu dapatkan setelah menyelesaikan mata kuliah tersebut.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan sistem kredit?
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN SISTEM KREDIT Pengertian
- Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (disingkat SKS) untuk menyatakan beban study mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaran program.
- Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 18 sampai 20 Minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
- Satuan kredit semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.
Tujuan Sistem Kredit Tujuan umum penerapan sistem kredit di Akademi Seni Mangkunagaran Surakarta adalah agar lembaga ini dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, karena di dalam sistem kredit dimungkinkan penyajian proram pendidikan yang bervariasi dan vleksibel.
- Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang berprestasi agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya;
- Untuk memberi kesempatan para mahasiswa dalam merencanakan semua mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya;
- Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dewasa ini;
- Untuk memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output jamak dapat dilaksanakan;
- Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarkan dengan sebaik-baiknya
- Untuk memungkinkan pengalihan (transfer ) kredit antar jurusan, antar program, atau antar fakultas dalam suatu perguruan tinggi;dan
- Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari ASGA Surakarta ke perguruan tinggi seni yang lain, atau dari perguruan seni yang lain ke ASGA
Ciri – ciri Sistem Kredit Ciri – ciri sistem kredit adalah sebagai berikut :
- Dalam sistem kredit tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit;
- Besarnya nilai kredit dengan mata kuliah yang berlainan tidak perlu sama dan
- Nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam proses perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, maupun tugas-tugas lain.
Beban Studi Dan Nilai Kredit Beban Studi Dalam Semester Beban study mahasiswa setiap semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Pada umumnya orang bekerja rata-rata 6 – 8 jam selama 6 hari berturut-turut. Seorang mahasiswa, di lain pihak dituntut bekerja lebih lama, sebab tidak saja ia bekerja pada siang hari, tetapi juga pada malam hari.
Dalam keadaan normal, mahasiswa dapat bekerja rata-rata siang hari 6 – 8 jam dan malam 2 jam, selama 6 hari beturut-turut. Untuk itu seorang mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar sebanyak 8 – 10 jam per hari, atu 48 – 60 jam per minggu. Oleh karena satu nilai kredit semester kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban study mahasiswa untuk tiap semester akan sama dengan 16 – 20 kredit semester atu sekitar 18 kredit semester.
Dalam menentukan beban study satu semester perlu juga diperhatikan kemampuan individu. Hal ini dapat dilihat dari hasil study seorang mahasiswa pada semester yang lalu, yang diukur dengan indeks prestasi (IP). Pada semester pertama mahasiswa hanya dapat mengambil maksimum satuan program semester awal tersebut.
- Nilai Kredit
- Untuk menyelenggarakan kuliah, nilai satu kredit semester ditentukan sebagai berikut:
- Nilai Kredit Semester untuk Kuliah Teori
- Bagi mahasiswa, satu kredit semester adalah beban study untuk mengikuti keseluruhan tiga acara per minggu, yaitu:
- 50 menit tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah.
- 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan study mahasiswa yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal, atau membuat resume.
- 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan, atau tujuan lain suatu tugas, misalnya dalam bentuk membaca buku referensi, diskusi di luar kuliah dalam rangka mendalami materi kuliah.
Untuk dosen satu kredit semester adalah beban penyelenggaraan pendidikan untuk menyelenggarakan keseluruhan tiga acara per minggu yaitu:
- 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa
- 60 menit acara perencaaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur; dan
60 menit pengembangan materi kuliah.
Nilai Kredit Semester untuk Kuliah Praktik Untuk kuliah praktik, satu kredit semester adalah beban penyelanggarakan pendidikan untuk menyelenggarakan keseluruhan dua acara per minggu yaitu:
-
- 100 menit acara praktik terjadwal dengan mahasiswa dan;
60 mengembangkan materi matakuliah praktik.
- Nilai Kredit Semester Untuk Praktikum
- Untuk kegiatan Praktikum ditentukan kurang lebih 3 – 4 jam dalam satu kredit semester per minggu, dalam satu semester.
- Nilai Kredit Semester untuk Kerja Lapangan dan yang Sejenisnya
- Satu Kredit semester dalam Praktik Kerja Lapangan ditentukan kurang lebih 4 – 5 Jam per minggu dalam satu semester, berarti dalam satu semester diharapkan mahasiswa bekerja 72 – 78 jam di lapangan untuk mendapatkan pengakuan 1 kedit semester.
- Program Semester
Untuk memudahkan pengukuran pencapaian kredit, dalam satu jenjang D3 dibagi dalam program-program semesteran. Pembagian tersebut sebenarnya adalah pembagian dan pengaturan beban study mahasiswa agar lebih jelas dan terarah, terutama berkaitan dengan sistem penilaian.
- Indeks Prestasi (IP)
- Untuk mengetahui keberhasilan study seorang mahasiswa, dinyatakan dengan Indeks prestasi (IP) yang cara penghitunganya sebagai berikut:
- Jumlah Nilai Kredit mata kuliah yag ditempuh, dikalikan nilai bobot masing-masing mata kuliah
- IP =
- Jumlah nilai kredit mata kuliah yang diambil
- Σ KN
- IP = _
- Σ K
- K = Jumlah SKS mata kuliah yang diambil
- N= nilai masing-masing mata kuliah
- Contoh : mahasiswa A merencanakan mengambil 5 mata kuliah, sebagai berikut:
- Pancasila 2 SKS
- Agama 2 SKS
- Bahasa Indonesia 2 SKS
- Bahasa Inggeris 2 SKS
- Sejarah Kebudayaan 2 SKS
- _
- 10 SKS
- Dalam ujian akhir semester hasilnya sebagai berikut
- Pancasila 2 SKS – 0
- Agama 2 SKS 3 6
- Bahasa Indonesia 2 SKS 2,5 5
- Bahasa Inggeris 2 SKS 3 6
- Sejarah Kebudayaan 2 SKS 3 6
- _
- 10 SKS 23
- Σ KN 23
- IP= _ = _ = 2, 30
- Σ K 10
- Catatan: Pembagiannya adalah mata kuliah yang direncanakan bukan yang
- ditempuh,
Penulisan IP s.d.2 angka di belakang koma
- Pembulatan: angka ketiga di belakang koma 6 ke atas dibulatkan ke
- atas,5 ke bawah dihilangkan.
- Contoh: 2,637 = 2, 64
- 2,635 = 2,63
- Masa Studi
Masa Study jenjang Diploma 3, antara 6 sampai 10 semester atau 3 hingga 5 tahun, terhitung sejak mahasiswa mendaftar di ASGA. Pemantauan masa study mahasiswa antara lain dapat dilihat dari kode tahun masuk pada nomor Induk Mahasiswa (NIM). Bagi mahasiswa yang telah berakhir masa studynya tetapi belum dapat menyelesaikan seluruh tugas dan kewajibannya, dapat mengajukan perpanjangan masa study kepada Direktur ASGA Surakarta u.p.
Pembantu Direktur I, dengan diketahui oleh PA dan Ketua Program study/ketua Jurusan. Perpanjangan masa study sebanyak-banyaknya dua kali semester setelah habis waktu masa study. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyrelesaikan study setelah mendapatkan perpanjangan masa study, dapat dinyatakan DO(droup out).
Permohonan perpanjangan study selambat-lamatnya dua Minggu sebelum hari pertama pembayaran SPP.
- Nomor Induk Mahasiswa
- Setiap mahasiswa ASGA Surakarta diberi nomor induk mahasiswa (NIM) yang terdiri atas 8 digit:
- Digit ke 1 dan 2 : kode tahun masuk
- Digit ke 3 : kode jenjang /strata
- Digit ke 4 : kode jurusan
- Digit ke 5 : kode program sudy
- Digit ke 6 : kode status mahasiswa
- Digit ke 7 dst : nomor urut registrasi.
- Kode tahun Masuk dua angka tahun terakhir tahun pertama registrasi
- Kode jenjang /strata 0 = S-0 (Diploma)
- Kode Jurusan 1. Pedalangan
- Manajemen Seni Pertunjukan dan protokoler
- Tari
- Teater
- Kode Program study 1 = Seni Pedalangan
- 2 = Manajemen seni pertunjukan dan protokoler
- 3 = Seni tari
- 4 = Seni Teater
Kode Status mahasiswa 1 = Biasa
- 2 = Pindahan/melanjutkan study
- 3 = Mahasiswa asing
Kode Nomor Urut registrasi Urutan registrasi mahasiswa pada satu tahun
- dengan memperhatikan urutan jurusan dan program studi.
- Contoh;
- Nim : 06011101 Mahasiswa angkatan Tahun 2006 = 06
- Jenjang stratata D 3 = 0
- Jurusan Pedalangan = 1
- Program study Seni Pedalangan = 1
- Status mahasiswa biasa = 1
- Nomor urut 01 = 01
: PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN SISTEM KREDIT
Lihat jawaban lengkap
Apa yang kamu ketahui tentang SKS?
Apa itu SKS Kuliah – SKS adalah satuan kredit semester merupakan perencanaan studi mata kuliah yang diterapkan tingkat perguruan tinggi dimana mahasiswa menentukan sendiri mata kuliah yang akan diambil selama satu semester. Selain itu dalam satu mata kuliah jumlah sks itu berbeda bisa 2 sampai 4 SKS di sesuaikan dengan bobot mata kuliah.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu sistem paket dan SKS?
Paket SKS adalah sejumlah sks dan matakuliah yang harus diambil Mahasiswa dikarenakan berada di awal perkuliahan (semester 1 & 2), jumlah SKS ini sudah ditentukan tidak dapat ditambah atau dikurangi dan tidak terpengaruh IP yang didapatkan.
Lihat jawaban lengkap
Apa tujuan dilaksanakan sistem kredit semester di perguruan tinggi?
Sistem Kredit Semester – Trisakti School of Multimedia You are here:
Sistem Kredit Semester
- Sistem Kredit Semester (SKS)
- Sistem kredit semeser adalah suatu sistem pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit.
- Semester
Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan 14 – 16 minggu penyelenggaraan kegiatan akademik. Untuk Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, kegiatan akademik terdiri atas 12 – 14 minggu kegiatan perkuliahan, 1 minggu kegiatan Ujian Tengah Semester, dan 1 minggu Ujian Akhir Semester (UAS).
- Satuan Kredit Semester (sks)
- Satuan kredi semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besrnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.
- Satu sks adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar mengajar yang terdiri atas:
- Bila dilakukan di dalam kelas:
- 45 menit per sks acara tatap muka dengan tenaga pengajar.
- 45 menit per sks acara kegiatan terstruktur yang kegiatannya tidak terjadwal tetapi direncanakan dan dipersiapkan oleh tenaga pengajar.
- 45 menit per minggu acara kegiatan akademik mandiri.
- Bila dilaksanakan di Laboratorium : 3-4 (1 ½ – 4) jam per minggu beban tugas di laboratorium.
Bila dilaksanakan di lapangan: 3-4 91 ½ – 4) jam sehari selama satu bulan ebban tugas di lapangan.
- Tujuan Umum
- Tujuan umum penerapan Sistem Kredit Semester di perguruan tinggi di Indonesia adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat memenuhi tuntutan pembangunan, karena di dalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel sehingga memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu jenjang profesi tertentu.
- Tujuan Khusus
- Secara khusus tujuan penerapan Sistem Kredit Semester adalah untuk:
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
- Mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
- Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar program studi dalam sebuah perguruan tinggi atau antar perguruan tinggi.
- Memberikan landasan yang jelas untuk menyelenggarakan evaluasi kemajuan belajar mahasiswa.
Ciri-ciri Ciri-ciri dasar Sistem Kredit Semester adalah sebagai berikut:
- Dalam Sistem Kredit Semester tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit.
- Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak sama.
- Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas besarnya usaha menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, maupun tugas-tugas lain.
Pedoman Pengambilan Beban Studi Jenis perkuliahan: Berdasarkan materi dan tujuan program perkuliahan dalam hubungannya dengan kompetensi yang didukung oleh program tersebut, perkuliahan dibedakan dalam 3 (tiga) jenis, yaitu :
- Perkuliahan yang bersifat Teori, yaitu suatu program pengajaran yang mengkaji teori-teori ilmu pengetahuan tertentu dengan tujuan membina kemampuan akademik pribadi mahasiswa.
- Perkuliahan yang bersifat Praktek, yaitu suatu program pengajaran simulatif yang melatih mahasiswa untuk melakukan suatu eksperimen atau percobaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan teknologi tertentu. Program ini berintikan praktikum di Laboratorium atau tempat lain.
- Praktek Kerja Lapangan, adalah suatu program pengajaran yang memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan untuk memecahkan masalah dimasyarakat dengan pendekatan multi atau inter disiplin. Kegiatannya meliputi pembekalan di ruang kuliah dan kerja lapangan.
Daftar ulang
- Setiap awal semester, mahasiswa wajib melaksanakan registrasi ulang dengan melakukan serangkaian pendaftaran administrasi, sebagai berikut:
- Menunjukkan tanda bukti lunas pembayaran BPP – Pokok dan BPP – SKS atau surat cuti akademik.
- Membayar lunas her registrasi, dana kesehatan, perpustakaan, dan Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM) setiap tahun.
- Mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dianggap tidak aktif yang diperhitungkan dalam batas masa studi:
- Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dilaksanakan setiap menjelang awal semester, yang jadwal pelaksanaannya akan ditentukan kemudian (lihat Kalender Akademik).
- KRS dapat diambil di Bagian Administrasi Akademik dengan melampirkan foto copy bukti pembayaran yang telah disahkan oleh Bagian Keuangan.
- Setiap pengisian KRS harus memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
- Sudah melunasi kewajiban adminsitrasi keuangan pada semester lalu.
- Sesuai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh pada semester sebelumnya.
- Dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari Pembimbing Akademik (PA) masing-masing.
- Formulir KRS yang telah diisi dan ditandatangani PA didistribusikan oleh mahasiswa sesuai dengan peruntukannya (Warna putih untuk mahasiswa, warna hijau untuk PA, warna kuning untuk keuangan, warna merah untuk BAAK).
: Sistem Kredit Semester – Trisakti School of Multimedia
Lihat jawaban lengkap
Berapa Minimal IP untuk mengambil 24 SKS?
1. SKS – SKS adalah kependekan dari Satuan Kredit Semester yang merupakan beban studi pada setiap mata kuliah. SKS ini jumlahnya berlainan pada tiap mata kuliah, misalnya 2, 3, atau 4 SKS. Untuk mata kuliah yang penting beban SKSnya juga biasanya berat yaitu 4 SKS.
Umumnya ini untuk mata kuliah-mata kuliah terkait jurusan yang Pinters ambil. Untuk skripsi yang konon merupakan tantangan terberat mahasiswa, bebannya bisa mencapai 6 SKS. Jadi kesimpulannya, semakin besar bobot SKS suatu mata kuliah, bebannya juga semakin berat dan menuntut kamu untuk berjuang keras.
SKS juga mempengaruhi durasi kegiatan belajar mengajar (KBM) setiap minggunya.1 SKS artinya 1 jam KBM di kelas selama 50 menit, aktivitas mandiri, serta pembelajaran tak terjadwal sesuai otoritas pengajar. Nah, pernyataan di atas sudah menjawab pertanyaan 1 SKS berapa pertemuan.
Setiap universitas memang mempunyai peraturan yang berbeda-beda mengenai syarat kelulusan mahasiswa. Namun biasanya Pinters wajib menuntaskan 144 SKS selama masa studi yang idealnya ditempuh dalam 8 semester. Jika dibagi artinya kamu wajib menyelesaikan 24 SKS setiap semester agar lulus tepat waktu, yaitu 4 tahun.
Mengenai berapa SKS per semester yang dapat diambil tolok ukurnya tergantung Indeks Prestasi yang diraih pada semester lalu. Aturan tentang ini juga berbeda-beda di setiap perguruan tinggi. Tetapi biasanya kampus mensyaratkan perolehan IP 3.01 untuk dapat mengambil 24 SKS dan jika kurang dari itu dapat mengambil 22 SKS saja.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud biaya per SKS?
Biaya SKS – Definisi dan Pengertianya Biaya SKS adalah biaya perkuliahan yang harus dibayar sesuai jumlah SKS yang diambil oleh mahasiswa pada satu semester. Biaya ini hanya berlaku di Perguruan Tinggi Swasta. Nominal biaya SKS di setiap perguruan tinggi berbeda-beda, tergantung dari kebijakan kampus dan juga program studi.
Lihat jawaban lengkap
1 SKS itu berapa?
1 sks = 170 menit/ minggu/ semester = 170 menit x 14 minggu = 2.380 menit = 39,7 jam – Bentuk Pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas: a. kegiatan proses belajar 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; b. kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam
Lihat jawaban lengkap
Berapa SKS dalam satu semester?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia Daftar Tanya Jawab Kebijakan Perubahan Definisi Satuan Kredit Semester (SKS) Mengapa perlu perubahan definisi Satuan Kredit Semester (sks) dan bagaimana pelaksanaannya? Jawab: Berdasarkan Permenristekdikti no.44/2015, sks merupakan takaran waktu kegiatan belajar berdasarkan proses pembelajaran maupun pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler.Selama ini, sks juga terbatas pada definisi pembelajaran tatap muka di dalam kelas.
- Padahal, proses pembelajaran mahasiswa tidak terbatas pada kegiatan di dalam kelas saja.
- Dalam skema yang baru, mahasiswa diberikan hak untuk secara sukarela (bisa diambil ataupun tidak) melakukan kegiatan di luar program studi, bahkan di luar perguruan tinggi yang dapat diperhitungkan dalam sks.Harapannya, mahasiswa dapat memiliki kebebasan menentukan rangkaian pembelajaran mereka, sehingga tercipta budaya belajar yang mandiri, lintas disiplin, dan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang berharga untuk diterapkan.
Proses pelaksanaan penghitungan sks akan dibebaskan kepada setiap perguruan tinggi. Perguruan tinggi wajib memberikan hak kepada mahasiswanya untuk secara sukarela mengambil sks diluar program studi dan diluar perguruan tingginya.
- Apa dasar hukum perubahan definisi sks?
- Dasar hukum perubahan definisi sks adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
- Bagaimana mahasiswa dapat mengambil manfaat dari perubahan kebijakan tersebut?
Jawab: Jawab: Mahasiswa adalah penerima manfaat utama dari empat inisiatif perubahan ini. Mahasiswa akan memperoleh pilihan jurusan studi yang lebih mutakhir dan sesuai dengan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan, serta kebebasan untuk memilih mata kuliah yang sesuai dengan pengembangan kapasitasnya.Selain itu, mahasiswa akan memperoleh materi dan proses pembelajaran yang lebih berkualitas dengan berkurangnya beban administrasi dosen.
Bagaimana peran perguruan tinggi dalam menyukseskan implementasi jam kegiatan sebagai definisi baru sks? Jawab: Perguruan tinggi harus terbuka untuk kolaborasi dan interaksi dengan sesama penyelenggara pendidikan maupun pihak ketiga (dunia usaha, dunia industri, organisasi non- profit, dll) untuk memperluas konten pembelajaran.
Ciptakan dan gunakan platform bersama untuk pendokumentasian proses tersebut. Persisnya, bagaimana hak mahasiswa dalam perubahan perhitungan sks tersebut? Jawab: Sks yang diambil mahasiswa di program studinya maksimal sebanyak lima semester dari total delapan semester.
- Sisanya mahasiswa berhak memiliki pilihan untuk mengambil dua semester (setara 40 sks) di luar perguruan tingginya dan satu semester (20 sks) di luar program studinya di perguruan tinggi yang sama.
- Hak ini bersifat sukarela dan tidak diwajibkan kepada mahasiswa untuk menggunakan tiga semester pilihan tersebut.
Apakah perubahan sks ini berlaku untuk semua bidang ilmu? Bagaimana dengan program studi pasca sarjana? Jawab: Perubahan sks tidak berlaku untuk bidang ilmu S1 Kesehatan. Untuk saat ini, kebijakan tersebut baru berlaku untuk S1 dan politeknik. Persisnya, apa saja kegiatan yang dapat dihitung sebagai sks bagi mahasiswa? Jawab: Contoh kegiatan yang didorong untuk diikuti mahasiswa meliputi tetapi tidak terbatas pada magang, pertukaran pelajar, pengabdian masyarakat, wirausaha, riset, studi independen, dan kegiatan lainnya yang disepakati dengan program studi.
- Terdapat dua jenis kegiatan yang dapat dipilih dari: (a) program yang ditentukan pemerintah, (b) program yang di setujui oleh rektor.
- Bagaimana ketentuan lebih lanjut soal penentuan dan perhitungan sks tersebut ?
Jawab: Masing-masing perguruan tinggi menentukan sendiri pelaksanaan perhitungan sks tersebut secara rinci. (Contoh: pelaksanaan magang, perhitungan sks pertukaran pelajar, perhitungan sks wirausaha, dll.) : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia
Lihat jawaban lengkap
Apa yang anda pahami tentang 5C?
IdScore is an all-around credit information service powered by data and insights. We help you move forward with more certainty, more easily. Sobat IdScore mungkin pernah dengar istilah 5C? Apa itu 5C? 5C adalah salah satu metode yang umum digunakan lembaga keuangan seperti bank dan multifinance dalam analisa kelayakan permohonan kredit yang masuk.
- Hasil analisa akan digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan, apakah kreditnya diterima atau ditolak.5C merupakan singkatan dari Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition.
- C yang pertama adalah analisa Character untuk mengukur karaker, perilaku pembayaran dan profil risiko debitur termasuk kemungkinan gagal bayar ke depan.
Analisa ini dilakukan dengan menggunakan credit score atau riwayat perkreditan debitur di masa lalu. C yang kedua adalah Capacity yang bertujuan mengukur kapasitas atau kemampuan calon debitur dalam memenuhi kewajibannya kelak. Analisa dilakukan dengan mempelajari sumber penghasilan atau pendapatan saat ini, proyeksi ke depan serta kewajiban yang dimiliki.
- Selanjutnya adalah Capital atau kecukupan modal yang dimiliki calon debitur untuk melakukan usaha atau bisnisnya.
- Analisa dilakukan dengan mempelajari nilai kekayaan bersih yang dimiliki berupa selisih antara total aktiva dengan total kewajiban melalui laporan keuangan.
- C yang keempat adalah Collateral atau jaminan yang diberikan debitur.
Analisa ini bertujuan menilai seberapa besar nilai jaminan dibanding pinjaman dalam hal debitur tidak mampu memenuhi kewajibannya. C yang terakhir adalah Condition. Analisa ini dilakukan untuk mendapat kan gambaran kemampuan debitur memenuhi kewajibannya sesuai kondisi ekonomi secara umum, industri atau kondisi tertentu yang memengaruhi kemampuan membayar kewajiban.
Salah satu risiko yang dihadapi lembaga keuangan dalam melakukan penyaluran kredit atau pembiayaan adalah risiko kredit. Analisa kredit secara mendalam berbekal data komprehensif, akurat dan terkini akan mendukung pengambilan keputusan yang tepat dengan risiko terukur. : IdScore is an all-around credit information service powered by data and insights.
We help you move forward with more certainty, more easily.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang kamu ketahui dari fungsi kredit *?
Pengertian Kredit, Fungsi, dan Tujuannya, Perlu Diketahui | merdeka.com Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com Merdeka.com – merupakan salah satu fasilitas keuangan yang sering digunakan masyarakat. Sering kali, kredit digunakan untuk membeli barang dengan mengangsur sejumlah uang. Angsuran ini dilakukan beberapa kali hingga lunas atau mencapai nominal target pembayaran.
- Bukan hanya pembelian barang, kredit juga bisa berupa uang tunai yang diajukan oleh pemohon kepada bank.
- Dengan kredit ini, tentu memberikan kemudahan bagi masyarakat ketika membutuhkan dana.
- Tak heran, jika ini menjadi salah satu cara yang dilakukan masyarakat untuk mendapatkan modal usaha.
- Sebagai fasilitas keuangan yang kerap digunakan dalam berbagai hal, maka penting bagi masyarakat untuk memahami apa pengertian kredit, apa fungsi dari kredit, dan apa tujuan disediakan fasilitas kredit.
Bukan hanya itu, kredit juga memiliki beragam jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Dengan memahami beberapa hal ini, Anda bisa lebih mengerti fungsi dan kegunaan kredit yang sering ditemui sehari-hari. Ini juga membantu dalam menyusun rencana finansial agar setiap tujuan atau kebutuhan terpenuhi dengan baik. ©2020 Istimewa Biasanya kredit dilakukan dengan atau tidak dengan jaminan. Begitu juga dengan bunga, kredit dapat dilakukan dengan atau tidak dengan bunga. Tentu ini tergantung dari setiap lembaga yang berperan sebagai pihak penyedia kredit. Dalam Undang-Undang Perbankan RI No.10 tahun 1998, pengertian kredit dijelaskan sebagai penyediaan uang/ tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan/ kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.3 dari 4 halaman Setelah mengetahui pengertian kredit, berikutnya akan dijelaskan mengenai tujuan dan fungsi kredit.
Secara umum, tujuan kredit dibedakan menjadi tiga, yaitu mencari keuntungan, membantu usaha nasabah, dan membantu pemerintah. Tujuan mencari keuntungan, jelas bahwa kredit merupakan fasilitas keuangan yang bisa menghasilkan keuntungan. Biasanya keuntungan ini berupa bunga yang diterima bank sebagai balas jasa karena telah menyediakan dana.
Berikutnya tujuan kredit juga dapat membantu usaha nasabah. Di mana pihak bank akan menyediakan dana bagi masyarakat yang memerlukan dana, baik untuk investasi atau modal usaha. Dalam hal ini, bank maupun masyarakat saling mendapatkan keuntungan. Terakhir, tujuan kredit juga membantu pemerintah.
Meningkatkan daya guna uang dan barang. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang. Meningkatkan peredaran barang. Sebagai alat untuk mendukung stabilitas ekonomi. Meningkatkan gairah usaha di masyarakat. Meningkatkan tambahan modal pendapatan.
4 dari 4 halaman Setelah memahami pengertian kredit, fungsi, dan tujuannya, terakhir terdapat beberapa jenis kredit yang perlu diketahui. Jenis-jenis kredit ini dibagi menjadi beberapa kategori. Mulai dari kredit berdasarkan jangka waktu, macam, sektor perekonomian, hingga golongan ekonomi. Berikut beberapa jenis kredit berdasarkan setiap kategorinya, perlu diketahui. Kredit jangka waktu
Kredit jangka pendek: kredit yang dilakukan paling lama satu tahun. Kredit jangka menengah: kredit yang dilakukan antara satu hingga tiga tahun. Kredit jangka panjang: kredit yang dilakukan lebih dari tiga tahun.
Kredit macam
Kredit aksep: kredit bank berupa pinjaman uang sebanyak plafond kredit. Kredit penjual: kredit yang dilakukan untuk membeli barang dengan cicilan. Biasanya barang diterima di muka, angsuran uang dilakukan kemudian Kredit pembeli: kredit untuk mendapatkan barang, tetapi pembelian dilakukan dengan uang muka, dan barang diterima setelahnya.
Kredit sektor perekonomian
Kredit pertanian: kredit yang disalurkan kepada masyarakat yang melakukan usaha perkebunan, peternakan, dan perikanan. Kredit perindustrian: kredit yang disalurkan pada pelaku industry, baik kecil, menengah, hingga besar. Kredit pertambangan: kredit yang disalurkan pada pelaku usaha tambang. Kredit ekspor-impor: kredit yang disalurkan pada pelaku eksportir dan importir dengan beragam barang yang diperdagangkan. Kredit koperasi: kredit yang disalurkan pada lembaga koperasi. Kredit profesi: kredit yang disalurkan pada berbagai macam profesi seperti guru, dokter, dan lain sebagainya.
Kredit golongan ekonomi
Golongan ekonomi lemah: kredit yang ditujukan kepada pelaku usaha dengan kekayaan maksimal sebesar Rp600 juta. Kekayaan ini tidak termasuk tanah dan bangunannya. Golongan ekonomi menengah dan konglomerat: yaitu kredit yang ditujukan pada pengusaha menengah dan besar dengan kekayaan di atas Rp600 juta.
: Pengertian Kredit, Fungsi, dan Tujuannya, Perlu Diketahui | merdeka.com
Lihat jawaban lengkap
IPK 3.00 itu berapa?
7. Predikat Kelulusan Predikat Kelulusan Program Sarjana, Program Diploma III dan Program Diploma IV
IPK | 2,00 – 2,75 | Memuaskan |
IPK | 2,76 – 3,50 | Sangat Memuaskan |
IPK | 3,51 – 4,00 | Dengan Pujian |
Predikat Kelulusan Program Profesi
IPK | 3,00 – 3,50 | Memuaskan |
IPK | 3,51 – 3,75 | Sangat Memuaskan |
IPK | 3,76 – 4,00 | Dengan Pujian |
Predikat Kelulusan Program Magister dan Program Spesialis I
IPK | 2.75 – 3,40 | Memuaskan |
IPK | 3,41 – 3,70 | Sangat Memuaskan |
IPK | 3,71 – 4,00 | Dengan Pujian |
Predikat Kelulusan Program Doktor
IPK | 3,00 – 3,49 | Memuaskan |
IPK | 3,50 – 3,79 | Sangat Memuaskan |
IPK | 3,80 – 4,00 | Cum Laude |
Catatan : Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu masa studi minimum (n) ditambah 1 tahun untuk program sarjana (n+1) dan 0,5 tahun untuk program magister (n+0,5). n = tahun : 7. Predikat Kelulusan
Lihat jawaban lengkap
IPK 2.9 apakah bagus?
IPK 3.50 – 3.74 = Summa Cumlade (sangat memuaskan) IPK 3.00 – 3.49 = Memuaskan. IPK 2.50 – 2.99 = Baik. IPK 2.00 – 2.49 = Cukup.
Lihat jawaban lengkap
Jika nilai C apakah harus mengulang?
5. Selalu update informasi mengenai perkuliahan – Yup, jika kamu mengulang mata kuliah tertentu, artinya kamu akan mengikuti kelas yang sama dengan adik tingkat. Oleh karena itu, kamu harus selalu update dengan info-info mengenai mata kuliah yang kamu ulang melalui adik tingkat.
Lihat jawaban lengkap
IP dan IPK itu apa?
IP Semester dan IP Komulatif
/ IP Semester dan IP Komulatif
Indeks prestasi adalah nilai rata rata dari seluruh matakuliah yang telah diambil oleh mahasiswa. Indeks prestasi dibedakan antara Indeks Prestasi Semester (IPS), yaitu nilai rata-rata dari satu semester, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), yaitu nilai rata-rata dari seluruh matakuliah yang pernah diambil.
Lihat jawaban lengkap
Apa keuntungan mengambil SKS banyak?
Keuntungan Sistem SKS, Jangan Disia – siakan!! Posted on 4 Februari 2009 by Tetieco SATUAN KREDIT SEMESTER atau yang lebih kita kenal dengan SKS adalah satuan waktu yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha dan kumulatif bagi satuan program tertentu.
(Pedoman Akademik Mahasiswa TA 2006/07 hal 6). Dari buku pedoman akademik pula, dijelaskan arti SKS, yaitu : a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan studinya dalam waktu yang ditentukansesuai dengan kemampuan.b. Memberi kemungkinan penyesuaian – penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan teknologi.c.
Memberi kemudahan pengalihan kredit antar program studi antar fakultas dalam satu perguruan tinggi atau antar perguruan tinggi lainnya.d. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mengajar dapat diselenggarakan dengan baik. Nilai kredit praktikum, tugas akhir, dan kerja lapangan : 1.
- Nilai 1 SKS praktikum adalah kegiatan terjadwal di laboratorium selama 2 jam setiap minggunya selama satu semester yang diiringi oleh sekitar 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.2.
- Nilai 1 SKS untuk kegiatan lapangan atau sejenisnya adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4-5 jam/minggu selama 1 semester termasuk kegiatan iringannya.3.
Nilai 1 SKS untuk penelitian dan penyusunan tugas akhir atau skripsi adalah beban tugaspenelitian dengan 3-4 jam sehari selama 1 bulan termasuk kegiatan iringannya yang dianggap setara dengan 25 hari kerja. Nah, dari pengertian yang telah kami sebutkan di atas (yang diambil dari Buku Pedoman Akademik Mahasiswa tahun akademik 2006/2007 Universitas Setia Budi halaman 6-7), sudah nampak lah keuntungan sistem SKS ini.
- Berbeda dengan cara kuliah zaman dahulu, yang konon katanya menggunakan sistem kenaikan tingkat.
- Dengan sistem kenaikan tingkat, jika ada satu mata kuliah yang gagal, kita diwajibkan mengulang 1 semester atau bahkan 1 tahun.
- Walahhh, pasti capek kan, sudah menghabiskan budget, usia juga kian menjadi masalah.
Untuk kita – kita mahasiswa S1 Farmasi angkatan 2006 dan sebelumnya, yang menggunakan kurikulum 1997, maka kita diwajibkan menghabiskan 150 SKS! Walaupun nampaknya jumlahnya cukub banyak, namun itu terbagi ke dalam 8 semester yang ada. Jadi kita tidak perlu khawatir.
- Embali ke yang tadi.
- Di jaman dulu, kalau gagal kan harus ngulang lama.
- Nah, dengan sistem SKS ini, ketika gagal (tidak lulus) kita hanya perlu mengulang mata kuliah yang tidak lulus tersebut.
- Lebih cepat kan? Selain itu, kita juga bisa “mengambil” mata kuliah di tingkat atas atau bawah, sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang berlaku.
Salah satu ketentuan yang paling utama yang wajib kita ketahui adalah batasan – batasan pengambilan SKS pada waktu Her Registrasi, yakni (menurut BUKU PEDOMAN AKADEMIK MAHASISWA TA 2006/2007 : 1. Jika IP 3,00 maka SKS yang diperbolehkan 24 2. Jika IP 2,50 maka SKS yang diperbolehkan 20 3.
- Jika IP 2,00 maka SKS yang diperbolehkan 18 4.
- Jika IP 1,60 maka SKS yang diperbolehkan 15 5.
- Jika IP 1,20 maka SKS yang diperbolehkan 12 Namun dalam KRS yang terbaru termuat : 1.
- Jika IP 3,00-4,00 SKS maksimal yang boleh diambil semester berikutnya 24 2.
- Jika IP 2,50-2,99 SKS maksimal yang boleh diambil semester berikutnya 22 3.
Jika IP 2,00-2,49 SKS maksimal yang boleh diambil semester berikutnya 20 4. Jika IP 0,00-1,99 SKS maksimal yang boleh diambil semester berikutnya 18 Dari data tersebut, kita ketahui bahwa regulasi baru yang dimiliki oleh USB lebih menguntungkan, dengan IP kurang dari 2, kita sudah diperbolehkan mengambil sampai 18 SKS.
- Bandingkan jika IP kita hanya 1,11 ketika menggunakan regulasi lama! Dengan sistem SKS ini, kita bisa merencanakan kegiatan studi kita dengan target – targen tertentu dan dengan bimbingan dan persetujuan Pembimbing Akademik (PA) kita.
- Misalnya, jika kita ingin mengejar waktu kuliah cepat (ikut wisuda kecil di bulan April), kita bisa mengambil SKS yang lebih banyak.
Namun, terkadang mahasiswa hanya ingin mengejar waktu (dan biaya yang lebih murah tentunya) dengan mengambil SKS yang banyak, padahal tidak mempunyai kemampuan untuk itu. Banyak mahasiswa yang ketika mengambil mata kuliah tingkat atasnya ditanya mengapa kok mengambil mata kuliah tersebut, dia menjawab dengan entengnya : “biar murah, sebelum tarif SKS naik lagi”.
Memang betul yang demikian, untuk angkatan 2006 dan setelahnya, ada kemungkinan kenaikan harga, tapi sudahkah dipikir matang – matang resiko yang akan dihadapi?? Apakah kita juga sudah memikirkan tentang kemampuan kita?? Coba deh, tengok kembali tentang nilai 1 SKS praktikum dan yang lainnya yang telah kami sebut sebelumnya.
Jadwal kita tentu akan padat jika kita mengambil terlalu banyak SKS. Jumlah SKS yang tertera pada buku pedoman akademik tersebut sudah dirancang sedemikian hingga kita bisa tidak terlalu lelah kuliah, sehingga kita bisa belajar mandiri dengan waktu yang optimal.
- Mengingat nasihat yang diberikan bapak Prof.
- Sasmito ketika mengajar kami di Semester Pendek yang lalu.
- Beliau menasihatkan kita agar memperhatikan kemampuan kita, sehingga tidak mengambil terlalu banyak SKS.
- Dengan SKS yang sedikit, kita bisa mengurangi kesibukan kita, sehingga diharapkan hasil juga akan lebih bagus.
Artinya begini, ketika IP kita hanya 2,85 misalnya, kita diperbolehkan mengambil 22 SKS. Namun, alangkah baiknya kita mengambil yang kurang dari itu, misalnya 20 saja. Dengan SKS yang berkurang, kesibukan di kampus juga berkurang, diharapkan kita bisa mendapat hasil yang lebih bagus.
- Hal tersebut jauh lebih baik, daripada jika kita memaksakan untuk mengambil 22 SKS, atau malah nekat cari dispensasi mengambil 24 SKS.
- Hal yang seperti itu dikhawatirkan tidak sesuai dengan kemampuan kita.
- Andai khawatir kita terlalu lama lulus kalau hanya mengambil sedikit SKS, toh kita juga masih bisa ikut SP.
Enak kan? Jadi, daripada kita ngambil SKS banyak-banyak terus nggak lulus atau nilai cuman berkisar antara C dan D dan harus ngulang, lebih baik kita ambil sedikit SKS atau sesuai dengan “paket” SKS tiap semester dengan nilai A dan B. Lebih murah mana hayo?? Selain itu, waktu belajar mandiri kita juga akan lebih optimal jika kita tidak terlalu lelah kuliah di kampus dan praktikum di lab.
Toh paling – paling kita juga cuman ngantuk kalau kelelahan kuliah, materi yang disampaikan dosen juga tidak bisa diserap secara baik. Sayang kan dana 90ribu / SKS tersebut. Terakhir, saran dari kami, agar temen – temen semua tidak terlalu “rakus” memngambil SKS semester atas, jikalau merasa diri kita tidak mampu.
,::Sedikit cerita oleh, 12062210A::. Filed under: | : Keuntungan Sistem SKS, Jangan Disia – siakan!!
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan sistem perkuliahan?
2. Sistem perkuliahan – Sistem perkuliahan adalah bagian yang tidak terhindarkan dalam sebuah proses belajar. Kuliah adalah sebuah proses satu arah dalam transfer ilmu, dari yang memberi kuliah yaitu dosen kepada mahasiswa. Kuliah bisa jadi adalah pintu masuk pertama dari sebuah pembelajaran.
- Nah, di zaman yang serba digital seperti saat ini sistem perkuliahan semakin berkambang dengan adanya metode perkuliahan online.
- Uliah online adalah kuliah tanpa harus menghadiri kelas di kampus, kuliah biasanya disampaikan via teleconference, materi pelajaran disediakan secara online, dan juga terdapat forum dimana mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan kepada dosen, dan saling berdiskusi antara satu mahasiswa yang satu dan lainnya.
Kampus anda juga sudah bisa memulai perkuliahan online dengan, aplikasi yang memudahkan dosen dan mahasiswa dalam melakukan perkuliahan. Aplikasi ini bisa langsung Anda gunakan untuk memperbaiki sistem perkuliahan.
Lihat jawaban lengkap
Apa tujuan dilaksanakan sistem kredit semester di perguruan tinggi?
Sistem Kredit Semester – Trisakti School of Multimedia You are here:
Sistem Kredit Semester
- Sistem Kredit Semester (SKS)
- Sistem kredit semeser adalah suatu sistem pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit.
- Semester
Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan 14 – 16 minggu penyelenggaraan kegiatan akademik. Untuk Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, kegiatan akademik terdiri atas 12 – 14 minggu kegiatan perkuliahan, 1 minggu kegiatan Ujian Tengah Semester, dan 1 minggu Ujian Akhir Semester (UAS).
- Satuan Kredit Semester (sks)
- Satuan kredi semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besrnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.
- Satu sks adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar mengajar yang terdiri atas:
- Bila dilakukan di dalam kelas:
- 45 menit per sks acara tatap muka dengan tenaga pengajar.
- 45 menit per sks acara kegiatan terstruktur yang kegiatannya tidak terjadwal tetapi direncanakan dan dipersiapkan oleh tenaga pengajar.
- 45 menit per minggu acara kegiatan akademik mandiri.
- Bila dilaksanakan di Laboratorium : 3-4 (1 ½ – 4) jam per minggu beban tugas di laboratorium.
Bila dilaksanakan di lapangan: 3-4 91 ½ – 4) jam sehari selama satu bulan ebban tugas di lapangan.
- Tujuan Umum
- Tujuan umum penerapan Sistem Kredit Semester di perguruan tinggi di Indonesia adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat memenuhi tuntutan pembangunan, karena di dalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel sehingga memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu jenjang profesi tertentu.
- Tujuan Khusus
- Secara khusus tujuan penerapan Sistem Kredit Semester adalah untuk:
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
- Mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
- Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar program studi dalam sebuah perguruan tinggi atau antar perguruan tinggi.
- Memberikan landasan yang jelas untuk menyelenggarakan evaluasi kemajuan belajar mahasiswa.
Ciri-ciri Ciri-ciri dasar Sistem Kredit Semester adalah sebagai berikut:
- Dalam Sistem Kredit Semester tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit.
- Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak sama.
- Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas besarnya usaha menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, maupun tugas-tugas lain.
Pedoman Pengambilan Beban Studi Jenis perkuliahan: Berdasarkan materi dan tujuan program perkuliahan dalam hubungannya dengan kompetensi yang didukung oleh program tersebut, perkuliahan dibedakan dalam 3 (tiga) jenis, yaitu :
- Perkuliahan yang bersifat Teori, yaitu suatu program pengajaran yang mengkaji teori-teori ilmu pengetahuan tertentu dengan tujuan membina kemampuan akademik pribadi mahasiswa.
- Perkuliahan yang bersifat Praktek, yaitu suatu program pengajaran simulatif yang melatih mahasiswa untuk melakukan suatu eksperimen atau percobaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan teknologi tertentu. Program ini berintikan praktikum di Laboratorium atau tempat lain.
- Praktek Kerja Lapangan, adalah suatu program pengajaran yang memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan untuk memecahkan masalah dimasyarakat dengan pendekatan multi atau inter disiplin. Kegiatannya meliputi pembekalan di ruang kuliah dan kerja lapangan.
Daftar ulang
- Setiap awal semester, mahasiswa wajib melaksanakan registrasi ulang dengan melakukan serangkaian pendaftaran administrasi, sebagai berikut:
- Menunjukkan tanda bukti lunas pembayaran BPP – Pokok dan BPP – SKS atau surat cuti akademik.
- Membayar lunas her registrasi, dana kesehatan, perpustakaan, dan Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM) setiap tahun.
- Mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dianggap tidak aktif yang diperhitungkan dalam batas masa studi:
- Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dilaksanakan setiap menjelang awal semester, yang jadwal pelaksanaannya akan ditentukan kemudian (lihat Kalender Akademik).
- KRS dapat diambil di Bagian Administrasi Akademik dengan melampirkan foto copy bukti pembayaran yang telah disahkan oleh Bagian Keuangan.
- Setiap pengisian KRS harus memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
- Sudah melunasi kewajiban adminsitrasi keuangan pada semester lalu.
- Sesuai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh pada semester sebelumnya.
- Dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari Pembimbing Akademik (PA) masing-masing.
- Formulir KRS yang telah diisi dan ditandatangani PA didistribusikan oleh mahasiswa sesuai dengan peruntukannya (Warna putih untuk mahasiswa, warna hijau untuk PA, warna kuning untuk keuangan, warna merah untuk BAAK).
: Sistem Kredit Semester – Trisakti School of Multimedia
Lihat jawaban lengkap
1 Jelaskan apa yang saudara ketahui mengenai tujuan serta fungsi dari kredit?
Pengertian Kredit, Fungsi, dan Tujuannya, Perlu Diketahui | merdeka.com Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com Merdeka.com – merupakan salah satu fasilitas keuangan yang sering digunakan masyarakat. Sering kali, kredit digunakan untuk membeli barang dengan mengangsur sejumlah uang. Angsuran ini dilakukan beberapa kali hingga lunas atau mencapai nominal target pembayaran.
Bukan hanya pembelian barang, kredit juga bisa berupa uang tunai yang diajukan oleh pemohon kepada bank. Dengan kredit ini, tentu memberikan kemudahan bagi masyarakat ketika membutuhkan dana. Tak heran, jika ini menjadi salah satu cara yang dilakukan masyarakat untuk mendapatkan modal usaha. Sebagai fasilitas keuangan yang kerap digunakan dalam berbagai hal, maka penting bagi masyarakat untuk memahami apa pengertian kredit, apa fungsi dari kredit, dan apa tujuan disediakan fasilitas kredit.
Bukan hanya itu, kredit juga memiliki beragam jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Dengan memahami beberapa hal ini, Anda bisa lebih mengerti fungsi dan kegunaan kredit yang sering ditemui sehari-hari. Ini juga membantu dalam menyusun rencana finansial agar setiap tujuan atau kebutuhan terpenuhi dengan baik. ©2020 Istimewa Biasanya kredit dilakukan dengan atau tidak dengan jaminan. Begitu juga dengan bunga, kredit dapat dilakukan dengan atau tidak dengan bunga. Tentu ini tergantung dari setiap lembaga yang berperan sebagai pihak penyedia kredit. Dalam Undang-Undang Perbankan RI No.10 tahun 1998, pengertian kredit dijelaskan sebagai penyediaan uang/ tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan/ kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.3 dari 4 halaman Setelah mengetahui pengertian kredit, berikutnya akan dijelaskan mengenai tujuan dan fungsi kredit.
Secara umum, tujuan kredit dibedakan menjadi tiga, yaitu mencari keuntungan, membantu usaha nasabah, dan membantu pemerintah. Tujuan mencari keuntungan, jelas bahwa kredit merupakan fasilitas keuangan yang bisa menghasilkan keuntungan. Biasanya keuntungan ini berupa bunga yang diterima bank sebagai balas jasa karena telah menyediakan dana.
Berikutnya tujuan kredit juga dapat membantu usaha nasabah. Di mana pihak bank akan menyediakan dana bagi masyarakat yang memerlukan dana, baik untuk investasi atau modal usaha. Dalam hal ini, bank maupun masyarakat saling mendapatkan keuntungan. Terakhir, tujuan kredit juga membantu pemerintah.
Meningkatkan daya guna uang dan barang. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang. Meningkatkan peredaran barang. Sebagai alat untuk mendukung stabilitas ekonomi. Meningkatkan gairah usaha di masyarakat. Meningkatkan tambahan modal pendapatan.
4 dari 4 halaman Setelah memahami pengertian kredit, fungsi, dan tujuannya, terakhir terdapat beberapa jenis kredit yang perlu diketahui. Jenis-jenis kredit ini dibagi menjadi beberapa kategori. Mulai dari kredit berdasarkan jangka waktu, macam, sektor perekonomian, hingga golongan ekonomi. Berikut beberapa jenis kredit berdasarkan setiap kategorinya, perlu diketahui. Kredit jangka waktu
Kredit jangka pendek: kredit yang dilakukan paling lama satu tahun. Kredit jangka menengah: kredit yang dilakukan antara satu hingga tiga tahun. Kredit jangka panjang: kredit yang dilakukan lebih dari tiga tahun.
Kredit macam
Kredit aksep: kredit bank berupa pinjaman uang sebanyak plafond kredit. Kredit penjual: kredit yang dilakukan untuk membeli barang dengan cicilan. Biasanya barang diterima di muka, angsuran uang dilakukan kemudian Kredit pembeli: kredit untuk mendapatkan barang, tetapi pembelian dilakukan dengan uang muka, dan barang diterima setelahnya.
Kredit sektor perekonomian
Kredit pertanian: kredit yang disalurkan kepada masyarakat yang melakukan usaha perkebunan, peternakan, dan perikanan. Kredit perindustrian: kredit yang disalurkan pada pelaku industry, baik kecil, menengah, hingga besar. Kredit pertambangan: kredit yang disalurkan pada pelaku usaha tambang. Kredit ekspor-impor: kredit yang disalurkan pada pelaku eksportir dan importir dengan beragam barang yang diperdagangkan. Kredit koperasi: kredit yang disalurkan pada lembaga koperasi. Kredit profesi: kredit yang disalurkan pada berbagai macam profesi seperti guru, dokter, dan lain sebagainya.
Kredit golongan ekonomi
Golongan ekonomi lemah: kredit yang ditujukan kepada pelaku usaha dengan kekayaan maksimal sebesar Rp600 juta. Kekayaan ini tidak termasuk tanah dan bangunannya. Golongan ekonomi menengah dan konglomerat: yaitu kredit yang ditujukan pada pengusaha menengah dan besar dengan kekayaan di atas Rp600 juta.
: Pengertian Kredit, Fungsi, dan Tujuannya, Perlu Diketahui | merdeka.com
Lihat jawaban lengkap
Apa yang kamu ketahui dari fungsi kredit *?
Fungsi Kredit – Karena kredit menyumbang hal-hal besar bagi perekonomian negara maka kredit memiliki beragam fungsi antara lain:
Meningkatkan daya guna dari uangMemotivasi gairah dalam membangun usahaMenunjang peredaran serta lalu lintas uang negaraMenjaga stabilitas perekonomian bangsaMempererat hubungan internasionalMeningkatkan daya guna dari komoditas barangMembantu pemerataan pendapatan bagi masyarakatSebagai dinamisator dan motivator bagi seluruh kegiatan perekonomian dan perdaganganMemperluas jangkauan modal dari sebuah perusahaanMemperbesar nominal IPC (Income Per Capita) warga negaraMerevolusi pola pikir dan tindakan ekonomi masyarakat unggul agar lebih dinamis dan terstruktur.
Kredit memiliki banyak sekali jenisnya. Dibagi menjadi dua bagian, kredit yang diambil dapat bersifat konsumtif maupun produktif.
Lihat jawaban lengkap