Apa Yg Dimaksud Nota Kredit Apa Yg Dimaksud Nota Kredit, Dalam dunia usaha, segala transaksi keuangan perusahaan harus disertai bukti agar bisa dijadikan bahan laporan juga pelacakan. Jika diartikan per kata, nota adalah bukti transaksi penjualan ataupun pembelian secara tunai yang biasanya terdiri dari dua rangkap.
Satu untuk pembeli, sementara lembar nota kedua disimpan pihak penjual sebagai arsip yang nantinya digunakan dalam menyusun pembukuan atau laporan keuangan. Dari penjelasan di atas, bisa dibuat kesimpulan bahwa nota kredit adalah bukti transaksi untuk mengkreditkan barang yang dikembalikan pembeli pada penjual.
Dengan begitu kesalahan dapat diminimalkan, operasional usaha juga akan berjalan lancar, apalagi ketika dibantu oleh aplikasi pembukuan online untuk pencatatan transaksinya. Salah satu alasan mengapa nota kredit begitu penting untuk dibuat oleh para pelaku usaha ialah agar memudahkan pelacakan kesalahan.
Lihat jawaban lengkap
Pengertian nota kredit – Dikutip dari buku Akuntansi Biaya (2021) oleh Hidyatul Mu’arifin dkk, nota kredit adalah bukti transaksi bahwa perusahaan telah mengkredit akun perusahaan lain. Nota ini dibuat ketika sebuah perusahaan menjual barang rusak atau tidak sesuai pesanan.
Kesalahan harga pada faktur asli Kerusakan barang saat pengiriman Layanan ditolak atau pengembalian barang Perubahan pesanan setelah faktur diterbitkan.
Contents
Apa tujuan pembuatan nota kredit?
Tujuan Pembuatan Nota Kredit 3. Manfaat Pembuatan Nota Kredit 3.1. Menjaga Hubungan Penjual dan Pembeli 3.2. Memudahkan Kerja Tim Administrasi 3.3. Meminimalkan Kesalahan Teknis di Lapangan
Lihat jawaban lengkap
Apakah ada bentuk baku dari nota kredit?
Contoh Nota Kredit – Tidak ada bentuk baku dari nota kredit, namun setidaknya ada beberapa hal yang wajib dicantumkan dalam nota seperti :
- Nama PKP penjual.
- Nama PKP yang dituju atau PKP pembeli.
- Nomor nota kredit.
- Tanggal pembuatan nota kredit.
- Keterangan jumlah barang yang dikreditkan
- Jenis barang yang dikreditkan.
- Harga barang per unit.
- Total harga barang yang dikreditkan.
- Nama dan tanda tangan penjual.
Selain itu wajib juga dicantumkan kapan nota tersebut dikeluarkan. Hal ini untuk mempermudah pemeriksaan bagi perusahaan. Selain itu biasanya dibagian bawah nota juga terdapat pihak-pihak yang memang bertanggung jawab untuk dikeluarkannya nota yang satu ini. Berikut ini adalah salah satu contohnya: Baca juga: Perbedaan Rasio Lancar dan Rasio Cepat pada Akuntansi
Lihat jawaban lengkap
Apakah pembeli harus menerbitkan nota kredit?
Nota Kredit – Nota kredit adalah dokumen yang membuktikan terjadinya pengurangan piutang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan akibat adanya penurunan harga lantaran adanya kerusakan/ketidaksesuaian kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan atau karena terjadinya pengembalian barang dagangan.
- Nota kredit dibuat dan ditandatangani penjual dan berguna bagi penjual untuk mengurangi piutang usaha yang akan ditagihkan kepada pembeli.
- Sama seperti nota debit, nota kredit biasanya minimal dua rangkap.
- Lembar pertama (dokumen asli ) diberikan kepada pembeli, sementara lembar lainnya disimpan penjual.
Dalam konteks perpajakan, ada dua hal yang berhubungan dengan nota debit dan nota kredit, yakni:
Saat adanya revisi/penurunan nominal harga penjualan. Terjadinya retur pembelian atau adanya pengembalian barang.
Ketika terjadinya atau dilakukannya retur pembelian, maka pembeli harus menerbitkan nota debit dan retur pembelian kepada penjual. Setelahnya, penjual menerbitkan nota kredit. Saat merevisi atau menurunkan nominal harga penjualan dalam invoice karena adanya pembatalan, ketidaksesuaian barang, atau alasan lainnya yang sebelumnya sudah disepakati antara pembeli dan penjual, maka pembeli akan menerbitkan nota debit dan penjual menerbitkan nota kredit.
Lihat jawaban lengkap
Apa manfaat nota kredit?
Manfaat itu terdiri dari: Nota kredit dibuat atas kesepakatan bersama antar penjual dan juga pembeli. Kalau sudah ada kesepakatan dari awal, kemungkinan terjadi konflik akan kecil. Kalaupun nantinya ada kesalahan dalam pengiriman barang dan koreksi lainnya, semua akan ditangani secara profesional.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja manfaat membuat nota kredit?
Setelah mengetahui definisi nya, maka sekarang saatnya untuk mengetahui manfaat apa saja yang akan didapatkan jika membuat nota kredit. Hal ini penting sekali diketahui oleh para pelaku bisnis supaya jika memang nantinya harus mengeluarkan nota ini tidak perlu merasa dirugikan. Lalu apa saja sebenarnya manfaatnya? 1. Mencatat Kesalahan yang Terjadi
Lihat jawaban lengkap
Apakah ada bentuk baku dari nota kredit?
Contoh Nota Kredit – Tidak ada bentuk baku dari nota kredit, namun setidaknya ada beberapa hal yang wajib dicantumkan dalam nota seperti :
- Nama PKP penjual.
- Nama PKP yang dituju atau PKP pembeli.
- Nomor nota kredit.
- Tanggal pembuatan nota kredit.
- Keterangan jumlah barang yang dikreditkan
- Jenis barang yang dikreditkan.
- Harga barang per unit.
- Total harga barang yang dikreditkan.
- Nama dan tanda tangan penjual.
Selain itu wajib juga dicantumkan kapan nota tersebut dikeluarkan. Hal ini untuk mempermudah pemeriksaan bagi perusahaan. Selain itu biasanya dibagian bawah nota juga terdapat pihak-pihak yang memang bertanggung jawab untuk dikeluarkannya nota yang satu ini. Berikut ini adalah salah satu contohnya: Baca juga: Perbedaan Rasio Lancar dan Rasio Cepat pada Akuntansi
Lihat jawaban lengkap
Apakah nota kredit bisa diminimalisir?
Kesimpulan – Itulah informasi seputar seluk beluk nota kredit, mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, dan contohnya pada bisnis. Setelah mengetahui informasi ini para pelaku bisnis diharapkan lebih aware untuk menyediakan nota ini. Selain karena banyak sekali manfaatnya, mengeluarkan nota ini juga tentunya tidaklah terlalu rumit.
- Dengan adanya nota kredit, Anda akan memiliki bukti yang berkekuatan hukum yang bisa Anda gunakan pada saat terjadi masalah hukum antara Anda dan pelanggan atau supplier Anda.
- Hal ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya mengikuti standar akuntansi yang berlaku di Indonesia untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan pada usaha.
Jika selama ini Anda melakukan pembukuan tidak sesuai standar yang berlaku dan menghasilkan laporan keuangan yang memiliki data yang tidak faktual, ada baiknya Anda menggunakan sofatware akuntansi yang sudah sesuau PSAK dan terakreditasi dirjen pajak seperti Accurate Online.
Lihat jawaban lengkap