tirto.id – Neraca saldo setelah penutupan ( post closing trial balance ) adalah sebuah daftar yang berisi semua saldo akun riil. Neraca saldo disusun setelah dibuat jurnal penutup dan dilakukannya penutupan buku besar. Dengan demikian, seluruh akun nominal akan bersaldo nol, sedangkan yang memiliki saldo hanyalah akun riil (harta, utang, dan modal).
Akun-akun riil inilah yang nantinya akan dimasukkan ke dalam neraca saldo setelah penutupan. Tujuan Dibuatnya Neraca Saldo Setelah Penutupan Dikutip dari modul tentang Manajemen Keuangan/Jurnal Penutupan, neraca ini dibuat untuk memastikan keseimbangan antara saldo debet dan kredit dari rekening riil setelah dilakukannya penutupan buku.
Saldo rekening dalam neraca harus sama dengan saldo rekening yang tercantum dalam neraca saldo setelah penutupan buku. Apabila terjadi ketidaksesuaian atau tidak seimbang, maka dipastikan telah terjadi kesalahan dan harus segera dikoreksi. Hal ini penting dilakukan mengingat neraca saldo setelah penutupan adalah awal pencatatan akuntansi periode berikutnya.
Format Neraca Saldo Setelah Penutupan Ada beberapa komponen yang harus dimasukkan dalam pembuatan neraca saldo setelah penutupan. Komponen tersebut adalah: – Nama perusahaan – Judul neraca (Neraca Saldo Setelah Penutupan) – Tanggal/periode pembuatan neraca Neraca saldo terdiri dari empat kolom yang masing-masing berisi: – Kode atau nomor akun – Nama akun – Debet – Kredit Apabila tabel neraca saldo setelah penutupan sudah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan akun-akun ke dalam neraca tersebut.
Data akun yang dimasukkan harus diambil dari data atau keterangan dari jurnal penutup. Contoh Soal Berikut adalah beberapa contoh soal tentang neraca saldo penutupan seperti dikutip dari buku Ekonomi Jilid 3 karangan Ismawanto.1. Perkiraan-perkiraan berikut ini akan terdapat pada neraca saldo setelah penutupan, kecuali a.
- Harga pokok penjualan b.
- Piutang dagang c.
- Sewa diterima di muka d.
- Pajak yang akan dibayar e.
- Utang bunga 2.
- Akun yang tidak dimasukkan dalam neraca saldo setelah penutupan adalah,a.
- Akun harta b.
- Akun utang c.
- Akun modal d.
- Akun ekuitas e.
- Akun pendapatan 3.
- Neraca saldo setelah penutupan disusun dengan tujuan,a.
mengetahui besarnya laba rugi usaha b. menutup akun-akun buku besar c. mengenolkan akun-akun nominal dan akun-akun riil d. menyusun neraca awal tahun berikutnya e. untuk mengetahui besarnya beban usaha 4. Perkiraan-perkiraan di bawah ini terlihat dalam neraca saldo penutupan, kecuali,a.
Lihat jawaban lengkap
tirto.id – Neraca saldo setelah penutupan ( post closing trial balance ) adalah sebuah daftar yang berisi semua saldo akun riil. Neraca saldo disusun setelah dibuat jurnal penutup dan dilakukannya penutupan buku besar. Dengan demikian, seluruh akun nominal akan bersaldo nol, sedangkan yang memiliki saldo hanyalah akun riil (harta, utang, dan modal).
Akun-akun riil inilah yang nantinya akan dimasukkan ke dalam neraca saldo setelah penutupan. Tujuan Dibuatnya Neraca Saldo Setelah Penutupan Dikutip dari modul tentang Manajemen Keuangan/Jurnal Penutupan, neraca ini dibuat untuk memastikan keseimbangan antara saldo debet dan kredit dari rekening riil setelah dilakukannya penutupan buku.
Saldo rekening dalam neraca harus sama dengan saldo rekening yang tercantum dalam neraca saldo setelah penutupan buku. Apabila terjadi ketidaksesuaian atau tidak seimbang, maka dipastikan telah terjadi kesalahan dan harus segera dikoreksi. Hal ini penting dilakukan mengingat neraca saldo setelah penutupan adalah awal pencatatan akuntansi periode berikutnya.
Format Neraca Saldo Setelah Penutupan Ada beberapa komponen yang harus dimasukkan dalam pembuatan neraca saldo setelah penutupan. Komponen tersebut adalah: – Nama perusahaan – Judul neraca (Neraca Saldo Setelah Penutupan) – Tanggal/periode pembuatan neraca Neraca saldo terdiri dari empat kolom yang masing-masing berisi: – Kode atau nomor akun – Nama akun – Debet – Kredit Apabila tabel neraca saldo setelah penutupan sudah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan akun-akun ke dalam neraca tersebut.
Data akun yang dimasukkan harus diambil dari data atau keterangan dari jurnal penutup. Contoh Soal Berikut adalah beberapa contoh soal tentang neraca saldo penutupan seperti dikutip dari buku Ekonomi Jilid 3 karangan Ismawanto.1. Perkiraan-perkiraan berikut ini akan terdapat pada neraca saldo setelah penutupan, kecuali a.
Harga pokok penjualan b. piutang dagang c. sewa diterima di muka d. pajak yang akan dibayar e. utang bunga 2. Akun yang tidak dimasukkan dalam neraca saldo setelah penutupan adalah,a. akun harta b. akun utang c. akun modal d. akun ekuitas e. akun pendapatan 3. Neraca saldo setelah penutupan disusun dengan tujuan,a.
mengetahui besarnya laba rugi usaha b. menutup akun-akun buku besar c. mengenolkan akun-akun nominal dan akun-akun riil d. menyusun neraca awal tahun berikutnya e. untuk mengetahui besarnya beban usaha 4. Perkiraan-perkiraan di bawah ini terlihat dalam neraca saldo penutupan, kecuali,a.
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa yang dimaksud dengan saldo normal kredit?
Akun Yang Memiliki Saldo Normal Kredit Adalah Akun Yang Memiliki Saldo Normal Kredit Adalah, Akun yang mempunyai saldo normal kredit adalah, Saldo Normal Debet adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan (Akun) yang merupakan salah satu dari prinsip pembukuan berpasangan, dan menunjukkan bertambahnya harta atau beban.
- Saldo Normal Kredet adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan (Akun) yang merupakan salah satu dari prinsip pembukuan berpasangan, dan menunjukkan bertambahnya modal dan kewajiban di posisi kredit.
- Yang termasuk Saldo Normal Debet diantaranya:.
- Yang termasuk saldo Normal Kredit diantaranya :.
- Rekening yang mempunyai saldo normal debet adalah.
Yang bukan termasuk sumber dana dalam perusahaan. Kategori : Saldo Normal Akun.
Lihat jawaban lengkap
Mengapa akun Beban diletakkan pada sisi kredit pada jurnal penutup?
2.3.3 Ikhtisar Laba/Rugi – Komponen berikutnya yang harus dicantumkan di dalam jurnal penutup adalah akun ikhtisar laba rugi. Cara yang digunakan untuk menutup ikhtisar laba rugi mempunyai sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan akun beban dan pendapatan/.
Akun ikhtisar laba rugi ditutup setelah penyusunan laporan keuangan dengan cara memindahkan saldonya ke dalam rekening modal. Ada dua jenis cara yang bisa dilakukan untuk membuat jurnal penutup akun ikhtisar laba/rugi. Ini tergantung kondisi perusahaan, apakah kemungkinannya menjadi profit atau resiko.
Apabila perusahaan mengalami laba, dimana pendapatan lebih besar dibandingkan dengan beban, maka akun ikhtisar laba rugi akan dicatat pada posisi debet. Berikut adalah contoh penutupan akun ikhtisar laba rugi saat perusahaan mengalami profit.
Nama Akun | Debet | Kredit |
Ikhtisar laba/rugi | Rp.17.000.000 | |
Modal | Rp.17.000.000 |
Ada pula kemungkinan lain yang juga bisa terjadi berkaitan dengan keuangan perusahaan, yakni timbulnya kerugian. Ketika perusahaan mengalami kerugian tersebut, maka saat menyusun jurnal penutupan akun ikhtisar laba/rugi akan diposting pada sisi kredit, dengan contoh sebagai berikut.
Nama Akun | Debet | Kredit |
Modal | Rp.10.000.000 | |
Ikhtisar Laba Rugi | Rp.10.000.000 |
Setiap kondisi akun ikhtisar laba/rugi di dalam jurnal penutup harus diposting karena mempunyai pengaruh terhadap modal untuk periode akuntansi yang berikutnya. Modal yang dimiliki perusahaan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan posisinya di jurnal penutup.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu Saldo Normal Akun?
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas – Saldo normal atau saldo normal akun adalah suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi terkait dengan posisi dari akun atau rekening yang menjadi prinsip pembukuan berpasangan. Posisi saldo normal akun akan mempermudah di dalam proses pemahaman membuat jurnal sesuai dengan prinsip dasar akuntansi.
Suatu akun dapat memiliki saldo normal debit (Dr) atau kredit (Kr). Setiap akun atau rekening memiliki saldo normal yang telah ditetapkan dalam ilmu akuntansi. Ketetapan dalam penentuan saldo normal akun ini bersifat mutlak atau tidak bisa diubah. Aktiva atau Harta merupakan kekayaan (sumber daya) yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan dalam operasional perusahaan dan terukur dengan satuan moneter.
Analisis Akun Pada Jurnal Penutup & Neraca Saldo Setelah Penutupuan
Saldo Normal untuk akun aktiva atau harta adalah Debit. Pendapatan merupakan hasil dari perolehan aktiva atau sumber ekonomi yang berasal dari pihak lain sebagai imbalan atas penjualan barang atau pemberian layanan jasa perusahaan. Saldo Normal dari akun atau rekening sebagaimana disebutkan di atas mulai dari aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, beban merupakan suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi.
Lihat jawaban lengkap