Cara Pemakaian Kartu Kredit yang Benar
- #1 Perhatikan Penggunaan Kartu Kredit Anda Sebaiknya Anda menggunakannya sebesar yang mampu Anda bayarkan.
- #2 Lakukan Pertimbangan Sebelum Menggunakan Pembelian Besar
- #3 Tinjau Kembali Tagihan Anda
- #4 Konfirmasi Keterlambatan Pembayaran Anda
- #5 Negosiasikan Biaya Tahunan Anda
- #6 Manfaatkan Bonus yang Anda Dapatkan
Contents
Kapan Menggunakan kartu kredit?
Bermacam-macam produk perbankan kini telah beredar luas di pasaran. Diantaranya adalah kartu kartu yang bisa Anda gunakan sebagai media pembayaran. Adalah kartu debit, kartu kredit dan kartu prepaid yang semakin mempermudah nasabah dalam bertransaksi baik secara konvensional maupun online,
Dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih spesifik, perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit, serta kapan waktu yang tepat untuk menggunakan kartu debit maupun kartu kredit? Langsung saja, berikut ini adalah ulasannya: Apa Perbedaan Kartu Debit dengan Kartu Kredit? Seperti Kita semua ketahui, saldo dari kartu debit akan memotong tabungan kita secara langsung saat Anda melakukan pembayaran menggunakan kartu debit, praktis tak ada kata hutang ke pihak bank.
Namun lain halnya jika Anda menggunakan kartu kredit, dana yang Anda gunakan untuk transaksi bersifat virtual dengan sistem limit dana yang dikeluarkan oleh bank penerbit kartu kredit. Keduanya sama sama dapat digunakan sebagai media pembayaran, hanya saja pehitungan sistem keuangannya saja yang berbeda.
- Jika Anda melakukan pembayaran menggunakan kartu debit, Anda tidak akan dikenakan bunga, namun jika Anda melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit, siap-siap di bulan berikutnya Anda akan mendapatkan tagihan dan diharuskan membayar, sekalipun dalam batas minimum payment,
- Namun yang perlu diperhatikan, jika Anda tidak segera melunasi, tagihan kartu kredit Anda akan semakin menumpuk.
Perbedaan selanjutnya ada pada sistem authentifikasi atau pengesahan pembayaran. Jika menggunakan kartu debit, Anda diwajibkan menggunakan Personal Identification Number (PIN) ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang Anda miliki. Sementara kartu kredit saat ini rata-rata masih menggunakan metode manual dengan menggunakan tanda tangan, meski saat ini dari pihak Bank Indonesia sudah menganjurkan bank penerbit kartu kredit untuk membuat sistem Personal Identification Number (PIN) pada kartu kredit, namun beberapa pengguna masih enggan menggunakan PIN lantaran dinilai kurang praktis.
- Hal tersebut bagi kartu kredit bisa jadi sebuah kekurangan tersendiri, lantaran tanda tangan yang bisa dipalsukan membuat kartu kredit rentan dicuri dan dimanfatkan dengan leluasa.
- Bahkan lebih parahnya lagi belakangan kita sering mendengar kasus pembobolan tagihan kartu kredit oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab.
Meski sejatinya kartu kredit telah menggunakan sistem keamanan tingkat tinggi nyatanya masih ada celah yang sengaja dimanfaatkan oleh sejumlah hacker untuk membobol data dan keuangan nasabah. Yang patut Anda jaga adalah keamanan kode authentifikasi dan pilihlah merchant yang terbukti legalitasnya.
- Jika Anda berbelanja online menggunakan kartu kredit, alangkah lebih baiknya jika Anda mengecek keabsahan portal tersebut melalui sejumlah testimoni yang tersebar di dunia maya.
- Yuk Cermati Perbedaan dan Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Kartu Debit maupun Kartu Kredit Ini! Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menggunakan kartu kredit? Waktu yang tepat untuk menggunakan kartu kredit adalah ketika Anda ingin menekan cash flow,
Namun yang perlu Anda perhatikan adalah jangan pernah memanfaatkan kartu kredit jika memang Anda tidak mau terlilit hutang kartu kredit di masa yang akan datang. Gunakanlah seperlunya, misal pada saat keadaan darurat saja. Selain menekan cash flow, Anda juga dapat menggunakan kartu kredit sebagai media pembayaran cicilan.
Promosi yang gencar dikeluarkan oleh bank yang bekerja sama dengan beberapa merchant memungkinkan Anda untuk berbelanja dengan sistem cicilan 0%. Cukup menggoda bukan? Terlebih jika Anda ingin membeli alat elektronik yang harganya terbilang cukup mahal dan yang pasti bisa menguras kantong Anda jika membelinya dengan cara cash,
Anda juga dapat memanfaatkan kartu kredit untuk ongkos transportasi online lho, baik itu taksi maupun ojek online, Selanjutnya bagi Anda yang hobi travelling, fasilitas Air Miles yang terdapat di beberapa kartu kredit juga memungkinkan Anda untuk menikmati fasilitas bandara secara cuma cuma seperti, Airport Lounge, tiket gratis, hingga paket liburan murah ke luar negeri.
- Yang terakhir, gunakanlah kartu kredit sesuai dengan limit Anda.
- Perilaku konsumtif tentu saja dapat membawa Anda kearah terlilit hutang kartu kredit yang berkepanjangan.
- Apan Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Kartu Debit? Selanjutnya, waktu yang tepat untuk menggunakan kartu debit adalah ketika Anda sering belanja bulanan.
Dengan mengalokasika dana pada rekning khusus, Anda dapat mengatur pengeluaran dalam jangka waktu satu bulan. Beberapa merchant seperti minimarket memiliki fasilitas tarik tunai menggunakan kartu debit dengan minimum transaksi. Untuk Anda yang jauh dari ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Anda dapat dengan leluasa memanfaatkan fitur ini.
Ibarat menyelam sambil minum air, selagi Anda berbelanja, Anda juga bisa menarik tunai untuk kebutuhan lainnya. Namun, jika dilihat dari segi marketing, kartu debit memang memiliki promo jauh lebih sedikit dibanding kartu kredit, tapi bagi Anda yang tidak mau terlilit hutang kartu kredit, Anda bisa memanfaatkan fasilitas kartu debit sebagai solusi pembayaran cashless,
Itulah beberapa poin yang harus Anda perhatikan dalam memanfaatkan baik kartu debit maupun kartu kredit. Gunakanlah sesuai dengan kemampuan Anda, sehingga dapat terhindar dari jerat hutang yang menanti Anda di akhir bulan. Artikel Terkait
Kartu Debit vs Kartu Kredit, Kapan Sebaiknya Menggunakan Kapan Melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit? Bijak dalam Menggunakan Kartu Kredit Tip Cara Mendapatkan Kartu Kredit Dengan Mudah
Demikian artikel tentang perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit, serta kapan waktu yang tepat untuk menggunakan kartu debit maupun kartu kredit. Semoga bermanfaat.
Lihat jawaban lengkap
Apa persyaratan kartu kredit?
Mau Punya Kartu Kredit? Pahami Syaratnya! Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang beranggapan kalau kartu kredit itu malah membuat boros dan memiliki banyak kerugian lainnya. Akibatnya, banyak orang yang enggan memiliki kartu kredit. Padahal, kartu kredit juga bisa bermanfaat dan memudahkan aktivitas finansial.
Usia minimal pemegang kartu utama adalah 21 tahun dan maksimal 65 tahun. Usia minimal pemegang kartu tambahan adalah 17 tahun dan maksimal 65 tahun. Kartu identitas berupa KTP/SIM/Paspor. Fotokopi keterangan penghasilan/slip gaji. Tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir (untuk yang sudah memiliki). Fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir (untuk pengusaha). Fotokopi akte pendirian perusahaan (TDP) & SIUP (untuk pengusaha). Fotokopi keterangan izin praktik (untuk profesional).
Pengajuan Online Sejalan dengan canggihnya teknologi, fitur-fitur atau sistem online juga terus dikembangkan demi kenyamanan dan efektifitas waktu para pengguna internet. Salah satunya dengan adanya pengajuan kartu kredit melalui sistem online. Pemohon tidak harus melulu datang ke kantor bank terdekat.
Cukup bermodal perangkat seperti HP dan koneksi internet stabil, nasabah bisa membuat kartu kredit dengan sangat mudah. Hanya perlu buka situs resmi bank penerbit dan nasabah pun bisa apply kartu kredit secara online. Selain hemat waktu, tenaga dan biaya, pengajuan kartu kredit online juga cenderung lebih cepat karena prosesnya hanya memakan waktu dalam hitungan menit saja.
Pihak bank akan melakukan verifikasi dan validasi untuk menyetujui permohonan tersebut. Jika pengajuan kartu kredit disetujui, maka kartu fisik kartu kredit akan diterima paling lama 14 hari kerja. Selain melalui situs resmi atau aplikasi bank penerbit, nasabah juga bisa mengajukan credit card (CC) secara online melalui perusahaan fintech atau e-commerce produk keuangan.
Melalui kanal-kanal tersebut, para nasabah bisa membandingkan produk kartu kredit yang ditawarkan dari satu bank dengan bank yang lainnya. Jadi, Anda bisa memilih dan menentukan produk kartu kredit yang tepat sesuai kebutuhan serta kemampuan finansial. Nasabah yang akan mengajukan kartu kredit online tidak perlu khawatir dengan sistem keamanan.
Karena, data-data nasabah akan terjamin keamanannya oleh pihak bank maupun perusahaan fintech. Mereka tentu menggunakan sistem keamanan berlapis untuk mencegah adanya pembobolan data. (bul/bul) : Mau Punya Kartu Kredit? Pahami Syaratnya!
Lihat jawaban lengkap
Bagaimana kegunaan kartu kredit?
3. Penolong dalam Keadaan Darurat – Siapa saja tentu tidak ingin mengalami musibah atau keadaan darurat yang berpotensi merugikan. Namun, terkadang keadaan seperti ini tidak dapat dihindari. Salah satu fungsi dari kartu kredit adalah menjadi alat yang dapat membantu Anda dalam melakukan pembayaran yang sifatnya darurat atau Anda kesulitan dalam memperoleh uang tunai dengan cepat.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu Metode pembayaran kredit?
Pembayaran dengan metode cicilan adalah pembayaran dimana pembeli melakukan pembayaran tunai secara bertahap kepada bank pemberi cicilan melalui fasilitas kartu kredit yang diterbitkan bank yang bersangkutan. Pesanan akan diproses segera setelah pembeli melakukan pemesanan dan tidak menunggu cicilan tersebut dilunasi.
Lihat jawaban lengkap
1 Sebutkan secara singkat pihak pihak siapa saja yang terlibat dalam transaksi kartu kredit?
Dalam penerbitan dan penggunaan kartu kredit ada beberapa pihak yang terkait secara langsung yaitu bank atau pihak yang menerbitkan kartu kredit (issuer), pemegang kertu (card holder) dan pengusaha/pedagang (merchant).
Lihat jawaban lengkap
Limit kartu kredit berdasarkan apa?
1. Pendapatan Bulanan – Faktor paling utama dalam penentuan kartu kredit mana dan limit berapa yang akan diberikan padamu adalah pendapatan. Wajar dong, bank tentu ingin agar kamu jangan sampai gagal bayar kartu kredit! Biasanya, bank akan memberikan limit kartu kredit senilai satu hingga tiga kali pendapatan bulanan.
Lihat jawaban lengkap
Apa ciri ciri kartu kredit?
Secara umum, pembayaran nontunai terbagi menjadi dua bagian, meliputi : berbasis kartu dan elektronik seperti kartu kredit, kartu debit dan e-money berbasis warkat seperti cek, bilyet giro, nota kredit, nota debit. Adapun ciri-ciri kartu kredit adalah: berbasis kartu atau card basis dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya memungkinkan pembawanya membeli barang-barang yang dibutuhkannya secara hutang – Secara umum, pembayaran nontunai terbagi menjadi dua bagian, meliputi :
berbasis kartu dan elektronik seperti kartu kredit, kartu debit dan e-money berbasis warkat seperti cek, bilyet giro, nota kredit, nota debit.
Adapun ciri-ciri kartu kredit adalah:
berbasis kartu atau card basis dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya memungkinkan pembawanya membeli barang-barang yang dibutuhkannya secara hutang
Bagaimana cara mengoperasikan mesin EDC dengan kartu kredit jika terjadi transaksi?
Mekanisme Penggunaan Mesin EDC –
- Silakan bawa kartumu ke kasir, dan kasir akan menggesekkan kartumu pada mesin EDC.
- Kasir akan memasukkan jumlah uang yang harus kamu bayarkan.
- Kemudian, kasir akan memintamu untuk memasukkan PIN pada mesin.
- Jika transaksi berhasil, akan keluar struk sebagai bukti transaksi.
Saat ini kartu debit dan kartu kredit sudah menggunakan teknologi chip sehingga kartumu tidak lagi digesek tapi dimasukkan ke dalam slot mesin EDC supaya lebih aman dari praktik pencurian data ( skimming ). Selain itu, pihak teknisi juga akan melakukan kunjungan rutin setiap beberapa bulannya untuk melakukan pengecekan/ maintenance.
Lihat jawaban lengkap
Apa bedanya kartu kredit dan kartu debit?
Perbedaan kepemilikan kartu –
Dari definisi yang dijelaskan pada poin sebelumnya, ada perbedaan pada kartu debit dan kredit yang cukup mendasar, yaitu pada segi kepemilikan. Pada kartu debit, penerbitannya secara langsung oleh bank kepada pemegang rekening tabungan atau giro. Sedangkan pada kartu kredit, kartu dikeluarkan oleh pihak bank/lembaga keuangan sejenis untuk pemegang kartu tanpa harus ada keharusan kepemilikan rekening tabungan atau giro.
Dengan demikian, tidak heran jika kamu bisa memiliki satu atau beberapa kartu kredit dari sebuah bank tanpa harus memiliki rekening tercatat. Pemilik kartu kredit tidak diwajibkan menjadi nasabah dengan sejumlah saldo dan sudah bisa memiliki serta menggunakan kartu kredit sebagai cara pembayaran yang sah.
Tetapi tidak mungkin jika kamu memiliki kartu debit sebuah bank tanpa memiliki rekening tercatat dari bank penerbit. Sejatinya, kamu diwajibkan untuk sudah menjadi nasabah dengan sejumlah saldo tertentu agar bisa menggunakan kartu debit sebagai cara pembayaran yang sah.