Menurut Teori Keynes ada tiga motivasi orang memegang uang, yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga, dan memperoleh keuntungan. Nah, berikut penjelasannya: Motif Transaksi adalah motif masyarakat memegang uang dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan transaksi sehari-hari.
Contohnya, membeli makanan, membayar kebutuhan, membayar biaya pendidikan (transaksi jual beli). Motif Berjaga-jaga adalah motif untuk persiapan menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan atau yang tidak terduga. Misalnya, membayar asuransi, menyimpan uang untuk membeli obat ketika nanti akan sakit. Motif Mendapatkan Keuntungan (Spekulasi),
misalnya digunakan untuk membeli surat berharga seperti obligasi dan saham. Membeli ketika harga turun dan menjualnya ketika harganya naik atau sedang tinggi dengan harapan mendapatkan keuntungan. Jadi, jawaban yang benar adalah Poin D. – Menurut Teori Keynes ada tiga motivasi orang memegang uang, yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga, dan memperoleh keuntungan.
Motif Transaksi adalah motif masyarakat memegang uang dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan transaksi sehari-hari. Contohnya, membeli makanan, membayar kebutuhan, membayar biaya pendidikan (transaksi jual beli). Motif Berjaga-jaga adalah motif untuk persiapan menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan atau yang tidak terduga. Misalnya, membayar asuransi, menyimpan uang untuk membeli obat ketika nanti akan sakit. Motif Mendapatkan Keuntungan (Spekulasi), misalnya digunakan untuk membeli surat berharga seperti obligasi dan saham. Membeli ketika harga turun dan menjualnya ketika harganya naik atau sedang tinggi dengan harapan mendapatkan keuntungan.
Jadi, jawaban yang benar adalah Poin D.
Lihat jawaban lengkap
Contents
- 1 Apa itu motif spekulasi dan contohnya?
- 2 Apa saja motif permintaan uang?
- 3 Apa kegiatan spekulasi?
- 4 Apa motif orang memegang uang berikan contohnya?
- 5 Bagaimana pengaruh peningkatan harga obligasi terhadap motif spekulasi?
- 6 Apa yang dimaksud dengan spekulasi brainly?
- 7 Apa perbedaan dari motif berjaga jaga dengan motif spekulasi?
Apa itu motif spekulasi dan contohnya?
Motif dan Prinsip Ekonomi Dalam pelajaran ekonomi sudah biasa dikenal istilah motif ekonomi dan prinsip ekonomi. Lantas apa pengertian motif dan prinsip ekonomi, dan bagaimana mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari? Penulis mencoba mengulas dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami termasuk oleh orang awam sekalipun.
- Motif ekonomi adalah sesuatu yang melatarbelakangi seseorang melakukan kegiatan ekonomi.
- Ada beberapa macam motif ekonomi antara lain motif berjaga-jaga, motif transaksi, dan motif spekulasi.
- Motif berjaga-jaga maksudnya di sini adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang untuk mengantisipasi suatu kejadian di masa mendatang.
Sebagai contoh, di masa Pandemi Covid-19, orang beramai-ramai menyimpan uang kas baik di bank maupun di rumah mengantisipasi kesulitan likuiditas yang lebih parah. Contoh lain, orang beramai-ramai membeli benih sayur-sayuran untuk dibudidaya mengantisipasi krisis pangan yang akan terjadi.
- Motif transaksi adalah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Contoh motif transaksi adalah orang membeli bahan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
- Motif spekulasi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Contoh motif spekulasi adalah seseorang membeli valuta asing dalam bentuk dollar amerika di harga rendah, kemudian menjual kembali dollar tersebut pada harga tinggi. Selisih harga jual dan beli adalah kentungan yang diperoleh seseorang. Prinsip ekonomi menyatakan bahwa gunakanlah sumber daya sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Contoh prinsip ekonomi adalah seseorang menggunakan sejumlah kecil uang untuk membeli bahan baku secukupnya dengan maksud untuk diolah menjadi produk jadi, lalu dijual pada harga lebih tinggi. Contoh lain adalah seseorang daripada membeli ikan di pasar untuk dikonsumsi, lebih hemat memilih membeli benih ikan untuk dibudidaya sendiri.
Meski prinsip ekonomi mengajarkan cara hidup berhemat, namun perlu digarisbawahi juga bahwa penghematan yang dilakukan jangan berlebihan sehingga menjadi kontra produktif. Sebagai contoh, seseorang ingin berhemat dalam penggunaan beras, namun kadang-kadang sikap berlebihan ditunjukkan dengan menyimpan nasi yang belum habis, akibatnya seseorang “dipaksa” makan makanan basi dan bisa menimbulkan penyakit.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu motif spekulasi dalam memegang uang?
Motif spekulasi merupakan motif masyarakat untuk memegang uang agar memperoleh keuntungan ( dalam kenyataannya bisa juga mengalami kerugian) karena adanya perubahan harga surat-surat berharga. Permintaan uang untuk tujuan spekulasi ditentukan oleh tingkat bunga surat berharga.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja motif permintaan uang?
Keynes menjelaskan ada tiga motif permintaan uang, yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
Lihat jawaban lengkap
4 Salah satu alasan seseorang memegang uang karena motif spekulasi apa alasan yang mendasari seseorang menerapkan motif spekulasi dalam memegang uang?
Alasan seseorang memegang uang dengan motif spekulasi adalah karena adanya faktor ketidakpastian dan ekspektasi dalam memegang uang, Seseorang yang menerapkan motif ini menganggap uang sebagai asset untuk dimanfaatkan di kemudian hari. – Alasan seseorang memegang uang dengan motif spekulasi adalah karena adanya faktor ketidakpastian dan ekspektasi dalam memegang uang,
Lihat jawaban lengkap
Apa kegiatan spekulasi?
Perbedaan Investasi dan Spekulasi – Pada dasarnya, investasi dan spekulasi adalah hal yang berbeda. Spekulasi adalah kegiatan yang memperatruhkan uang dengan perkiraan asumsi dan tanpa melihat kondisi riil yang sedang terjadi. Sementara itu, investasi merupakan kegiatan penanaman modal di suatu instrumen dengan tetap melihat risiko dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja kegiatan yang bersifat spekulasi?
Hai Candra, saya bantu jawab ya Jawabannya investasi saham. Pembahasan Spekulasi merupakan kegiatan untuk memperoleh suatu keuntungan tertentu dan terdapat unsur ketidakpastian. Kegiatan-kegiatan spekulasi antara lain: 1. Investasi saham 2. Membeli sembako kemudian menjualnya kembali ketika harga naik.3.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu motif berjaga jaga dan contohnya?
Menurut Teori Keynes ada tiga motivasi orang memegang uang, yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga, dan memperoleh keuntungan. Nah, berikut penjelasannya: Motif Transaksi adalah motif masyarakat memegang uang dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan transaksi sehari-hari.
- Contohnya, membeli makanan, membayar kebutuhan, membayar biaya pendidikan (transaksi jual beli).
- Motif Berjaga-jaga adalah motif untuk persiapan menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan atau yang tidak terduga.
- Misalnya, membayar asuransi, menyimpan uang untuk membeli obat ketika nanti akan sakit.
- Motif Mendapatkan Keuntungan (Spekulasi),
misalnya digunakan untuk membeli surat berharga seperti obligasi dan saham. Membeli ketika harga turun dan menjualnya ketika harganya naik atau sedang tinggi dengan harapan mendapatkan keuntungan. Jadi, jawaban yang benar adalah Poin D. – Menurut Teori Keynes ada tiga motivasi orang memegang uang, yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga, dan memperoleh keuntungan.
Motif Transaksi adalah motif masyarakat memegang uang dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan transaksi sehari-hari. Contohnya, membeli makanan, membayar kebutuhan, membayar biaya pendidikan (transaksi jual beli). Motif Berjaga-jaga adalah motif untuk persiapan menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan atau yang tidak terduga. Misalnya, membayar asuransi, menyimpan uang untuk membeli obat ketika nanti akan sakit. Motif Mendapatkan Keuntungan (Spekulasi), misalnya digunakan untuk membeli surat berharga seperti obligasi dan saham. Membeli ketika harga turun dan menjualnya ketika harganya naik atau sedang tinggi dengan harapan mendapatkan keuntungan.
Jadi, jawaban yang benar adalah Poin D.
Lihat jawaban lengkap
Apa perbedaan dari motif berjaga jaga dengan motif spekulasi?
Apa perbedaan antara Motif Transaksi,Motif Berjaga-jaga,dan Motif Spekulasi ? Motif atau alasan orang memegang uang dijelaskan oleh J.M. Keynes, menurutnya ada tiga alasan (motif) orang memegang uang, diantaranya motif transaksi (transaction motive), motif berjaga-jaga (precautionary motive) dan motif spekulasi (speculative motive).
- Motif bejaga jaga (precautionary motive) yaitu alasan orang memegang uang untuk mengantisipasi hal hal (biaya) yang tidak terduga atau mendesak di masa depan.
- Misalnya biaya berobat kecelakaan.
- Motif spekulasi (speculative motive) yaitu alasan orang memegag uang karena mengharapkan keuntungan spekulatif di masa yang akan datang.
Motig spekulasi juga dapat dikatakan sebagai salah satu alasan memegang obligasi atau bukan uang. Perbedaan motif berjaga jaga dan motig spekulasi adalah motif berjaga jaga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan secara positif, dimana semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang maka jumah uang yang dialokasikan untuk berjaga jaga juga akan semakin banyak.
Sedangkan motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bunga secara negatif, dimana semakin tinggi tingkat bunga maka orang akan memilih memegang uang tunai lebih sedikit karena orag ingin mengambil keuntungan dari bunga (obligasi atau tabungan). Jadi perbedaaannya adalah motif berjaga jaga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan sedangkan motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bungan.
maaf kalau salah : Apa perbedaan antara Motif Transaksi,Motif Berjaga-jaga,dan Motif Spekulasi ?
Lihat jawaban lengkap
Kenapa motif spekulasi dalam memegang uang dilarang dalam Islam?
Dalam Islam, seseorang memiliki uang karena motif spekulasi dilarang karena uang menurut Islam hanya sebagai alat tukar menukar dan sebagai standar nilai.
Lihat jawaban lengkap
Apa motif orang memegang uang berikan contohnya?
3 motif memegang uang menurut Keynes antara lain: motif transaksi, untuk transaksi dan dipengaruhi oleh pendapatan. motif berjaga-jaga, untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa depan. motif spekulasi, untuk memperoleh keuntungan pada masa depan.
motif transaksi, untuk transaksi dan dipengaruhi oleh pendapatan. motif berjaga-jaga, untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa depan. motif spekulasi, untuk memperoleh keuntungan pada masa depan.
Jadi, motif memegang uang menurut J.M. Keynes adalah motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
Lihat jawaban lengkap
Bagaimana pengaruh peningkatan suku bunga terhadap motif spekulasi?
Jun 22, 2018 • 6 min read Hayo Squad masih ingatkan dengan materi ekonomi kelas X semester 1 lalu? Kita pernah membahas tentang Definisi dan Faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran, tapi permintaan dan penawaran ini terhadap barang atau jasa sebagai alat pemuas kebutuhan ya,
- Nah, sekarang kita mempelajari permintaan dan penawaran pada uang.
- Sebelumnya, kamu pasti sudah tahu dong apa itu uang? Yap ! Secara sederhana, uang adalah sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran dan alat tukar yang sah.
- Eits, ternyata uang juga memiliki kegunaan lain, untuk mengundi giliran contohnya.
Hayo kamu pasti pernah melakukannya ‘kan ? Coba tebak angklung atau angka? (Sumber: giphy.com) Tahukah kamu, jika jumlah uang dalam masyarakat selalu tidak tetap. Kadang-kadang naik dan kadang-kadang turun. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Penasaran? Ayo cari tahu jawabannya. Kita bahas satu-satu ya! Pertama, kita bahas tentang pemintaan uang.
- Apa itu permintaan uang? Permintaan uang adalah jumlah uang yang diinginkan masyarakat dalam suatu perekonomian,
- Nah, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi permintaan uang, di antaranya adalah sebagai berikut : 1.
- Pendapatan Riil Pendapatan Riil adalah pendapatan yang dihitung dengan harga konstan (mendasarkan pada harga tahun tertentu yang dijadikan tahun dasar).
Semakin tinggi pendapatan, permintaan akan uang akan semakin besar. Ini dikarenakan konsumsi dan tabungan akan bertambah seiring dengan meningkatnya pendapatan,2. Tingkat Suku Bunga Semakin tinggi suku bunga permintaan akan uang untuk motif spekulasi akan berkurang,
Squad hal ini dikarenakan tingginya suku bunga akan membuat biaya pinjaman uang untuk berspekulasi semakin bertambah mahal. Nah, ketika tingkat suk u bunga tinggi, orang akan lebih baik memilih untuk menabung di bank daripada untuk berspekulasi. Baca Juga: Apa Itu Pertumbuhan Ekonomi dan Teori-Teori Pendukungnya 3.
Tingkat Harga Umum Semakin tinggi tingkat harga umum, permintaan akan uang akan semakin bertambah, Kenapa begitu? Karena harga barang dan jasa bertambah mahal, dan untuk membelinya diperlukan uang yang lebih banyak pula dan mengakibatkan permintaan akan uang juga semakin bertambah, Squad.4. Ilustrasi Fasilitas Kredit (Sumber: stuff.co.nz) Semakin canggih fasilitas kredit akan memudahkan masyarakat meminjam uang kepada bank sehingga semakin banyak jumlah uang tunai yang diinginkan masyarakat, begitu pula kebalikannya. Semakin sulitnya fasilitas kredit maka jumlah uang yang diinginkan masyarakat akan berkurang.
- Yap! Siapa sih yang mau ribet.
- Alo mudah pasti jadi rame. Hehehe.
- Squad, seperti permintaan uang, penawaran uang juga berubah-ubah, lho.
- Hal ini terjadi karena ada faktor-faktor yang memengaruhi naik turunnya penawaran uang.
- Nah, f aktor-faktor yang memengaruhi penawaran uang dengan asumsi uang yang beredar adalah uang dalam arti luas maka yang dapat memengaruhi penawaran uang hanya bank sentral melalui berbagai kebijakan moneter yaitu: 1.
Tingkat Diskonto Tingkat diskonto merupakan bunga yang diterapkan bank sentral kepada bank umum yang meminjam dana, Sudah tahu kan bank sentral Indonesia apa? Ya! Bank Indonesia. Bank Indonesia yang bertugas sebagai Lender of the last resort berkewajiban membantu bank umum dalam hal pinjaman dana.
Semakin tinggi tingkat diskonto maka semakin sedikit uang yang dapat dipinjam oleh bank umum sehingga penawaran uang berkurang, begitupun sebaliknya,2. Cadangan Kas (Giro Wajib Minimum) Cadangan kas merupakan tabungan atau simpanan uang tunai milik bank umum yang ada di bank sentral, Semakin besar cadangan kas yang ditentukan oleh bank sentral maka jumlah penawaran uang akan berkurang.
Squad, hal ini terjadi karena bank umum dituntut untuk menaikkan cadangannya yang menuntut bank umum menyimpan uang lebih banyak di bank sentral. Kondisi sebaliknya jika bank sentral menurunkan tingkat cadangan kas maka jumlah uang beredar akan bertambah.3.
Ebijakan Pasar Terbuka Terakhir adalah kebijakan pasar terbuka. Kebijakan pasar terbuka adalah kebijakan bank sentral dalam membeli atau menjual surat berharga milik pemerintah seperti obligasi negara, surat utang negara, dan sertifikat bank Indonesia, Jika bank sentral menjual surat berharga maka jumlah penawaran uang akan berkurang karena masyarakat dapat surat sedangkan bank sentral mendapatkan uang yang selama ini beredar,
Kebalikannya jika bank sentral membeli surat berharga dari masyarakat maka jumlah penawaran uang akan semakin banyak karena masyarakat dapat uang sedangkan bank sentral dapa surat berharga. Yap! Sekarang kamu sudah tahu doang ternyata banyak hal yang memengaruhi permintaan dan penawaran uang yang menyebabkan jumlahnya tidak tetap. Referensi Alam S.2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga Sumber foto https://www.stuff.co.nz/business/93209476/one-loan-application-gives-four-different-preapproval-amounts Artikel diperbarui 14 Desember 2020 Aulia Annaisabiru E
Lihat jawaban lengkap
Bagaimana pengaruh peningkatan harga obligasi terhadap motif spekulasi?
Permintaan uang untuk spekulasi Jadi menurunnya harga obligasi mempunyai tendensi yang mengakibatkan jumlah uang diminta masyarakat dengan motif spekulasi berkurang. Sebaliknya, meningkatnya harga obligasi akan mengakibatkan jumlah uang yang dibutuhkan masyarakat dengan motif spekulasi meningkat.
Lihat jawaban lengkap
Mengapa spekulasi dilarang?
Daftar Isi: Tinjauan hukum Islam terhadap praktik spekulasi dalam jual beli saham syariah di Bursa Efek Indonesia Cabang Semarang Daftar Isi:
Skripsi ini membahas tinjauan hukum Islam terhadap praktik spekulasi dalam jual beli saham syariah. Proses perdagangan saham di pasar sekunder tidak berbeda dengan perdagangan pasar pada umumnya yang melibatkan pembeli dan penjual. Namun bedanya adalah di pasar sekunder investor tidak dapat secara langsung membeli atau menjual saham yang di lantai bursa, melainkan mereka harus melalui perantara yaitu perusahaan pialang atau broker yang bekerja di lantai bursa. Objek yang penulis jadikan penelitian yaitu Bursa Efek Indonesia cabang semarang. Prinsip yang dipakai dalam jual beli saham di pasar modal syariah menggunakan akad jual beli yang didalam nya tidak diperbolehkan ada unsur perjudian. Praktik judi inilah yang menjadi ketertarikan penulis untuk mengkaji lebih dalam dari praktik spekulasi jual beli saham dan sudut pandang hukum islamnya. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian secara langsung terjun ke lembaga Bursa Efek Indonesia cabang semarang. Penulis mendapatkan sumber data primer dengan melakukan interview secara langsung dengan kepala manager bagian pengembangan wilayah dan pegawai bagian administrasi serta interview dengan investor, mengambil dokumentasi yang mendukung dalam penelitian praktik spekulasi. Selain itu ada pula sumber data sekunder yang penulis peroleh dari buku-buku fiqh muammalah. Hasil dari penelitian, penulis menemukan beberapa kesimpulan. Diantaranya, praktik jual beli saham syariah di Bursa Efek Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan syariah. Dari segi saham dan transaksinya sudah sesuai, namun praktik jual beli saham di lapangan banyak aksi spekulasi yang di lakukan, yaitu membeli saham BAPA, WICO, RAJA yang di posisi bid tebal sampai ribuan lot sedangkan posisi ofer tipis, sehingga saham tersebut bisa naik turun tidak sesuai kondisi pasar. Berdasarkan analisis penulis praktik itu tentunya bertentangan dengan prinsip jual beli secara hukum ekonomi Islam. praktik spekulasi dalam jual beli saham syariah di Bursa Efek Indonesia tidak diperbolehkan, karena spekulasi adalah tindakan yang dilarang oleh Islam. Kegiatan spekulasi ini dilarang karena terdapat unsur-unsur maisir yang tidak sesuai dengan syariah Islam, diantaranya spekulan lebih mementingkan kepentingan diri dan tidak mempedulikan kepentingan dan kondisi ekonomi serta pelaku pasar yang lain.
: Daftar Isi: Tinjauan hukum Islam terhadap praktik spekulasi dalam jual beli saham syariah di Bursa Efek Indonesia Cabang Semarang
Lihat jawaban lengkap
Menurut kalian apa perbedaan antara investasi dan spekulasi?
Tingkat risiko yang diambil dalam tra n sa k si adalah perbedaan investasi dan spekulasi. Spekulasi adalah memiliki risiko yang lebih tinggi. Sementara itu, investasi memiliki risiko yang lebih rendah. – Pada dasarnya, setiap tindakan seseorang untuk menghabiskan uang dengan harapan usahanya akan mendatangkan laba, mereka berinvestasi.
Lihat jawaban lengkap
Apa perbedaan mendasar investasi dan spekulasi?
Apa Itu Investasi? – Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, saat memutuskan untuk bermain saham Anda harus menentukan apa motifnya, ingin menjadi spekulan atau investor. Jika sebelumnya kita telah membahas spekulatif yang merupakan tindakan yang tidak berdasar pada kenyataan dan menduga-duga, sekarang kita akan membahas sedikit seputar investasi.
- Apa itu investasi? Berdasarkan buku “The Intelligent Investor” yang ditulis oleh Benjamin Graham mengatakan investasi adalah tindakan dengan melakukan analisis secara menyeluruh, menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan keuntungan yang memadai.
- Dalam investasi, investor akan meminimalisir segala risiko yang dapat terjadi untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu panjang.
Biasanya, investor akan memilih perusahaan tempat mereka menanamkan modalnya yang memiliki risiko bisnis rendah dalam waktu jangka panjang untuk mendapatkan pengembalian modal yang diharapkan dengan risiko yang relatif rendah. Contoh dari tindakan investasi misalnya, berdasarkan hasil riset dan analisis seputar riwayat performa, laporan keuangan, perusahaan Y memutuskan untuk berinvestasi pada perusahaan multinasional.
- Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya juga menyatakan bahwa perusahaan multinasional ini dapat memberikan dividen yang meningkat dengan konsisten dan memiliki risiko gagal bayar yang rendah.
- Nah, di sini kunci dari investasi adalah melakukan riset dan analisis secara mendalam untuk meminimalisir segala risiko yang bisa terjadi.
Dari pembahasan antara spekulasi dan investasi di atas apakah Anda sudah menentukan motif yang akan dipilih saat memulai saham? Jika Anda masih belum yakin dengan pilihan yang akan diambil, Anda bisa mengetahui terlebih dahulu perbedaan spekulasi dan investasi dalam saham.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu spekulasi dalam ekonomi Islam?
Spekulasi dalam Islam Tanya: Dalam bisnis spekulasi adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, apakah benar spekulasi dilarang dalam Islam? Maísum, Pati Jawab: Spekulasi yang dilarang dalam agama adalah tindakan seseorang untuk memperoleh keuntungan dalam bisnis dengan mengandalkan kondisi dan sikap untung-untungan (gambling).
- Spekulasi terjadi karena adanya ketidakjelasan (jahalah) mengenai apa yang akan terjadi di kemudian waktu yang berdampak negatif dalam aktivitas bisnis.
- Spekulasi ini disebut maisir yang diharamkan karena mengandung ketidakjelasan antara untung dan rugi (Al-mausuíah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, juz 39, halalaman 405).
Dalam Surat al-Maidah ayat 90 Allah Swt berfiman “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.
Tindakan spekulasi berangkat dari keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dengan tidak memperdulikan tanggung jawab dan dampak negatif yang merugikan. Contohnya seperti judi dan taruhan dimana pelaku berada pada posisi ketidakjelasan antara kalah dan menang, ketika kalah dia yang merugi, dan ketika menang orang lain yang rugi.
Dalam masing-masing kondisi itu memiliki dampak negatif. Spekulasi seperti inilah yang dilarang oleh agama karena dapat merugikan diri sendiri dan berakibat munculnya permusuhan antar manusia. Dalam Surat al-Maidah ayat 91, Allah berfirman “Sesungguhnya setan itu bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi”.
- Spekulasi dan Risiko Spekulasi berbeda dengan risiko meski masing-masing mengandung ketidakjelasan.
- Dalam spekulasi pelaku mengandalkan nasib untung-untungan (game of change) dengan risiko yang besar dan tidak jarang merugikan pihak lain.
- Sedangkan risiko adalah kemungkinan yang wajar akan terjadinya kondisi untung dan rugi yang mengikuti setiap aktivitas bisnis.
Risiko ini dalam agama dianggap sebagai kondisi yang wajar karena dalam kegiatan apa saja dapat dipastikan akan adanya risiko yang timbul seperti yang terjadi dalam prinsip bisnis. Allah berfiman, “Dan tidak seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa-apa yang diusahakannya esok”.
QS. Luqman: 34). Oleh karena itu dalam aturan bisnis (muamalah) terdapat kaidah khusus yang berbunyi “alghunmu bilghurmi” yakni keuntungan seseorang terjadi dengan menanggung adanya kerugian. Artinya seseorang yang berhak keuntungan dalam bisnis ia harus siap menanggung risiko. Dalam hal risiko, syariat menganjurkan adanya upaya untuk mengantisipasi seperti yang terdapat dalam Surat Al-Hasyr ayat 18 “Hai orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Salah satu aturan mengantisipasi terjadinya risiko negatif dalam bisnis adalah larangan adanya ketidakjelasan bisnis seperti ketidakjelasan waktu, tempat, deskripsi barang, akad dan seterusnya yang semuanya mengarah pada keberpihakan masing-masing pelaku bisnis.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan spekulasi brainly?
Jawaban. Spekulasi atau dugaan adalah pendapat seseorang atas jawaban dari sebuah masalah berdasar fakta yang telah ada.
Lihat jawaban lengkap
Apakah trading termasuk spekulasi?
TRADING ITU MELAKUKAN SPEKULASI, benar, itu sebabnya kita perlu mengantisipasinya dengan menghitung RESIKO yang mampu kita tanggung, untuk mendapatkan KEUNTUNGAN yang besar.
Lihat jawaban lengkap
Spekulatif apa artinya?
Kata-kata di KBBI yang dekat dari spekulatif –
- spekuk
- spekulan
- spekulasi
- spekulatif
- spekulator
- speleologi
- spelter
Tip : doubleclick kata di atas untuk mencari cepat Arti spekulatif di KBBI adalah: dengan pemikiran dalam-dalam secara teori;. Lihat arti dan definisi di jagokata. Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)
Lihat jawaban lengkap
Kenapa spekulasi dilarang?
Daftar Isi: Tinjauan hukum Islam terhadap praktik spekulasi dalam jual beli saham syariah di Bursa Efek Indonesia Cabang Semarang Daftar Isi:
Skripsi ini membahas tinjauan hukum Islam terhadap praktik spekulasi dalam jual beli saham syariah. Proses perdagangan saham di pasar sekunder tidak berbeda dengan perdagangan pasar pada umumnya yang melibatkan pembeli dan penjual. Namun bedanya adalah di pasar sekunder investor tidak dapat secara langsung membeli atau menjual saham yang di lantai bursa, melainkan mereka harus melalui perantara yaitu perusahaan pialang atau broker yang bekerja di lantai bursa. Objek yang penulis jadikan penelitian yaitu Bursa Efek Indonesia cabang semarang. Prinsip yang dipakai dalam jual beli saham di pasar modal syariah menggunakan akad jual beli yang didalam nya tidak diperbolehkan ada unsur perjudian. Praktik judi inilah yang menjadi ketertarikan penulis untuk mengkaji lebih dalam dari praktik spekulasi jual beli saham dan sudut pandang hukum islamnya. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian secara langsung terjun ke lembaga Bursa Efek Indonesia cabang semarang. Penulis mendapatkan sumber data primer dengan melakukan interview secara langsung dengan kepala manager bagian pengembangan wilayah dan pegawai bagian administrasi serta interview dengan investor, mengambil dokumentasi yang mendukung dalam penelitian praktik spekulasi. Selain itu ada pula sumber data sekunder yang penulis peroleh dari buku-buku fiqh muammalah. Hasil dari penelitian, penulis menemukan beberapa kesimpulan. Diantaranya, praktik jual beli saham syariah di Bursa Efek Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan syariah. Dari segi saham dan transaksinya sudah sesuai, namun praktik jual beli saham di lapangan banyak aksi spekulasi yang di lakukan, yaitu membeli saham BAPA, WICO, RAJA yang di posisi bid tebal sampai ribuan lot sedangkan posisi ofer tipis, sehingga saham tersebut bisa naik turun tidak sesuai kondisi pasar. Berdasarkan analisis penulis praktik itu tentunya bertentangan dengan prinsip jual beli secara hukum ekonomi Islam. praktik spekulasi dalam jual beli saham syariah di Bursa Efek Indonesia tidak diperbolehkan, karena spekulasi adalah tindakan yang dilarang oleh Islam. Kegiatan spekulasi ini dilarang karena terdapat unsur-unsur maisir yang tidak sesuai dengan syariah Islam, diantaranya spekulan lebih mementingkan kepentingan diri dan tidak mempedulikan kepentingan dan kondisi ekonomi serta pelaku pasar yang lain.
: Daftar Isi: Tinjauan hukum Islam terhadap praktik spekulasi dalam jual beli saham syariah di Bursa Efek Indonesia Cabang Semarang
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan spekulasi brainly?
Jawaban. Spekulasi atau dugaan adalah pendapat seseorang atas jawaban dari sebuah masalah berdasar fakta yang telah ada.
Lihat jawaban lengkap
Kenapa motif spekulasi dalam memegang uang dilarang dalam Islam?
Dalam Islam, seseorang memiliki uang karena motif spekulasi dilarang karena uang menurut Islam hanya sebagai alat tukar menukar dan sebagai standar nilai.
Lihat jawaban lengkap
Apa perbedaan dari motif berjaga jaga dengan motif spekulasi?
Apa perbedaan antara Motif Transaksi,Motif Berjaga-jaga,dan Motif Spekulasi ? Motif atau alasan orang memegang uang dijelaskan oleh J.M. Keynes, menurutnya ada tiga alasan (motif) orang memegang uang, diantaranya motif transaksi (transaction motive), motif berjaga-jaga (precautionary motive) dan motif spekulasi (speculative motive).
- Motif bejaga jaga (precautionary motive) yaitu alasan orang memegang uang untuk mengantisipasi hal hal (biaya) yang tidak terduga atau mendesak di masa depan.
- Misalnya biaya berobat kecelakaan.
- Motif spekulasi (speculative motive) yaitu alasan orang memegag uang karena mengharapkan keuntungan spekulatif di masa yang akan datang.
Motig spekulasi juga dapat dikatakan sebagai salah satu alasan memegang obligasi atau bukan uang. Perbedaan motif berjaga jaga dan motig spekulasi adalah motif berjaga jaga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan secara positif, dimana semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang maka jumah uang yang dialokasikan untuk berjaga jaga juga akan semakin banyak.
- Sedangkan motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bunga secara negatif, dimana semakin tinggi tingkat bunga maka orang akan memilih memegang uang tunai lebih sedikit karena orag ingin mengambil keuntungan dari bunga (obligasi atau tabungan).
- Jadi perbedaaannya adalah motif berjaga jaga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan sedangkan motif spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bungan.
maaf kalau salah : Apa perbedaan antara Motif Transaksi,Motif Berjaga-jaga,dan Motif Spekulasi ?
Lihat jawaban lengkap