Jelaskan Jenis-Jenis Kredit Yang Dilakukan Oleh Bank?

Jelaskan Jenis-Jenis Kredit Yang Dilakukan Oleh Bank
Jenis-Jenis Kredit Perbankan yang Wajib Diketahui – OK BANK INDONESIA Apakah Anda mengenal jenis-jenis kredit perbankan untuk memperoleh pinjaman? Setiap produk kredit tersebut disediakan oleh bank untuk memenuhi sejumlah kebutuhan masyarakat yang beragam.

Lembaga keuangan ini menyediakan berbagai pilihan kredit perbankan sesuai jangka waktu dan kesanggupan pembayaran nasabahnya. Kredit perbankan menjadi cara alternatif memperoleh dana segar untuk kebutuhan pribadi atau bisnis. Anda bisa membeli rumah, kendaraan bermotor, atau menjalankan usaha berbekal dana pinjaman tersebut.

Jumlah dana yang diterima tentunya bervariasi sesuai program pinjamannya. : Jenis-Jenis Kredit Perbankan yang Wajib Diketahui – OK BANK INDONESIA
Lihat jawaban lengkap

Apa saja jenis kredit berdasarkan sifat kegunaanya?

Jenis-Jenis Kredit – 1. Jenis Berdasarkan Kegunaannya Kredit biasanya memiliki kegunaan, manfaat, dan tujuan bagi penggunanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut dibawah ini beberapa jenis kredit berdasarkan sifat kegunaanya:

Kredit Modal Kerja. Adalah kredit yang digunakan sebagai modal kerja atau kegiatan usaha, baik untuk memulai usaha maupun memperluas usaha.

Kredit Investasi. Merupakan jenis kredit yang digunakan untuk kegiatan berinvestasi. Jenis kredit ini sifatnya produktif, yaitu memberikan keuntungan dari kegiatan berinvestasi.

Kredit Konsumtif. Dibandingkan dengan dua jenis kredit lainnya, jenis kredit ini memiliki fungsi yang bertolak belakang. Sesuai dengan namanya jenis kredit ini digunakan untuk keperluan konsumtif atau digunakan untuk mencukupi kebutuhan yang sifatnya pribadi, yaitu seperti untuk kepemilikan rumah tinggal atau kendaraan pribadi.

Jenis-Jenis Kredit Berdasarkan Waktu Biasanya kredit yang diberikan memiliki ikatan perjanjian antara kedua belah pihak tentang kesanggupan membayarnya, dan biasanya pengembalian kredit disesuaikan dengan jumlah kreditnya

Kredit Jangka Pendek. Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu pengembalian rata-rata dalam 1 tahun. Kredit jangka pendek umumnya diberikan untuk kegiatan yang bersifat menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat dan cepat.

Kredit Jangka Menengah. Kredit yang jangka waktu pengembaliannya maksimal 3 tahun. Kredit ini digunakan untuk membantu permodalan kegiatan usaha UKM dengan nilai kredit yang tidak terlalu besar, umumnya dibawah 100 juta. Kredit Jangka Panjang. Kredit yang jangka waktu pengembaliannya kurang lebih dalam 5 tahun, bahkan bisa lebih lama lagi. Kredit ini dikhususkan untuk membiayai kegiatan usaha yang membutuhkan pengembalian modal yang secara perhitungan cukup lama memberikan keuntungan.

Jenis-Jenis Kredit Berdasarkan Pemberiannya Biasanya kredit jenis ini dilihat dari dana yang diberikan oleh pihak pemberi ke pihak peminjam serta mekanisme didalamnya.

Kredit Aksep. Merupakan kredit yang paling umum ditemui dan lumrah ditelinga masyarakat luas, yaitu kredit yang diberikan oleh pihak bank.

Kredit Penjual. Kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli, dimana barang diterima terlebih dahulu dan cara pembayaran dapat dilakukan secara tertahap.

Kredit Pembeli. Kredit yang pembayaran dilakukan di awal, atau umumnya disebut dengan pemberian uang muka, sedangkan barang yang akan diterima akan diberikan dikemudian hari.

Jenis-Jenis Kredit Berdasarkan Sektor Perekonomian Kredit jenis ini biasanya diberikan untuk memajukan perekonomian dalam berbagai sektor guna meningkatkan produktivitas produksinya.

Kredit Pertanian. Kredit yang digunakan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Kredit Perindustrian. Kredit yang digunakan untuk kegiatan industri, baik untuk usaha skala kecil, menengah, ataupun besar.

Kredit Ekspor Impor. Kredit yang digunakan untuk kegiatan ekspor impor, yaitu dengan memberikan dana kepada eksportir maupun importir untuk menghasilkan barang yang memiliki demand yang tinggi sehingga memberikan keuntungan yang maksimal.

Kredit Koperasi. Kredit yang diberikan untuk berbagai jenis koperasi baik dalam rangka mengerakkan fungsi pendanaan kepada anggota atau permodalan baru sehingga menambah pelayanan kepada anggota atau masyarakat luas.

Kredit Profesi. Kredit yang diberikan khusus untuk para professional, yaitu guru, dokter, dan karyawan swasta.

Kredit Perumahan. Kredit jenis ini termasuk jenis yang paling diminati dan dicari oleh keluarga baru, yaitu kredit yang digunakan untuk pembelian rumah baru atau pembiayaan pembangunan.

Jenis-Jenis Kredit Berdasarkan Jaminan Untuk kredit jenis ini biasanya ada jaminan tertentu untuk memberikan rasa aman dan rasa tanggung jawab di antara kedua belah pihak.

Kredit Jaminan Orang. Pemberian kredit dengan jaminan seseorang, kredit yang semacam ini biasanya bersifat kekeluargaan yang antara masing-masing pihak menaruh kepercayaan penuh.

Kredit Jaminan Efek. Kredit yang jaminannya berupa saham, obligasi atau surat berharga tertentu.

Kredit Jaminan Barang. Kredit yang jaminannya berbentuk barang bergerak, barang tetap, dan logam mulia. Kredit Jaminan Dokumen. Kredit yang menggunakan jaminan berupa dokumen, seperti L/C (Letter of Credit), sertifikat tanah, dan BPKB.

Dari penejelasan artikel diatas pastinya kalian sudah memahami apa saja √ Jenis-Jenis Kredit Lengkap, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian yaa, terima kasih telah mengunjungi sarjanaekonomi.co.id Baca Juga Artikel Lainnya :

Kredit Adalah Analisis Kredit Kredit Macet Pengertian Kredit Menurut Para Ahli Pengertian Kredit Macet Menurut Para Ahli

Lihat jawaban lengkap

Apa saja jenis kredit yang disalurkan oleh bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat?

Pengertian Kredit, Kredit berasal dari kata Italia yaitu Credere yang memiliki arti kepercayaan, yaitu kepercayaan dari kreditor bahwa debitornya akan mengembalikan pinjaman beserta bunganya sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. Artinya, bahawa kreditor sebagai pemberi kredit percaya bahwa Kredit itu tidak akan macet.

Beberapa Arti kredit diantaranya adalah Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam – meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama bunganya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu diminta atau pada waktu yang akan datang karena penyerahan barang-barang sekarang. Jenis Kredit Berdasarkan Kegunaannya. Secara umum jenis- jenis kredit yang disalurkan oleh bank umum maupun bank perkreditan rakyat dapat dikelompokan berdasarkan kegunaannya, tujuan, jangka waktu, dan sektor usahanya.

Kredit Investasi.

Kredit investasi merupakan kredit yang diberikan bank untuk keperluan perluasan atau pengembangan usaha atau membangun proyek atau pabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi. Contoh kredit investasi misalnya untuk membangun pabrik atau membeli mesin – mesin. Kredit ini memliliki masa pemakaian atau pengembalian yang relatif lama.

You might be interested:  Negara Yang Memiliki Mata Uang Peso Adalah?

Kredit Modal Kerja.

Kredit modal kerja merupakan kredit yang diberikan oleh bank untuk keperluan meningkatkan kemampuan operasi produksi suatu perusahaan. Sebagai contoh kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar upah karyawan, atau biaya – biaya lainnya yang terkait dengan operasi produksi perusahaan. Jenis Kredit Berdasarkan Tujuannya.

Kredit Produktif.

Kredit produktif digunakan untuk peningkatan bidang usaha atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan oleh bank untuk menghasilkan barang atau jasa. Jadi, dari kredit ini akan menghasilkan produk atau jasa. Sebagai contoh, kredit diberikan untuk membangun sebuah pabrik yang nantinya akan menghasilkan suatu produk atau barang.

Kredit Konsumtif.

Kredit konsumtif merupakan kredit yag diberikan oleh bank pada masyarakat untuk keperluan konsumsi secara pribadi atau lembaga. Dari kredit ini tidak dihasilkan produk atau jasa, tapi mengkonsumsi produk dan jasa yang ada di pasar. Sebagai contoh, kredit perumahan yang digunakan untuk pembelian rumah.

Kredit Perdagangan.

Kredit yang diberikan oleh bank untuk keperluan membeli komoditas atau barang yang akan didagangkan atau dijual kembali. Pembayaran utangnya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Kredit ini diberikan kepada suplier atau agen –agen perdagangan yang membeli produk atau barang dalam jumlah relatif besar.

Kredit Jangka Pendek.

Kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun atau jatuh tempo pelunasan paling lama satu tahun. Kredit ini umumnya digunakan untuk keperluan modal kerja. Kredit ini digunakan untuk keperluan pembayaran bahan baku, upah karyawan atau untuk melunasi kewajiban jangka pendek perusahaan.

Kredit Jangka Menengah.

Kredit jangka menengah merupakan kredit yang dikeluarkan oleh bank dengan jangka waktu pengembalian antara satu tahu sampai tiga tahun. Kredit ini dapat digunakan untuk investasi. Contoh kredit pertanian utnuk perkebunan jeruk. Kredit peternakan untuk peternakan kambing atau ayam.

Kredit Jangka Panjang.

Kredit jangka panjang merupakan kredit yang memiliki jangka waktu pengembalian lebih dari 3 tahun atau 5 tahun. Kredit ini umumnya digunakan untuk keperluan investasi jangka panjang seperti perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit atau pambangunan pabrik atau untuk kredit konsumtif seperti pembelian rumah.

  • Jenis Kredit Berdasarkan Sektor Usaha.1).
  • Redit Pertanian.
  • Redit pertanian adalah Kredit yang dikucurkan untuk membiayai sektor pertanian atau perkebunan rakyat.
  • Redit bisa jangka pendek atau panjang.2).
  • Redit Peternakan Kredit peternakan adalah Kredit yang dikeluarkan untuk membiayai sektor usaha peternakan dengan kredit jangka pendek atau jangka panjang.3).

Kredit Industri Kredit industry adalah Kredit yang dikucurkan oleh bank untuk membiayai sektor industri kecil, menengah atau besar.4). Kredit Pertambangan Kredit pertambangan adalah Kredit yang dikeluarkan untuk usaha jenis pertambangan yang umumnya merupakan kredit jangka panjang.

Seperti untuk pertambangan minyak, timah dan emas.5). Kredit Profesi. Kredit profesi adalah Kredit yang dikeluarkan untuk digunakan oleh para profesional seperti dosen, dokter, atau pengacara.6). Kredit Perumahan Kredit perumahan adalah Kredit yang dikeluarkan untuk pembiayan pembangunan atau pembelian rumah oleh masyarakat.7).

Kredit Pendidikan Kredit Pendidikan adalah kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau kredit untuk mahasiswa.
Lihat jawaban lengkap

Apa tujuan penggunaan kredit?

Dalam mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan perilaku manusia, maka kita sering mendengar bahwasanya manusia itu merupakan makhluk individu dan sosial. Artinya adalah manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang penting bagi diri pribadi masing-masing dan disisi yang lain manusia juga membutuhkan kehidupan sosial sebagai wadah untuk membentuk masyarakat atau kelompok tertentu.

Melihat sifat yang seperti itu, tentu tidak bisa pungkiri jika setiap manusia memiliki banyak kebutuhan yang melekat pada dirinya, bahkan bisa dikatakan kebutuhan manusia itu tidak ada batasnya. Namun pada kenyataannya tidak semua keinginan atau kebutuhan tersebut bisa terpenuhi karena manusia memiliki keterbatasan dalam mewujudkannya, karena hal tersebut dipengaruhi oleh kemampuan manusia itu sendiri baik itu kemampuan pribadi maupun kemampuan financial.

(Baca Juga: Contoh Kerjasama Multilateral, Hubungan Ekonomi dan Politik ) Bicara tentang kemampuan financial yang terbatas, maka saat ini banyak sekali solusi keuangan yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga lain. Bantuan keuangan dari pemerintah hadir melalui jalur perbankan sedangkan beberapa lembaga lain hadir dalam bentuk koperasi.

Semua lembaga tersebut pada dasarnya memberikan solusi yang sama yaitu solusi berupa kredit, kredit merupakan solusi keuangan untuk menjembatani antara kemampuan keuangan seseorang yang terbatas dengan pemenuhan keinginan tertentu terhadap barang maupun jasa. Jenis kredit pun juga beragam dan hal tersebut merupakan dampak dan jawaban akan beragamnya kebutuhan manusia juga.

Baca Juga:

  • kebutuhan dasar manusia
  • peran penting bank syariah
  • peran bank syariah

Berikut jenis-jenis kredit berdasarkan jenis pengelompokannya, yaitu.

Berdasarkan Sifat Kegunaan

Kredit pada dasarnya memiliki tujuan atau penggunaan terhadap memenuhi kebutuhan manusia. Dilihat dari sifatnya dapat dikategorikan sebagai jenis kredit yang konsumtif maupun produktif tergantung dari perlakuannya. Berikut jenis-jenis kredit berdasarkan kegunaannya, yaitu. (baca juga : macam kredit pasif, Unsur Unsur Kredit )

Kredit Modal Kerja. Adalah kredit yang tujuannya digunakan sebagai modal kerja atau kegiatan usaha, baik untuk memulai usaha maupun memperluas usaha. Dilihat secara kegunaan jenis kredit ini termasuk dalam kategori jenis kredit produktif, karena tujuannya untuk menciptakan kegiatan usaha dalam rangka menghasilkan sebuah produk barang dan jasa yang bermanfaat sehingga menghasilkan keuntungan dari penyelenggaraan kegiatan tersebut. (baca juga : manfaat ekonomi mikro, Cara Mendapatkan Modal Usaha )

Kredit Investasi. Merupakan jenis kredit yang digunakan untuk kegiatan berinvestasi. Jenis kredit ini sifatnya produktif, yaitu memberikan keuntungan dari kegiatan berinvestasi. Jika dilihat dari namanya yaitu investasi, dapat dikatakan secara umum jenis kredit ini berkaitan dengan jangka waktu yang relatif lama, baik dari segi perolehan keuntungan maupun pengembaliannya. Contoh penggunaan jenis kredit ini adalah untuk investasi perkebunan kelapa sawit atau karet yang umumnya membutuhkan waktu lama untuk menunggu waktu panennya. (baca juga : instrumen investasi, Keuntungan Investasi Properti )

Kredit Konsumtif. Dibandingkan dengan dua jenis kredit lainnya, kredit ini memiliki fungsi yang sangat bertolak belakang. Sesuai dengan namanya jenis kredit ini digunakan untuk keperluan konsumtif atau digunakan untuk mencukupi kebutuhan yang sifatnya personal, yaitu seperti untuk kepemilikan rumah tinggal atau kendaraan pribadi. (baca juga : manfaat ekonomi kreatif )

You might be interested:  Resiko Yang Ditanggung Oleh Kreditur Akibat Debitur Tidak Membayar Pinjaman?

Berdasarkan Jangka Waktu Pengembalian

Setiap kredit yang diberikan memiliki ikatan perjanjian yang memuat tentang kesanggupan membayar dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu pengembalian biasanya disesuaikan dengan besarnya kredit yang diberikan. Berikut jenis kredit dilihat dari sisi jangka waktu pengembaliannya, yaitu. (Baca Juga: Jenis Reksadana, Investasi Reksadana Syariah )

Kredit Jangka Pendek. Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu pengembalian rata-rata dalam 1 tahun. Kredit jangka pendek umumnya diberikan untuk kegiatan yang bersifat menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat, contohnya kredit untuk pertanian yang dalam 1 musim bisa melakukan panen lebih dari 1 kali. (Baca Juga: Kartu Kredit Luar Negeri )

Kredit Jangka Menengah. Kredit yang jangka waktu pengembaliannya maksimal 3 tahun. Kredit ini biasanya digunakan untuk membantu permodalan kegiatan usaha UKM dengan nilai kredit yang tidak terlalu besar, umumnya dibawah 100 juta. (Baca Juga: Jenis Instrumen Pasar Modal )

Kredit Jangka Panjang. Kredit yang jangka waktu pengembaliannya kurang lebih dalam 5 tahun, bahkan bisa lebih lama lagi. Kredit ini dikhususkan untuk membiayai kegiatan usaha yang membutuhkan pengembalian modal yang secara perhitungan cukup lama memberikan keuntungan, seperti industri kelapa sawit dan karet. (Baca Juga: Fungsi Ilmu Ekonomi Regional dalam Perencanaan Pembangunan Wilayah )

Berdasarkan Cara Pemberiannya

Kredit ini dilihat dari aliran dana yang diberikan antara pihak peminjam dan pihak pemberi pinjaman dan mekanisme didalamnya. Berikut jenis kredit berdasarkan cara pemberiannya, yaitu.

Kredit Aksep. Merupakan kredit yang paling umum ditemui dan dikenali oleh masyarakat luas, yaitu kredit yang diberikan oleh bank. Dilihat dari kegiatan perbankan, sistem inilah yang memberikan keuntungan cukup besar dari keseluruhan pendapatan bank per tahunnya. (Baca Juga: Bank Dengan Bunga Deposito Tertinggi )

Kredit Penjual. Kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli, dimana barang diterima terlebih dahulu dan cara pembayaran dapat dilakukan secara tertahan. Umumnya yang melakukan kegiatan seperti ini adalah transaksi antara supplier dengan distributor atau transaksi yang umumnya terjadi di pasar grosir. (Baca Juga: Ciri Pasar Modal )

Kredit Pembeli. Kredit yang pembayaran dilakukan di awal, atau umumnya disebut dengan pemberian uang muka, sedangkan barang yang akan diterima akan diberikan kemudian hari. Jika ingin melakukan belanja barang-barang impor umumnya cara yang demikian yang sering digunakan oleh para penjual barang impor atau biasanya cara ini digunakan untuk menawarkan program pre-order terhadap produk-produk langka atau produk soft launching. (Baca Juga: Produk produk Bank Syariah )

Berdasarkan Sektor Perekonomian

Kredit yang diberikan untuk menggerakkan kegiatan perekonomian di sektor tertentu untuk meningkatkan produktivitas produksi yang biasanya bertujuan untuk kegiatan ekspor. Berikut jenis-jenis kredit berdasarkan sektor perekonomian, yaitu.

Kredit Pertanian. Kredit yang digunakan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Biasanya kredit ini diberikan bersamaan dengan program penyuluhan perbaikan kualitas atau peningkatan kemampuan masyarakat dari pemerintah atau lembaga tertentu. (baca juga : peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi )

Kredit Perindustrian. Kredit yang digunakan untuk kegiatan industri, baik untuk skala kecil, menengah, atau besar. Tujuan penggunaan kredit ini biasanya memiliki dua alasan yaitu untuk perluasan kegiatan usaha atau produksi dan untuk membuka usaha baru. (Baca Juga: Manfaat Internet Untuk Ekonomi )

Kredit Pertambangan. Kredit yang digunakan untuk membiayai kegiatan pertambangan dengan jangka waktu yang lama, seperti batu bara, emas, dan minyak. (baca juga : cara investasi emas untuk pemula )

Kredit Ekspor Impor. Kredit yang digunakan untuk kegiatan ekspor impor, yaitu dengan memberikan dana kepada eksportir maupun importir untuk menghasilkan barang yang memiliki demand yang tinggi sehingga memberikan keuntungan maksimal. (baca juga : manfaat ekspor impor )

Kredit Koperasi. Kredit yang diberikan untuk berbagai jenis koperasi baik dalam rangka mengerakkan fungsi pendanaan kepada anggota atau permodalan baru sehingga menambah pelayanan kepada anggota atau masyarakat luas. (baca juga : peranan koperasi simpan pinjam )

Kredit Profesi. Kredit yang diberikan khusus untuk para professional, yaitu guru, dokter, karyawan swasta. Biasanya sudah terdapat desain khusus dari pemerintah untuk pelayanan jenis ini.

Kredit Perumahan. Kredit ini termasuk jenis yang paling sering diminati dan dicari oleh keluarga baru, yaitu kredit yang digunakan untuk pembelian rumah baru atau pembiayaan pembangunan. (Baca Juga: Cara Menghitung NJOP )

Berdasarkan Bentuk Jaminan atau Agunan

Untuk memberikan rasa aman dalam memberikan kredit dibutuhkan sebuah jaminan agar kedua belah pihak memiliki rasa tanggungjawab terhadap kewajiban masing-masing. Jenis kredit berdasarkan bentuk jaminannya, yaitu.

Kredit Jaminan Orang. Pemberian kredit dengan jaminan seseorang, kredit yang semacam ini biasanya bersifat kekeluargaan yang antara masing-masing pihak menaruh kepercayaan penuh.

Kredit Jaminan Efek. Kredit yang jaminannya berupa saham atau surat berharga tertentu.

Kredit Jaminan Barang. Kredit yang jaminannya berbentuk barang bergerak, barang tetap, dan logam mulia.

Kredit Jaminan Dokumen. Kredit yang menggunakan jaminan berupa dokumen, seperti L/C (Letter of Credit), sertifikat tanah, dan BPKB.

(Baca Juga: Macam Alat Pemuas Kebutuhan, Aspek Hukum Ekonomi Pembangunan )

Berdasarkan Tingkat Golongan Ekonomi

Dengan melihat kemampuan financial atau asset seseorang akan menjadi dasar dalam menentukan tingkat dan jenis kredit yang akan diberikan. Berikut jenis kredit berdasarkan tingkat golongan ekonominya, yaitu.

Kredit Golongan Ekonomi Lemah. Kredit yang khusus diberikan untuk pengusaha yang memiliki jumlah kekayaan total dibawah 600 juta (belum termasuk nilai kekayaan properti), contohnya untuk usaha KUK dan KUT. (Baca Juga: Penyebab Terjadinya Inflasi )

Kredit Golongan Ekonomi Menengah dan Konglomerat. Kredit yang diberikan untuk pengusaha yang memiliki jumlah kekayaan diatas 600 juta, umumnya yang tergolong dalam kelompok ini adalah para developer dan pengusaha besar. (Baca Juga: Sumber Keuangan Perusahaan )

Berdasarkan Cara Penarikan dan Pelunasan

Setiap kredit yang diberikan memiliki mekanisme tersendiri dalam proses penarikan dan pelunasannya. Berikut 2 jenis kredit jika dilihat berdasarkan cara penarikan dan pelunasannya, yaitu.

Kredit Rekening Koran. Kredit yang memiliki fleksibilitas tinggi dalam penarikan maupun pelunasan, sehingga pembayaran dapat dilakukan sewaktu-waktu. Cara penarikannya bisa dengan cara cek, bilyet, giro, dan pemindahbukuan. Sedangkan pelunasannya dapat dilakukan dengan cara pembayaran secara berangsur-angsur. Perhitungan bunga disesuaikan dengan jumlah pinjaman per harinya dan penarikannya harus mendapat persetujuan plafond kredit terlebih dahulu. (baca juga : bank dengan bunga deposito tertinggi )

You might be interested:  Kartu Kredit Yang Free Iuran Seumur Hidup?

Kredit Berjangka. Kredit yang nilainya dapat ditarik sesuai dengan jenis plafondnya. Cara pelunasannya diatur dalam perjanjian yang disepakati bersama, umumnya pelunasan dilakukan setelah tenggang waktu kredit telah berakhir dan pembayarannya dapat dilakukan secara tunai atau angsuran. (baca juga : kelebihan dan kekurangan menabung di bank )

Keinginan manusia yang tak terbatas tentu tidak akan terwujud tanpa adanya kemampuan financial yang memadai. Pemerintah yang memahami hal tersebut dengan serius memberikan terobosan dalam mempermudah masyarakat dalam memenuhi keinginannya, yaitu dengan mengenalkan program kredit.

Redit merupakan pinjaman dana kepada masyarakat yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu, dimana masyakat nantinya memiliki kewajiban mengembalikan dana yang dipinjamkan tersebut dalam kurun waktu tertentu dan dengan cara pembayaran yang sangat fleksibel, apakah itu secara tunai langsung, secara bertahap atau berangsur.(baca juga : cara pembayaran kartu kredit, Dasar Hukum Asuransi ) Jenis kredit yang diberikan pun sangat beragam dan telah disesuaikan secara sempit sesuai dengan kebutuhan manusia.

Jika dilihat lebih teliti lagi maka jenis kredit secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu berdasarkan fungsi dan kegunaannya, berdasarkan jangka waktu pengembalian yang telah disepakati bersama, berdasarkan cara pemberiannya atau aliran dananya, berdasarkan sektor perekonomian yang ingin dikembangkan, berdasarkan bentuk jaminan atau agunan untuk memberikan rasa aman, berdasarkan jumlah keseluruhan aset peminjam dana, dan yang terakhir dilihat berdasarkan cara penarikan dan pelunasannya.
Lihat jawaban lengkap

Apa saja jenis kredit yang disalurkan oleh bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat?

Pengertian Kredit, Kredit berasal dari kata Italia yaitu Credere yang memiliki arti kepercayaan, yaitu kepercayaan dari kreditor bahwa debitornya akan mengembalikan pinjaman beserta bunganya sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. Artinya, bahawa kreditor sebagai pemberi kredit percaya bahwa Kredit itu tidak akan macet.

Beberapa Arti kredit diantaranya adalah Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam – meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama bunganya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu diminta atau pada waktu yang akan datang karena penyerahan barang-barang sekarang. Jenis Kredit Berdasarkan Kegunaannya. Secara umum jenis- jenis kredit yang disalurkan oleh bank umum maupun bank perkreditan rakyat dapat dikelompokan berdasarkan kegunaannya, tujuan, jangka waktu, dan sektor usahanya.

Kredit Investasi.

Kredit investasi merupakan kredit yang diberikan bank untuk keperluan perluasan atau pengembangan usaha atau membangun proyek atau pabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi. Contoh kredit investasi misalnya untuk membangun pabrik atau membeli mesin – mesin. Kredit ini memliliki masa pemakaian atau pengembalian yang relatif lama.

Kredit Modal Kerja.

Kredit modal kerja merupakan kredit yang diberikan oleh bank untuk keperluan meningkatkan kemampuan operasi produksi suatu perusahaan. Sebagai contoh kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar upah karyawan, atau biaya – biaya lainnya yang terkait dengan operasi produksi perusahaan. Jenis Kredit Berdasarkan Tujuannya.

Kredit Produktif.

Kredit produktif digunakan untuk peningkatan bidang usaha atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan oleh bank untuk menghasilkan barang atau jasa. Jadi, dari kredit ini akan menghasilkan produk atau jasa. Sebagai contoh, kredit diberikan untuk membangun sebuah pabrik yang nantinya akan menghasilkan suatu produk atau barang.

Kredit Konsumtif.

Kredit konsumtif merupakan kredit yag diberikan oleh bank pada masyarakat untuk keperluan konsumsi secara pribadi atau lembaga. Dari kredit ini tidak dihasilkan produk atau jasa, tapi mengkonsumsi produk dan jasa yang ada di pasar. Sebagai contoh, kredit perumahan yang digunakan untuk pembelian rumah.

Kredit Perdagangan.

Kredit yang diberikan oleh bank untuk keperluan membeli komoditas atau barang yang akan didagangkan atau dijual kembali. Pembayaran utangnya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Kredit ini diberikan kepada suplier atau agen –agen perdagangan yang membeli produk atau barang dalam jumlah relatif besar.

Kredit Jangka Pendek.

Kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun atau jatuh tempo pelunasan paling lama satu tahun. Kredit ini umumnya digunakan untuk keperluan modal kerja. Kredit ini digunakan untuk keperluan pembayaran bahan baku, upah karyawan atau untuk melunasi kewajiban jangka pendek perusahaan.

Kredit Jangka Menengah.

Kredit jangka menengah merupakan kredit yang dikeluarkan oleh bank dengan jangka waktu pengembalian antara satu tahu sampai tiga tahun. Kredit ini dapat digunakan untuk investasi. Contoh kredit pertanian utnuk perkebunan jeruk. Kredit peternakan untuk peternakan kambing atau ayam.

Kredit Jangka Panjang.

Kredit jangka panjang merupakan kredit yang memiliki jangka waktu pengembalian lebih dari 3 tahun atau 5 tahun. Kredit ini umumnya digunakan untuk keperluan investasi jangka panjang seperti perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit atau pambangunan pabrik atau untuk kredit konsumtif seperti pembelian rumah.

Jenis Kredit Berdasarkan Sektor Usaha.1). Kredit Pertanian. Kredit pertanian adalah Kredit yang dikucurkan untuk membiayai sektor pertanian atau perkebunan rakyat. Kredit bisa jangka pendek atau panjang.2). Kredit Peternakan Kredit peternakan adalah Kredit yang dikeluarkan untuk membiayai sektor usaha peternakan dengan kredit jangka pendek atau jangka panjang.3).

Kredit Industri Kredit industry adalah Kredit yang dikucurkan oleh bank untuk membiayai sektor industri kecil, menengah atau besar.4). Kredit Pertambangan Kredit pertambangan adalah Kredit yang dikeluarkan untuk usaha jenis pertambangan yang umumnya merupakan kredit jangka panjang.

Seperti untuk pertambangan minyak, timah dan emas.5). Kredit Profesi. Kredit profesi adalah Kredit yang dikeluarkan untuk digunakan oleh para profesional seperti dosen, dokter, atau pengacara.6). Kredit Perumahan Kredit perumahan adalah Kredit yang dikeluarkan untuk pembiayan pembangunan atau pembelian rumah oleh masyarakat.7).

Kredit Pendidikan Kredit Pendidikan adalah kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau kredit untuk mahasiswa.
Lihat jawaban lengkap