Pengertian. Analisis terhadap mekanisme penawaran dan permintaan yang terjadi di pasar mata uang asing dapat menjelaskan bagaimana suatu kurs ditetapkan. Perubahan mekanisme penawaran dan permintaan dapat merubah titik kesetimbangan, dan kurs berubah sesuai dengan kesetimbangannya.
- Penawaran mata uang asing dipengaruhi oleh ekspor barang dan jasa dari dalam ke luar negeri.
- Selain itu penawaran juga dipengaruhi oleh impor modal dan transfer mata uang asing dari luar ke dalam negeri.
- Sedangkan permintaan mata uang asing dipengaruhi oleh adanya impor barang dan jasa, serta ekspor modal dan transfer mata uang asing dari dalam ke luar negeri.
Penawaran dan permintaan mata uang asing juga dipengruhi oleh faktor ekonomi seperti: Gross Domestic Product, balance of payment, balance of trade, tingkat inflasi, suku bunga bank, tingkat pendapatan, pengangguran dan spekulasi. Dengan demikian kurs dapat menunjukkan secara langsung apa yang dipikirkan oleh pelaku pasar terhadap kesehatan ekonomi suatu negara.
- Secara umum dapat dikatakan bahwa kurs mencerminkan perbandingan kondisi kesehatan ekonomi suatu negara dengan negara lain.
- Perubahan fundamental ekonomi dan moneter suatu negara cenderung merubah mekanisme permintaan dan penawaran terhadap suatu mata uang asing.
- Pelaku pasar terdorong untuk melakukan transaksi dengan berbagai alasan.
Transaksi yang dilakukan secara terus menerus terhadap satu mata uang asing oleh berbagai mata uang asing lainnya dapat menyebabkan perubahan mekanisme permintaan dan penawaran. Perubahan mekanisme ini dapat merubah kurs mata uang asing tersebut. Transaksi dalam jumlah besar dapat mendorong perubahan kurs berkelanjutan.
Berita fundamental ekonomi suatu negara yang diinfomasikan secara berkala hanya merupakan salah satu pemicu terjadinya transaksi di pasar mata uang asing. Sedangkan perubahan dan keluarnya kurs spot terjadi setelah transaksi untuk penentuan kurs jual dan beli ditetapkan sesuai dengan posisi kesetimbangannya.
Perubahan kurs terjadi ketika transaksi jual beli telah disepakati dan kesetimbangan kurs terbentuk. Semakin sering dan besar transaksi dilakukan, semakin sering dan besar perubahan permintaan dan penawaran yang diikuti dengan perubahan nilai kurs. Semakin sering dan besar transaksi terhadap Dollar Amerika oleh berbagai mata uang asing, semakin sering dan besar pula perubahan nilai Dollar Amerika terhadap mata uang asing lainnya.
Sehingga Dollar Amerika dapat menguat atau melemah terhadap berbagai mata uang asing secara hampir bersamaan. Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Kurs Faktor -faktor ekonomi maupun nonekonomi yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan tingkat permintaan dan penawaran valuta asing akan berpengaruh terhadap perubahan nilai kurs.
Adapun beberapa factor yang mempengaruhi perubahan kurs diantaranya adalah Faktor Penyebab Perubahan Kurs Secara Langsung Secara langsung permintaan dan penawaran terhadap valuta asing akan dipengaruhi oleh faktor- faktor berikut.1). Permintaan valas akan ditentukan oleh impor barang dan jasa ke dalam negeri yang dan ekspor modal dari dalam ke luar negeri.2).
Penawaran valuta asing akan ditentukan oleh ekspor barang dan jasa ke luar negeri dan impor modal dari luar negeri ke dalam negeri. Faktor Penyebab Perubahan Kurs secara Tidak Langsung Adapun secara tidak langsung permintaan dan penawaran valuta asing akan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.1). Posisi Neraca Pembayaran Neraca pembayaran memiliki pengaruh terhadap nilai tukar dari mata dalam negeri.
Jika neraca pembayaran defisit, maka permintaan terhadap valuta asing akan meningkat. Sehingga menyebabkan nilai rupiah melemah. Sebaliknya, jika neraca pembayaran surplus, permintaan terhadap valas akan menurun, dan hal ini menyebabkan nilai rupiah menguat.2).
- Tingkat Inflasi Jika faktor- faktor ekonomi lainnya dianggap tetap ( ceteris paribus ), maka kenaikan tingkat harga atau inflasi akan memengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara.
- Penurunan daya beli mata uang yang ditunjukkan oleh kenaikan tingkat harga di negara yang bersangkutan akan diikuti dengan depresiasi atau pelemahan nilai tukar mata uang negara tersebut.
Sebaliknya, kenaikan daya beli mata uang domestik akan mengakibatkan apresiasi atau penguatan nilai tukar mata uang domestic tersebut.3). Tingkat Bunga Dengan asumsi ceteris paribus, kenaikan tingkat suku bunga bank untuk mata uang domestik, akan menyebabkan mata uang domestik mengalami apresiasi (penguatan) terhadap nilai mata uang negara lain.4).
- Tingkat Pendapatan Nasional Tingkat pendapatan nasional hanya akan mempengaruhi nilai tukar melalui tingkat permintaan valuta asing.
- Enaikan pendapatan nasional yang diiringi dengan meningkatnya kegiatan transaksi ekonomi melalui kenaikan impor akan meningkatkan permintaan terhadap valuta asing, sehingga menyebabkan nilai mata uang domestik terdepresiasi.5).
Kebijakan Moneter Kebijakan pemerintah untuk memengaruhi kegiatan ekonomi dapat memengaruhi pergerakan kurs. Ketika kebijakan Bank sentral bersifat ekspansif dengan menambah jumlah uang beredar, maka akan mendorong kenaikan harga -harga atau inflasi. Inflasi pada akhirnya menyebabkan nilai tukar rupiah mengalami depresiasi.
Hal ini disebabkan oleh daya beli rupiah yang turun terhadap barang dan jasa jika di bandingkan dengan valuta asing.6) Ekspektasi dan Spekulasi Untuk sistem nilai tukar yang diserahkan kepada mekanisme pasar secara bebas, seperti halnya rupiah dan sebagian besar mata uang negara- negara di dunia, sehingga perubahan nilai tukar rupiah dapat juga disebabkan oleh faktor- faktor nonekonomi.
Sebagian pemintaan terhadap valuta asing disebabkan oleh adanya pemikiran bahwa dimasa yang akan datang nilai tukar suatu mata uang akan naik atau turun. Sehingga masyarakat akan membeli (permintaan) atau menjual (penawaran) terhadap mata uang atau valuta asing.
Lihat jawaban lengkap
Ketika menukar mata uang rupiah ke mata uang negara lain di money changer, nilai mata uang selalu berubah setiap waktu. Nilai mata uang yang ditukarkan hari ini dan dua hari kemudian belum tentu akan sama, bahkan bisa berubah dalam hitungan jam. Selain itu, saat mendapat informasi mengenai keuangan di berbagai media, bisa jadi nilai tukar suatu mata uang melemah atau menguat terhadap mata uang lain.
Lantas, kenapa nilai mata uang selalu berubah? Berikut beberapa faktor yang menyebabkan nilai mata uang naik atau turun. Permintaan dan penawaran Pada dasarnya, nilai mata uang selalu berubah tergantung pada permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut. Baca juga: 5 Hal yang Mempengaruhi Harga Emas Naik atau Turun Apabila ada permintaan yang banyak, maka nilai suatu mata uang akan menguat.
Sebaliknya, akan terjadi pelemahan jika banyak yang menjual atau menawarkan mata uang tersebut. Sebagai contoh, dolar Amerika Serikat (AS), menjadi salah satu mata uang utama di dunia. Dolar AS tak hanya digunakan untuk keperluan ekonomi dalam negeri, tetapi juga untuk perdagangan internasional. Perbandingan inflasi antar dua negara Suatu negara dengan tingkat inflasi yang konsisten lebih rendah akan cenderung lebih kuat nilai mata uangnya. Inflasi yang rendah menandakan daya beli masyarakat yang tinggi. Baca juga: Apa Bedanya Resesi, Inflasi, Krisis, dan Depresi Ekonomi? Sebaliknya, apabila tingkat inflasinya cenderung tinggi maka nilai tukar mata uang biasanya melemah dan daya beli masyarakatnya turun. Stabilitas ekonomi dan politik Salah satu hal yang menjadi pertimbangan seorang investor menanamkan modalnya di suatu negara adalah stabilitas ekonomi dan politiknya. Jika situasi negara tersebut sedang positif, investor tidak merasa khawatir untuk berinvestasi.
Baca juga: Apa Itu BI Checking dan Bagaimana Cara Mengeceknya? Tapi, jika sedang terjadi masalah politik atau krisis ekonomi, maka akan berdampak ke berbagai hal termasuk nilai tukar mata uang. Investor bisa jadi ragu untuk menanamkan modalnya dan mencari negara dengan mata uang yang lebih stabil. Neraca perdagangan Neraca perdagangan merupakan selisih nilai ekspor dan impor suatu negara dalam periode waktu tertentu.
Jika ekspor lebih besar dari impor, artinya neraca surplus. Sedangkan jika impor lebih besar dari ekspor, neraca defisit. Baca juga: 5 Tips Investasi Logam Mulia yang Cocok untuk Jangka Panjang Hal itu karena negara lebih banyak membayar ke negara partner dagangnya sehingga negara tersebut butuh mata uang lebih banyak. Utang publik Untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, suatu negara terlibat dalam pembiayaan proyek-proyek kepentingan publik dan pemerintahan, serta akan defisit. Defisit publik dan utang besar akan menurunkan minat investor asing. Pemerintah bisa sajak mencetak uang untuk membayar sebagian utang, tetapi meningkatnya jumlah uang yang beredar akan menyebabkan inflasi.
Inflasi tinggi tentunya berdampak pada melemahnya nilai mata uang. Baca juga: 3 Alasan Suatu Negara Tidak Mencetak Uang Sebanyak-banyaknya Lima hal tersebut merupakan beberapa faktor kenapa nilai mata uang selalu berubah. Naik atau turunnya suatu mata uang akan selalu menjadi perhatian para investor dalam menentukan keputusan untuk berinvestasi atau tidak.
Maka dari itu, bagi kamu yang sudah terjun ke dunia investasi, jangan lupa untuk selalu memantau pergerakan nilai mata uang ya.
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa itu kurs mata uang?
Kenapa Nilai Tukar Mata Uang Selalu Berubah ? KASKUS https://s.kaskus.id/e3.1/images/layout/home-logo-n.png 51 244 https://www.kaskus.co.id/thread/521c4333a3cb175f14000007/kenapa-nilai-tukar-mata-uang-selalu-berubah 27-08-2013 13:12 Kaskus Addict Posts: Please No Junk No SpamBaca Dulu Sebelum Berkomentar Mari Budayakan Komentar Yang Baik dan Bijak Setelah Membaca Trit Ini Kenapa Nilai Tukar Mata Uang Selalu Berubah ? Istilah Kurs Mata Uang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun banyak yang belum benar-benar mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan kurs mata uang. Kurs Mata Uang adalah nilai tukar atau rasio pertukaran antara dua mata uang yang berbeda negara.
- Spot Exchange, yaitu transaksi yang terjadi dengan pelepasan pada value date.
- Foreign Exchange, yaitu transaksi yang terjadi dengan pelepasan pada saat tertentu di waktu yang akan datang.
- Swap, yaitu transaksi pembelian dan penjualan secara terus menerus dengan deadline yang berbeda.
Banyak faktor yang mempengaruhi nilai tukar uang, antara lain seperti suku bunga, inflasi, dan keadaan politik dan ekonomi di setiap negara. Dan seringkali kurs mata uang ditentukan oleh faktor-faktor berikut ini : Penentu Nilai Tukar Mata Uang Banyak faktor yang menentukan nilai tukar mata uang, dan kesemuannya berkaitan dengan hubungan perdagangan antara dua negara.
Yang perlu diingat adalah bahwa nilai tukar ini relatif, dan diekspresikan sebagai sebuah perbandingan dari mata uang, dua negara. Faktor-faktor ini juga tidak dalam susunan tertentu, seperti banyak aspek di ekonomi, kepentingan relatif dari faktor-faktor ini masih menjadi subyek dari banyak debat ahli ekonomi.
jadi penyebab kurs naik dan turun, adalah : 1. Diferensiasi Inflasi 2. Diferensiasi Suku Bunga 3. Defisit Neraca Berjalan 4. Hutang Publik 5. Ketentuan Perdagangan 6. Stabilitas Politik dan Kinerja Ekonomi Nilai tukar mata uang suatu negara akan menentukan imbal hasil investasi riil.
Mata uang yang menurun secara jelas akan mengurangi daya beli dari pendapatan dan keuntungan modal yang didapat dari jenis investasi apapun. Lebih lanjut, nilai tukar mata uang akan mempengaruhi faktor pendapatan lain seperti suku bunga, inflasi dan bahkan keuntungan modal dari surat berharga domestik.
Nilai tukar mata uang memang dihasilkan dari sejumlah faktor komplek yang bahkan bisa membuat banyak ahli ekonomi masih kebingungan, investor harus sedikit banyak mengerti bagaimana nilai mata uang dan daya tukarnya memainkan peranan penting dalam tingkat investasi yang dibuatnya.
Mari coba kita cermati apa saya yang menjadi faktor penentu naik turunya nilai tukar mata uang. Selain faktor seperti suku bunga dan inflasi, nilai tukar mata uang adalah salah satu faktor paling penting dari kondisi ekonomi relatif sebuah negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan sebuah negara, dimana merupakan sesuatu yang paling kritis bagi mayoritas ekonomi pasar bebas di dunia.
Karena alasan ini, nilai tukar mata uang adalah diantara yang paling diamati, dianalisis dan diatur kebijakannya oleh Selain faktor seperti suku bunga dan inflasi, nilai tukar mata uang adalah salah atu faktor paling penting dari kondisi ekonomi relatif sebuah negara.
- Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan sebuah negara, dimana merupakan sesuatu yang paling kritis bagi mayoritas ekonomi pasar bebas di dunia.
- Arena alasan ini, nilai tukar mata uang adalah diantara yang paling diamati, dianalisis dan diatur kebijakannya oleh pemerintah.
- Tetapi nilai tukar juga berpengaruh pada skala yang lebih kecil juga, mereka mempengaruhi imbal hasil riil dari investasi seseorang.
Disini kita akan melihat beberapa faktor utama dibalik pergerakan mata uang. Sebelum kita melihatnya, kita harus menggambarkan bagaimana pergerakan mata uang mempengaruhi hubungan dagang antar negara. Nilai tukar mata uang yang lebih tinggi akan membuat ekspor sebuah negara lebih mahal dan impor lebih murah di pasar luar negeri, dan sebaliknya.
- Nilai tukar yang lebih tinggi juga diekspektasi akan menurunkan neraca dagang sebuah negara, sedangkan yang lebih rendah akan meningkatkannya.1.
- Diferensiasi Inflasi Sebagai sebuah aturan umum, sebuah negara dengan tingkat inflasi rendah yang konsisten akan memperlihatkan nilai mata uang yang meningkat, seiring dengan peningkatan daya beli relatif dibanding dengan mata uang lain.
Selama setengah abad terakhir, negara-negara dengan inflasi rendah termasuk Jepang, Jerman dan Swiss, sedangkan Amerika Serikat dan Kanada mencapai inflasi rendah belum selama negara-negara yang disebutkan diawal. Negara-negara yang memiliki inflasi yang lebih tinggi biasanya akan melihat depresiasi pada mata uang mereka dalam hubungan kepada mata uang dari partner dagang mereka.
- Hal ini juga biasanya dibarengi oleh suku bunga yang lebih tinggi.2.
- Diferensiasi Suku Bunga Suku bunga, inflasi dan nilai mata uang sangat memiliki korelasi yang tinggi.
- Dengan mengatur suku bunga, bank sentral mencoba mengatur pengaruh dari inflasi dan nilai mata uang, dan perubahan suku bunga akan berimbas pada inflasi dan nilai mata uang.
Suku bunga yang lebih tinggi menawarkan para kreditur dalam ekonomi sebuah imbal hasil yang lebih tinggi relatif terhadap negara lain. Karena itu, suku bunga yang lebih tinggi akan menari modal asing dan menyebabkan nilai mata uang akan meningkat. Imbas dari suku bunga yang lebih tinggi akan berkurang jika inflasi sebuah negara lebih tinggi dibanding dengan negara lain, atau jika faktor tambahan menarik turun nilai mata uang.
- Dan begitu juga dalam kondisi sebaliknya, yang karena itu suku bunga lebih rendah cenderung menurunkan nilai mata uang.3.
- Defisit Neraca Berjalan Neraca berjalan adalah keseimbangan perdagangan antara sebuah negara dengan partner dagangnya, yang merefleksikan semua pembayaran antara negara untuk barang, jasa, suku bunga dan dividen.
Defisit dalam neraca berjalan menandakan bahwa sebuah negara lebih banyak membeli dari luar negeri dibanding dengan menjualnya, dan meminjam modal dari sumber luar negeri untuk membiayai defisit tersebut. Dalam kata lain, negara membutuhkan lebih banyak mata uang asing daripada apa yang diterimanya dari penjualan untuk ekspor, dan menyuplai lebih banyak mata uangnya sendiri dibanding dengan tingkat permintaan luar negeri untuk produk-produknya.
- Tingkat permintaan berlebih untuk mata uang asing akan menurunkan nilai tukar mata uang sebuah negara sampai barang dan jasa domestik lebih murah untuk pelaku pasar asing, dan aset asing tidak terlalu mahal untuk menghasilkan penjualan bagi minat domestik.4.
- Hutang Publik Negara akan menghasilkan sebuah pembiayaan defisit dalam skala besar untuk membiayai proyek publik atau masyarakat dan pendanaan pemerintah.
Walaupun aktivitas seperti itu akan menstimulasi ekonomi domestik, negara yang memiliki defisit dan hutang publik besar menjadi kurang menarik bagi investor asing. Alasannya? Hutang yang besar akan memicu inflasi, dan jika inflasi meninggi, hutang tersebut akan dibayar dengan nilai tukar yang rendah dimasa mendatang.Dalam skenario terburuk, pemerintah mungkin akan mencetak lebih banyak uang untuk membayar sebagian dari hutang-hutang tersebut, tetapi hal ini akan meningkatkan suplai uang yang pastinya akan meningkatkan inflasi.
Lebih jauh, jika sebuah pemerintah tidak mampu menangani defisit melalui usaha domestik (seperti menjual obligasi dan meningkatkan suplai uang), lalu mereka harus meningkatkan jumlah surat berharga untuk dijual ke pelaku pasar asing, sehingga akan menurunkan nilai tukarnya. Akhirnya, sebuah hutang yang besar akan menimbulkan kecemasan bagi pihak luar jika mereka yakin mengenai resiko gagal bayar sebuah negara.
Untuk alasan ini, peringkat hutang sebuah negara (seperti yang disediakan Moody’s Investor dan Fitch Rating) adalah sebuah penentu penting bagi nilai tukar mata uang. Sebagai contoh pada bualn Mei 2011 ini, Moody’s dan Fitch menurunkan peringakat Utang Yunani, berakibat melemahnya EURO terhadap semua mata uang lainnya.5.
Etentuan Perdagangan Sebuah rasio yang membandingkan antara harga ekspor dengan harga impor, ketentuan perdagangan berkaitan dengan negara berjalan dan keseimbangan pembayaran. Jika harga ekspor sebuah negara meningkat lebih besar daripada impor, hal ini bisa dikatakan ketentuan perdagangannya membaik.
Meningkatkan ketentuang dagang menunjukkan tingkat permintaan lebih tinggi untuk ekspor negara tersebut. Hal ini, sebaliknya, akan menghasilkan peningkatan pendapatan dari ekspor, yang menyediakan peningkatan permintaan untuk mata uang negara (dan akan meningkatkan nilai mata uang).
- JIka harga ekspor meningkat dalam level yang lebih kecil daripada impornya, nilai mata uang akan menurun dibandingkan dengan partner dagangnya.6.
- Stabilitas Politik dan Kinerja Ekonomi Investor asing pastinya akan mencari negara yang stabil dengan kinerja ekonomi yang baik dimana mereka akan menginvestasikan uangnya.
Sebuah negara dengan atribut positif seperti itu akan menarik dana investasi dari negara lain yang memiliki tingkat resiko politik dan ekonomi yang lebih tinggi. Kekacauan politik, contohnya, bisa menyebabkan hilangnya keyakinan pada mata uang dan adanya perpindahan modal menuju mata uang dari negara yang lebih stabil.
Stabilitas politik ini juga mempengaruhi negara yang punya hubungan erat dengan negara yang bekerjasama dengan negara tersebut. Sebagai contoh ketengangan di Timur Tengah menyebabkan US$ melemah, karena pasokan minyak ke US sedikit terhambat. Sebenarnya banyak sekali faktor yang menyebabkan naik turunnya nilai tukar mata uang suatu negara.
Tapi 6 faktor diatas merupakan faktor yang besar sekali pengaruhnya. Menurut ane sih nilai mata uang tergantung berapa yang ditukar dan berapa yang menukar masing2 mata uang kepada bank internasional. Itu terkait Import-Export. Indonesia lebih banyak Import dari pada Export.
Makanya nilai rupiah turun. Jadi banyak turis yang ke sini karena murah2 di sini kalo dibandingin dollar. Tetapi turis itu juga membuat nilai rupiah naik dan dollar menurun. Karena.intinya.semakin mata uang tersebut tertumpuk di bank Internasional, semakin rendah nilainya. Soalnya gak laku. Kayak rupiah.
Rupiah Import terus, beli dgn rupiah, ditukar di bank internasional. Sedangkan negara lain yang ingin import dari negara kita cuma sedikit. Jadi masih banyak rupiah yang numpuk di bank internasional.Bagaimana kalo agan KASKUS-er apa ada yang mau menambahkan? Share di bawah yah, nanti kalo bagus ane taro pejwan di POST #3 i ni ada video Trend Penguatan Kurs Dollar AS Terhadap Mata Uang Asia | Monex TV | Bloomberg Indonesia.
- () PENGUNJUNG YANG BAIK ADALAH YANG MEMBERI KOMENTAR
- () NGASIH CENDOL + RATE 5
- () KOMENTAR BERMUTU
- () SILENT READER / LEMPAR BATA
27-08-2013 13:12 2013-08-27T13:12:03+07:00 27-08-2013 13:13 Kaskus Addict Posts: Disclaimer 1. Thread ini merupakan thread yang berisi konten konten copy paste yang menarik disertakan dengan sumbernya dan tidak ada hubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan kapitalis,sosialis, atau komunis 2.
Thread ini tidak dimaksudkan/menyajikan konten yang berisi SARA & Porno dengan segala bentuk tulisan maupun gambar.3. Thread ini berisi artikel copy paste sehingga mungkin konten di dalamnya berisi tidak seimbang, tidak adil dan mungkin terkesan memihak.4. Bagi pembaca atau user KASKUS-er yang tidak setuju dengan konten/artikel yang tertulis dipersilahkan untuk menuangkan ketidak setujuannya di kolom komentar dengan kata yang sopan tidak mengandung SARA dan dapat dikonsumsi publik.5.
Thread ini memperbolehkan anda berkomentar baik berupa pujian, cacian, dan umpatan tetapi saya tidak bertanggung jawab atas apa yang disampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan.6. Jika salah satu artikel saya mengandung sumber yang salah / bukan sumber pertama artikel ditulis itu murni ketidak sengajaan atau mungkin blog yang artikelnya saya copy paste tidak memberikan sumber pertama artikel itu ditulis.7.
Saya tidak bertanggung jawab atas Link yang tidak berkenan / menuju situs yang mengandung pornografi dan malware karena biasanya link itu terdapat di dalam komentar yang tidak diperlakukan izin oleh saya selaku pemilik thread.8. Saya selaku pemilik thread tidak bertanggung jawab Jika ada user lain yang mengcopy paste artikel di thread ini dan menjadikan thread ini sebagai sumber artikel nya karena itu murni kesalahan si pembuat thread itu.9.
Semoga dikemudian hari dengan adanya thread ini tidak menjadi kasus / tuntutan hukum baik perdata maupun pidana sehingga tidak ada halangan / pemblokiran thread ini agar menyajikan konten-konten yang menarik,unik, dan menambah pengetahuan. Copyright © 2013 sundameilanyzr All Right Reserved 27-08-2013 13:13 Diubah oleh 27-08-2013 13:24 Aktivis Kaskus Posts: ooo jd karena itu, bisa berubah 27-08-2013 13:13 27-08-2013 13:13 Kaskus Addict Posts: RESERVED FOR UPDATE!! 27-08-2013 13:13 27-08-2013 13:13 nice inpoh gan.27-08-2013 13:13 27-08-2013 13:14 siang gan hutang keknya paling pengaruh gan 27-08-2013 13:14 27-08-2013 13:18 Kaskus Addict Posts: nice info 27-08-2013 13:18 27-08-2013 13:31 Kaskus Addict Posts: Original Posted By tokomadju siang gan hutang keknya paling pengaruh gan kalo di bilang hutang yah semua negara juga punya hutang gan, ga cuma indo doang!! yah mungkin karena beberapa faktor di atas itu 27-08-2013 13:31 Kaskus Addict Posts: kok bisa gtu yaa gan semoga indonesia menjadi lbh makmur gan 27-08-2013 13:31 27-08-2013 13:35 Kaskus Maniac Posts: kebanyakan gamer yg import cartridge2 game nih btw, klo banyaknya barang BM yg masuk secara ilegal termasuk mempengaruhi nilai tukar rupiah gak sih? 27-08-2013 13:35 Diubah oleh 27-08-2013 13:36 27-08-2013 13:52 Kaskus Addict Posts: Original Posted By guizot kok bisa gtu yaa gan semoga indonesia menjadi lbh makmur gan yah semoga gan Original Posted By Perishtorn kebanyakan gamer yg import cartridge2 game nih btw, klo banyaknya barang BM yg masuk secara ilegal termasuk mempengaruhi nilai tukar rupiah gak sih? wah ane gatau gan, nanti ane cari tau dulu yah 27-08-2013 13:52 27-08-2013 14:06 Kaskus Addict Posts: gmana caranya yh biar rupiah kita itu nilainya tinggi? apa harus besarin cadangan emas negara??? 27-08-2013 14:06 27-08-2013 14:45 nice infoo mau tanya gan, kl di Indo sumber dana APBN itu dari mana ? dari Indo sendiri ? taw ngutang ke Bank Internasional ? 27-08-2013 14:45 27-08-2013 14:50 Kaskus Addict Posts: mantaf gan, ternyata banyak aspek ga cuma inflasi doank ya gan 27-08-2013 14:50 27-08-2013 14:50 Kaskus Addict Posts: waduuhh ini ekonomi bgt ya Gan.?? rupiah terus melemah pdahal katanya cadangan devisa kita besar.
Lihat jawaban lengkap
Mengapa kurs mata uang ditentukan oleh faktor-faktor berikut?
Kenapa Nilai Tukar Mata Uang Selalu Berubah ? KASKUS https://s.kaskus.id/e3.1/images/layout/home-logo-n.png 51 244 https://www.kaskus.co.id/thread/521c4333a3cb175f14000007/kenapa-nilai-tukar-mata-uang-selalu-berubah 27-08-2013 13:12 Kaskus Addict Posts: Please No Junk No SpamBaca Dulu Sebelum Berkomentar Mari Budayakan Komentar Yang Baik dan Bijak Setelah Membaca Trit Ini Kenapa Nilai Tukar Mata Uang Selalu Berubah ? Istilah Kurs Mata Uang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun banyak yang belum benar-benar mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan kurs mata uang. Kurs Mata Uang adalah nilai tukar atau rasio pertukaran antara dua mata uang yang berbeda negara.
- Spot Exchange, yaitu transaksi yang terjadi dengan pelepasan pada value date.
- Foreign Exchange, yaitu transaksi yang terjadi dengan pelepasan pada saat tertentu di waktu yang akan datang.
- Swap, yaitu transaksi pembelian dan penjualan secara terus menerus dengan deadline yang berbeda.
Banyak faktor yang mempengaruhi nilai tukar uang, antara lain seperti suku bunga, inflasi, dan keadaan politik dan ekonomi di setiap negara. Dan seringkali kurs mata uang ditentukan oleh faktor-faktor berikut ini : Penentu Nilai Tukar Mata Uang Banyak faktor yang menentukan nilai tukar mata uang, dan kesemuannya berkaitan dengan hubungan perdagangan antara dua negara.
Yang perlu diingat adalah bahwa nilai tukar ini relatif, dan diekspresikan sebagai sebuah perbandingan dari mata uang, dua negara. Faktor-faktor ini juga tidak dalam susunan tertentu, seperti banyak aspek di ekonomi, kepentingan relatif dari faktor-faktor ini masih menjadi subyek dari banyak debat ahli ekonomi.
jadi penyebab kurs naik dan turun, adalah : 1. Diferensiasi Inflasi 2. Diferensiasi Suku Bunga 3. Defisit Neraca Berjalan 4. Hutang Publik 5. Ketentuan Perdagangan 6. Stabilitas Politik dan Kinerja Ekonomi Nilai tukar mata uang suatu negara akan menentukan imbal hasil investasi riil.
Mata uang yang menurun secara jelas akan mengurangi daya beli dari pendapatan dan keuntungan modal yang didapat dari jenis investasi apapun. Lebih lanjut, nilai tukar mata uang akan mempengaruhi faktor pendapatan lain seperti suku bunga, inflasi dan bahkan keuntungan modal dari surat berharga domestik.
Nilai tukar mata uang memang dihasilkan dari sejumlah faktor komplek yang bahkan bisa membuat banyak ahli ekonomi masih kebingungan, investor harus sedikit banyak mengerti bagaimana nilai mata uang dan daya tukarnya memainkan peranan penting dalam tingkat investasi yang dibuatnya.
- Mari coba kita cermati apa saya yang menjadi faktor penentu naik turunya nilai tukar mata uang.
- Selain faktor seperti suku bunga dan inflasi, nilai tukar mata uang adalah salah satu faktor paling penting dari kondisi ekonomi relatif sebuah negara.
- Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan sebuah negara, dimana merupakan sesuatu yang paling kritis bagi mayoritas ekonomi pasar bebas di dunia.
Karena alasan ini, nilai tukar mata uang adalah diantara yang paling diamati, dianalisis dan diatur kebijakannya oleh Selain faktor seperti suku bunga dan inflasi, nilai tukar mata uang adalah salah atu faktor paling penting dari kondisi ekonomi relatif sebuah negara.
Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan sebuah negara, dimana merupakan sesuatu yang paling kritis bagi mayoritas ekonomi pasar bebas di dunia. Karena alasan ini, nilai tukar mata uang adalah diantara yang paling diamati, dianalisis dan diatur kebijakannya oleh pemerintah. Tetapi nilai tukar juga berpengaruh pada skala yang lebih kecil juga, mereka mempengaruhi imbal hasil riil dari investasi seseorang.
Disini kita akan melihat beberapa faktor utama dibalik pergerakan mata uang. Sebelum kita melihatnya, kita harus menggambarkan bagaimana pergerakan mata uang mempengaruhi hubungan dagang antar negara. Nilai tukar mata uang yang lebih tinggi akan membuat ekspor sebuah negara lebih mahal dan impor lebih murah di pasar luar negeri, dan sebaliknya.
- Nilai tukar yang lebih tinggi juga diekspektasi akan menurunkan neraca dagang sebuah negara, sedangkan yang lebih rendah akan meningkatkannya.1.
- Diferensiasi Inflasi Sebagai sebuah aturan umum, sebuah negara dengan tingkat inflasi rendah yang konsisten akan memperlihatkan nilai mata uang yang meningkat, seiring dengan peningkatan daya beli relatif dibanding dengan mata uang lain.
Selama setengah abad terakhir, negara-negara dengan inflasi rendah termasuk Jepang, Jerman dan Swiss, sedangkan Amerika Serikat dan Kanada mencapai inflasi rendah belum selama negara-negara yang disebutkan diawal. Negara-negara yang memiliki inflasi yang lebih tinggi biasanya akan melihat depresiasi pada mata uang mereka dalam hubungan kepada mata uang dari partner dagang mereka.
- Hal ini juga biasanya dibarengi oleh suku bunga yang lebih tinggi.2.
- Diferensiasi Suku Bunga Suku bunga, inflasi dan nilai mata uang sangat memiliki korelasi yang tinggi.
- Dengan mengatur suku bunga, bank sentral mencoba mengatur pengaruh dari inflasi dan nilai mata uang, dan perubahan suku bunga akan berimbas pada inflasi dan nilai mata uang.
Suku bunga yang lebih tinggi menawarkan para kreditur dalam ekonomi sebuah imbal hasil yang lebih tinggi relatif terhadap negara lain. Karena itu, suku bunga yang lebih tinggi akan menari modal asing dan menyebabkan nilai mata uang akan meningkat. Imbas dari suku bunga yang lebih tinggi akan berkurang jika inflasi sebuah negara lebih tinggi dibanding dengan negara lain, atau jika faktor tambahan menarik turun nilai mata uang.
Dan begitu juga dalam kondisi sebaliknya, yang karena itu suku bunga lebih rendah cenderung menurunkan nilai mata uang.3. Defisit Neraca Berjalan Neraca berjalan adalah keseimbangan perdagangan antara sebuah negara dengan partner dagangnya, yang merefleksikan semua pembayaran antara negara untuk barang, jasa, suku bunga dan dividen.
Defisit dalam neraca berjalan menandakan bahwa sebuah negara lebih banyak membeli dari luar negeri dibanding dengan menjualnya, dan meminjam modal dari sumber luar negeri untuk membiayai defisit tersebut. Dalam kata lain, negara membutuhkan lebih banyak mata uang asing daripada apa yang diterimanya dari penjualan untuk ekspor, dan menyuplai lebih banyak mata uangnya sendiri dibanding dengan tingkat permintaan luar negeri untuk produk-produknya.
Tingkat permintaan berlebih untuk mata uang asing akan menurunkan nilai tukar mata uang sebuah negara sampai barang dan jasa domestik lebih murah untuk pelaku pasar asing, dan aset asing tidak terlalu mahal untuk menghasilkan penjualan bagi minat domestik.4. Hutang Publik Negara akan menghasilkan sebuah pembiayaan defisit dalam skala besar untuk membiayai proyek publik atau masyarakat dan pendanaan pemerintah.
Walaupun aktivitas seperti itu akan menstimulasi ekonomi domestik, negara yang memiliki defisit dan hutang publik besar menjadi kurang menarik bagi investor asing. Alasannya? Hutang yang besar akan memicu inflasi, dan jika inflasi meninggi, hutang tersebut akan dibayar dengan nilai tukar yang rendah dimasa mendatang.Dalam skenario terburuk, pemerintah mungkin akan mencetak lebih banyak uang untuk membayar sebagian dari hutang-hutang tersebut, tetapi hal ini akan meningkatkan suplai uang yang pastinya akan meningkatkan inflasi.
Lebih jauh, jika sebuah pemerintah tidak mampu menangani defisit melalui usaha domestik (seperti menjual obligasi dan meningkatkan suplai uang), lalu mereka harus meningkatkan jumlah surat berharga untuk dijual ke pelaku pasar asing, sehingga akan menurunkan nilai tukarnya. Akhirnya, sebuah hutang yang besar akan menimbulkan kecemasan bagi pihak luar jika mereka yakin mengenai resiko gagal bayar sebuah negara.
Untuk alasan ini, peringkat hutang sebuah negara (seperti yang disediakan Moody’s Investor dan Fitch Rating) adalah sebuah penentu penting bagi nilai tukar mata uang. Sebagai contoh pada bualn Mei 2011 ini, Moody’s dan Fitch menurunkan peringakat Utang Yunani, berakibat melemahnya EURO terhadap semua mata uang lainnya.5.
- Etentuan Perdagangan Sebuah rasio yang membandingkan antara harga ekspor dengan harga impor, ketentuan perdagangan berkaitan dengan negara berjalan dan keseimbangan pembayaran.
- Jika harga ekspor sebuah negara meningkat lebih besar daripada impor, hal ini bisa dikatakan ketentuan perdagangannya membaik.
Meningkatkan ketentuang dagang menunjukkan tingkat permintaan lebih tinggi untuk ekspor negara tersebut. Hal ini, sebaliknya, akan menghasilkan peningkatan pendapatan dari ekspor, yang menyediakan peningkatan permintaan untuk mata uang negara (dan akan meningkatkan nilai mata uang).
JIka harga ekspor meningkat dalam level yang lebih kecil daripada impornya, nilai mata uang akan menurun dibandingkan dengan partner dagangnya.6. Stabilitas Politik dan Kinerja Ekonomi Investor asing pastinya akan mencari negara yang stabil dengan kinerja ekonomi yang baik dimana mereka akan menginvestasikan uangnya.
Sebuah negara dengan atribut positif seperti itu akan menarik dana investasi dari negara lain yang memiliki tingkat resiko politik dan ekonomi yang lebih tinggi. Kekacauan politik, contohnya, bisa menyebabkan hilangnya keyakinan pada mata uang dan adanya perpindahan modal menuju mata uang dari negara yang lebih stabil.
Stabilitas politik ini juga mempengaruhi negara yang punya hubungan erat dengan negara yang bekerjasama dengan negara tersebut. Sebagai contoh ketengangan di Timur Tengah menyebabkan US$ melemah, karena pasokan minyak ke US sedikit terhambat. Sebenarnya banyak sekali faktor yang menyebabkan naik turunnya nilai tukar mata uang suatu negara.
Tapi 6 faktor diatas merupakan faktor yang besar sekali pengaruhnya. Menurut ane sih nilai mata uang tergantung berapa yang ditukar dan berapa yang menukar masing2 mata uang kepada bank internasional. Itu terkait Import-Export. Indonesia lebih banyak Import dari pada Export.
- Makanya nilai rupiah turun.
- Jadi banyak turis yang ke sini karena murah2 di sini kalo dibandingin dollar.
- Tetapi turis itu juga membuat nilai rupiah naik dan dollar menurun.
- Arena.intinya.semakin mata uang tersebut tertumpuk di bank Internasional, semakin rendah nilainya.
- Soalnya gak laku.
- Ayak rupiah.
Rupiah Import terus, beli dgn rupiah, ditukar di bank internasional. Sedangkan negara lain yang ingin import dari negara kita cuma sedikit. Jadi masih banyak rupiah yang numpuk di bank internasional.Bagaimana kalo agan KASKUS-er apa ada yang mau menambahkan? Share di bawah yah, nanti kalo bagus ane taro pejwan di POST #3 i ni ada video Trend Penguatan Kurs Dollar AS Terhadap Mata Uang Asia | Monex TV | Bloomberg Indonesia.
- () PENGUNJUNG YANG BAIK ADALAH YANG MEMBERI KOMENTAR
- () NGASIH CENDOL + RATE 5
- () KOMENTAR BERMUTU
- () SILENT READER / LEMPAR BATA
27-08-2013 13:12 2013-08-27T13:12:03+07:00 27-08-2013 13:13 Kaskus Addict Posts: Disclaimer 1. Thread ini merupakan thread yang berisi konten konten copy paste yang menarik disertakan dengan sumbernya dan tidak ada hubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan kapitalis,sosialis, atau komunis 2.
- Thread ini tidak dimaksudkan/menyajikan konten yang berisi SARA & Porno dengan segala bentuk tulisan maupun gambar.3.
- Thread ini berisi artikel copy paste sehingga mungkin konten di dalamnya berisi tidak seimbang, tidak adil dan mungkin terkesan memihak.4.
- Bagi pembaca atau user KASKUS-er yang tidak setuju dengan konten/artikel yang tertulis dipersilahkan untuk menuangkan ketidak setujuannya di kolom komentar dengan kata yang sopan tidak mengandung SARA dan dapat dikonsumsi publik.5.
Thread ini memperbolehkan anda berkomentar baik berupa pujian, cacian, dan umpatan tetapi saya tidak bertanggung jawab atas apa yang disampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan.6. Jika salah satu artikel saya mengandung sumber yang salah / bukan sumber pertama artikel ditulis itu murni ketidak sengajaan atau mungkin blog yang artikelnya saya copy paste tidak memberikan sumber pertama artikel itu ditulis.7.
- Saya tidak bertanggung jawab atas Link yang tidak berkenan / menuju situs yang mengandung pornografi dan malware karena biasanya link itu terdapat di dalam komentar yang tidak diperlakukan izin oleh saya selaku pemilik thread.8.
- Saya selaku pemilik thread tidak bertanggung jawab Jika ada user lain yang mengcopy paste artikel di thread ini dan menjadikan thread ini sebagai sumber artikel nya karena itu murni kesalahan si pembuat thread itu.9.
Semoga dikemudian hari dengan adanya thread ini tidak menjadi kasus / tuntutan hukum baik perdata maupun pidana sehingga tidak ada halangan / pemblokiran thread ini agar menyajikan konten-konten yang menarik,unik, dan menambah pengetahuan. Copyright © 2013 sundameilanyzr All Right Reserved 27-08-2013 13:13 Diubah oleh 27-08-2013 13:24 Aktivis Kaskus Posts: ooo jd karena itu, bisa berubah 27-08-2013 13:13 27-08-2013 13:13 Kaskus Addict Posts: RESERVED FOR UPDATE!! 27-08-2013 13:13 27-08-2013 13:13 nice inpoh gan.27-08-2013 13:13 27-08-2013 13:14 siang gan hutang keknya paling pengaruh gan 27-08-2013 13:14 27-08-2013 13:18 Kaskus Addict Posts: nice info 27-08-2013 13:18 27-08-2013 13:31 Kaskus Addict Posts: Original Posted By tokomadju siang gan hutang keknya paling pengaruh gan kalo di bilang hutang yah semua negara juga punya hutang gan, ga cuma indo doang!! yah mungkin karena beberapa faktor di atas itu 27-08-2013 13:31 Kaskus Addict Posts: kok bisa gtu yaa gan semoga indonesia menjadi lbh makmur gan 27-08-2013 13:31 27-08-2013 13:35 Kaskus Maniac Posts: kebanyakan gamer yg import cartridge2 game nih btw, klo banyaknya barang BM yg masuk secara ilegal termasuk mempengaruhi nilai tukar rupiah gak sih? 27-08-2013 13:35 Diubah oleh 27-08-2013 13:36 27-08-2013 13:52 Kaskus Addict Posts: Original Posted By guizot kok bisa gtu yaa gan semoga indonesia menjadi lbh makmur gan yah semoga gan Original Posted By Perishtorn kebanyakan gamer yg import cartridge2 game nih btw, klo banyaknya barang BM yg masuk secara ilegal termasuk mempengaruhi nilai tukar rupiah gak sih? wah ane gatau gan, nanti ane cari tau dulu yah 27-08-2013 13:52 27-08-2013 14:06 Kaskus Addict Posts: gmana caranya yh biar rupiah kita itu nilainya tinggi? apa harus besarin cadangan emas negara??? 27-08-2013 14:06 27-08-2013 14:45 nice infoo mau tanya gan, kl di Indo sumber dana APBN itu dari mana ? dari Indo sendiri ? taw ngutang ke Bank Internasional ? 27-08-2013 14:45 27-08-2013 14:50 Kaskus Addict Posts: mantaf gan, ternyata banyak aspek ga cuma inflasi doank ya gan 27-08-2013 14:50 27-08-2013 14:50 Kaskus Addict Posts: waduuhh ini ekonomi bgt ya Gan.?? rupiah terus melemah pdahal katanya cadangan devisa kita besar.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang mempengaruhi permintaan mata uang asing?
Pengertian. Analisis terhadap mekanisme penawaran dan permintaan yang terjadi di pasar mata uang asing dapat menjelaskan bagaimana suatu kurs ditetapkan. Perubahan mekanisme penawaran dan permintaan dapat merubah titik kesetimbangan, dan kurs berubah sesuai dengan kesetimbangannya.
Penawaran mata uang asing dipengaruhi oleh ekspor barang dan jasa dari dalam ke luar negeri. Selain itu penawaran juga dipengaruhi oleh impor modal dan transfer mata uang asing dari luar ke dalam negeri. Sedangkan permintaan mata uang asing dipengaruhi oleh adanya impor barang dan jasa, serta ekspor modal dan transfer mata uang asing dari dalam ke luar negeri.
Penawaran dan permintaan mata uang asing juga dipengruhi oleh faktor ekonomi seperti: Gross Domestic Product, balance of payment, balance of trade, tingkat inflasi, suku bunga bank, tingkat pendapatan, pengangguran dan spekulasi. Dengan demikian kurs dapat menunjukkan secara langsung apa yang dipikirkan oleh pelaku pasar terhadap kesehatan ekonomi suatu negara.
Secara umum dapat dikatakan bahwa kurs mencerminkan perbandingan kondisi kesehatan ekonomi suatu negara dengan negara lain. Perubahan fundamental ekonomi dan moneter suatu negara cenderung merubah mekanisme permintaan dan penawaran terhadap suatu mata uang asing. Pelaku pasar terdorong untuk melakukan transaksi dengan berbagai alasan.
Kurs Nilai Mata Uang
Transaksi yang dilakukan secara terus menerus terhadap satu mata uang asing oleh berbagai mata uang asing lainnya dapat menyebabkan perubahan mekanisme permintaan dan penawaran. Perubahan mekanisme ini dapat merubah kurs mata uang asing tersebut. Transaksi dalam jumlah besar dapat mendorong perubahan kurs berkelanjutan.
Berita fundamental ekonomi suatu negara yang diinfomasikan secara berkala hanya merupakan salah satu pemicu terjadinya transaksi di pasar mata uang asing. Sedangkan perubahan dan keluarnya kurs spot terjadi setelah transaksi untuk penentuan kurs jual dan beli ditetapkan sesuai dengan posisi kesetimbangannya.
Perubahan kurs terjadi ketika transaksi jual beli telah disepakati dan kesetimbangan kurs terbentuk. Semakin sering dan besar transaksi dilakukan, semakin sering dan besar perubahan permintaan dan penawaran yang diikuti dengan perubahan nilai kurs. Semakin sering dan besar transaksi terhadap Dollar Amerika oleh berbagai mata uang asing, semakin sering dan besar pula perubahan nilai Dollar Amerika terhadap mata uang asing lainnya.
Sehingga Dollar Amerika dapat menguat atau melemah terhadap berbagai mata uang asing secara hampir bersamaan. Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Kurs Faktor -faktor ekonomi maupun nonekonomi yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan tingkat permintaan dan penawaran valuta asing akan berpengaruh terhadap perubahan nilai kurs.
Adapun beberapa factor yang mempengaruhi perubahan kurs diantaranya adalah Faktor Penyebab Perubahan Kurs Secara Langsung Secara langsung permintaan dan penawaran terhadap valuta asing akan dipengaruhi oleh faktor- faktor berikut.1). Permintaan valas akan ditentukan oleh impor barang dan jasa ke dalam negeri yang dan ekspor modal dari dalam ke luar negeri.2).
Penawaran valuta asing akan ditentukan oleh ekspor barang dan jasa ke luar negeri dan impor modal dari luar negeri ke dalam negeri. Faktor Penyebab Perubahan Kurs secara Tidak Langsung Adapun secara tidak langsung permintaan dan penawaran valuta asing akan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.1). Posisi Neraca Pembayaran Neraca pembayaran memiliki pengaruh terhadap nilai tukar dari mata dalam negeri.
Jika neraca pembayaran defisit, maka permintaan terhadap valuta asing akan meningkat. Sehingga menyebabkan nilai rupiah melemah. Sebaliknya, jika neraca pembayaran surplus, permintaan terhadap valas akan menurun, dan hal ini menyebabkan nilai rupiah menguat.2).
- Tingkat Inflasi Jika faktor- faktor ekonomi lainnya dianggap tetap ( ceteris paribus ), maka kenaikan tingkat harga atau inflasi akan memengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara.
- Penurunan daya beli mata uang yang ditunjukkan oleh kenaikan tingkat harga di negara yang bersangkutan akan diikuti dengan depresiasi atau pelemahan nilai tukar mata uang negara tersebut.
Sebaliknya, kenaikan daya beli mata uang domestik akan mengakibatkan apresiasi atau penguatan nilai tukar mata uang domestic tersebut.3). Tingkat Bunga Dengan asumsi ceteris paribus, kenaikan tingkat suku bunga bank untuk mata uang domestik, akan menyebabkan mata uang domestik mengalami apresiasi (penguatan) terhadap nilai mata uang negara lain.4).
Tingkat Pendapatan Nasional Tingkat pendapatan nasional hanya akan mempengaruhi nilai tukar melalui tingkat permintaan valuta asing. Kenaikan pendapatan nasional yang diiringi dengan meningkatnya kegiatan transaksi ekonomi melalui kenaikan impor akan meningkatkan permintaan terhadap valuta asing, sehingga menyebabkan nilai mata uang domestik terdepresiasi.5).
Kebijakan Moneter Kebijakan pemerintah untuk memengaruhi kegiatan ekonomi dapat memengaruhi pergerakan kurs. Ketika kebijakan Bank sentral bersifat ekspansif dengan menambah jumlah uang beredar, maka akan mendorong kenaikan harga -harga atau inflasi. Inflasi pada akhirnya menyebabkan nilai tukar rupiah mengalami depresiasi.
Hal ini disebabkan oleh daya beli rupiah yang turun terhadap barang dan jasa jika di bandingkan dengan valuta asing.6) Ekspektasi dan Spekulasi Untuk sistem nilai tukar yang diserahkan kepada mekanisme pasar secara bebas, seperti halnya rupiah dan sebagian besar mata uang negara- negara di dunia, sehingga perubahan nilai tukar rupiah dapat juga disebabkan oleh faktor- faktor nonekonomi.
Sebagian pemintaan terhadap valuta asing disebabkan oleh adanya pemikiran bahwa dimasa yang akan datang nilai tukar suatu mata uang akan naik atau turun. Sehingga masyarakat akan membeli (permintaan) atau menjual (penawaran) terhadap mata uang atau valuta asing.
Lihat jawaban lengkap