JAKARTA, investor.id – Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, uang digunakan sebagai alat pembayaran dalam berbagai transaksi. Bentuk atau jenis uang sendiri ada bermacam-macam, untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan uang giral, uang kartal, dan uang kuasi, berikut dilansir dari Pintu Academy, Rabu (20/04/2022) fitur belajar kripto untuk pemula dan profesional dari aplikasi PINTU.
Menurut Bank Indonesia, pengertian uang kartal adalah uang yang dipegang dan digunakan masyarakat sehari-harinya. Uang kartal atau uang primer adalah uang yang berada di luar lembaga keuangan ditambah dengan cadangan lembaga keuangan. Uang kartal yang termasuk dalam komponen cadangan adalah uang yang terdapat di perbankan dan uang yang disimpan oleh bank sentral.
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari uang kartal, seperti yang dijelaskan oleh Sukirno Sadono dalam buku Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga.
Berbentuk uang kertas dan uang logam. Dikeluarkan oleh pemerintah atau lembaga yang dipercaya oleh pemerintah. Dapat digunakan langsung untuk melakukan transaksi barang dan jasa.
Baca juga: Jelang Lebaran, Penarikan Uang Kartal oleh Perbankan Sudah Rp 99 Triliun Jenis uang kedua adalah uang giral. Menurut Bank Indonesia, uang giral adalah uang yang tidak dipegang oleh masyarakat secara langsung, namun dalam bentuk rekening yang diterbitkan oleh bank umum.
Uang giral dan uang kartal termasuk ke dalam uang dekat atau memiliki simbol M1. Pemerintah tidak memberikan kuasa kepada bank umum untuk menerbitkan uang kertas, sehingga uang yang diciptakan oleh bank umum adalah uang giral. Beberapa contoh uang giral adalah cek dan bilyet giro yang berfungsi sebagai surat perintah untuk membayar sejumlah dana kepada penerima cek atau giro tersebut.
Sadono (2019) memaparkan tiga ciri-ciri uang giral, yaitu:
Tidak berbentuk fisik seperti kertas dan logam. Dikeluarkan oleh bank swasta dalam bentuk rekening atau giro. Tidak dapat digunakan untuk bertransaksi secara langsung.
Baca juga: e-Money Ngetren, Kebutuhan Uang Kartal Tetap Tinggi Berbeda dengan uang kartal dan uang giral, uang kuasi atau quasy money adalah jenis uang yang bersifat relatif kurang likuid dan penggunaannya sangat terikat oleh waktu. Sementara itu, Bank Indonesia mendefinisikan uang kuasi sebagai aset yang dapat diuangkan secara cepat.
Tabungan di bank Deposito berjangka Rekening tabungan valuta asing milik swasta domestik
Tidak dapat dipungkiri, uang memang memiliki peranan penting dalam hidup manusia. Sayangnya, nilai uang terus menurun dari waktu ke waktu. Misalnya, Rp 100.000 saat ini mungkin tidak akan ada artinya di 5-10 tahun mendatang nanti. Oleh karena itu, banyak orang melakukan investasi untuk melindungi nilai uang mereka. Editor : Lona Olavia ([email protected]) Sumber : Investor Daily
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa yg dimaksud dengan uang kuasi?
Deskripsi Uang Beredar dapat didefinisikan dalam arti sempit (M1) dan luas (M2). M1 meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (giro berdenominasi rupiah). M2 meliputi M1, uang kuasi, dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja yang termasuk uang kuasi?
Termasuk dalam uang kuasi adalah simpanan berjangka Rupiah dan tabungan lainnya Rupiah, serta rekening-rekening milik swasta domestik dalam valuta asing (antara lain rekening giro dan simpanan berjangka dalam valuta asing).
Lihat jawaban lengkap
Apa kelebihan uang kuasi?
Page 3 – Uang adalah alat tukar yang bisa digunakan untuk membeli barang atau membayar jasa. Uang merupakan variabel penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Menurut DH Robertson dalam bukunya Money 1922 mengatakan uang adalah sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barangbarang, kemudian menurut RG Thomas dalam bukunya Our Modern Banking, mengatakan bahwa uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alatpembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang, selanjutnya menurut RS.
Sayers dalam bukunya Modern Banking 1938 mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang diterima sebagai pembayar utang. Albert Gailorrt Hart dalam bukunya Money Debt and Economic Activity pada tahun 1950-an mengatakan bahwa uang adalah kekayaan di mana si pemilik dapat melunaskan utangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga.
Rollin G. Thomas dalam bukunya Our Modern Banking and Monetary System 1957 mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang siap sedia dan biasanya diterima umum dalam pembayaran pembelian barang-barang, jasa-jasa, dan pembayaran utang. adalah uang yang terbuat dari kertas dan logam dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah untuk melakukan kegiatan jual-beli.
- Uang kartal dapat ditemukan dimana saja uang ini memiliki bentuk dan nominal yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
- Uang kartal memiliki kelebihan yaitu bisa bertransaksi dimana saja kekurangan nya yaitu apabila uang kertas maka akan mudah sobek.
- Adalah uang yang diciptakan oleh bank-bank umum.
- Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman.
alat tukar yang cenderung lebih praktis jika dibandingkan dengan uang cash. Jenis uang ini tidak hanya bisa dicetak oleh Bank Indonesia saja, tapi juga bisa dicetak oleh bank umum. Jenis uang ini biasanya berbentuk giro, setoran tunai, kartu kredit, wesel, dan masih banyak lagi.
- Elebihan dari ini adalah tidak perlu repot membawa uang banyak sedangkan kekurangannya penggunaan kartu debit dan kartu kredit tidak dapat dilakukan di toko-toko yang tidak memiliki mesin Electronic Data Capture (EDC).
- Dan yang terakhir adalah merupakan bentuk kekayaan yang dianggap cukup likuid, dalam waktu dekat dan dapat diuangkan di bank.
Beberapa contoh uang kuasi antara lain deposito berjangka, tabungan, dan obligasi pemerintah. Dalam sistem moneter Indonesia, uang kuasi terdiri dari simpanan berjangka dan tabungan penduduk baik dalam Rupiah maupun valuta asing. Kelebihan dari menggunakan uang kuasi adalah menerima pembayaran jumlah dengan nominal tidak terbatas, memudahkan proses pembayaran karena tidak kesulitan dalam penghitungan uang dan kesalahan jumlah pembayaran akan minim.
Lihat jawaban lengkap
Mengapa uang kuasi tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran?
Apa itu Uang Kuasi? – Uang Kuasi adalah jenis uang yang tidak dapat dipakai setiap saat dalam pembayarannya karena keterikatan waktu, yaitu deposito berjangka dan tabungan, Uang kuasi merupakan aktiva milik sektor swasta domestik yang hanya dapat dipakai memenuhi sebagian saja dari fungsi uang dalam artian adalah fungsi uang yang tidak terpenuhi adalah sebagai media pertukaran atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan medium of exchange,
Lihat jawaban lengkap
Uang Beredar dinotasikan dalam M1 dan M2 Apa yang kalian pahami tentang M1 dan M2 tersebut berikanlah uraian yang rinci atas pemahaman kalian?
Bank Indonesia mencatat perkembangan uang beredar (M2) periode 200-2016 terus meningkat setiap bulannya. Dari 2,1 ribu triliun rupiah pada Januari 2010 terus menanjak hingga mencapai 4,8 ribu triliun rupiah pada Oktober 2016. Kemungkinan akan terus bertambah pada bulan November dan Desember 2016 dengan adanya momen Natal dan tahun baru 2017.
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa yang dimaksud deposito berjangka?
Deposito berjangka adalah produk perbankan yang memiliki jangka waktu pengambilan dana. Jangka waktu penarikannya sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan, mulai dari 1, 3, 6, dan 12 sampai 24 bulan.
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa yang dimaksud deposito berjangka?
Deposito berjangka adalah produk perbankan yang memiliki jangka waktu pengambilan dana. Jangka waktu penarikannya sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan, mulai dari 1, 3, 6, dan 12 sampai 24 bulan.
Lihat jawaban lengkap
Termasuk dalam jenis apakah tabungan deposito berjangka obligasi pemerintah serta rekening valuta asing milik swasta domestik?
Jawaban yang tepat adalah jenis produk perbankan.
Lihat jawaban lengkap