Pengertian Jurnal Penjualan – Pengertian jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang yang juga secara kredit. Sehingga setiap penjualan barang secara kredit akan dicatat dalam jurnal penjualan. Dalam transaksi penjualan barang dagang secara kredit menyebabkan terjadi penambahan piutang dagang dan penambahan penjualan.
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa saja akun yang termasuk kedalam jurnal pembelian?
Jenis Jurnal Pembelian dan Contoh Pencatatannya – Tercatat ada empat jenis jurnal pembelian yang harus Anda ketahui, yaitu jurnal pembelian tunai, jurnal pembelian kredit, jurnal pembelian diskon, dan jurnal retur serta potongan pembelian. Berikut ini adalah penjelasannya.
Lihat jawaban lengkap
Pembelian kredit jurnalnya apa?
Apa itu Jurnal Pembelian Kredit? – Ayat jurnal pembelian kredit adalah entri jurnal yang dibuat oleh perusahaan dalam jurnal pembelian pada tanggal ketika perusahaan membeli persediaan apa pun dari pihak ketiga dengan persyaratan kredit, di mana akun pembelian akan didebit. Rekening kreditur atau rekening hutang akan dikreditkan dalam pembukuan perusahaan.
Pembelian secara kredit akan membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan kepada pelanggan besar. Pelanggan ini akan membeli dalam jumlah besar dan mereka mencari pemasok dengan persyaratan kredit yang baik. Sebagian besar dari mereka adalah pengecer dan produsen yang membutuhkan waktu untuk mengubah inventaris menjadi kas juga.
Jadi ketika penjual mengizinkan mereka untuk membeli secara kredit, mereka akan dapat membeli dan meningkatkan operasi mereka. Ini adalah manfaat besar bagi pelanggan yang menjalankan operasi bisnis. Modal mereka sangat terbatas, sehingga dengan pembelian kredit, mereka akan dapat menjual kembali produk dan mendapatkan uang untuk membayar kembali ke pemasok.
Perusahaan dapat menggunakan pembelian kredit dalam lingkup yang sangat besar seperti bahan baku, aset tetap, biaya lain-lain, dan sebagainya. Seperti yang kita ketahui aset dan beban akan bertambah di sisi debit dan kewajiban akan bertambah di sisi kredit. Jadi transaksi yang berkaitan dengan pembelian kredit akan mengkredit kewajiban dan mendebet berbagai rekening tergantung pada sifat pembelian.
Pembelian secara kredit akan menimbulkan kewajiban bagi perusahaan. Ini adalah kewajiban masa depan yang harus mereka bayarkan kepada pemasok di masa depan. Ini adalah kewajiban lancar karena perusahaan harus membayar dalam waktu satu tahun. Pemasok tidak mau membiarkan pelanggan mereka mengambil kredit selama lebih dari satu tahun.
Lihat jawaban lengkap
Apakah tujuan di buat jurnal khusus pada perusahaan dagang?
Mengenal jurnal khusus perusahaan dagang – Seperti telah disebutkan sebelumnya, jurnal umum biasanya digunakan untuk mencatat seluruh transaksi berdasarkan urutan waktu terjadinya. Jenis jurnal ini umumnya dimanfaatkan oleh berbagai jenis usaha, mulai dari usaha rumahan hingga perusahaan manufaktur besar.
Perusahaan dagang menggunakan jurnal khusus karena kemungkinan akan kesulitan mengidentifikasi jumlah dari transaksi sejenis seperti pembelian dan penjualan. Alasan lainnya, untuk memudahkan tracing transaksi dengan intensitas tinggi. Secara umum, jurnal khusus terdiri dari empat kategori, yaitu jurnal khusus penerimaan kas, pengeluaran kas, pembelian, dan penjualan.
Pada jurnal khusus perusahaan dagang pun keempat kategori tersebut harus ada.
- Supaya lebih jelas, mari kita cermati contoh jurnal khusus perusahaan dagang berikut ini!
- Baca Juga:
Membeli peralatan secara kredit termasuk akun apa?
Beberapa Contoh Perbedaan Penempatan Akun pada Posisi Debit atau Kredit – Berikut ini ada beberapa contoh debit dan kredit yang terdapat di transaksi umum perusahaan dagang atau yang lainnya, dan sering terjadi pada sebuah bisnis:
- Menjual barang dagang secara tunai kepada pelanggan, maka akun debitnya adalah Kas, dan akun kreditnya adalah Pendapatan.
- Menjual barang dagang secara credit kepada pelanggan, akun debit Piutang Dagang. Sedangkan akun kreditnya adalah Pendapatan.
- Membeli perlengkapan secara tunai kepada supplier, akun debit adalah Perlengkapan dan akun kredit adalah Kas.
- Membeli perlengkapan secara credit kepada supplier, akun debitnya adalah Perlengkapan dan akun kredit adalah Utang Dagang.
- Menerima kas atas pelunasan piutang usaha oleh pelanggan, akun debitnya Kas, dan akun kreditnya Piutang Dagang.
- Membeli fixed assets secara kredit kepada supplier, akun debit Fixed Assets dan akun kredit Utang Dagang.
- Pembelian inventory secara tunai kepada supplier, akun debit Inventory, dan akun kredit Kas.
- Pembelian inventory secara kredit kepada supplier, akun debit Inventory dan akun kredit Utang Dagang.
- Membayar gaji karyawan, akun debit Salary expenses dan akun kredit Kas.
Dengan memahami contoh dibawah ini, Anda bisa lebih mengerti apa itu perbedaan debit dan kredit di dalam akuntansi. Contoh pertama penggunaan credit dan debet adalah sebagai berikut: Anda mempunyai saldo uang sebesar Rp.5.000.000, kemudian Anda membeli perlengkapan kantor senilai Rp1.000.000 menggunakan dana dari akun ini.
Akun Kas & Bank | |
Debit | Kredit |
Rp 5.000.000 (1) | |
Rp 1.000.000 (2) |
table>
Catatan:
- (1) Nominal saldo akun Kas & Bank
- (2) Nominal Biaya yang dikeluarkan untuk perlengkapan kantor.
Pada akun T di atas, transaksi yang membuat entri jurnal pertama diberi label “(1)”, dan transaksi dari entri jurnal kedua diberi label “(2)”. Entri jurnal kedua ini adalah entri yang benar karena total debit adalah Rp1.000.000 yang di debet dari akun biaya perlengkapan kantor di sisi kiri sama dengan jumlah credit Rp1.000.000 yang dikreditkan ke Rekening Bank di sisi kanan.
Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Contoh kedua penggunaan kredit dan debet adalah sebagai berikut: Sekarang kita lihat contoh di mana kita diminta untuk mencatat beberapa entri debit dan kredit.
Anda melunasi pinjaman dari bank dengan menggunakan dana dari Rekening Bank. Pembayaran terdiri dari pokok Rp1.500.000 dan bunga Rp500.000 (total Rp2.000.000). Pertama-tama, Anda harus membuat entri di sisi kanan (Kredit) sebesar Rp2.000.000 untuk akun sumber, yang dalam kasus ini adalah rekening bank.
Akun Kas & Bank | |
Debit | Kredit |
Rp 5.000.000 (1) | |
– | Rp 1.000.000 (2) |
– | Rp 2.000.000 (3) |
table>
table>
Total kredit untuk entri jurnal ini bertambah hingga Rp2.000.000, dan total debet bertambah hingga Rp2.000.000 yang diperoleh dari (Rp 1.500.000 + Rp 500.000), menjadikannya entri jurnal yang valid dengan banyak debit dan kredit. Baca Juga : Cara Membuat Laporan Cash Flow secara Baik dan Benar
Lihat jawaban lengkap
Apa jurnal penjualan secara kredit?
Kredit – Jurnal penjualan kredit adalah catatan jurnal yang fungsinya untuk mencatat jenis transaksi penjualan kredit. Penjual biasanya mencatat penjualan sebagai debit pada akun Piutang Usaha atau Piutang Dagang dan kredit. Risiko dari penjualan secara kredit, akan terlihat di jurnal wesel tagih dan wesel bayar.
Lihat jawaban lengkap
Jurnal akuntansi ada berapa?
Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Dalam akuntansi pajak, jurnal bukanlah yang termasuk harus disertakan dalam laporan SPT, namun merupakan catatan awal sebelum proses pemindah bukuan ke laporan keuangan lainnya. Jurnal, seperti namanya adalah catatan kronologis setiap transaksi yang terjadi dari waktu kewatu setiap harinya.
Jurnal Pembelian, yang mencatat semua transaksi pembelian barang dagangan, aktiva tetap atau barang dan jasa lain secara kredit.
Jurnal Penjualan, mencatat transaksi penjualan barang secara kredit.
Jurnal pengeluaran kas, mencatat semua transaksi yang menyebabkan kas berkurang.
Jurnal Penerimaan Kas, mencatat transaksi yang menyebabkan kas bertambah.
Dua jurnal pertama, lebih sering digunakan pada perusahaan dagang. Dan dari 4 jurnal yang ada, sebenarnya masih bisa disederhanakan menjadi 2 jurnal saja, yakni penerimaan dan pengeluaran kas, dengan catatan semua transaksi kredit terjadi dan dilunasi pada periode yang sama, dan dalam jurnal dibuatkan kolom khusus atau catatan tersendiri atas transaksi kredit yang terjadi.
- Mekanisme Debet Kredit Untuk membuat jurnal, maka harus dipahami terlebih dahulu mekanisme debet kredit.
- Arena salah dalam memasukkan angka pada kolom maka catatan jurnal akan salah dan nantinya akan berakibat pada laporan keuangan lainnya.
- Berikut rumusan sederhana yang harus dimengerti dari mekanisme debet kredit dalam jurnal : Berikut adalah contoh jurnal dengan mengambil ilustrasi yang sama dengan diatas : Tanggal 1 Januari 2009 – Anda telah memiliki uang sebesar Rp.40.000.000 yang akan digunakan untuk mendirikan sebuah usaha Laundry.
Rp.20.000.000 diantaranya Anda dapatkan dari kredit bank, Maka jurnalnya akan menjadi sebagai berikut : Tanggal 2 Januari 2009 – Anda bayarkan sebesar Rp.1.000.000 sebagai biaya kontrak toko. Dan Rp.20.000.000 untuk membeli peralatan operasional usaha.
Maka jurnalnya adalah sebagai berikut : Tanggal 3 Januari 2009 – Anda memanggil tukang untuk melakukan renovasi kecil pada toko yang Anda sewa. Total biaya renovasi, baik jasa tukang sampai dengan perlengkapan kerjanya dari cat dan lain-lain adalah sebesar Rp.2.000.000. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut : Tanggal 4 Januari 2009 – Anda membayar sejumlah transaksi untuk pengadaan perlengkapan usaha, yang sudah Anda prediksikan untuk kebutuhan operasional selama 1 bulan awal sebesar Rp.1.500.000, dimana Rp.1.000.000 Anda bayarkan tunai dan sisanya dibayar 3 hari kemudian.
Maka jurnalnya adalah sebagai berikut : Tanggal 5 Januari 2009 – Anda melakukan launching / shop opening yang dikonsep sederhana, kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp.1.000.000. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut : Tanggal 6 Januari 2009 – Anda mulai mempromosikan usaha tersebut dengan beberapa strategi promosi dengan biaya sebesar Rp.1.500.000.
- Tanggal 7 Januari 2009 – Anda membayarkan utang yang terjadi pada transaksi tanggal 4 Januari :
Tanggal 12 Januari 2009 – Dilakukan pembelian bensin untuk sepeda motor operasional usaha dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.20.000. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut : Tanggal 19 Januari 2009 – Dilakukan pembayaran listrik, telp dan air Sebesar Rp.275.000.
Maka jurnalnya adalah sebagai berikut : Tanggal 23 Januari 2009 – Usaha Anda mendapatkan pelanggan corporate, yang sistem pembayarannya dibelakang menjelang akhir bulan. Besarnya nota tagihan yang Anda bebankan atas service yang diberikan adalah sebesar Rp.450.000. Disini, kas tidak akan disertakan, karena memang transaksi berlangsung dengan pembayaran secara kredit / dibelakang, sehingga belum ada uang tunai yang masuk kedalam rekening perusahaan, hanya tercatat sebagai pendapatan usaha yang tercatat secara administrasi.
Sehingga dalam jurnal yang terpengaruh adalah : Tanggal 25 Januari 2009 – Datang tawaran dari sebuah produsen detergen untuk melakukan branding pada usaha Anda. Adapun branding yang ditawarkan dengan kontrak sebesar Rp.3.000.000. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut : Tanggal 29 Januari 2009 – Pelangganhotel membayarkan tunai semua tunggakan pembayarannya yang terjadi pada transaksi di tanggal 23 lalu.
Maka jurnalnya adalah sebagai berikut : Tanggal 30 Januari 2009 – Anda membayarkan gaji kepada 2 orang karyawan yang besarnya Rp.1.900.000. Anda juga mengakumulasikan semua pengeluaran lain2 yang terjadi dari awal bulan sebesar Rp.150.000. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut : Tanggal 31 Januari 2009 – Pada tanggal ini, terdapat beberapa aktifitas yang Anda lakukan, salah satunya adalah mengakumulasikan semua perlengkapan yang digunakan sebagai operasional usaha, ternyata perlengkapan yang sudah terpakai sebanyak Rp.1.225.000.
Demikian pula dengan penyusutan peralatan. Nah penghitungan kedua aktifitas ini tidak digolongkan sebagai transaksi, sehingga hanya dicatat dalam persamaan akuntansi tapi tidak dalam jurnal. Karenanya sisa perlengkapan yang belum terpakai dan juga penyusutan diabaikan dari jurnal.
- Aktifitas yang dicatat dalam jurnal adalah yang mempengaruhi kas, atau proses transaksi yang terjadi secara langsung seperti yang berikut : Anda mengakumulasikan semua nota-nota pendapatan mulai dari toko dibuka pada tanggal 5 Januari sampai dengan tanggal 31 Januari.
- Jumlah total pendapatan usaha sebesar Rp.6.975.000.
Anda kemudian mengambil sejumlah Rp.1.500.000 untuk biaya hidup sehari-hari. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut :
- Jika direkapitulasi, maka laporan jurnal lengkap disajikan dalam bentuk sebagai berikut :
- Dalam pembuatan jurnal yang umum dalam bentuk seperti diatas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
Catatlah tanggal atas setiap transaksi yang terjadi, sekalipun terjadi lebih dari 1 transaksi dalam satu tanggal
Berikan catatan untuk memudahkan menganalisa dan mengetahui uraian dari sebuah transaksi yang dirasa perlu
Dalam keterangan, catatlah keterangan pada baris pertama dan kedua dengan perbedaan, dimana jarak baris kedua menjorok lebih kedalam daripada baris pertama, demikian pula pada kolom debet dan kredit, dimana penulisan angka pada kolom kredit harus selalu dibawah dari kolom debet.
Setelah proses pembuatan jurnal selesai, barulah kita pindah catatan dari jurnal ke dalam laporan keuangan. Disinilah kelemahan jurnal, dimana kita harus mengklasifikasikan kembali setiap transaksi yang akan dimasukkan ke pos-pos dalam laporan keuangan. : Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
Lihat jawaban lengkap
Retur penjualan masuk ke akun apa?
1. Pengertian Retur Penjualan – Retur penjualan adalah suatu kondisi dimana penjual menerima barang retur dari pembeli. Pengembalian barang dilakukan karena tidak sesuai dengan harapan. Dengan adanya retur penjualan, maka utang usaha penjual kepada pemasok pun akan berkurang.
- Posisi akun retur penjualan berada pada kolom debit pada jurnal keuangan, sedangkan posisi hutang usaha berada pada kolom kredit.
- Perhatikan hal ini dalam aplikasi pembukuan usaha anda.
- Retur penjualan adalah barang dagangan yang dikirim kembali oleh pembeli kepada penjual.
- Alasan pengembalian bisa bervariasi, misalnya karena kelebihan jumlah yang dipesan atau dikirim, atau karena barang cacat.
Pengembalian juga dapat dipicu oleh pengiriman barang yang terlambat, atau barang yang salah dikirim, atau karena spesifikasi produk yang salah. Penjual mencatat retur ini sebagai debit ke akun sales return dan kredit ke akun piutang usaha. Jumlah total sales return dalam akun ini merupakan pengurangan dari jumlah penjualan kotor yang dilaporkan dalam suatu periode.
- Perusahaan dapat menetapkan kebijakan pengembalian mereka sendiri.
- Misalnya menerima pengembalian gratis dalam jangka waktu tertentu, membebankan biaya penyetokan ulang, atau hanya menerima pengembalian dengan tanda terima.
- Beberapa perusahaan mungkin menawarkan pertukaran atau kredit toko.
- Setelah memverifikasi pengembalian sesuai dengan kebijakan perusahaan, akuntan dapat mencatat transaksi ini dalam akun pengembalian penjualan.
Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa retur penjualan adalah ketika pelanggan atau klien mengirim produk kembali ke penjual.
Lihat jawaban lengkap
Bunga bank termasuk akun apa?
Pertanyaan Terkait –
- Pendapatan bunga masuk akun apa? Pendapatan bunga dalam akuntansi biasanya merupakan pendapatan kena pajak dan akan dituliskan dalam laporan laba rugi karena merupakan akun pendapatan. Umumnya, dua kategori dalam laporan laba rugi tertulis “Pendapatan dari Operasi” serta “Pendapatan Lain-Lain” yang dicantumkan secara terpisah. Jika dituliskan seperti itu, penyajian pendapatan bunga akan sangat bergantung pada sifat operasi utama bisnis.
- Apa yang dimaksud dengan pendapatan bunga? Pengertian dari pendapatan bunga adalah pendapatan yang diperoleh dari bank ataupun lembaga keuangan lainnya, yang didapat dari jasa penyimpanan dan dikenal dengan bunga. Pengertian lain dari pendapatan bunga adalah penghasilan yang didapat oleh perusahaan atau individu dari jumlah dana yang disimpan di dalam bank.
Apa jenis jenis transaksi utama yang terjadi dalam proses pembelian?
1. Pembelian Barang Dagangan – Jenis transaksi yang pertama yaitu transaksi pembelian barang dagangan. Sesuai namanya, transaksi ini terjadi karena adanya pembelian produk dari pihak penyedia barang, seperti toko, perorangan, maupun perusahaan, dan membuat purchase order Selanjutnya, transaksi pembelian barang dibagi menjadi 2 jenis, yakni tunai dan kredit.
Lihat jawaban lengkap