Pengertian Uang Pesangon – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pesangon merupakan uang yang diberikan kepada karyawan, baik itu pekerja, buruh, dan sebagainya, sebagai bekal ketika mereka diberhentikan dari instansi tertentu dalam rangka mengurangi tenaga kerja.
- Pesangon merupakan sebuah tunjangan dan / atau kompensasi yang diberikan instansi yang menjadi pemberi kerja kepada karyawannya, setelah masa kerja karyawan tersebut berakhir.
- Bukan hanya sekedar upah biasa, uang pesangon ini juga merupakan bentuk penghargaan dari instansi atau perusahaan atas masa bakti karyawan, penghargaan atas prestasi kerja karyawan, atau sebagai wujud penggantian hak atas putusnya hubungan kerja.
Selain itu, uang pesangon ini juga merupakan salah satu bentuk kompensasi yang wajib diperhatikan oleh sebuah bisnis atau perusahaan, karena uang pesangon sendiri telah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Paket uang pesangon dapat mencakup sejumlah manfaat yang sifatnya jangka panjang, seperti bantuan penempatan karyawan di instansi lain, agar karyawan bisa mendapatkan posisi baru, dan juga asuransi kesehatan.
- Instansi atau perusahan yang menjadi pemberi kerja akan memberikan uang pesangon kepada karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), mereka yang kehilangan pekerjaannya, karena pengurangan tenaga kerja, atau mereka yang masa baktinya sudah habis atau pensiun.
- Sejumlah tenaga kerja yang mengundurkan diri atau dipecat juga mungkin saja bisa menerima uang pesangon ini, hal ini bergantung pada kebijakan dari masing-masing perusahaan.
Uang pesangon dapat menjadi salah satu wujud intensi baik dari pihak perusahaan yang memberi pekerjaan, dan dapat menjadi penyangga antara bekerja dan menganggur bagi karyawan. Apapun jenis uang pesangon itu, uang pesangon umumnya akan ditawarkan oleh manajer atau divisi sumber daya manusia selama pertemuan mereka dengan pekerja.
Perusahaan juga mungkin akan meminta anda untuk menandatangani surat perjanjian terkait uang pesangon yang mengatur penerimaan kompensasi. Maka itu, perlu diperhatikan oleh kalian yang saat ini bekerja atau akan bekerja, untuk membicarakan uang pesangon dengan pengacara yang bergelut dalam bidang ketenagakerjaan.
Terutama jika anda diberikan surat perjanjian terkait pesangon dan harus menandatanganinya, karena surat ini merupakan kontrak kerja yang isinya berkaitan dengan implikasi hukum tertentu.
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa yang dimaksud dengan idle cash?
Penulis : Dimas A Septyan Editor : Sonia Fatmarani 14 Juli 2022 Lama Baca : 5 menit Dalam hal mengelola keuangan, setiap orang memiliki caranya tersendiri. Kita cenderung mengalokasikan uang berdasarkan kebutuhan saat ini dan kebutuhan dimasa depan. Namun, sebagian orang masih memiliki idle money atau uang menganggur yang tidak tahu harus diapakan.
Ali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai uang menganggur ini. Baca Juga: Apa itu Likuiditas? Apa itu Idle Money ? Idle money atau uang menganggur adalah uang yang tidak digunakan untuk apa pun dan tersimpan begitu saja tanpa tujuan yang jelas. Bisa saja pada awalnya uang tersebut disiapkan untuk keperluan tertentu atau dijadikan sebagai dana darurat, namun uang tersebut tidak jadi dilakukan sehingga ia akan jadi tersimpan begitu saja.
Uang menganggur ini akan lebih baik jika dimasukkan ke dalam instrumen investasi. Sebab apabila tetap menjadi uang menganggur maka ketika inflasi meningkat, dana menganggur pada dasarnya kehilangan nilai karena mereka bahkan tidak tumbuh dengan kecepatan kenaikan biaya.
Bisnis dapat menggunakan dana menganggur untuk membeli aset tetap yang meningkatkan produktivitas, seperti mesin atau ruang gudang. Perusahaan juga dapat menggunakan uangnya untuk membayar hutang, membeli kembali saham, meningkatkan dividen atau mengambil tindakan lain yang dapat menguntungkan pemegang saham.
Baca Juga: Menggunakan Mobile Banking Dalam Pencatatan Keuangan Bagaimana Mengelola Idle Money ? Dalam bisnis, seharusnya dana harus terus diputar dalam kegiatan-kegiatan produktif dan investasi agar nilai dari uang tersebut tidak tergerus dengan inflasi.
- Ali ini kita akan membahas secara singkat untuk cara mengelola uang menganggur, diantaranya sebagai berikut: 1.
- Berinvestasi Pada Peralatan Produktif Uang yang menganggur dapat digunakan untuk meningkatkan peralatan produksi agar lebih meningkatkan kapasitas produksi.
- Selain itu, dapat digunakan juga berinvestasi pada sebuah teknologi untuk mengefisiensi proses produksi.2.
Membayar Hutang Uang menganggur juga dapat digunakan untuk melunasi hutang agar kesehatan keuangan bisnis menjadi lebih baik. Alternatif lain adalah dengan membentuk sinking fund, yaitu cadangan untuk melunasi utang dengan mencicil tahunan. Baca Juga: Tips Mudah Bikin Laporan Keuangan Dengan Aplikasi Digital 3.
Berinvestasi pada Instrumen Investasi Uang menganggur dapat digunakan dalam berbagai instrumen investasi, seperti saham, reksa dana, properti, hingga emas. Hal ini dikarenakan agar uang yang menganggur akan menghasilkan keuntungan investasi di masa depan. Idle money akan lebih baik jika dimanfaatkan ke dalam sebuah kegiatan yang dapat menghasilkan keuntungan dimasa depan.
Namun, diperlukan langkah bijak untuk mempelajari setiap instrumen investasi yang paling tepat bagi bisnis Anda sebelum benar-benar mengambil langkah untuk menggunakan uang menganggur tersebut. Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda.
Idle Funds | Investopedia Tips Mengelola Idle Money selama Masa Pandemi | Duniafintech.com
Uang nganggur buat apa?
Membantu Banyak Orang – Uang adalah sumber daya dan itu artinya Anda bisa memanfaatkannya untuk membantu kesulitan orang lain. Tanpa adanya uang, Anda akan kesulitan untuk memberikan bantuan kepada orang lain saat mereka tertimpa bencana. Baca Juga: Intip Peruntungan Berdasarkan Zodiak Anda di Tahun 2019 Di sisi yang lain, uang nganggur bisa Anda gunakan untuk memberikan hadiah kepada orang yang dicintai, membantu kerabat yang akan memulai bisnis, memberi makan anak yatim dan fakir miskin, dan membantu pembangunan tempat ibadah.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu savety level of cash balance?
MANAJEMEN KAS DAN KEBERLANGSUNGAN HIDUP UMKM (Bagian Kedua) Pada bagian pertama dari artikel ini telah dijelaskan mengenai definisi manajemen kas, alasan UMKM perlu menerapkan manajemen kas, motif memegang kas, dan komponen manajemen kas. Bagian kedua artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai aspek – aspek, model, serta strategi manajemen kas bagi UMKM.
Administrasi kas harian, yaitu UMKM perlu melakukan pencatatan rutin kas masuk dan kas keluar untuk mengetahui jumlah saldo akhir serta melakukan penyusunan laporan kas. Supaya dapat menerapkan aspek ini, maka UMKM perlu tertib dalam melakukan pencatatan atau pembukuan arus kas harian. Rekening bisnis dan rekening pribadi perlu dipisahkan untuk memudahkan pencatatan arus kas dan pada akhirnya dapat menunjukkan jumlah saldo akhir yang akurat. Anggaran kas, yaitu menyusun anggaran untuk memprediksi penerimaan dan pengeluaran kas di masa mendatang. Aspek ini erat berkaitan dengan komponen praktik peramalan kas yang telah dibahas di artikel sebelumnya. Penerapan aspek ini akan memberikan proyeksi mengenai estimasi penerimaan dan pengeluaran kas. Penyusunan anggaran kas merupakan bagian dari tahap preventif karena dengan penyusunan anggaran kas dapat diketahui kapan UMKM akan mengalami surplus kas atau defisit kas. Jika diprediksi UMKM tersebut akan mengalami kondisi surplus kas, maka praktik investasi surplus kas dapat diterapkan sehingga dapat diperoleh pemasukan tambahan dari kegiatan investasi. Sebaliknya, jika UMKM tersebut diprediksi akan mengalami kondisi kekurangan kas maka dapat dilakukan langkah antisipasi dengan cara melakukan pembiayaan untuk menutupi defisit kas. Safety Cash Balance, yaitu menyeimbangkan arus kas masuk dan arus kas keluar agar tidak terjadi kekurangan kas. Aspek ini berhubungan dengan komponen praktik pengendalian kas di artikel sebelumnya. Arus kas masuk dan arus kas keluar perlu dikendalikan untuk menghindari kondisi defisit kas. Tiap usaha bisnis perlu berusaha agar dapat mencapai ketentuan saldo minimal untuk menjaga ketersediaan kas bagi kegiatan bisnisnya.
Supaya dapat menjalankan pengelolaan kas, maka terdapat dua model yang dapat digunakan dalam manajemen kas, yaitu (Wadiyo, 2020):
Model persediaan (Baumol). Model kas ini mensyaratkan kebutuhan kas harus sama dengan penggunaan persediaan. Pendapat yang melatarbelakangi hal tersebut adalah apabila suatu usaha bisnis memiliki jumlah saldo kas yang tinggi, maka hal itu mengakibatkan hilangnya kesempatan dalam investasi. Sebaliknya, jumlah saldo kas yang rendah berpotensi memunculkan risiko likuiditas. Model Miller-Or. Pada model manajemen kas ini dilakukan penentuan batas atas dan batas bawah dari saldo kas. Penerapan model manajemen kas ini sebaiknya hanya dilakukan pada penggunaan kas yang sifatnya tidak konstan.
Penentuan model manajemen kas yang akan digunakan tergantung pada kondisi usaha bisnis masing – masing dilihat dari segi jumlah dan sifat penggunaan kas. Berdasarkan penjelasan di dua artikel ini, maka dapat dirumuskan beberapa strategi manajemen kas yang dapat diterapkan di UMKM untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya.
Pelaku UMKM dapat menerapkan strategi manajemen kas dengan cara mempercepat penerimaan kas, contohnya menawarkan reward bagi konsumen yang melunasi piutang sebelum tanggal jatuh tempo. Pelaku UMKM juga dapat memperlambat pengeluaran kas dengan cara membayar tagihan pada saat jatuh tempo. Strategi manajemen kas ini perlu dilakukan dengan hati – hati agar tidak mencederai kepercayaan pihak pemberi pinjaman.
Selain itu, strategi manajemen kas yang dapat dilakukan pelaku UMKM adalah dengan konsisten memelihara saldo kas optimal, yaitu saldo kas yang memenuhi kebutuhan operasional dan memenuhi motif memegang kas lainnya. Terakhir, pelaku UMKM sebaiknya mulai membiasakan diri melakukan pencatatan arus kas yang rapi dan detil.
Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembukuan yang banyak didapatkan di platform digital. Aplikasi pembukuan memudahkan proses pencatatan arus kas yang lebih baik. Tetapi, akan lebih baik apabila UMKM mulai berinvestasi pada aset sumber daya manusia agar bisa merekrut staff keuangan yang dapat menyusun laporan kas secara profesional.
Demikianlah pemaparan saya mengenai manajemen kas bagi UMKM. Pengelolaan kas yang baik turut mendukung perkembangan usaha bisnis dan pada akhirnya turut berkontribusi dalam mempertahankan keberlangsungan hidup suatu UMKM. Urat nadi UMKM perlu dijaga sehingga diperlukan manajemen kas yang mumpuni agar UMKM memiliki usia bisnis yang panjang dan pertumbuhan yang konsisten.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu cash in dan cash out?
3 Jenis Pemasukan Dalam Cash Flow Individu dan Keluarga – Salah satu aspek dalam arus kas adalah pemasukan. Nah pemasukan dalam arus kas atau cash flow pun terdapat 3 jenis antara lain penghasilan aktif, penghasilan dari keuntungan investasi, dan penghasilan pasif. Nah ketiga jenis pemasukan memiliki definisi dan juga manfaatnya tersendiri, antara lain:
- Penghasilan Aktif adalah penghasilan yang didapatkan karena seseorang bekerja menukarkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mendapatkan uang. Contoh gaji, bonus, tunjangan, fee, honor, komisi dan lain sebagainya.
- Penghasilan Hasil Investasi adalah penghasilan yang didapatkan karena uang Anda bekerja menghasilkan pemasukan. (Jadi uang bekerja untuk mendapatkan tambahan uang). Contoh penghasilan dari bunga deposito, penghasilan dari keuntungan penjualan saham, penghasilan dari dividen saham, keuntungan dari kupon obligasi dan lain sebagainya.
- Penghasilan Pasif adalah penghasilan yang didapatkan karena aset Anda bekerja menghasilkan pemasukan. (Jadi aset bekerja untuk mendapatkan uang). Contoh penghasilan dari uang sewa rumah tahunan, penghasilan dari royalty musik, penghasilan, penghasilan dari iklan di website dan lain sebagainya.
Punya uang 1 juta investasi apa?
2. Reksadana –
- Jenis investasi uang 1 juta berikutnya adalah reksadana.
- Reksadana sendiri menurut berbagai sumber termasuk ke dalam investasi yang mempunyai risiko yang rendah.
- Dengan bujet Rp1 juta, Anda bisa mencoba tiga jenis investasi reksadana, pertama reksadana pasar uang, kedua pendapatan tetap, lalu terakhir ada reksadana campuran.
Mengapa kas tidak boleh menganggur?
Perusahaan membutuhkan kas untuk membiayai operasi perusahaan, misalnya membeli barang dan jasa, membayar gaji karyawan, membayar utang, dan membayar dividen kepada pemilik (distribusi). Oleh karena itu kas perlu dikelola secara efektif untuk menjaga kesehatan perusahaan tersebut.
As sangat penting untuk menggerakan usaha perusahaan. Manajemen kas yang efektif meliputi pembuatan rencana yang baik untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan profitabilitas. Manajemen sering menghadapi dilema dalam pengelolaan kas. Disatu sisi manajemen harus menghindari jumlah kas yang terlalu kecil dalam perusahaan (likuiditas), agar dapat meminimumkan risiko insolvensi ( risk of insolvency ), di sisi lain manajemen dituntut melakukan investasi.
Manajemen harus menghindarkan jumlah kas yang terlalu besar (menganggur), sebab kas yang menganggur tidak akan memberikan kontribusi keuntungan kepada perusahaan. Manajemen kas didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian dan pengawasan terhadap posisi kas.
Likuiditas, artinya manajemen harus secara sadar menjaga agar perusahaan selalu memiliki kemampuan membayar atau membiayai kegiatan operasinya. P enghasilan, artinya bahwa setiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan.
– Perencanaan Kas – Pengendalian Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Lihat jawaban lengkap
Apa artinya jika cash flow minus?
Definisi cash flow adalah – Dikutip dari laman Harvard Business School, cash flow adalah saldo bersih uang tunai yang masuk dan keluar pada suatu periode tertentu. Baca juga: Apa Itu Budget? Cash flow adalah bisa positif atau negatif. Arus kas positif menunjukkan bahwa perusahaan memiliki lebih banyak uang yang masuk daripada keluar.
Lihat jawaban lengkap