Mengenal Prinsip 5C Pemberian Kredit Prinsip 5C merupakan sistem yang digunakan bank atau pemberi pinjaman lainnya untuk mengukur kelayakan kredit dari seorang calon debitur (peminjam).5C ini adalah Character, Capacity, Capital, Condition dan Collateral. (BI) menambahkan faktor C ke-6, yaitu constraint – Batasan/hambatan yang menyebabkan suatu bisnis tidak dapat dilaksanakan karena kondisi tertentu.
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa saja prinsip pemberian kredit 7P jelaskan?
Sedangkan prinsip analisis menggunakan 7P ialah: Personality, Party, Purpose, Prospect, Payment, Protability, dan Protection. Berdasarkan data atas baik Bank BNI, Tbk dan Bank BRI, Tbk, mengalami peningkatan angka kredit macet (NPL) yang berfariasi.
Lihat jawaban lengkap
Apa saja pertimbangan bank untuk dapat memberikan kredit pada nasabah?
Abstract – Bank daerah merupakan salah satu aset daerah dalam rangka meninglatkan Pendapatan Asli Daerah. Begitu juga peran PD. Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Pati berperan dalam peningkatan PAD di Kabupaten Pati. Maka Bank Daerah Pati selalu berusaha meningkatkan pendapatannya dengan cara mengoptimalkan semua kegiatan perbankan yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang dicapai dengan melayani kredit, tabungan dan deposito.
- Dalam penyaluran kredit diperlukan analisis kredit merupakan elemen penting dalam pemberian kredit kepada debitur, guna mencegah timbulnya suatu resiko kredit.
- Maka dibutuhkan faktor-faktor yang dapat menjadi pertimbangan bank dalam pemberian kredit yaitu dengan analisis 5 C yaitu : Penilaian Watak (Character), Penilaian Kemampuan (Capacity), Penilaian terhadap modal (Capital), Penilaian terhadap agunan (Collateral), dan Penilaian terhadap prospek usaha nasabah debitur (Condition of Economy).
Berdasarkan hasil analisis kredit diketahui bahwa penggunaan 5 C dalam setiap permohonan kredit merupakan hal yang mutlak dan harus dilakukan untuk menentukan keputusan diterima atau ditolaknya suatu kredit pada PD. BPR Bank Daerah Pati. Penilaian terhadap permohonan kredit dimulai dengan meneliti proposal dan berkas permohonan kredit dari calon debitur, kemudian dilakukan penyelidikan terhadap berkas pinjaman, selanjutnya dilakukan penilaian kelayakan kredit yang menggunakan analisis 5 C.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Diploma in Government Finance |
ID Code: | 27100 |
Deposited By: | Pemerintahan Admin |
Deposited On: | 29 Apr 2011 12:20 |
Last Modified: | 29 Apr 2011 12:20 |
Repository Staff Only: item control page
Lihat jawaban lengkap
Apa saja unsur unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit?
Adapun unsur – unsur yang terkandung dalam pemberian fasilitas kredit adalah sebagai berikut: 1) Kepercayaan Kepercayaan merupakan suatu keyakinan pemberi kredit (bank) bahwa kredit yang diberikan berupa uang atau jasa akan benar- benar diterima kembali di masa tertentu di masa mendatang; 2) Kesepakatan Kesepakatan
Lihat jawaban lengkap
Apa yang anda ketahui tentang 5C dan 7P?
Analisis kredit dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip 5C dan 7P. Prinsip analisis kredit dengan 5C itu sendiri terdiri dari: Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition. Sedangkan prinsip analisis menggunakan 7P ialah Personality, Party, Purpose, Prospect, Payment, Profitability, dan Protection.
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa yang disebut prinsip?
Prinsip – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lihat pula: Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah untuk berpikir atau bertindak. Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah objek atau subjek tertentu.
Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah, Anda dapat membantu Wikipedia dengan, |
ul>
Diperoleh dari “” : Prinsip – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa yg dimaksud dengan analisis kredit?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis kredit adalah cara untuk menghitung kelayakan kredit suatu usaha atau organisasi. Dengan perkataan lain, analisis kredit adalah penilaian kemampuan suatu perusahaan menghargai semua kewajiban keuangannya.
- Laporan keuangan teraudit dari sebuah perusahaan besar dapat dianalisis ketika perusahaan itu menerbitkan buku.
- Atau, sebuah bank dapat menganalisis laporan keuangan suatu usaha kecil sebelum pinjaman komersial diberikan atau diperbarui.
- Istilah ini mengacu pada kedua kasus, apakah bisnis itu besar atau kecil.
Tujuan analisis kredit adalah untuk meneliti calon peminjam dan fasilitas pinjaman yang diajukan dan untuk menetapkan kadar risiko. Kadar risiko diperoleh dengan menaksir peluang kegagalan oleh calon peminjam pada tingkat kepercayaan tertentu selama berjalannya fasilitas, dan dengan menaksir jumlah kerugian yang akan dialami pemberi pinjaman jika kegagalan terjadi.
Analisis kredit melibatkan beragam teknik analisis keuangan, termasuk rasio dan analisis tren serta pembentukan proyeksi dan analisis arus kas terperinci. Analisis kredit juga mencakup pemeriksaan terhadap jaminan dan sumber pembayaran lainnya serta riwayat kredit dan kemampuan manajemen. Analis berupaya memperkirakan peluang kegagalan calon peminjam atas utangnya, dan juga derita kerugian jika terjadi gagal bayar.
Sebaran kredit—perbedaan dalam suku bunga antara investasi “tanpa-risiko” secara teoretis seperti treasury di Amerika Serikat atau LIBOR di Inggris dan investasi yang mengandung beberapa risiko gagal bayar—mencerminkan analisis kredit oleh pelaku pasar keuangan.
Sebelum pinjaman komersial disetujui, bank akan melihat semua faktor ini dengan penekanan utama pada arus kas calon peminjam. Pengukuran kemampuan bayar yang lazim digunakan adalah rasio cakupan layanan utang, Analis kredit pada suatu bank akan mengukur kas yang dihasilkan oleh suatu usaha (sebelum pengeluaran bunga dan tidak termasuk penyusutan dan biaya non-tunai atau luar biasa lainnya).
Rasio cakupan layanan utang membagi jumlah arus kas ini dengan layanan utang (pembayaran pokok maupun bunga pada semua pinjaman) yang harus dipenuhi. Para bankir komersial biasanya menentukan cakupan layanan utang paling sedikit 120 persen. Dengan perkataan lain, rasio cakupan layanan utang hendaklah 1,2 atau lebih tinggi untuk menunjukkan bahwa cadangan tambahan tersedia dan bahwa usaha itu bisa memenuhi persyaratan utangnya.
Lihat jawaban lengkap