Sebutkan Komponen Yang Mempengaruhi Suku Bunga Bunga Kredit?

Sebutkan Komponen Yang Mempengaruhi Suku Bunga Bunga Kredit
PT Capital Asset Management Sebutkan Komponen Yang Mempengaruhi Suku Bunga Bunga Kredit Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,3%. Untuk merealisasikan target ini, pemerintah mengarahkan APBN 2016 lebih ekspansif dan produktif. Ini tercermin dari defisit yang dipatok sebesar Rp 273 triliun ( 2,1% dari PDB). Bukan itu saja, pemerintah memangkas subsidi energi (BBM dan Listrik) secara signifikan, memperbesar porsi belanja infrastruktur, dan meningkatkan porsi transfer daerah dan dana desa, sehingga semakin mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah.

Meskipun begitu, ekspansi belanja pemerintah ini harus tetap didukung oleh investasi sektor swasta ( corporate investment ). Bagaimana pun, porsi belanja pemerintah hanya sekitar 8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara, investasi sektor swasta mencapai 30% terhadap PDB. Itulah sebabnya, dalam laporan triwulan-I perekonomian Indonesia yang dirilis oleh Bank Dunia baru-baru ini menyatakan bahwa pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sangat tergantung dari peningkatan kapasitas investasi sektor swasta.

Tentu, agar kapasitas investasi sektor swasta ini bisa terwujud sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber pendanaan ( funding ) dengan bunga dana ( cost of fund) yang murah. Sayangnya, sektor keuangan, khususnya perbankan yang saat ini mendominasi aset keuangan di Indonesia, belum bisa menyediakan sumber pendanaan yang murah.

Suku bunga pinjaman perbankan masih relatif tinggi. Saat ini, suku bunga pinjaman perbankan berada di level 11-13%. Bahkan, suku bunga pinjaman untuk UMKM bisa di atas 20%. Suku bunga yang tinggi ini akan sangat memberatkan, apalagi di tengah daya beli yang belum seutuhnya pulih. Alhasil, sebagian sektor swasta memanfaatkan sumber pendanaan murah dari luar negeri.

Di satu sisi, pinjaman luar negeri ini berdampak positif untuk menggerakkan roda perekonomian. Namun, di sisi lain, pinjaman luar negeri ini (apalagi tidak di hedging) meningkatkan risiko mismatch dan memicu distabilitas makroekonomi, khususnya nilai tukar, ketika ketidakpastian meningkat.

Pinjaman luar negeri menjadi sebuah dilema. Menekan suku bunga deposito Itulah sebabnya, pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menaruh perhatian besar agar suku bunga pinjaman ini dapat diturunkan. Pemerintah menargetkan sampai akhir tahun 2016, suku pinjaman bisa turun di bawah 10% alias single digit rate, seperti suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Penuruna suku bunga pinjaman ini diharapkan akan semakin menggairahkan perekonomian. Perlu diketahui bahwa komponen pembentuk suku bunga pinjaman, terdiri atas tiga komponen, yaitu (i) biaya bunga dana (biaya yang dibayarkan perbankan terhadap dana masyarakat, baik berupa tabungan, giro, dan deposito), (ii) biaya operasional ( overhead ), dan (iii) marjin keutungan ( profit margin ).

Dari ketiga pembentuk komponen ini, pemerintah, BI, dan OJK hanya “memaksa” agar komponen pertama dan kedua dapat ditekan dan dioptimalkan. Ada pun, komponen ketiga, tidak dapat dipaksa, karena berpotensi menimbulkan gejolak. Mengingat komponen terbesar pembentuk suku bunga pinjaman ialah biaya dana, maka pemerintah, BI, dan OJK akan memaksa agar suku bunga deposito dapat dipangkas.

Langkah pemerintah untuk memengaruhi penurunan bunga deposito ialah meminta perbankan BUMN untuk menghilangkan praktik pemberian suku bunga special ( special rate ) dari dana dari deposan kakap. Besaran special rate ini bisa mencapai 100 bps-200 bps dari suku bunga bunga deposito yang berlaku.

  • Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, idealnya suku bunga deposito hanya sebesar 1% di atas tingkat inflasi.
  • Artinya, jika inflasi saat ini di level 4,42%, maka suku bunga deposito seharusnya di level 5,42%.
  • Nyatanya, suku bunga deposito bertahan di level 7%-8%.
  • Sementara, langkah BI memengaruhi penurunan suku bunga deposito ialah dengan memangkas BI Rate.

Sepanjang Januari-Maret 2016, BI telah memangkas BI rate sebesar 75 bps menjadi 6,75%. BI Rate pun masih berpeluang turun ke depannya, mengingat makin longgarnya tekanan inflasi. Penurunan BI Rate akan mendorong penurunan LPS Rate yang selama ini menjadi acuan penentuan suku bunga deposito.

BI pun akan secara bertahap menurunkan suku bunga operasi moneter, agar penurunan suku bunga BI Rate lebih efektif. Bagaimana pun, respon penurunan suku bunga deposito dan kredit masih sangat rendah. Meski BI Rate telah dipangkas sebesar 75 bps, tetapi suku bunga deposito baru turun sekitar 7 bps dan suku bunga kredit turun 4 bps.

Selain melalui jalur suku bunga, BI juga melonggarkan suku bunga Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 100 bps menjadi 6,5% yang telah efektif berlaku pada (16/3). Ini diharapkan akan menjaga ketersediaan likuditas di sistem perbankan. Sedangkan langkah OJK ialah dengan menetapkan batas atas ( capping ) suku bunga deposito.

Pada Oktober 2014, OJK telah memberlakukan capping suku bunga deposito sebesar 225 bps di atas BI Rate untuk Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III dan Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU IV) sebesar 200 bps. Bukan itu saja, OJK juga akan merilis peraturan yang menurunkan capping suku bunga deposito maksimal 100 bps di atas BI Rate ditambah dengan insentif.

Mendorong Efisiensi Di samping menekan suku bunga deposito, mendorong efisiensi terhadap biaya operasional juga dapat menekan penurunan suku bunga pinjaman. Harus diakui bahwa tingkat efisiensi perbankan di Indonesia masih relatif rendah. Ini tercermin dari rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang saat ini di atas 80%.

Jauh di atas BOPO perbankan sekawsan. Selain melalui BOPO, menurut Stiglitz dan Weiss (1981), indikator spread interest rate dan Net Interest Margin ( NIM) juga bisa dipakai untuk menunjukkan tingkat efisiensi perbankan. Semakin tinggi, makin tidak efisien. Saat ini, NIM perbankan Indonesia di atas 5%.

Jauh di atas NIM perbankan sekawasan di level 3-4%. Untuk itulah, OJK diharapkan dapat terus melahirkan regulasi yang dapat mendorong perbaikan efisiensi perbankan ini. Salah satunya dengan mendorong branchless banking, sehingga diharapkan akan memangkas biaya overhead.

Di samping menekan suku bunga deposito dan efisiensi, otoritas juga perlu untuk terus mendorong pendalaman pasar keuangan, sehingga sektor perbankan tidak terus tergantung pada simpanan masyarakat, tetapi dapat mencari sumber pendanaan baru, misalnya melalui pasar modal. Pemerintah juga diharapkan dapat meminimalkan terjadinya crowding out effect dari penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dengan memberikan yield yang wajar.

Harus diakui bahwa pemerintah turut memberi andil terhadap resistensi penurunan suku bunga pinjaman selama ini. Ditulis oleh: Desmon Silitonga-Analis PT. Capital Asset Management. Artikel ini juga telah dipublikasi di harian KONTAN, Rabu (23/3/2016). : PT Capital Asset Management
Lihat jawaban lengkap

Apa saja komponen dalam menentukan suku bunga kredit?

Untuk menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan dibebankan kepada para debitur, terdapat beberapa komponen. Komponen – komponen ini ada yang dapat diperkecil dan ada pula yang tidak, komponen – komponen ini kemudian dijumlahkan, sehingga menjadi dasar penentuan bunga kredit yang akan diberikan ke nasabah.

  1. Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit antara lain : 1) Total biaya dana : Biaya untuk memperoleh simpanan setelah ditambahkan dengan cadangan wajib yang ditetapkan pemerintah.
  2. Biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana melalui produk simpanan,
  3. Semakin besar /mahal bunga yang dibebankan maka semakin tinggi pula biaya dananya.2) laba yang diingikan : Laba / keuntungan yang ingin diperoleh bank dan biasannya dalam presentase tertentu.

Penentuan besarnya laba juga sangat meme sector – sector yang dibiayai, misalnya jika proyek pemerintah untuk pengusahan kecil, maka labanya pun berbeda dengan yang komersial.3) Cadangan risiko kredit macet : Cadangan terhadap macetnya kredit yang diberikan karena setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu risiko tidak terbayar.

  1. Risiko ini dapat timbul baik disengaja maupun tidak disengaja,
  2. Oleh karena itu, pihak bank perlu mencadangkannya sebagai sikap bersiagamenghadapinya.4) Biaya operasi : Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan kegiatan operasinya.
  3. Biaya ini terdiri dari biaya gai, biaya administrasi, biaya pemeliharaan dan biaya – biaya lainnya 5) Pajak : Yaitu pajak yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabah lainnya Untuk lebih jelasnya, Metode based lending rate dengan menggabungkan semua komponen-komponen yang ada akan dijelaskan dengan contoh menghitung bunga kredit kepada nasabah di bawah ini : Contoh Kasus : Bank Makmur Jaya menentukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi pada deposito berjangka, yaitu 8% Pa.

Total biaya operasi diperkirakan 2%. Sedangkan cadangan resiko kredit macet sebesar 0,5%. Laba yang diinginkan bank ditetapkan sebesar 1,5%. Cadangan wajib atau reserve requirement (RR) yang ditetapkan pemerintah adalah 5%, serta pajak 20%. Pertanyaan: Berapa besarnya based lending rate yang ditetapkan oleh Bank Makmur Jaya ? 1) Langkah Pertama yang dilakukan adalah menentukan besarnya biaya dana (cost of fund) dengan rumus : Cost of Fund = Bunga yang dibebankan : 100%-cadangan Wajib = 8% : 100% – 5% = 8% : 95% = 8,95% dibulatkan menjadi 9% 2) Langkah Kedua memasukan hasil Cost of Fund ke dalam komponen lainnya (ditambahkan) Total biaya dana rata2 (Cost of Fund) = 9% Laba yang diinginkan = 1,5% Cadangan resiko kredit macet = 0,5% Total Biaya Operasi = 2% Pajak 20% dari laba (1,5%) = 0,3 % Bunga Kredit yang diberikan kepada Nasabah (based lending rate) = 13,3%
Lihat jawaban lengkap

You might be interested:  Apa Itu Interest Dalam Tagihan Kartu Kredit?

Apa saja faktor yang mempengaruhi suku bunga?

10 Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga – Berbicara tentang suku bunga ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi suku bunga. Akan tetapi sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja faktor-faktor tersebut, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan suku bunga.

  1. Suku bunga adalah harga penggunaan uang atau bisa juga disebut sebagai bias yang dipandang sebagai sewa untuk penggunaan uang pada jangka waktu tertentu.
  2. Suku bunga ini biasanya dinyatakan dalam persen yang merupakan hari peminjaman uang untuk menggunakan daya beli.
  3. Besar kecilnya suku bunga ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Ada beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi besar atau kecilnya dari penetapan suku bunga. Seperti yang dinyatakan oleh Kasmir yang meliputi 10 faktor yang mempengaruhi suku bunga, diantaranya adalah:

Faktor kebutuhan dana

Jika bank sedang kekurangan dana sedangkan permohonan untuk pinjaman meningkat maka bank akan meningkatkn suku bunga simpanan yang bertujuan untuk segera bisa memenuhi dana tersebut. Dengan meningkatnya suku buka simpanan ini otomatis akan meningkatkan suku bunga pada pinjaman dan sebaliknya.

Target Laba

Factor ini khusus pada bunga pinjaman yang disebabkan karena target laba menjadi komponen untuk menentukan besar atu kecil suku bunga pada pinjaman. Apabila laba yang diinginkan besar maka bunga untuk pinjaman juga akan besar begitupun sebaliknya.

Kualitas dari Jaminan

Apabilan jaminan yang diberikan semakin mudah untuk dicairkan maka akan semakin rendah bunga kredit yang akan dibebankan.

Kebijakan pemerintah

Dalam menentukan bunga baik simpanan atau pinjaman sudah ada batasan maksimal dan minimanya sehingga bank tidak bisa melebihi batasan yang sudah ditentukan oleh pemerintah sehingga bank akan bisa bersaing dengan sehat.

Faktor jangka waktu

Suku bunga akan semakin tinggi apabila jangka waktu pinjaman semakin lama. Begitu pun sebaliknya jika jangka waktu pinjaman pendek maka suku bunga juga akan semakin rendah.

Reputasi dari perusahaan

Untuk bunga pinjaman, reputasi sebuah perusahaan akan menentukan. Dalam hal ini, bonafiditas akan sangat menentukan dimana biasanya jika perusahaan itu bonafi maka resiko kredit macet di akan relative keci kemungkinannya.

Produk Kompetitif

Produk yang kompetitif biasanya suku bunganya rendah karena memiliki tingkat perputaran produk yang tinggi sehingga akan lancar dalam pembayaran nantinya.

Hubungan yang baik

Jika nasabah memiliki hubungan baik dengn pihak bank maka penetuan untuk suku bunga akan berbeda dengan nasabah yang lainnya.

Faktor Persaingan

Saat dalam persaingan, bank biasanya akan menentukan suku bunga pinjaman di bawah pesaing.

Faktor jaminan dari pihak ketiga

Jika pihak yang memberikan jaminan merupakan pihak yang bonafid makan bank akan memberikan beban bunga yang berbeda. Jadi bagi anda yang belum mengetahui tentang suku bunga dan factor-faktornya yang dapat mempengaruhi besar kecil bunga maka anda bisa mempelajari 10 faktor yang mempengaruhi suku bunga,

10 Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

Lihat jawaban lengkap

Bagaimana Cara menentukan tingkat bunga kredit?

Komponen – komponen dalam Menentukan Tingkat Suku Bunga Kredit Kategori b. Kredit tanpa jaminan, merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu.5. Dilihat dari segi sektor usaha, yaitu : a. Kredit pertanian b. Kredit peternakan c.

  1. Redit industri d.
  2. Redit pertambangan e.
  3. Redit pendidikan f.
  4. Redit perumahan g.
  5. Dan sektor-sektor usaha lainnya.
  6. Secara teori komponen untuk menentukan tingkat suku bunga kredit terdiri dari : 1.
  7. Biaya dana murni Marginal cost of fund 2.
  8. Biaya pelayanan 3.
  9. Laba yang diharapkan 4.
  10. Resiko perusahaan.
  11. Secara garis besar komponen dasar penentuan tingkat bunga pinjaman dikelompokkan menjadi dua yaitu harga dasar dan adjustment resiko.

Bagi bank – bank yang efisien, tentu akan membawa tingkat bunga yang kecil, sehingga harga atau tingkat bunga yang dikenakan juga kecil. Tingkat bunga suatu bank merupakan hal yang sangat penting, sehingga dalam menentukan tingkat bunga tersebut harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut: 1.

  1. Cost of fund, cost of money, cost of loanable fund.
  2. Universitas Sumatera Utara 2.
  3. Resiko nasabah, dampak faktor ini adalah terhadap diskriminasi tingkat bunga, karena nasabah yang berisiko tinggi, bunga yang ditetapkan juga tinggi dan sebaliknya.3.
  4. Bank pesaing, suatu bank tidak dapat menetapkan tingkat bunganya sendiri.

Karena nasabah prima akan selalu membandingkan bunga yang diberikan oleh bank dengan bunga yang diberikan oleh bank pesaing mana yang paling menguntungkan.4. Biaya pelayanan, biaya pelayanan disini adalah beberapa biaya yang telah dikeluarkan oleh bank untuk mempermudah pelayanan kepada nasabah.

Emudahan – kemudahan yang diberikan kepada nasabah sebagai contoh adalah fasilitas ATM, fasilitas on-line seluruh unit, pembayaran pajak bumi dan bangunan PBB, pembayaran rekening listrik, telepon, internet, dan lainnya. Untuk dapat menyediakan fasilitas tersebut tentu Bank akan mengeluarkan investasi yang cukup besar.

Jumlah investasi tersebut akan dibebankan kepada nasabah dan masuk ke dalam komponen biaya atau tingkat bunga. Resiko usaha, bank harus dapat memperkirakan berapa resiko yang wajar yang mungkin terjadi baik dilihat dari resiko usaha. Resiko – resiko tersebut harus dikuantifikasi dalam bentuk persentase tertentu.

  1. Menurut Kasmir 2003 : 137 untuk menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan dibebankan kepada para debitur, terdapat beberapa komponen.
  2. Omponen – komponen ini ada yang dapat memperkecil dan ada pula yang tidak.
  3. Omponen – komponen ini kemudian dijumlahkan, sehingga menjadi dasar penentuan suku bunga kredit yang akan diberikan Universitas Sumatera Utara kepada nasabah.

Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit tersebut, antara lain : a. Total biaya dana cost of fund Merupakan biaya untuk memperoleh simpanan setelah ditambah dengan cadangan wajib reserve requirement yang ditetapkan pemerintah. Biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana melalui produk simpanan.

  • Semakin besarmahal bunga yang dibebankan, maka semakin tinggi pula biaya dananya.b.
  • Laba yang diinginkan Merupakan laba atau keuntungan yang ingin diperoleh Bank dan biasanya dalam persentase tertentu.
  • Penentuan besarnya laba juga sangat mempengaruhi besarnya bunga kredit.
  • Dalam hal ini biasanya Bank disamping melihat kondisi pesaing juga melihat kondisi nasabah apakah nasabah utama atau bukan dan juga melihat sektor-sektor yang dibiayai, misalnya jika proyek pemerintah untuk pengusaha kecil, maka labanya pun berbeda dengan yang komersil.c.

Cadangan resiko kredit macet Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang diberikan, karena setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu resiko tidak terbayar. Resiko ini dapat timbul baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu pihak bank perlu mencadangkannya sebagai sikap bersiaga menghadapinya.d.

Biaya operasi Universitas Sumatera Utara Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Biaya ini terdiri dari biaya gaji, biaya administrasi, biaya pemeliharaan, dan biaya-biaya lainnya.e. Pajak Merupakan yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya.

Untuk lebih jelasnya metode dasar penentuan suku bunga kredit yang ditawarkan ke nasabah based lending rate dengan menggabungkan semua komponen – komponen di atas dijelaskan dengan contoh berikut. Sebagai contoh komponen dalam menentukan suku bunga kredit adalah tergambar pada asumsi berikut : PT.

Bank Marindo, Tbk. Persero menentukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi pada deposito berjangka yaitu 18 Pa. Total biaya operasi diperkirakan sekitar 6. Sedangkan cadangan resiko kredit macet sebesar 1. Laba yang diinginkan bank ditetapkan sebesar 5. Cadangan wajib atau reserve requirement RR yang ditetapkan pemerintah adalah 5 serta pajak 20.

Pertanyaan : Berapa besarnya based lending rate yang ditetapkan oleh Bank yang diberikan kepada para debiturnya peminjam.a. Langkah pertama yang dilakukan adalah menetukan besarnya biaya dana cost of fund dengan rumus sebagai berikut : Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka : Bunga yang dibebankan Cost of Fund = – 100 – cadangan wajib 18 Universitas Sumatera Utara Cost of Fund = – 100 – 5 18 Cost of Fund = – = 18, 95 dibulatkan menjadi 19.95 b.
Lihat jawaban lengkap

Apakah bank boleh menetapkan suku bunga melebihi dari apa yang telah dibatasi oleh pemerintah?

Sebutkan Komponen Yang Mempengaruhi Suku Bunga Bunga Kredit Terdapat berbagai macam bentuk investasi baik itu jangka panjang maupun jangka pendek. Hanya saja, banyak orang yang lebih memilih bentuk investasi dollar karena nilainya yang menguntungkan dibandingkan investasi rupiah yang selalu dipengaruhi oleh perubahan suku bunga yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

Sebenarnya bunga bank itu bisa diartikan sebagai tanda balas jasa yang memang diberikan oleh pihak bank dengan dasar prinsip konvensional pada seluruh nasabah. Yang menjual maupun membeli produknya. Ini merupakan suatu nilai baik yang menguntungkan bagi para nasabah. Namun ada pula bunga yang justru harus dibayarkan kepada pihak bank dan itu merupakan bunga pinjaman.

Oleh karena itu pengertian bunga sendiri dapat disesuaikan dengan konteks masing-masing apakah itu bunga simpanan atau bunga pinjaman. Perubahan suku bunga itu memang hanya ditentukan oleh Bank Indonesia saja sebagai bank sentral di Indonesia. Agar keuntungan yang diperoleh bank juga besar dan menguntungkan, maka pihak dari Bank Indonesia harus pandai dalam menentukan pergerakan besar kecilnya seluruh komponen dari suku bunga.

You might be interested:  Sejumlah Uang Yang Diperoleh Dari Penyisihan Sisa Hasil Usaha Disebut?

Apabila pihak bank salah dalam menentukan besaran nilai suku bunga, maka hal itu akan menyebabkan bank menjadi bangkrut dan merugi. Namun, dalam menentukan suku bunga, bank tidak boleh sembarangan dan asal dalam melakukan tindakannya sebab ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan nilai suku bunga itu.

Perubahannya bisa disebabkan karena kebutuhan dana yang memang dikhusukan demi dana simpanan tersebut mulai dari seberapa besar dana kebutuhan yang diinginkan. Jika bank ternyata mengalami kekurangan dana sementara permintaan pinjaman semakin meningkat, maka satu-satunya cara yang harus dilakukan oleh pihak bank dalam mengatasi permasalahan seperti ini adalah mereka harus meningkatkan suku bunga pinjaman.

  • Namun sebaliknya jika dana yang dimiliki bank sangat banyak dan berlimpah sementara permohonan untuk mengajukan pinjaman sangat kecil, maka bunga pinjaman itu akan diturunkan.
  • Akan tetapi hal ini bisa terjadi kapan saja dan tiba-tiba karena pinjaman sangat bergantung dengan kebutuhan masyarakat akan dana yang bisa dialokasikan untuk berbagai macam kegiatan.

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi tingkat suku bunga adalah target dari profit yang diinginkan namun hal ini hanya berlaku untuk bunga pinjaman saja dari nasabah yang mengajukan pinjaman. Apabila laba yang diinginkan sangat besar sesuai dengan perencanaan yang dilakukan sebelumnya, maka besaran bunga pinjaman pun juga harus lebih besar begitu pun sebaliknya.

Namun ketika berhadapan dengan para pesaing, maka target laba itu seringkali diturunkan menjadi seminimal mungkin agar nasabah mau melakukan pinjaman pada bank tertentu. Meskipun target laba kecil, namun jika banyak orang yang mengajukan pinjaman pada bank itu, maka keuntungan bisa lebih ditingkatkan kembali.

Seringkali ciri masyarakat yang mengajukan pinjaman mencari kredit dengan bunga rendah sehingga tak membebani mereka. Untuk itulah kadang kala bank membuat bunga yang kecil dengan menurunkan target mereka. Kualitas jaminan juga sangat berpengaruh pada besaran bunga.

Apabila jaminan makin mudah dicairkan, maka semakin rendah juga bunga kredit yang akan dibebankan bagi nasabah yang telah mengajukan pinjaman. Meskipun bank Indonesia memiliki hak untuk menentukan besaran suku bunga, hanya saja mereka masih berada di bawah naungan pemerintah. Disini pemerintah memiliki hak untuk menentukan besaran atau batasan bagi bank dalam menentukan suku bunga.

Bank sendiri tidak boleh menetapkan suku bunga melebihi dari apa yang telah dibatasi oleh pemerintah. Dengan kata lain, bank hanya boleh mengubah suku bunga sesuai dengan batasan minimal dan maksimal dari pemerintah. Tujuan dibentuknya aturan ini adalah supaya seluruh bank dapat bersaing dengan sehat dan tidak ada bank yang merasa dirugikan akibat seluruh nasabahnya lebih memilih bank lain.

Persaingan yang sehat itu juga mampu mensejahterakan masyarakat yang menjadi nasabah dalam bank itu untuk meningkatkan simpanan maupun mengajukan pinjaman. Ada pula jangka waktu yang menjadi faktor penting lain berubahnya suku bunga masyarakat. Memang hal ini sangat berpengaruh sebab semakin lama atau panjang waktu pinjamannya maupun simpanannya, maka bunga yang diberikan juga semakin tinggi.

Karena itulah teliti terlebih dahulu bahkan lakukan pengamatan sebelum memilih jenis investasi dollar atau rupiah dengan melihat suku bunga yang diberikan oleh bank Indonesia sebagai bank sentral. Reiva Zaviera Pramesthi Anggit Gina Valerina Devayanti Pardi Noviyanto Noviyanto Ewanjaya Noviyanto Kimberly Stephanie Rofiqie
Lihat jawaban lengkap

Apa saja komponen dalam menentukan suku bunga kredit?

Untuk menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan dibebankan kepada para debitur, terdapat beberapa komponen. Komponen – komponen ini ada yang dapat diperkecil dan ada pula yang tidak, komponen – komponen ini kemudian dijumlahkan, sehingga menjadi dasar penentuan bunga kredit yang akan diberikan ke nasabah.

  • Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit antara lain : 1) Total biaya dana : Biaya untuk memperoleh simpanan setelah ditambahkan dengan cadangan wajib yang ditetapkan pemerintah.
  • Biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana melalui produk simpanan,
  • Semakin besar /mahal bunga yang dibebankan maka semakin tinggi pula biaya dananya.2) laba yang diingikan : Laba / keuntungan yang ingin diperoleh bank dan biasannya dalam presentase tertentu.

Penentuan besarnya laba juga sangat meme sector – sector yang dibiayai, misalnya jika proyek pemerintah untuk pengusahan kecil, maka labanya pun berbeda dengan yang komersial.3) Cadangan risiko kredit macet : Cadangan terhadap macetnya kredit yang diberikan karena setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu risiko tidak terbayar.

Risiko ini dapat timbul baik disengaja maupun tidak disengaja, Oleh karena itu, pihak bank perlu mencadangkannya sebagai sikap bersiagamenghadapinya.4) Biaya operasi : Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Biaya ini terdiri dari biaya gai, biaya administrasi, biaya pemeliharaan dan biaya – biaya lainnya 5) Pajak : Yaitu pajak yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabah lainnya Untuk lebih jelasnya, Metode based lending rate dengan menggabungkan semua komponen-komponen yang ada akan dijelaskan dengan contoh menghitung bunga kredit kepada nasabah di bawah ini : Contoh Kasus : Bank Makmur Jaya menentukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi pada deposito berjangka, yaitu 8% Pa.

Total biaya operasi diperkirakan 2%. Sedangkan cadangan resiko kredit macet sebesar 0,5%. Laba yang diinginkan bank ditetapkan sebesar 1,5%. Cadangan wajib atau reserve requirement (RR) yang ditetapkan pemerintah adalah 5%, serta pajak 20%. Pertanyaan: Berapa besarnya based lending rate yang ditetapkan oleh Bank Makmur Jaya ? 1) Langkah Pertama yang dilakukan adalah menentukan besarnya biaya dana (cost of fund) dengan rumus : Cost of Fund = Bunga yang dibebankan : 100%-cadangan Wajib = 8% : 100% – 5% = 8% : 95% = 8,95% dibulatkan menjadi 9% 2) Langkah Kedua memasukan hasil Cost of Fund ke dalam komponen lainnya (ditambahkan) Total biaya dana rata2 (Cost of Fund) = 9% Laba yang diinginkan = 1,5% Cadangan resiko kredit macet = 0,5% Total Biaya Operasi = 2% Pajak 20% dari laba (1,5%) = 0,3 % Bunga Kredit yang diberikan kepada Nasabah (based lending rate) = 13,3%
Lihat jawaban lengkap

Apa saja faktor yang mempengaruhi suku bunga?

10 Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga – Berbicara tentang suku bunga ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi suku bunga. Akan tetapi sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja faktor-faktor tersebut, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan suku bunga.

  1. Suku bunga adalah harga penggunaan uang atau bisa juga disebut sebagai bias yang dipandang sebagai sewa untuk penggunaan uang pada jangka waktu tertentu.
  2. Suku bunga ini biasanya dinyatakan dalam persen yang merupakan hari peminjaman uang untuk menggunakan daya beli.
  3. Besar kecilnya suku bunga ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Ada beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi besar atau kecilnya dari penetapan suku bunga. Seperti yang dinyatakan oleh Kasmir yang meliputi 10 faktor yang mempengaruhi suku bunga, diantaranya adalah:

Faktor kebutuhan dana

Jika bank sedang kekurangan dana sedangkan permohonan untuk pinjaman meningkat maka bank akan meningkatkn suku bunga simpanan yang bertujuan untuk segera bisa memenuhi dana tersebut. Dengan meningkatnya suku buka simpanan ini otomatis akan meningkatkan suku bunga pada pinjaman dan sebaliknya.

Target Laba

Factor ini khusus pada bunga pinjaman yang disebabkan karena target laba menjadi komponen untuk menentukan besar atu kecil suku bunga pada pinjaman. Apabila laba yang diinginkan besar maka bunga untuk pinjaman juga akan besar begitupun sebaliknya.

Kualitas dari Jaminan

Apabilan jaminan yang diberikan semakin mudah untuk dicairkan maka akan semakin rendah bunga kredit yang akan dibebankan.

Kebijakan pemerintah

Dalam menentukan bunga baik simpanan atau pinjaman sudah ada batasan maksimal dan minimanya sehingga bank tidak bisa melebihi batasan yang sudah ditentukan oleh pemerintah sehingga bank akan bisa bersaing dengan sehat.

Faktor jangka waktu

Suku bunga akan semakin tinggi apabila jangka waktu pinjaman semakin lama. Begitu pun sebaliknya jika jangka waktu pinjaman pendek maka suku bunga juga akan semakin rendah.

Reputasi dari perusahaan

Untuk bunga pinjaman, reputasi sebuah perusahaan akan menentukan. Dalam hal ini, bonafiditas akan sangat menentukan dimana biasanya jika perusahaan itu bonafi maka resiko kredit macet di akan relative keci kemungkinannya.

You might be interested:  Uang 75 Ribu Apa Masih Berlaku?

Produk Kompetitif

Produk yang kompetitif biasanya suku bunganya rendah karena memiliki tingkat perputaran produk yang tinggi sehingga akan lancar dalam pembayaran nantinya.

Hubungan yang baik

Jika nasabah memiliki hubungan baik dengn pihak bank maka penetuan untuk suku bunga akan berbeda dengan nasabah yang lainnya.

Faktor Persaingan

Saat dalam persaingan, bank biasanya akan menentukan suku bunga pinjaman di bawah pesaing.

Faktor jaminan dari pihak ketiga

Jika pihak yang memberikan jaminan merupakan pihak yang bonafid makan bank akan memberikan beban bunga yang berbeda. Jadi bagi anda yang belum mengetahui tentang suku bunga dan factor-faktornya yang dapat mempengaruhi besar kecil bunga maka anda bisa mempelajari 10 faktor yang mempengaruhi suku bunga,

10 Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

Lihat jawaban lengkap

Bagaimana Cara menentukan tingkat bunga kredit?

Komponen – komponen dalam Menentukan Tingkat Suku Bunga Kredit Kategori b. Kredit tanpa jaminan, merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu.5. Dilihat dari segi sektor usaha, yaitu : a. Kredit pertanian b. Kredit peternakan c.

Redit industri d. Kredit pertambangan e. Kredit pendidikan f. Kredit perumahan g. Dan sektor-sektor usaha lainnya. Secara teori komponen untuk menentukan tingkat suku bunga kredit terdiri dari : 1. Biaya dana murni Marginal cost of fund 2. Biaya pelayanan 3. Laba yang diharapkan 4. Resiko perusahaan. Secara garis besar komponen dasar penentuan tingkat bunga pinjaman dikelompokkan menjadi dua yaitu harga dasar dan adjustment resiko.

Bagi bank – bank yang efisien, tentu akan membawa tingkat bunga yang kecil, sehingga harga atau tingkat bunga yang dikenakan juga kecil. Tingkat bunga suatu bank merupakan hal yang sangat penting, sehingga dalam menentukan tingkat bunga tersebut harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut: 1.

Cost of fund, cost of money, cost of loanable fund. Universitas Sumatera Utara 2. Resiko nasabah, dampak faktor ini adalah terhadap diskriminasi tingkat bunga, karena nasabah yang berisiko tinggi, bunga yang ditetapkan juga tinggi dan sebaliknya.3. Bank pesaing, suatu bank tidak dapat menetapkan tingkat bunganya sendiri.

Karena nasabah prima akan selalu membandingkan bunga yang diberikan oleh bank dengan bunga yang diberikan oleh bank pesaing mana yang paling menguntungkan.4. Biaya pelayanan, biaya pelayanan disini adalah beberapa biaya yang telah dikeluarkan oleh bank untuk mempermudah pelayanan kepada nasabah.

  • Emudahan – kemudahan yang diberikan kepada nasabah sebagai contoh adalah fasilitas ATM, fasilitas on-line seluruh unit, pembayaran pajak bumi dan bangunan PBB, pembayaran rekening listrik, telepon, internet, dan lainnya.
  • Untuk dapat menyediakan fasilitas tersebut tentu Bank akan mengeluarkan investasi yang cukup besar.

Jumlah investasi tersebut akan dibebankan kepada nasabah dan masuk ke dalam komponen biaya atau tingkat bunga. Resiko usaha, bank harus dapat memperkirakan berapa resiko yang wajar yang mungkin terjadi baik dilihat dari resiko usaha. Resiko – resiko tersebut harus dikuantifikasi dalam bentuk persentase tertentu.

Menurut Kasmir 2003 : 137 untuk menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan dibebankan kepada para debitur, terdapat beberapa komponen. Komponen – komponen ini ada yang dapat memperkecil dan ada pula yang tidak. Komponen – komponen ini kemudian dijumlahkan, sehingga menjadi dasar penentuan suku bunga kredit yang akan diberikan Universitas Sumatera Utara kepada nasabah.

Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit tersebut, antara lain : a. Total biaya dana cost of fund Merupakan biaya untuk memperoleh simpanan setelah ditambah dengan cadangan wajib reserve requirement yang ditetapkan pemerintah. Biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana melalui produk simpanan.

  • Semakin besarmahal bunga yang dibebankan, maka semakin tinggi pula biaya dananya.b.
  • Laba yang diinginkan Merupakan laba atau keuntungan yang ingin diperoleh Bank dan biasanya dalam persentase tertentu.
  • Penentuan besarnya laba juga sangat mempengaruhi besarnya bunga kredit.
  • Dalam hal ini biasanya Bank disamping melihat kondisi pesaing juga melihat kondisi nasabah apakah nasabah utama atau bukan dan juga melihat sektor-sektor yang dibiayai, misalnya jika proyek pemerintah untuk pengusaha kecil, maka labanya pun berbeda dengan yang komersil.c.

Cadangan resiko kredit macet Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang diberikan, karena setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu resiko tidak terbayar. Resiko ini dapat timbul baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu pihak bank perlu mencadangkannya sebagai sikap bersiaga menghadapinya.d.

Biaya operasi Universitas Sumatera Utara Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Biaya ini terdiri dari biaya gaji, biaya administrasi, biaya pemeliharaan, dan biaya-biaya lainnya.e. Pajak Merupakan yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya.

Untuk lebih jelasnya metode dasar penentuan suku bunga kredit yang ditawarkan ke nasabah based lending rate dengan menggabungkan semua komponen – komponen di atas dijelaskan dengan contoh berikut. Sebagai contoh komponen dalam menentukan suku bunga kredit adalah tergambar pada asumsi berikut : PT.

Bank Marindo, Tbk. Persero menentukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi pada deposito berjangka yaitu 18 Pa. Total biaya operasi diperkirakan sekitar 6. Sedangkan cadangan resiko kredit macet sebesar 1. Laba yang diinginkan bank ditetapkan sebesar 5. Cadangan wajib atau reserve requirement RR yang ditetapkan pemerintah adalah 5 serta pajak 20.

Pertanyaan : Berapa besarnya based lending rate yang ditetapkan oleh Bank yang diberikan kepada para debiturnya peminjam.a. Langkah pertama yang dilakukan adalah menetukan besarnya biaya dana cost of fund dengan rumus sebagai berikut : Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka : Bunga yang dibebankan Cost of Fund = – 100 – cadangan wajib 18 Universitas Sumatera Utara Cost of Fund = – 100 – 5 18 Cost of Fund = – = 18, 95 dibulatkan menjadi 19.95 b.
Lihat jawaban lengkap

Apa itu suku bunga?

10 Faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga – Berbicara tentang suku bunga ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi suku bunga. Akan tetapi sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja faktor-faktor tersebut, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan suku bunga.

  1. Suku bunga adalah harga penggunaan uang atau bisa juga disebut sebagai bias yang dipandang sebagai sewa untuk penggunaan uang pada jangka waktu tertentu.
  2. Suku bunga ini biasanya dinyatakan dalam persen yang merupakan hari peminjaman uang untuk menggunakan daya beli.
  3. Besar kecilnya suku bunga ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Ada beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi besar atau kecilnya dari penetapan suku bunga. Seperti yang dinyatakan oleh Kasmir yang meliputi 10 faktor yang mempengaruhi suku bunga, diantaranya adalah:

Faktor kebutuhan dana

Jika bank sedang kekurangan dana sedangkan permohonan untuk pinjaman meningkat maka bank akan meningkatkn suku bunga simpanan yang bertujuan untuk segera bisa memenuhi dana tersebut. Dengan meningkatnya suku buka simpanan ini otomatis akan meningkatkan suku bunga pada pinjaman dan sebaliknya.

Target Laba

Factor ini khusus pada bunga pinjaman yang disebabkan karena target laba menjadi komponen untuk menentukan besar atu kecil suku bunga pada pinjaman. Apabila laba yang diinginkan besar maka bunga untuk pinjaman juga akan besar begitupun sebaliknya.

Kualitas dari Jaminan

Apabilan jaminan yang diberikan semakin mudah untuk dicairkan maka akan semakin rendah bunga kredit yang akan dibebankan.

Kebijakan pemerintah

Dalam menentukan bunga baik simpanan atau pinjaman sudah ada batasan maksimal dan minimanya sehingga bank tidak bisa melebihi batasan yang sudah ditentukan oleh pemerintah sehingga bank akan bisa bersaing dengan sehat.

Faktor jangka waktu

Suku bunga akan semakin tinggi apabila jangka waktu pinjaman semakin lama. Begitu pun sebaliknya jika jangka waktu pinjaman pendek maka suku bunga juga akan semakin rendah.

Reputasi dari perusahaan

Untuk bunga pinjaman, reputasi sebuah perusahaan akan menentukan. Dalam hal ini, bonafiditas akan sangat menentukan dimana biasanya jika perusahaan itu bonafi maka resiko kredit macet di akan relative keci kemungkinannya.

Produk Kompetitif

Produk yang kompetitif biasanya suku bunganya rendah karena memiliki tingkat perputaran produk yang tinggi sehingga akan lancar dalam pembayaran nantinya.

Hubungan yang baik

Jika nasabah memiliki hubungan baik dengn pihak bank maka penetuan untuk suku bunga akan berbeda dengan nasabah yang lainnya.

Faktor Persaingan

Saat dalam persaingan, bank biasanya akan menentukan suku bunga pinjaman di bawah pesaing.

Faktor jaminan dari pihak ketiga

Jika pihak yang memberikan jaminan merupakan pihak yang bonafid makan bank akan memberikan beban bunga yang berbeda. Jadi bagi anda yang belum mengetahui tentang suku bunga dan factor-faktornya yang dapat mempengaruhi besar kecil bunga maka anda bisa mempelajari 10 faktor yang mempengaruhi suku bunga,

10 Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

Lihat jawaban lengkap