Ketahui Fungsi Asli Uang Beserta Definisi dan Jenisnya, Berikut Selengkapnya | merdeka.com Ilustrasi Uang. Ilustrasi shutterstock.com Merdeka.com – sesuatu yang sangat melekat dan tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Keberadaan uang sangatlah dibutuhkan untuk menunjang hampir segala aktivitas manusia. Uang adalah sesuatu yang sangat dicari, diinginkan, dan bahkan dipuja-puja.
Meski begitu, arti dan fungsi asli uang masih belum tergambar dengan jelas. Para pakar hingga saat ini juga belum menemukan kesesuaian pandangan mengenai arti uang secara definitif. Hal itu mungkin disebabkan oleh adanya titik pandang yang berbeda. Ada yang memandang peranan dan fungsi asli uang sebagai ukuran pedoman.
Ada pula yang mendefinisikan uang dengan mengaitkannya dengan bidang usaha perbankan sebagai suatu lembaga keuangan. Bahkan ada pula yang mencoba mendefinisikan uang dengan melihat pada faktor dimensi waktu. Namun, suatu pengertian yang sederhana tentang arti dan fungsi asli uang yang dapat diterima secara luas dalam masyarakat adalah; uang merupakan segala sesuatu yang dapat diterima umum sebagai alat pembayaran dan sebagai alat tukar yang sah (Elvis F.
- Robertson dalam bukunya Money, mendefinisikan uang sebagai segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang ( money is something which is widely accepted in payments for goods ).
- R.S. Sayer dalam bukunya Modern Banking, mengartikan uang sebagai segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar utang ( money is widely accepted for the settlement of debts ).
- A.C. Pigou dalam bukunya The Veil of Money mengatakan, uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat penukar ( money are those things that are widely used as a media for exchange ).
- Albert Geilart Hart dalam bukunya yang berjudul Money, Debt and Economic Activity mengatakan, uang adalah kekayaan dengan mana si empunya dapat melunaskan utangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga ( money is property with which the owner can pay off the debt with certainly and without delay ).
- Rolin G. Thomas dalam karyanya berjudul Our Modern Banking and Monetary System mengatakan, uang sebagai segala sesuatu yang siap sedia dan biasanya diterima umum atas penjualan barang-barang, jasa-jasa dan aset lain yang berharga dan untuk pembayar utang ( money is something that is readily and generally accepted by the public for the sale of goods, service, and other valuable assets, and for the payment of debts ).
Walaupun secara definitif rumusan mengenai uang antara penulis yang dikemukakan di atas berbeda satu sama lain (tidak fundamental), namun pada dasarnya terdapat persamaan di antara rumusan tersebut. Sebagai contoh, Robertson, A.C. Pigou, Albert Geilart Hart lebih menyoroti peranan uang dalam masyarakat sebagai alat pembayar, penukar, dan pelunas utang.
Dalam sejarah pemakaian uang, bahan yang digunakan untuk benda yang disebut uang tersebut bersifat evolutif. Artinya bahan uang berevolusi dari yang semula terbuat dari komoditi (commodity money) berubah menjadi metalik (metalic money), hingga saat ini terbuat dari kertas (paper money) baik kertas biasa maupun kertas hologram.3 dari 4 halaman Fungsi asli uang dalam masyarakat modern adalah sebagai alat penukar (medium of exchange); alat pengukur nilai (standart of value); dan alat penimbun/penghimpun kekayaan (storage of value).1.
Sebagai Alat Penukar (Medium of Exchange) Fungsi asli uang yang paling utama di masyarakat modern seperti saat ini adalah sebagai alat penukar. Tukar menukar dengan tidak mempergunakan uang banyak terdapat dalam masyarakat yang belum maju (istilahnya adalah barter).
- Namnun seiring waktu hal ini membawa kesulitan untuk pemenuhan kebutuhan.
- Dewasa ini di mana sudah dikenal barang tertentu (uang) sebagai alat penukar, maka kesulitan-kesulitan seperti yang dihadapi masyarakat primitif tidak dijumpai lagi, karena adanya alat penukar yang dapat diterima umum tanpa keragu-raguan.
Masyarakat melakukan tugasnya untuk memperoleh uang. Dengan uang ini pula berbagai kebutuhannya dapat dipuaskan.2. Sebagai Alat Pengukur Nilai (Standart of Value) Fungsi asli uang yang selanjutnya dalam masyarakat adalah sebagai alat pengukur nilai. Jika suatu benda bertindak sebagai alat penukar, pada hakikatnya benda itu telah pula menjalankan fungsinya sebagai alat pengukur nilai.
Jadi alat pengukur nilai merupakan kelanjutan dari alat penukar.3. Sebagai Alat Penimbun Kekayaan (Storage of Value) Fungsi asli uang yang lainnya adalah sebagai alat penimbun atau penghimpun kekayaan. Ini adalah fungsi sekunder uang, yakni sebagai alat penyimpan dan penumpuk harta, merupakan fungsi penunjang uang guna membantu anggota masyarakat agar dapat menyimpan kelebihan produksi/penghasilan sekarang untuk masa yang akan datang.4 dari 4 halaman Dalam perkembangan sejarah pemakaian uang, terdapat berbagai jenis uang yang beredar di masyarakat dengan bermacam-macam istilah seperti full bodied money, token money, uang kertas (paper money/folding money), uang giral (bank deposit money), dan near money.
Jenis-jenis uang tersebut ada yang dikeluarkan oleh pemerintah dan ada pula yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan (bank), baik bank pemerintah maupun swasta nasional dan swasta asing. Sebagian dari jenis uang tersebut mungkin sudah tidak asing, namun mungkin hal-hal yang melekat dalam jenis-jenis uang yang sudah dikenal itu belum diketahui sepenuhnya.
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis uang yang beredar di masyarakat; 1. Full Bodied Money (Uang Bernilai Penuh) Uang akan dikatakan bernilai penuh karena ada kesamaan antara nilai yang tertulis dalam mata uang itu (nilai nominal) dengan nilai materi dari apa mata uang itu dibuat (nilai intrinsiknya).
Jadi mata uang yang nilai materi atau intrinsiknya sama dengan nilai nominal atau nilai moneternya, disebut dengan istilah Full Bodied Money. Pada umumnya yang termasuk Full Bodied Money adalah mata uang yang terbuat dari logam mulia (terbuat dari emas dan perak).
- ada kebebasan masing-masing orang untuk menempa jenis uang tersebut, melebur, menjual dan memakainya;
- tiap orang mempunyai hak yang tidak terbatas dalam menyimpan (menimbun) uang logam tersebut.
Eksistensi dari Full Bodied Money itu dapat dipertahankan kalau kedua syarat tersebut dapat dijamin, karena persyaratan itu yang menyebabkan terjadinya kesamaan antara nilai nominal dan nilai materi pada jenis uang tersebut.2. Token Money (Uang Token) Token money adalah mata uang yang nilai intrinsik/materinya lebih kecil daripada nilai nominalnya.
- Uang kertas bank maupun uang kertas pemerintah, atau uang logam yang lebih rendah nilainya seperti timah, alumunium, nikel, platina, pada umumnya termasuk token money, karena nilai nominal/moneternya sering lebih tinggi dari nilai materi/intrinsiknya.3.
- Paper/Folding Money (Uang Kertas) Uang kertas yang bahasa asingnya paper money, sering disebut dengan folding money (uang yang dapat dilipat lipat).
Walaupun nilai materinya kecil sekali, namun pada umumnya mata uang yang terbuat dari kertas ini banyak dipergunakan, dengan alasan:
- ongkos pembuatannya relatif kecil bila dibandingkan dengan ongkos pembuatan mata uang logam.
- jenis mata uang ini lebih ringan dan mudah dibawa, sehingga sifatnya lebih praktis.
- mudah dalam pemenuhannya bila sewaktu-waktu perlu ditambah, karena relatif mudah untuk mendapatkan bahan bakunya (tidak perlu menambang terlebih dahulu).
Uang yang terbuat dari kertas, nilai materinya tidak seberapa. Namun, masyarakat menerima, sebagai alat penukar, pembayar, dan penimbun harta. Mengapa? Karena masyarakat percaya akan badan penciptanya (pemerintah atau suatu lembaga yang mendapatkan authority ataupun hak monopoli dari pemerintah untuk menerbitkannya).4.
Bank Deposit Money (Uang Giral) Uang Giral (Bank deposits money) adalah utang suatu bank yang pengambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu baik dengan cek ataupun giro. Cek adalah surat perintah membayar yang dapat ditulis kepada pemegang serta dapat diindossir kepada bank tertentu yang pembayarannya dengan tunai.
Sedang giro adalah surat perintah membayar kepada bank dengan pemindahbukuan atas nama seseorang atau suatu badan hukum.5. Near Money Yang termasuk dalam jenis uang ini adalah time deposit money dan obligasi pemerintah, karena dalam waktu tertentu kedua jenis uang itu dapat menjadi uang.
- Sejak berlakunya UU RI no 23 tentang Bank Indonesia selaku Bank Sentral di Indonesia, uang kartal yang terdiri bahan logam dan kertas bernominal kecil seperti Rp50,00 (logam) maupun bernominal besar seperti Rp100.000,00 (kertas) sepenuhnya merupakan uang logam dan uang kertas bank (Bank Indonesia).
- Dengan demikian sejak berlakunya Undang-Undang tersebut dalam peredaran tidak dijumpai lagi uang logam maupun uang kertas negara/pemerintah.
: Ketahui Fungsi Asli Uang Beserta Definisi dan Jenisnya, Berikut Selengkapnya | merdeka.com
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa fungsi asli uang?
Ketahui Fungsi Asli Uang Beserta Definisi dan Jenisnya, Berikut Selengkapnya | merdeka.com Ilustrasi Uang. Ilustrasi shutterstock.com Merdeka.com – sesuatu yang sangat melekat dan tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Keberadaan uang sangatlah dibutuhkan untuk menunjang hampir segala aktivitas manusia. Uang adalah sesuatu yang sangat dicari, diinginkan, dan bahkan dipuja-puja.
Meski begitu, arti dan fungsi asli uang masih belum tergambar dengan jelas. Para pakar hingga saat ini juga belum menemukan kesesuaian pandangan mengenai arti uang secara definitif. Hal itu mungkin disebabkan oleh adanya titik pandang yang berbeda. Ada yang memandang peranan dan fungsi asli uang sebagai ukuran pedoman.
Ada pula yang mendefinisikan uang dengan mengaitkannya dengan bidang usaha perbankan sebagai suatu lembaga keuangan. Bahkan ada pula yang mencoba mendefinisikan uang dengan melihat pada faktor dimensi waktu. Namun, suatu pengertian yang sederhana tentang arti dan fungsi asli uang yang dapat diterima secara luas dalam masyarakat adalah; uang merupakan segala sesuatu yang dapat diterima umum sebagai alat pembayaran dan sebagai alat tukar yang sah (Elvis F.
- Robertson dalam bukunya Money, mendefinisikan uang sebagai segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang ( money is something which is widely accepted in payments for goods ).
- R.S. Sayer dalam bukunya Modern Banking, mengartikan uang sebagai segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar utang ( money is widely accepted for the settlement of debts ).
- A.C. Pigou dalam bukunya The Veil of Money mengatakan, uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat penukar ( money are those things that are widely used as a media for exchange ).
- Albert Geilart Hart dalam bukunya yang berjudul Money, Debt and Economic Activity mengatakan, uang adalah kekayaan dengan mana si empunya dapat melunaskan utangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga ( money is property with which the owner can pay off the debt with certainly and without delay ).
- Rolin G. Thomas dalam karyanya berjudul Our Modern Banking and Monetary System mengatakan, uang sebagai segala sesuatu yang siap sedia dan biasanya diterima umum atas penjualan barang-barang, jasa-jasa dan aset lain yang berharga dan untuk pembayar utang ( money is something that is readily and generally accepted by the public for the sale of goods, service, and other valuable assets, and for the payment of debts ).
Walaupun secara definitif rumusan mengenai uang antara penulis yang dikemukakan di atas berbeda satu sama lain (tidak fundamental), namun pada dasarnya terdapat persamaan di antara rumusan tersebut. Sebagai contoh, Robertson, A.C. Pigou, Albert Geilart Hart lebih menyoroti peranan uang dalam masyarakat sebagai alat pembayar, penukar, dan pelunas utang.
Dalam sejarah pemakaian uang, bahan yang digunakan untuk benda yang disebut uang tersebut bersifat evolutif. Artinya bahan uang berevolusi dari yang semula terbuat dari komoditi (commodity money) berubah menjadi metalik (metalic money), hingga saat ini terbuat dari kertas (paper money) baik kertas biasa maupun kertas hologram.3 dari 4 halaman Fungsi asli uang dalam masyarakat modern adalah sebagai alat penukar (medium of exchange); alat pengukur nilai (standart of value); dan alat penimbun/penghimpun kekayaan (storage of value).1.
Sebagai Alat Penukar (Medium of Exchange) Fungsi asli uang yang paling utama di masyarakat modern seperti saat ini adalah sebagai alat penukar. Tukar menukar dengan tidak mempergunakan uang banyak terdapat dalam masyarakat yang belum maju (istilahnya adalah barter).
- Namnun seiring waktu hal ini membawa kesulitan untuk pemenuhan kebutuhan.
- Dewasa ini di mana sudah dikenal barang tertentu (uang) sebagai alat penukar, maka kesulitan-kesulitan seperti yang dihadapi masyarakat primitif tidak dijumpai lagi, karena adanya alat penukar yang dapat diterima umum tanpa keragu-raguan.
Masyarakat melakukan tugasnya untuk memperoleh uang. Dengan uang ini pula berbagai kebutuhannya dapat dipuaskan.2. Sebagai Alat Pengukur Nilai (Standart of Value) Fungsi asli uang yang selanjutnya dalam masyarakat adalah sebagai alat pengukur nilai. Jika suatu benda bertindak sebagai alat penukar, pada hakikatnya benda itu telah pula menjalankan fungsinya sebagai alat pengukur nilai.
- Jadi alat pengukur nilai merupakan kelanjutan dari alat penukar.3.
- Sebagai Alat Penimbun Kekayaan (Storage of Value) Fungsi asli uang yang lainnya adalah sebagai alat penimbun atau penghimpun kekayaan.
- Ini adalah fungsi sekunder uang, yakni sebagai alat penyimpan dan penumpuk harta, merupakan fungsi penunjang uang guna membantu anggota masyarakat agar dapat menyimpan kelebihan produksi/penghasilan sekarang untuk masa yang akan datang.4 dari 4 halaman Dalam perkembangan sejarah pemakaian uang, terdapat berbagai jenis uang yang beredar di masyarakat dengan bermacam-macam istilah seperti full bodied money, token money, uang kertas (paper money/folding money), uang giral (bank deposit money), dan near money.
Jenis-jenis uang tersebut ada yang dikeluarkan oleh pemerintah dan ada pula yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan (bank), baik bank pemerintah maupun swasta nasional dan swasta asing. Sebagian dari jenis uang tersebut mungkin sudah tidak asing, namun mungkin hal-hal yang melekat dalam jenis-jenis uang yang sudah dikenal itu belum diketahui sepenuhnya.
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis uang yang beredar di masyarakat; 1. Full Bodied Money (Uang Bernilai Penuh) Uang akan dikatakan bernilai penuh karena ada kesamaan antara nilai yang tertulis dalam mata uang itu (nilai nominal) dengan nilai materi dari apa mata uang itu dibuat (nilai intrinsiknya).
Jadi mata uang yang nilai materi atau intrinsiknya sama dengan nilai nominal atau nilai moneternya, disebut dengan istilah Full Bodied Money. Pada umumnya yang termasuk Full Bodied Money adalah mata uang yang terbuat dari logam mulia (terbuat dari emas dan perak).
- ada kebebasan masing-masing orang untuk menempa jenis uang tersebut, melebur, menjual dan memakainya;
- tiap orang mempunyai hak yang tidak terbatas dalam menyimpan (menimbun) uang logam tersebut.
Eksistensi dari Full Bodied Money itu dapat dipertahankan kalau kedua syarat tersebut dapat dijamin, karena persyaratan itu yang menyebabkan terjadinya kesamaan antara nilai nominal dan nilai materi pada jenis uang tersebut.2. Token Money (Uang Token) Token money adalah mata uang yang nilai intrinsik/materinya lebih kecil daripada nilai nominalnya.
Uang kertas bank maupun uang kertas pemerintah, atau uang logam yang lebih rendah nilainya seperti timah, alumunium, nikel, platina, pada umumnya termasuk token money, karena nilai nominal/moneternya sering lebih tinggi dari nilai materi/intrinsiknya.3. Paper/Folding Money (Uang Kertas) Uang kertas yang bahasa asingnya paper money, sering disebut dengan folding money (uang yang dapat dilipat lipat).
Walaupun nilai materinya kecil sekali, namun pada umumnya mata uang yang terbuat dari kertas ini banyak dipergunakan, dengan alasan:
- ongkos pembuatannya relatif kecil bila dibandingkan dengan ongkos pembuatan mata uang logam.
- jenis mata uang ini lebih ringan dan mudah dibawa, sehingga sifatnya lebih praktis.
- mudah dalam pemenuhannya bila sewaktu-waktu perlu ditambah, karena relatif mudah untuk mendapatkan bahan bakunya (tidak perlu menambang terlebih dahulu).
Uang yang terbuat dari kertas, nilai materinya tidak seberapa. Namun, masyarakat menerima, sebagai alat penukar, pembayar, dan penimbun harta. Mengapa? Karena masyarakat percaya akan badan penciptanya (pemerintah atau suatu lembaga yang mendapatkan authority ataupun hak monopoli dari pemerintah untuk menerbitkannya).4.
Bank Deposit Money (Uang Giral) Uang Giral (Bank deposits money) adalah utang suatu bank yang pengambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu baik dengan cek ataupun giro. Cek adalah surat perintah membayar yang dapat ditulis kepada pemegang serta dapat diindossir kepada bank tertentu yang pembayarannya dengan tunai.
Sedang giro adalah surat perintah membayar kepada bank dengan pemindahbukuan atas nama seseorang atau suatu badan hukum.5. Near Money Yang termasuk dalam jenis uang ini adalah time deposit money dan obligasi pemerintah, karena dalam waktu tertentu kedua jenis uang itu dapat menjadi uang.
Sejak berlakunya UU RI no 23 tentang Bank Indonesia selaku Bank Sentral di Indonesia, uang kartal yang terdiri bahan logam dan kertas bernominal kecil seperti Rp50,00 (logam) maupun bernominal besar seperti Rp100.000,00 (kertas) sepenuhnya merupakan uang logam dan uang kertas bank (Bank Indonesia). Dengan demikian sejak berlakunya Undang-Undang tersebut dalam peredaran tidak dijumpai lagi uang logam maupun uang kertas negara/pemerintah.
: Ketahui Fungsi Asli Uang Beserta Definisi dan Jenisnya, Berikut Selengkapnya | merdeka.com
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan uang sebagai penimbun kekayaan?
Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder Uang – Dengan adanya fungsi asli uang, muncullah fungsi-fungsi lain yang disebut fungsi turunan. fungsi turunan uanga dapat diartikan sebagai fungsi yang muncul selain fungsi dari tujuan awal diciptakannya uang. Adapun fungsi turunan uang adalah sebagai berikut.4.
Sebagai alat pembayaran Sebagai alat pembayaran (means of payment), Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang. Fungsi uang sebagai alat pembayaran karena uang berfungsi untuk melakukan berbagai macam pembayaran misalnya membayar tagihan listrik dan telepon, pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.5.
Penimbun kekayaan Uang sebagai penimbun kekayaan (store value) artinya dengan uang seseorang dapat menimbun kekayaan dengan cara membeli tanah, perhiasan dan rumah. Dengan uang seseorang juga akan lebih mudah menukarkan suatu barang dengan barang lain yang ia kehendaki dimasa yang akan datang.6.
- Uang sebagai alat pemindah kekayaan Seseorang yang akan pindah dari sebuah tempat ke tempat lain, bisa memindahkan kekayaannya yang berupa tanah atau bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya.
- Di tempat yang baru dia bisa membeli tanah atau rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan tanah dan rumah yang lama.7.
Standar pembayaran utang Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang, hal tersebut karena uang dapat digunakan untuk mengukur / dijadikan standar pembayaran utang pada masa yang akan datang.8.
- Alat pembentukan dan pemindahan modal Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang berfungsi untuk menambah, memperbesar dan memindahkan modal usaha, baik nantinya dipergunakan sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.9.
- Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi.
Dengan adanya kegiatan investasi, kegiatan ekonomi akan semakin naik.10. Penunjuk harga Dalam perdagangan barang dan jasa, uang juga ditetapkan sebagai penunjuk harga untuk satuan barang atau jasa. Contoh : harga 1 buah bolpen adalah Rp 1.500. Sekian Artikel mengenai 10 Fungsi Asli dan Fungsi Turunan Uang, Lengkap Contoh dan Penjelasan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang fungsi uang, fungsi asli uang dan fungsi turunan uang.
Lihat jawaban lengkap
Apa fungsi asli uang?
Ketahui Fungsi Asli Uang Beserta Definisi dan Jenisnya, Berikut Selengkapnya | merdeka.com Ilustrasi Uang. Ilustrasi shutterstock.com Merdeka.com – sesuatu yang sangat melekat dan tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Keberadaan uang sangatlah dibutuhkan untuk menunjang hampir segala aktivitas manusia. Uang adalah sesuatu yang sangat dicari, diinginkan, dan bahkan dipuja-puja.
Meski begitu, arti dan fungsi asli uang masih belum tergambar dengan jelas. Para pakar hingga saat ini juga belum menemukan kesesuaian pandangan mengenai arti uang secara definitif. Hal itu mungkin disebabkan oleh adanya titik pandang yang berbeda. Ada yang memandang peranan dan fungsi asli uang sebagai ukuran pedoman.
Ada pula yang mendefinisikan uang dengan mengaitkannya dengan bidang usaha perbankan sebagai suatu lembaga keuangan. Bahkan ada pula yang mencoba mendefinisikan uang dengan melihat pada faktor dimensi waktu. Namun, suatu pengertian yang sederhana tentang arti dan fungsi asli uang yang dapat diterima secara luas dalam masyarakat adalah; uang merupakan segala sesuatu yang dapat diterima umum sebagai alat pembayaran dan sebagai alat tukar yang sah (Elvis F.
- Robertson dalam bukunya Money, mendefinisikan uang sebagai segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang ( money is something which is widely accepted in payments for goods ).
- R.S. Sayer dalam bukunya Modern Banking, mengartikan uang sebagai segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar utang ( money is widely accepted for the settlement of debts ).
- A.C. Pigou dalam bukunya The Veil of Money mengatakan, uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat penukar ( money are those things that are widely used as a media for exchange ).
- Albert Geilart Hart dalam bukunya yang berjudul Money, Debt and Economic Activity mengatakan, uang adalah kekayaan dengan mana si empunya dapat melunaskan utangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga ( money is property with which the owner can pay off the debt with certainly and without delay ).
- Rolin G. Thomas dalam karyanya berjudul Our Modern Banking and Monetary System mengatakan, uang sebagai segala sesuatu yang siap sedia dan biasanya diterima umum atas penjualan barang-barang, jasa-jasa dan aset lain yang berharga dan untuk pembayar utang ( money is something that is readily and generally accepted by the public for the sale of goods, service, and other valuable assets, and for the payment of debts ).
Walaupun secara definitif rumusan mengenai uang antara penulis yang dikemukakan di atas berbeda satu sama lain (tidak fundamental), namun pada dasarnya terdapat persamaan di antara rumusan tersebut. Sebagai contoh, Robertson, A.C. Pigou, Albert Geilart Hart lebih menyoroti peranan uang dalam masyarakat sebagai alat pembayar, penukar, dan pelunas utang.
Dalam sejarah pemakaian uang, bahan yang digunakan untuk benda yang disebut uang tersebut bersifat evolutif. Artinya bahan uang berevolusi dari yang semula terbuat dari komoditi (commodity money) berubah menjadi metalik (metalic money), hingga saat ini terbuat dari kertas (paper money) baik kertas biasa maupun kertas hologram.3 dari 4 halaman Fungsi asli uang dalam masyarakat modern adalah sebagai alat penukar (medium of exchange); alat pengukur nilai (standart of value); dan alat penimbun/penghimpun kekayaan (storage of value).1.
Sebagai Alat Penukar (Medium of Exchange) Fungsi asli uang yang paling utama di masyarakat modern seperti saat ini adalah sebagai alat penukar. Tukar menukar dengan tidak mempergunakan uang banyak terdapat dalam masyarakat yang belum maju (istilahnya adalah barter).
- Namnun seiring waktu hal ini membawa kesulitan untuk pemenuhan kebutuhan.
- Dewasa ini di mana sudah dikenal barang tertentu (uang) sebagai alat penukar, maka kesulitan-kesulitan seperti yang dihadapi masyarakat primitif tidak dijumpai lagi, karena adanya alat penukar yang dapat diterima umum tanpa keragu-raguan.
Masyarakat melakukan tugasnya untuk memperoleh uang. Dengan uang ini pula berbagai kebutuhannya dapat dipuaskan.2. Sebagai Alat Pengukur Nilai (Standart of Value) Fungsi asli uang yang selanjutnya dalam masyarakat adalah sebagai alat pengukur nilai. Jika suatu benda bertindak sebagai alat penukar, pada hakikatnya benda itu telah pula menjalankan fungsinya sebagai alat pengukur nilai.
- Jadi alat pengukur nilai merupakan kelanjutan dari alat penukar.3.
- Sebagai Alat Penimbun Kekayaan (Storage of Value) Fungsi asli uang yang lainnya adalah sebagai alat penimbun atau penghimpun kekayaan.
- Ini adalah fungsi sekunder uang, yakni sebagai alat penyimpan dan penumpuk harta, merupakan fungsi penunjang uang guna membantu anggota masyarakat agar dapat menyimpan kelebihan produksi/penghasilan sekarang untuk masa yang akan datang.4 dari 4 halaman Dalam perkembangan sejarah pemakaian uang, terdapat berbagai jenis uang yang beredar di masyarakat dengan bermacam-macam istilah seperti full bodied money, token money, uang kertas (paper money/folding money), uang giral (bank deposit money), dan near money.
Jenis-jenis uang tersebut ada yang dikeluarkan oleh pemerintah dan ada pula yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan (bank), baik bank pemerintah maupun swasta nasional dan swasta asing. Sebagian dari jenis uang tersebut mungkin sudah tidak asing, namun mungkin hal-hal yang melekat dalam jenis-jenis uang yang sudah dikenal itu belum diketahui sepenuhnya.
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis uang yang beredar di masyarakat; 1. Full Bodied Money (Uang Bernilai Penuh) Uang akan dikatakan bernilai penuh karena ada kesamaan antara nilai yang tertulis dalam mata uang itu (nilai nominal) dengan nilai materi dari apa mata uang itu dibuat (nilai intrinsiknya).
Jadi mata uang yang nilai materi atau intrinsiknya sama dengan nilai nominal atau nilai moneternya, disebut dengan istilah Full Bodied Money. Pada umumnya yang termasuk Full Bodied Money adalah mata uang yang terbuat dari logam mulia (terbuat dari emas dan perak).
- ada kebebasan masing-masing orang untuk menempa jenis uang tersebut, melebur, menjual dan memakainya;
- tiap orang mempunyai hak yang tidak terbatas dalam menyimpan (menimbun) uang logam tersebut.
Eksistensi dari Full Bodied Money itu dapat dipertahankan kalau kedua syarat tersebut dapat dijamin, karena persyaratan itu yang menyebabkan terjadinya kesamaan antara nilai nominal dan nilai materi pada jenis uang tersebut.2. Token Money (Uang Token) Token money adalah mata uang yang nilai intrinsik/materinya lebih kecil daripada nilai nominalnya.
Uang kertas bank maupun uang kertas pemerintah, atau uang logam yang lebih rendah nilainya seperti timah, alumunium, nikel, platina, pada umumnya termasuk token money, karena nilai nominal/moneternya sering lebih tinggi dari nilai materi/intrinsiknya.3. Paper/Folding Money (Uang Kertas) Uang kertas yang bahasa asingnya paper money, sering disebut dengan folding money (uang yang dapat dilipat lipat).
Walaupun nilai materinya kecil sekali, namun pada umumnya mata uang yang terbuat dari kertas ini banyak dipergunakan, dengan alasan:
- ongkos pembuatannya relatif kecil bila dibandingkan dengan ongkos pembuatan mata uang logam.
- jenis mata uang ini lebih ringan dan mudah dibawa, sehingga sifatnya lebih praktis.
- mudah dalam pemenuhannya bila sewaktu-waktu perlu ditambah, karena relatif mudah untuk mendapatkan bahan bakunya (tidak perlu menambang terlebih dahulu).
Uang yang terbuat dari kertas, nilai materinya tidak seberapa. Namun, masyarakat menerima, sebagai alat penukar, pembayar, dan penimbun harta. Mengapa? Karena masyarakat percaya akan badan penciptanya (pemerintah atau suatu lembaga yang mendapatkan authority ataupun hak monopoli dari pemerintah untuk menerbitkannya).4.
- Bank Deposit Money (Uang Giral) Uang Giral (Bank deposits money) adalah utang suatu bank yang pengambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu baik dengan cek ataupun giro.
- Cek adalah surat perintah membayar yang dapat ditulis kepada pemegang serta dapat diindossir kepada bank tertentu yang pembayarannya dengan tunai.
Sedang giro adalah surat perintah membayar kepada bank dengan pemindahbukuan atas nama seseorang atau suatu badan hukum.5. Near Money Yang termasuk dalam jenis uang ini adalah time deposit money dan obligasi pemerintah, karena dalam waktu tertentu kedua jenis uang itu dapat menjadi uang.
Sejak berlakunya UU RI no 23 tentang Bank Indonesia selaku Bank Sentral di Indonesia, uang kartal yang terdiri bahan logam dan kertas bernominal kecil seperti Rp50,00 (logam) maupun bernominal besar seperti Rp100.000,00 (kertas) sepenuhnya merupakan uang logam dan uang kertas bank (Bank Indonesia). Dengan demikian sejak berlakunya Undang-Undang tersebut dalam peredaran tidak dijumpai lagi uang logam maupun uang kertas negara/pemerintah.
: Ketahui Fungsi Asli Uang Beserta Definisi dan Jenisnya, Berikut Selengkapnya | merdeka.com
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan uang sebagai penimbun kekayaan?
Fungsi Turunan atau Fungsi Sekunder Uang – Dengan adanya fungsi asli uang, muncullah fungsi-fungsi lain yang disebut fungsi turunan. fungsi turunan uanga dapat diartikan sebagai fungsi yang muncul selain fungsi dari tujuan awal diciptakannya uang. Adapun fungsi turunan uang adalah sebagai berikut.4.
- Sebagai alat pembayaran Sebagai alat pembayaran (means of payment), Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang.
- Fungsi uang sebagai alat pembayaran karena uang berfungsi untuk melakukan berbagai macam pembayaran misalnya membayar tagihan listrik dan telepon, pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.5.
Penimbun kekayaan Uang sebagai penimbun kekayaan (store value) artinya dengan uang seseorang dapat menimbun kekayaan dengan cara membeli tanah, perhiasan dan rumah. Dengan uang seseorang juga akan lebih mudah menukarkan suatu barang dengan barang lain yang ia kehendaki dimasa yang akan datang.6.
Uang sebagai alat pemindah kekayaan Seseorang yang akan pindah dari sebuah tempat ke tempat lain, bisa memindahkan kekayaannya yang berupa tanah atau bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia bisa membeli tanah atau rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan tanah dan rumah yang lama.7.
Standar pembayaran utang Sebagai pembayaran utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang, hal tersebut karena uang dapat digunakan untuk mengukur / dijadikan standar pembayaran utang pada masa yang akan datang.8.
- Alat pembentukan dan pemindahan modal Sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang berfungsi untuk menambah, memperbesar dan memindahkan modal usaha, baik nantinya dipergunakan sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.9.
- Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi.
Dengan adanya kegiatan investasi, kegiatan ekonomi akan semakin naik.10. Penunjuk harga Dalam perdagangan barang dan jasa, uang juga ditetapkan sebagai penunjuk harga untuk satuan barang atau jasa. Contoh : harga 1 buah bolpen adalah Rp 1.500. Sekian Artikel mengenai 10 Fungsi Asli dan Fungsi Turunan Uang, Lengkap Contoh dan Penjelasan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang fungsi uang, fungsi asli uang dan fungsi turunan uang.
Lihat jawaban lengkap
Apa perbedaan uang dan uang sebagai alat pembayaran?
Pengertian Fungsi, Jenis, dan Syarat Uang Tepat dua hari yang lalu, salah satu influencer muda Indonesia yaitu Saaih Halilintar ramai diperbincangkan di sosial media. Adakah RG squad yang tahu apa alasannya? Well, dalam salah satu video yang diunggahnya, terlihat ia merobek selembar uang sebesar Rp100.000.
- 1. Fungsi uang
- Menurut ilmu ekonomi, uang digunakan sebagai alat perantara dalam berdagang dan memiliki dua kelompok fungsi, yaitu:
- a. Fungsi asli
- Uang sebagai alat tukar guna mempermudah kita untuk mendapatkan suatu barang. Dengan begitu, kita dapat menghemat waktu serta tenaga karena tinggal menukarkan uang untuk membeli kebutuhan.
- Uang sebagai alat ukur mampu menentukan besaran nilai suatu barang. Misalnya, harga penggaris yang akan dibeli Tedy senilai Rp3.000, menunjukkan bahwa Tedy cukup membayar uang sejumlah Rp3.000 untuk mendapatkan penggaris.
Ragam uang di Indonesia (Sumber: akurat.co) b. Fungsi turunan
- Uang sebagai alat pembayaran berbeda dengan uang sebagai alat tukar. Maksudnya di sini adalah ketika uang dibayarkan tanpa ditukar dengan benda/jasa apapun. Contohnya,,
- Uang sebagai penunjuk harga memiliki nilai yang berbeda-beda, misalnya harga jeruk 1 kg Rp8.000 sementara harga apel Rp9.000.
- Uang sebagai alat pembayaran utang digunakan untuk melunasi utang piutang.
- Uang sebagai alat penimbun kekayaan dapat digunakan ketika ada keperluan mendadak.
- 2. Jenis uang
- Berdasarkan pengelompokkannya, jenis uang dibagi menjadi 4 yaitu:
- a. Berdasarkan bahan pembuatnya
- Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak dan nominalnya kecil seperti Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000.
- Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air. Nominalnya besar contohnya Rp10.000, Rp20.000, atau Rp100.000.
b. Berdasarkan nilai
- Full bodied money (bernilai penuh) merupakan uang yang nilai intrisiknya sama dengan nilai nominal, misalnya nilai emas pada uang logam Rp500 bernilai sama dengan nominalnya.
- Representative full bodied money (tidak bersifat penuh) yaitu nilai instrisik lebih kecil dari nilai nominal. Biasanya terdapat pada jenis uang kertas.
c. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
- Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
- Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro.
d. Berdasarkan kawasan
- Uang lokal hanya berlaku di satu negara tertentu, misalnya mata uang peso hanya dapat digunakan di negara Filipina.
- Uang regional berlaku di suatu kawasan yang lebih luas daripada uang lokal, misalnya mata uang euro dapat digunakan untuk beberapa negara yang ada di benua Eropa seperti Jerman, Spanyol, Austria, Spanyol, dan lain-lain.
- Uang internasional berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran, contohnya US dollar.
3. Syarat uang Uang yang telah disepakati oleh masyarakat harus memenuhi 7 syarat sebagai berikut:
- Ada jaminan artinya harus dijamin pemerintah sehingga penggunaannya untuk berbagai keperluan dapat dipercaya oleh masyarakat.
- Diterima secara umum ( acceptability) yakni kegunaannya harus diterima sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang.
- Nilainya stabil ( stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif) supaya orang-orang mau menggunakaannya sebagai alat tukar.
- Mudah disimpan ( storable ) berarti bentuk fisiknya tidak boleh terlalu besar.
- Mudah dibawa ( portability ) berarti harus mudah dipindahkan dari satu tangan ke tangan lain.
- Tidak mudah rusak ( durability ) agar dapat bertahan untuk jangka waktu yang relatif lama.
- Mudah dibagi ( divisibility ) maksudnya apabila nominal uang hanya terdiri dari satu jenis pecahan, maka tidak memungkinkan kita untuk bertransaksi. Bayangkan kalau kamu ingin membeli baju seharga Rp80.000, namun pecahan nominal yang ada hanya Rp100.000. Lalu, bagaimana dengan kembaliannya? Sulit ‘ kan kalau tidak ada nominal lainnya?
Nah, sampai di sini apa kamu sudah merasa cukup jelas, Squad? Kalau ingin berlatih soal tentang materi di atas, yuk ikut tryout gratis dari sekarang! Selain soal, juga langsung ada pembahasan dan penilaian, lho Squad! Referensi: Alam S. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
- Sumber Foto:
- Foto ‘Ragam Uang di Indonesia’ Tautan: https://akurat.co/id-31379-read-bi-bali-distribusikan-rupiah-baru-hingga-pelosok
- Artikel ini diperbarui pada 1 Desember 2020.
: Pengertian Fungsi, Jenis, dan Syarat Uang
Lihat jawaban lengkap
Apa fungsi uang dalam kegiatan ekonomi?
Kalian pasti pernah mendengar istilah “time is money” atau dalam bahasa Indonesia “waktu adalah uang”. Dalam istilah tersebut tersirat betapa pentingnya uang, sehingga menyia-nyiakan waktu sama dengan membuang kesempatan untuk memperoleh uang. Hal ini lantaran dalam semua aspek kehidupan manusia hampir semuanya memerlukan uang.
Lantas,apa fungsi uang sebenarnya? Tanpa adanya uang, roda ekonomi menjadi sulit berputar karena kegiatan ekonomi yang meliputi konsumsi, distribusi, dan produksi memerlukan suatu benda atau alat yang berfungsi untuk mengukur, menukarkan, dan sekaligus melakukan pembayaran dalam pembelian barang dan jasa.
Alat tersebut adalah uang, sehingga dapat dilihat seberapa besar fungsi uang dalam memenuhi kebutuhan manusia. Saat ini, fungsi uang sebagai alat transaksi dalam kehidupan sedangkan jika dilihat dalam kegiatan ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu uang sebagai fungsi asli (fungsi primer) dan fungsi turunan (fungsi sekunder).
Uang Sebagai Alat Tukar
Uang digunakan sebagai alat pertukaran. Fungsi uang disini sangat penting, mengingat dengan uang maka bisa ditukarkan dengan beragam barang dan jasa yang dibutuhkan seseorang. Di samping itu, dengan adanya uang seluruh transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan praktis. (Baca juga: Memahami Asal-usul Uang)
Uang Sebagai Alat Satuan Hitung
Untuk menentukan harga suatu barang maka diperlukan satuan hitung. Dengan adanya uang, maka bisa digunakan sebagai dasar mengukur dan menentukan nilai suatu barang dan jasa. Misalnya, dengan uang orang dapat mengukur nilai sebuah rumah, mobil, dan kemudian membandingkannya. Fungsi Turunan Uang
Uang Sebagai Standar Pembayaran yang Di Tangguhkan
Uang dapat digunakan untuk melunasi berbagai bentuk kewajiban kepada pihak lain. Uang diserahkan kepada pihak lain tanpa diimbangi dengan penerimaan barang dan jasa. Misalnya, uang untuk membayar pajak, denda, utang, iuran, dan tilang.
Uang Sebagai Alat Penyimpan Kekayaan
Menyimpan kekayaan dalam bentuk uang akan lebih fleksibel daripada dalam wujud barang. Kegiatan menyimpan uang dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak dan kebutuhan masa depan. Misalnya, uang untuk tiket perjalanan mendadak ke luar kota, juga untuk penginapan dan akomodasi atau uang untuk membayar keperluan pendidikan di awal tahun ajaran.
Uang Sebagai Alat Pemindah Kekayaan
Uang dapat berfungsi untuk memindahkan kekayaan dari satu tempat ke tempat lain atau satu orang ke orang lain. Kekayaan pindah tempat misalnya saat orang berpindah hunian dengan cara menjual rumah lama untuk membeli rumah baru. Kekayaan pindah orang misalnya saat pemberian warisan dari orang tua kepada anaknya.
Uang Sebagai Alat Pembentuk Modal dan Pendorong Kegiatan Ekonomi
Arus peredaran uang dalam kegiatan ekonomi dapat dijadikan acuan bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan usaha. Arus peredaran uang yang diikuti dengan meningkatnya kegiatan produksi akan membawa kemajuan bagi perekonomian bangsa. Modal usaha dalam bentuk uang dapat diinvestasikan untuk mendirikan perusahaan atau badan-badan usaha.
Lihat jawaban lengkap