Jenis Instrumen Pasar Uang
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Salah satu produk pasar uang yang paling populer adalah Sertifikat Bank Indonesia.
- 2. Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
- 3. Surat berharga Komersial.
- 4. Deposito.
- Banker’s Acceptance.
- 6. Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
Pasar keuangan jual apa?
Produk yang diperjualbelikan dalam pasar keuangan adalah produk-produk keuangan, baik bagi yang membutuhkan dana dengan pihak yang kelebihan dana. Oleh karena itu, pasar keuangan sering juga didefinisikan sebagai tempat bertemunya para pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang kelebihan dana.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang dimaksud dengan pasar keuangan dan contohnya?
Pasar keuangan atau pasar finansial ( financial markets ) adalah pasar tempat pembeli dan penjual memperdagangkan aset keuangan. Pasar saham, pasar obligasi, pasar berjangka, pasar pinjaman antar bank, pasar derivatif, pasar komoditas, dan pasar valuta asing; semuanya adalah pasar keuangan.
Lihat jawaban lengkap
Apa yang diperdagangkan di pasar modal?
Pasar modal memiliki beberapa jenis instrumen investasi yang bisa jadi pilihan investasi kamu. Yuk kenali berbagai jenis instrumen pasar modal yang siapa tau cocok dengan profil risiko investasi kamu. Intrumen pasar modal adalah salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh para investor terutama pemula yang baru ingin memasuki dunia investasi.
Hal ini karena instrumen investasi pasar modal yang beragam sehingga pemula dapat menyesuaikan instrumen mana yang cocok dengan profil risiko dan tujuan mereka. Selain itu, saat ini akses ke berbagai instrumen pasar modal semakin mudah karena adanya sistem online yang mempermudah akses investasi ke pasar modal.
Pasar modal adalah pasar tempat berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan berbagai jenis instrumen pasar modal lainnya ditawarkan sehingga terjadi transaksi jual beli dalamnya. Akan tetapi, sebelum berinvestasi memahami berbagai instrumen pasar modal adalah hal yang sangat penting untuk dipahami agar kamu bisa memilih instrumen investasi seperti apa yang cocok untuk rencana jangka panjang kamu.
Lihat jawaban lengkap
Pasar keuangan ada berapa?
Jenis pasar tidak hanya satu saja, namun ada beberapa jenis. adapun pasar yang sering kita jumpai adalah pasar barang, yaitu pasar yang menjual beraneka ragam barang untuk memenuhi kebutuhan masayarakat. Pasar barangpun dibedakan menjadi beberapa jenis lagi.
- Menurut bentuknya pasar barang dibedakan menjadi pasar abstrak dan pasar konkrit,
- Sementara menurut jumlah penjualnya, pasar ini dibedakan menjadi pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, dan lain sebagainya.
- Selain pasar barang, ada pula pasar keuangan, pasar tenaga kerja dan pasar modal.
- Pada kesempatan kali ini kita akan memperdalam mengenai salah satu jenis pasar tersebut.
Jenis pasar yang akan kita perdalam adalah pasar keuangan. Pengertian Pasar Keuangan Mungkin kita pernah mendengar dengan istilah pasar keuangan. Meskipun tidak sepopuler pasar barang di masyarakat, namun pasar keuangan ini cukup dikenal oleh masyarakat, khususnya bagi para pelaku bisnis baik bisnis online maupun konkrit.
- Lalu, apa itu yang dimaksud dengan pasar keuangan? Pasar keuangan disebut juga dengan financial market, yaitu pasar atau sarana yang menghubungkan antara pemilik modal dengan atau orang- orang maupun organisasi yang memiliki surplus dana dengan mereka yang ingin meminjam dana.
- Dengan kata lain pasar keuangan adalah tempat yang cocok bagi mereka yang ingin mencari pinjaman modal untuk usaha atu sejenisnya.
Di pasar uang kita akan menemukan beberapa pihak yang berkepentingan. Pihak- pihak tersebut adalah orang memiliki surplus dana, orang yang ingin meminjam dana dan juga pihak ketiga yang berperan sebagai perantara di antara keduanya. Pasar keuangan memiliki peranan yang sangat penting bagi para pelaku bisnis, khususnya bagi mereka yang ingin membangun usaha atau berinvestasi demi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Jenis- jenis Pasar Keuangan Jenis- jenis pasar memang ada banyak. Nyatanya tidak hanya pasar barang saja yang memiliki jenis lebih dari satu, namun ternyata pasar keuangan pun juga terdiri dari lebih satu jenis. Pasar keungan dibedakan menurut bentuknya dan juga jenis keuangan yang ditawarkan. Adapun jenis- jenis pasar keuangan antara lain adalah pasar uang, pasra modal, pasar valuta asing, pasar hipotek, pasar kredit konsumen, dan pasar komoditas.
Supaya kita lebih jelas dalam meahami berbagai jenis pasar keuangan tersebut, marilah kita bahas mengenai pengertian dari jenis- jenis pasar keuangan tersebut satu per satu sebagai berikut:
Pasar uang
Pasar uang adalah pasar yang mana barang dagangnya adalah berupa uang. Pasar uang disebut juga dengan money market. Pasar uang atau money market merupakan pasar yang mana memperjualbelikan modal jangka pendek yang berbentuk surat- surat berharga seperti deposito berjangka, wesel atau promes yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun.
Pasar modal
Selanjutnya adalah pasar modal atau yang dikenal juga dengan istilah capital market. Capital market atau pasar modal merupakan jenis pasar yang memperjualbelikan modal jangka panjang. Modal yang diperjualbelikan ini dalam bentuk surat- surat berharga berupa obligasi dan juga saham.
Pasar valuta asing
Selanjutnya adalah pasar valuta asing. Tentu kita tahun bahwa nilai mata uang antara satu negara dengan negara lain berbeda- beda. Terkadang ada nilai mata uang yang nilainya tinggi, namun ada mata uang yang nilainya sangat rendah. Nah yang dimaksud dengan pasar valuta asing sendiri adalah pasar yang melakuka kegitan transaksi valuta asing atau mata uang asing, baik berupa transaksi spot transakction, forward transaction, maupun swap transaction.
Pasar hipotek
Pasar hipotek adalah pasar yang melayani pinjaman untuk lahan real estate atau perumahan, komersial, indistri serta pertanian. Pasar hipotek ini memberikan pinjaman jangka panjang. Nama lain dari pasar hipotek adalah mortgage market.
Pasar kredit konsumen
Psar kredit konsumen juga dikenal dengam sebutuhan consumer credit market. Seperti namanya, pasar ini merupakan pasar yang melayani pembiayaan pinjaman untuk pembiayaan konsumen atas suatu produk baik yang berupa barang maupun jasa, seperti pembelian mobil, motor, pendidikan atau bahkan liburan.
Pasar komoditas
Jenis pasar yang terakhir adalah pasar komoditas. Pasar komoditas merupakan pasar yang kegiatannya adalah memperjualbelikan barang- barang komoditas tertentu, seperti barang- barang pertanian. Pasar komoditas juga dikenal dengan future market. Nah, itu dia keenam jenis pasar keuangan.
Lihat jawaban lengkap
Apa itu reksa dana dan saham?
OVO | Cerdas Finansial – Sebagai pemula dalam dunia investasi, sah-sah saja kok kalau kamu sering keliru beberapa istilah investasi. Contohnya reksadana dan saham yang dianggap mirip. Padahal ada banyak perbedaan reksadana dan saham. Reksadana adalah investasi yang pengelolaan keuangannya dilakukan oleh manajer investasi yang ditunjuk dengan return dan risiko yang minim.
Sedangkan saham adalah investasi yang pengelolaannya dilakukan oleh investor sendiri. Return yang diterima saham cukup tinggi sebanding dengan risiko yang diterimanya. Baca Juga: OVO Invest – Keuntungan dan Cara Daftarnya Kesalahan yang sering terjadi adalah, banyak investor pemula yang menginginkan return tinggi dalam waktu yang singkat sehingga langsung memilih investasi saham tanpa mempelajari strategi dan juga risiko-risikonya.
Akibatnya, bukan untung yang diterima, malah kerugian yang didapat. Biar nggak salah dalam memilih investasi dan malah bikin kamu rugi, sebaiknya perhatikan perbedaan antara reksadana dan saham berikut ini.
Lihat jawaban lengkap
Apa pentingnya pasar keuangan dalam manajemen keuangan?
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Pasar keuangan atau financial market menyediakan suatu mekanisme penciptaan dan pertukaran aktiva keuangan. Walaupun aktiva keuangan dapat dibeli dan dijual secara pribadi, namun pada kebanyakan pasar keuangan yang telah maju terdapat peluang untuk memperdagangkan aktiva keuangan pada beberapa struktur institusional.
- Penggolongan Pasar Keuangan Terdapat berbagai cara untuk mengelompokkan pasar keuangan.
- Salah satu caranya adalah melalui jenis klaim keuangan.
- Laim keuangan yang diperdagangkan pada pasar keuangan dapat berjumlah tetap maupun bervariasi.
- Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, aktiva keuangan disebut juga instrumen hutang, sedangkan pasar keuangan dimana instrumen tersebut diperdagangkan disebut pasar hutang.
Aktiva keuangan lainnya disebut instrumen ekuitas dan pasar keuangan dimana instrumen tersebut diperdagangkan disebut pasar ekuitas atau bursa saham. Saham preferen merupakan klaim ekuitas yang memberikan hak kepada investor untuk menerima pembayaran dalam jumlah tetap.
- Umumnya instrumen hutang dan saham preferen dikelompokkan sebagai bagian dari pasar penghasilan tetap.
- Sektor bursa saham di luar saham preferen disebut pasar saham biasa.
- Cara lain untuk mengelompokkan pasar keuangan adalah berdasarkan jatuh temponya.
- Sebagai contoh, terdapat pasar keuangan untuk instrumen hutang jangka pendek disebut pasar uang(money market) dan instrumen aktiva keuangan dengan jatuh tempo yang lebih panjang disebut pasar modal atau capital market.
Aktiva keuangan jangka pendek adalah instrumen yang jatuh temponya kurang dari atau sama dengan satu tahun, sedangkan aktiva keuangan jangka panjang memiliki masa jatuh tempo lebih dari satu tahun. Pasar bagi aktiva keuangan yang diterbitkan pertama kali disebut pasar primer.
Setelah kurun waktu tertentu aktiva keuangan dibeli dan dijual oleh sesama investor. Pasar dimana kegiatan perdagangan tersebut dilakukan disebut pasar sekunder. Fungsi Pasar Keuangan Pasar keuangan memiliki tiga fungsi ekonomi utama. Pertama, pasar menentukan harga aktiva yang diperdagangkan melalui interaksi antara penjual dan pembeli.
Hal ini disebut proses penemuan harga (price discovery process). Kedua, pasar keuangan menyediakan suatu mekanisme bagi investor untuk menjual aktiva kewajibannya. Karena kegunaannya tersebut, pasar keuangan dianggap dapat menawarkan suatu likuiditas, yaitu kemampuan untuk mengubah aktiva menjadi kas.
Fungsi ekonomi pasar keuangan yang ketiga adalah kemampuannya untuk menurunkan biaya transaksi. Dua biaya dihubungkan dengan usaha transaksi: biaya pencarian dan biaya informasi. Biaya pencarian mengacu kepada biaya eksplisit, seperti biaya iklan dan biaya implicit seperti waktu yang dihabiskan untuk menemukan penjual atau pembeli.
Biaya informasi merupakan biaya yang dikeluarkan dalam menilai hasil investasi aktiva keuangan. Globalisasi Pasar Keuangan Globalisasi berarti perpaduan atau integrasi pasar keuangan seluruh dunia kedalam suatu pasar keuangan internasional. Faktor-faktor yang mendorong terciptanya integrasi pasar keuangan adalah:
Deregulasi atau liberalisasi pasar dan aktifitas peserta pasar pada pusat keuangan dunia, Kemajuan teknologi yang memungkinkan pengawasan pasar dunia, pelaksanaan pesanan dan analisis peluang keuangan, dan Peningkatan institusionalisasi pasar keuangan.
Ketiga faktor diatas saling berhubungan. Pergeseran peranan dua jenis investor, inverstor ritel dan institusional, dalam pasar keuangan merupakan faktor ketiga yang menyebabkan integrasi pasar keuangan. Investor institusional adalah entitas seperti dana pensiun, perusahaan asuransi, perusahaan investasi, bank kormesial, serta asosiasi simpanan dan pinjaman.
Investor institusional disebut juga institusi keuangan. Investor institusional memiliki kemauan yang lebih besar dari investor individual untuk menginvestasikan dana yang dimilikinya keluar negeri sebagai usaha untuk memperbaiki peluang hasil/rasio portofolio. Lebih jauh lagi, insvestor tidak hanya melakukan investasi pasar keuangan di negara-negara maju, namun juga di negara-negara berkembang.
Terdapat peningkatan partisiparsi dalam pasar keuangan ekonomi berkembang yang biasa disebut pasar berkembang (emerging market). RIFAN FINANCINDO
Lihat jawaban lengkap
Apakah waran termasuk produk pasar modal?
Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang melakukan penerbitan saham, baik melalui IPO ( Initial Public Offering ) atau right issue, semakin banyak pula pertanyaan investor tentang waran yang muncul di running trade dengan kode –W di belakang kode saham induk.
- Waran adalah hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran/ emiten.
- Waran merupakan produk turunan pasar modal yang biasanya diberikan secara cuma-cuma kepada investor yang telah membeli saham baru yang diterbitkan sebagai pendorong agar investor menjadi lebih tertarik ikut dalam IPO/ right issue -nya.
Agar lebih mudah dipahami, waran dapat dianalogikan sebagai sebuah kupon yang diberikan pemerintah ketika menggelar operasi pasar dengan menjual beras langsung ke masyarakat. Pemerintah akan membagikan kupon kepada orang-orang tertentu yang sudah dipilih dan mereka bisa menggunakan kupon tersebut untuk membeli beras dengan harga yang sudah ditentukan.
Biasanya harga beras tersebut lebih rendah dibandingkan harga beras di pasar. Kupon ini tentunya menjadi hak bukan kewajiban, boleh saja menggunakan kupon tersebut untuk ditebus atau menjualnya kembali kepada orang lain, tetapi ada batas waktunya. Operasi pasar ini biasanya bertujuan untuk menurunkan harga beras di pasar, jika sebelumnya harga beras tersebut telah naik terlalu tinggi.
Keuntungan Investasi Waran Terdapat dua keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi produk turunan saham ini, antara lain:
Membeli Saham Baru dengan Harga Lebih Murah Ketika kamu memiliki waran, kamu berhak membeli saham baru dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasar sekunder dengan cara melakukan penebusan waran yang telah dimiliki jika harga saham perusahaan tersebut lebih tinggi dari harga pelaksanaannya. Ilustrasi contohnya adalah sebagai berikut: Kamu melakukan pembelian waran pada saat itu Rp100 per lembar dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp2.000. Namun, pada saat pelaksanaan, ternyata harga saham perusahaan tersebut meningkat hingga Rp2.500 per lembar, maka total pembelian yang kamu lakukan sebesar Rp2.100,00 (Rp100 + Rp 2.000), yang mana jika kamu melakukan pembelian langsung di pasar sekunder, total pembelian yang harus dikeluarkan sebesar Rp2.500,00 per lembar. Sebab kamu sebelumnya sudah memiliki waran, kamu bisa membeli saham perusahaan yang mengeluarkan waran tersebut dengan harga yang lebih murah.
Waran Dapat Diperdagangkan Waran tidak hanya dapat digunakan untuk penebusan saham, loh, Sobat Mapan! Setelah saham induknya tercatat di bursa, waran yang kamu miliki dapat diperdagangkan secara terpisah di pasar sekunder bursa. Hal ini memberikan kamu kesempatan untuk mendapatkan keuntungan ( capital gain ) dalam transaksinya. Apabila kamu melakukan penjualan waran dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga saat pembelian, kamu ikut mendapat keuntungan atau capital gain dari penjualan tersebut.
Risiko Memiliki Waran Setiap bentuk investasi pasti memiliki risiko, tidak terkecuali investasi waran. Sebelum memutuskan berinvestasi di produk ini, Sobat Mapan perlu mengetahui beberapa risikonya, ya. Yuk, kita simak!
Harga Saham Jatuh di Bawah Harga Pelaksanaan Pada saat harga saham jatuh di bawah harga pelaksanaan, Sobat Mapan dapat mengalami kerugian atas pembelian saham waran tersebut. Contohnya, Andi melakukan pembelian waran pada saat itu sebesar Rp100/lembar dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp2.000/lembar. Namun, pada saat pelaksanaan, ternyata harga saham perusahaan tersebut mengalami penurunan mencapai harga Rp1.500/lembar. Andi bisa mempertimbangkan kerugian, seperti: (1) Jika Andi tidak melakukan exercise (penebusan), maka kerugian yang timbul dari pembelian waran tersebut sebesar Rp100/lembar, (2) Jika Andi melakukan penebusan dengan harga Rp2.000/lembar, maka total dana yang harus dikeluarkan sebesar Rp2.100/lembar (Rp100 + Rp2.000) dengan total kerugian yang timbul sebesar Rp600/lembar. Dari kasus Andi, kita bisa melihat bahwa investasi waran tidak bebas dari potensi kerugian. Pembelian Harga Waran Lebih Tinggi Dibanding Harga Penjualan Harga beli waran tidak selamanya lebih murah dibanding harga jualnya. Kamu bisa saja mengalami kerugian saat pembelian waran harganya lebih tinggi dibandingkan harga jualnya saat ditransaksikan di pasar sekunder. Untuk itu, Sobat Mapan perlu mengetahui prospek kinerja emiten di masa depan. Risiko dari waran biasanya berbanding lurus dengan pergerakan harga sahamnya sebab, sebagai produk turunan, harga waran akan mengikuti pergerakan saham induknya. Tidak Memiliki Hak Dividen dan Suara Apabila kamu merupakan pemilik waran, maka, kamu tidak berhak mendapatkan dividen dan mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini mengingat waran merupakan produk turunan saham sehingga pemilik waran bukanlah anggota perusahaan yang sebenarnya. Kamu akan tetap terdampak dari kebijakan atau perubahan dalam perusahaan tersebut, namun kamu tidak memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ketika kamu memiliki waran, terdapat dua pilihan yang dapat dilakukan, yaitu melakukan penjualan di pasar sekunder atau melakukan penebusan pada waktu yang telah ditentukan. Kamu perlu mempertimbangkan potensi keuntungan dan risiko yang didapat sebelum mengambil keputusan investasi.
Informasi terkait dengan jadwal aksi korporasi dapat kamu akses di sini, Bagaimana, kamu tertarik untuk memiliki waran? Kamu belum mulai berinvestasi? Yuk, registrasi jadi investor pasar modal di MOST secara online melalui http://register.most.co.id dan unduh aplikasi mobile MOST di Play Store dan App Store sekarang! Ingin mempelajari tentang investasi lebih banyak? Daftar kelas online learning setiap hari secara gratis di http://most.co.id/kelas-investasi Apabila kamu butuh bantuan, kami hadir untuk melayani kamu melalui Care Center Mandiri Sekuritas di nomor telepon 14032 atau email [email protected],
Baca juga:
10 Tips Investasi Pasar Modal untuk Investor Pemula Tiga Strategi Investasi Jitu Bagi Investor Pemula Kiat Mulai Investasi Saham yang Mudah Bahkan Bagi Pemula
Investasi apa saja yang ada di bank?
Jenis-jenis investasi di bank umumnya terbagi menjadi lima, yaitu deposito, reksa dana, tabungan berjangka, tabungan emas dan tabunganku. Dari sini Anda perlu mengetahui konsep dan risiko setiap jenis investasi tersebut.
Lihat jawaban lengkap