Pelaku Penipuan Kartu Kredit Yang Menggunakan Fasilitas Internet Disebut?

Pelaku Penipuan Kartu Kredit Yang Menggunakan Fasilitas Internet Disebut
Jenis kejahatan kartu kredit – Ada banyak jenis kejahatan kartu kredit dan jenis-jenisnya terus berkembang atau berubah seiring dengan pemanfaatan teknologi baru di bidang pembayaran elektronik atau perkembangan di dunia perbankan. Tapi pada dasarnya ada dua jenis.

  1. Sumber gambar, Getty Images Keterangan gambar, Popularitas toko daring seperti snapdeal membuat sistem pembayaran elektronik makin populer tapi juga ladang emas bagi penjahat siber.
  2. Yang pertama dikenal sebagai CNP, kependekan dari card-not-present,
  3. Sesuai dengan namanya, ketika kejahatan atau penipuan dilakukan tidak ada kehadiran kartu secara fisik.

Ini adalah jenis kejahatan yang paling populer. Pelaku menggunakan informasi kartu kredit curian untuk melakukan transaksi, biasanya terjadi secara online dan kerap kali pelakunya mendapatkan informasi kartu melalui phising, Phising adalah penipuan atau kejahatan biasanya melalui email dengan pelaku seolah-olah adalah institusi keuangan yang meminta data atau informasi keuangan, misalnya nomor rekening, nomor kartu kredit dan bahkan PIN kartu.
Lihat jawaban lengkap
Carding adalah kejahatan dengan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit orang lain sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun non-materil. Carder adalah sebutan yang digunakan untuk menamakan para pelaku kejahatan Carding.

Menurut IFFC (Internet Fraud Complaint Centre salah satu unit dari FBI), Carding adalah “Penggunaan yang tidak sah dari kartu kredit atau kartu debit Fraudlently untuk memperoleh uang atau properti dimana kartu kredit atau nomor kartu debit dapat dicuri dari situs web yang tidak aman atau dapat diperoleh dalam pencurian identitas scheme.

Pelaku carding tidak seorang diri, pelaku ini melibatkan beberapa pihak diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Carder Carder adalah pelaku dari carding, carder menggunakan e-mail, banner atau pop-up window untuk menipu netter ke suatu situs web palsu, dimana netter diminta untuk memberikan informasi pribadinya.

Teknik umum yang sering digunakan oleh para carder dalam aksi pencurian adalah membuat situs atau email palsu atau disebut juga phising dengan tujuan memperoleh informasi nasabah seperti nomor rekening, PIN (Personal Identification Number), atau password. Pelaku kemudian melakukan konfigurasi PIN atau password setelah memperoleh informasi dari nasabah, sehingga dapat mengambil dana dari nasabah tersebut.

Target carder yaitu pengguna layanan internet banking atau situs-situs iklan, jejaring sosial, online shopping dan sejenisnya yang ceroboh dan tidak teliti dalam melakukan transaksi secara online melalui situs internet.2. Netter Netter adalah pengguna internet atau yang gemar internet, yang selalu mencai informasi atau pengetahuan dari dunia maya dalam hal ini adalah penerima email yang dikirimkan oleh para carder.3.

Cracker Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti pencurian data, penghapusan, penipuan, dan banyak yang lainnya.4. Bank Bank adalah badan hukum yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank juga merupakan pihak yang menerbitkan kartu kredit/debit, dan sebagai pihak penyelenggara mengenai transaksi online, ecommerce, internet banking, dan lain-lain.C. Langkah – Langkah Carding Ada beberapa tahapan yang umumnya dilakukan para carder dalam melakukan aksi kejahatannya.1.

  • Mendapatkan nomor kartu kredit yang bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain.a.
  • Phising adalah suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang tepercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti surat elektronik atau pesan instan.
You might be interested:  Bagaimana Cara Agar Kontak Tidak Disadap Pinjaman Online?

Contohnya adalah membuat situs palsu seperti dalam kasus situs klik bca.b. Hacking menurut Zackary dalam white paper-nya yang berjudul “Basic of Hacking”. Hacking adalah aktivitas penyusupan ke dalam sebuah sistem komputer ataupun jaringan dengan tujuan untuk menyalahgunakan ataupun merusak sistem yang ada.c.

Sniffing adalah penyadapan terhadap lalu lintas data pada suatu jaringan komputer.d. Keylogging adalah suatu program (walaupun jarang, tapi juga ada keylogger berbentuk hardware) yang dirancang khusus untuk mencatat segala aktifitas keyboard dan menyimpan hasilnya kedalam sebuah log atau catatan teks.e.

Chatting dengan merayu dan tanpa sadar memberikan nomor kartu kredit secara sukarela, berbagi informasi antara carder, mengunjungi situs yang memang spesial menyediakan nomor-nomor kartu kredit buat carding dan lain-lain yang pada intinya adalah untuk memperolah nomor kartu kredit.2.

Mengunjungi situs-situs online yang banyak tersedia di internet seperti Ebay, Amazon untuk kemudian carder mencoba-coba nomor yang dimilikinya untuk mengetahui apakah kartu tersebut masih valid atau limitnya mencukupi.3. Melakukan transaksi secara online untuk membeli barang seolah-olah carder adalah pemilik asli dari kartu tersebut.4.

Menentukan alamat tujuan atau pengiriman, sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia dengan tingkat penetrasi pengguna internet di bawah 10%, namun menurut survei AC Nielsen tahun 2001 menduduki peringkat keenam dunia dan keempat di Asia untuk sumber para pelaku kejahatan carding.

Hingga akhirnya Indonesia di-blacklist oleh banyak situs-situs online sebagai negara tujuan pengiriman. Oleh karena itu, para carder asal Indonesia yang banyak tersebar di Jogja, Bali, Bandung dan Jakarta umumnya menggunakan alamat di Singapura atau Malaysia sebagai alamat antara dimana di negara tersebut mereka sudah mempunyai rekanan.5.

Pengambilan barang oleh carder. Tulisan ini hanya untuk pengetahuan semata, tidak untuk menjadi rujukan berbuat diluar ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia. dirangkum dari berbagai sumber
Lihat jawaban lengkap

Contents

You might be interested:  Apa Itu Kredit Skor Mobile Legend?

Apa itu penipu kartu kredit?

1. Tidak Memberikan Informasi Transaksi Terakhir Kartu Kredit – Jangan mudah percaya ketika dihubungi oleh penelpon tidak dikenal lalu mengaku dari pihak bank, fintech, provider telepon seluler, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ataupun Bank Indonesia. Umumnya modus via telepon ini sering dilakukan. Penipu akan menanyakan transaksi terakhir kartu kredit Anda seolah-olah mereka adalah dari pihak resmi. Mereka akan mengatakan memerlukan data Anda untuk keperluan update/ pembaruan sistem agar kartu kredit tidak terblokir.

  • Selain itu jebakan lainnya adalah iming-iming hadiah atau situasi darurat palsu seperti pembayaran gagal dan sebagainya.
  • Jelas, hal ini merupakan penipuan phishing dengan teknik social engineering via telepon.
  • Tips: Jangan melayani obrolan ini, langsung saja tutup teleponnya, blokir nomor tersebut jika diperlukan.

Ada banyak korban tak mengetahui hal ini, dan mereka percaya saja dengan apa yang dikatakan penipu. Akhirnya, secara tidak sadar memberikan informasi data-data pribadi mereka seperti nomor kartu kredit, CVV dan OTP. Baca Juga:  Waduh, Spear Phishing Merajalela! Ini Lho 3 Modus Phishing dan Tips Menghindarinya
Lihat jawaban lengkap

Apa saja informasi kartu kredit yang harus dijaga dengan baik?

Lebih Waspada dan Jangan Lupa Rajin Ganti PIN Kartu Kredit – Berhati-hati itu perlu agar tak jadi korban. Ingat ada banyak korban penipuan kartu kredit karena mereka tidak mengetahui modus-modus penipuan, mudah percaya omongan manis penipu hingga cuek tak menjaga data-data pribadi yang sifatnya rahasia.

Jadi mulai hari ini, jangan lagi meremehkan penipuan online sebab hal ini bisa mengincar kepada siapa saja. Selalu waspada! Lindungi data-data pribadi kartu kredit seperti CVV, PIN, tanggal expired kartu kredit, kode OTP, nomor KTP dan ibu kandung. Jangan lupa juga untuk rutin mengganti PIN kartu kredit minimal per 6 bulan sekali agar aman.

Baca Juga: Waspadai 7 Modus Penipuan Online Zaman Now dan Cara Menghindarinya
Lihat jawaban lengkap

Apa itu informasi pembayaran terakhir kartu kredit?

2. Jangan Memberikan Informasi Pembayaran Terakhir – Memberikan informasi pembayaran terakhir kartu kredit akan membuat pelaku bisa melacak informasi kartu kredit Anda. Biasanya pelaku akan menanyakan pembayaran terakhir secara detail seperti buat membeli atau membayar apa, dimana, hari apa, tanggal berapa, jumlah berapa sampai jam berapa. Dengan informasi sedetail ini kesempatan pelaku pun semakin besar untuk mengetahui informasi lainnya dari kartu kredit Anda, seperti nomor kartu kredit bahkan sampai pin kartu kredit. Atau bisa saja informasi ini digunakan lagi untuk penipuan dengan teknik lainnya untuk menelpon Anda dengan nomor yang berbeda.
Lihat jawaban lengkap

Apa yang harus dilakukan agar Kita Terhindar dari rayuan maut penipu online kartu kredit?

3. Jaga Informasi Kartu Kredit – Informasi kartu kredit yang harus dijaga dengan baik adalah nomor kartu kredit yang berjumlah 16 digit pada bagian depan kartu kredit, CVV yaitu 3 angka terakhir yang ada pada belakang kartu kredit, kode OTP (one time password) dan tanggal kadaluarsa / expired kartu kredit (ada di bawah nomor kartu kredit pada bagian depan kartu kredit). Sedangkan CVV adalah kode keamanan rahasia yang fungsinya juga sebagai nomor otorisasi manual untuk kartu supaya bisa melakukan transaksi. Jangan pernah juga berikan PIN kartu kredit kepada siapapun termasuk orang terdekat, agar tidak sembarangan digunakan.

  • Ode OTP juga harus dirahasiakan karena kode OTP bisa berkaitan dengan internet atau mobile banking Anda.
  • Selain itu, kerahasian nama ibu kandung juga sangat penting.
  • Nama ibu kandung digunakan sebagai cara untuk bank mengidentifikasi nasabahnya dan biasanya ditanyakan untuk kebutuhan memblokir kartu kredit atau debit yang hilang.
You might be interested:  Bank Yang Menciptakan Uang Kartal Adalah?

Baca Juga: Tindak Kejahatan Phishing Makin Marak, Ini Cara Menghindarinya
Lihat jawaban lengkap

Apakah kartu kredit harus memasukkan nomor digit terakhir?

2. Carding – Modus kejahatan kartu kredit lainnya adalah carding, yakni ketika pelaku bertransaksi menggunakan kartu kredit korban. Hal ini bisa terjadi lantaran pelaku mengetahui nomor kartu kredit korbannya. Biasanya, kejahatan dengan modus carding ini dilakukan dengan sistem online, yakni melalui situs e-commerce.
Lihat jawaban lengkap

Apakah kartu kredit rentan menjadi objek kejahatan?

7 Jenis Modus Kejahatan Kartu Kredit, Agar Bisa Menghindar! 7 menit membaca Oleh CekAja pada April 1, 2020 Pada era yang serba praktis ini kartu kredit sudah jadi pilihan paling populer di kalangan masyarakat menengah. Kartu kredit bukan hanya digunakan sebagai alat ganti transaksi non-tunai melainkan juga berfungsi sebagai dana darurat yang dapat menyelamatkan penggunanya ketika membutuhkan dana dalam waktu cepat. Pelaku Penipuan Kartu Kredit Yang Menggunakan Fasilitas Internet Disebut

Tidak seperti dulu yang sulit dimiliki, kartu kredit kini justru lebih mudah dimiliki bahkan untuk mereka dengan golongan pendapatan rata-rata. Kemudahan pengajuan dan syarat sederhana menjadi daya tarik pengguna baru yang memilih kartu kredit menjadi bagian dari keseharian mereka.Dengan kartu kredit, kita bisa dapatkan keuntungan berlipat ganda mulai dari diskon belanja, gratis pembelian produk bahkan gratis tiket pesawat.

Semakin sering transaksi, semakin banyak manfaat yang bisa didapat. Namun ditengah fasilitas yang ditawarkan, kartu kredit sebenarnya masih rentan menjadi objek kejahatan. Hingga saat ini pun perbankan Indonesia enggan bertanggung jawab, jika terjadi kejahatan dengan target pengguna kartu kredit.
Lihat jawaban lengkap

Bagaimana cara menawarkan promo kartu kredit?

1. Phishing – Modus penipuan yang pertama disebut phishing, Modus ini dilakukan dengan cara mengelabui target dengan tujuan untuk mencuri akun calon korbannya. Phishing bisa dilakukan baik melalui telepon ataupun e-mail. Cara-cara yang biasa dilakukan adalah penawaran promo lewat telepon/email dengan modus meminta informasi penting seputar kartu kredit seperti nomor handphone, nama, alamat, nomor kartu kredit, bahkan PIN. Pelaku Penipuan Kartu Kredit Yang Menggunakan Fasilitas Internet Disebut Baca Juga: Cara Cek Limit Kartu Kredit 10 Bank Terkemuka di Indonesia
Lihat jawaban lengkap