Mengapa Pemberi Pinjaman Berkepentingan Terhadap Informasi Akuntansi?

Mengapa Pemberi Pinjaman Berkepentingan Terhadap Informasi Akuntansi
Jawaban:karena para pemakai sistem informasi akuntansi perusahaan bisnis harus dirancang sedemikian rupa sehingga harus menghasilkan laporan untuk memenuhi kebutuhan informasi setiap pihak yang berkepentingan.
Lihat jawaban lengkap

Contents

Mengapa pemimpin perusahaan sangat berkepentingan terhadap informasi akuntansi?

Informasi akuntansi dibutuhkan langsung oleh pemimpin perusahaan yang bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan. Informasi akuntansi yang dibutuhkan pemimpin perusahaan berfungsi untuk mengetahui posisi keuangan dan kemajuan perusahaan. Dengan demikian, informasi akuntansi dibutuhkan bagi pemimpin perusahaan dalam menentukan keputusan terkait kebijakan yang menguntungkan perusahaan kedepannya.
Lihat jawaban lengkap

Mengapa pemerintah berkepentingan dengan informasi akuntansi brainly?

Pemerintah membutuhkan informasi akuntansi karena sebagai pihak yang akan memungut pajak penghasilan suatu perusahaan sehingga membutuhkan informasi akuntansi meliputi laba usaha yang diperoleh dan beban yang dikeluarkan. Dengan informasi akuntansi, pemerintah dapat menentukan besar tarif pajak yang harus dibayar oleh perusahaan (wajib pajak).

Selain untuk pemungutan pajak, informasi akuntansi juga berguna bagi pemerintah untuk melindungi hak orang lain diantaranya karyawan dalam penerimaan pendapatan. Oleh karena itu, dengan adanya informasi akuntansi bagi pemerintah mempermudah melakukan pengawasan keuangan usaha untuk menentukan besarnya pajak yang diterima.

– Pemerintah membutuhkan informasi akuntansi karena sebagai pihak yang akan memungut pajak penghasilan suatu perusahaan sehingga membutuhkan informasi akuntansi meliputi laba usaha yang diperoleh dan beban yang dikeluarkan. Dengan informasi akuntansi, pemerintah dapat menentukan besar tarif pajak yang harus dibayar oleh perusahaan (wajib pajak).
Lihat jawaban lengkap

Jelaskan siapa saja pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi?

KOMPAS.com – Akuntansi sangat dibutuhkan berbagai pihak. Mulai dari karyawan perusahaan hingga pemilik usaha, investor, dan pemerintah. Karena informasi akuntansi menampilkan kondisi keuangan perusahaan. Sehingga menjadi dasar pengambilan keputusan. Siapa sajakah pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi ? Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (2016) karya Syaiful Bahri, pihak- pihak yang membutuhkan informasi akuntansi dibagi menjadi dua, yakni:

Pihak internal perusahaan Pihak eksternal perusahaan.

Berikut penjelasannya:
Lihat jawaban lengkap

Apakah informasi akuntansi berpengaruh dalam memberikan pinjaman kepada sebuah perusahaan?

Jawaban: Informasi akuntansi sangat berpengaruh dalam kebijakan pemberian pinjaman. Penjelasan: Informasi akuntansi yang digunakan berkaitan dengan penilaian kelayakan untuk pemberian kredit adalah analisis laporan keuangan.
Lihat jawaban lengkap

Mengapa pihak kreditur dan pemerintah membutuhkan informasi akuntansi?

Peran Akuntansi dalam Sistem Informasi Salah satu fungsi utama akuntansi adalah menyajikan laporan-laporan periodik untuk manajemen, pemilik dan pihak-pihak luar perusahaan. Laporan keuangan utama yang dihasilkan oleh akuntansi adalah neraca dan rugi laba.

Meskipun bentuk laporan kedua ini mungkin berbeda-beda antara perusahaan satu dan perusahaan lainnya, namun tujuan utamanya tetap sama. Neraca dibuat dengan tujuan menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada suatu saat tertentu, sedangkan laporan rugi laba disusun dengan maksud untuk menggambarkan hasil-hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode tertentu.A.

Pemahaman Peran Akuntansi sebagai Sistem Informasi Makna akuntansi sebagai sebuah sistem informasi adalah sebagai proses pengindentifikasian, pengukuran, serta pelaporan informasi ekonomi, yang menimbulkan kemungkinan akan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh para pengguna informasi keuangan tersebut.

Untuk lebih memahami dengan jelas mengenai akuntansi anda bisa membaca disini. Dari penjelasan singkat mengenai akuntansi di atas, ada tiga hal yang bisa kita simpulkan mengenai akuntansi, ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut: Masukan atau Input, dari sebuah informasi ekonomi dari kegiatan transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan.

Masukan informasi tersebut yang kemudian dikelola melalui berbagai proses dari mulai pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan untuk menghasilkan yang namanya keluaran atau output, yang berupa informasi laporan keuangan. Keluaran informasi laporan keuangan inilah yang kemudian menjadi sebuah acuan dari para pimpinan perusahaan untuk mengambil keputusan.

Inilah mengapa akuntansi disebut juga sebagai bahasa bisnis, karena dengan akuntansi kita memperoleh informasi tentang keadaan suatu perusahaan yang bisa kita nilai akan tingkat keberhasilan perusahaan tersebut dalam menjalankan bisnisnya. Di lain pihak pimpinan perusahaan membutuhkan laporan akuntansi dari perusahaannya guna untuk melakukan pengambilan keputusan bisnis yang didasarkan pada informasi akuntansi.

Berikut ini adalah peran akuntansi dalam sistem informasi :

Menyediakan laporan keuangan, Laporan keuangan berisi informasi harta perusahaan, modal, kewajiban/hutang dan informasi keuntungan/kerugian perusahaan. Dasar pengambilan keputusan, Informasi akuntansi menyediakan data posisi keuangan perusahaan. Manajemen bisa mengelola bisnis dengan melihat data piutang yang harus ditagih, hutang yang harus dibayar dan hal lain untuk memaksimalkan keuntungan. Penambahan modal bisnis, Badan usaha membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya. Modal bisa diperoleh dari kreditur. Kreditur membutuhkan informasi akuntansi untuk melihat kinerja perusahaan. Audit dan pajak. Setiap tahun perusahaan diwajibkan untuk menyetorkan laporan keuangan kepada pemerintah, untuk kepentingan pajak.

Prinsip-Prinsip Akuntansi Agar supaya bermanfaat bagi para pemakainya, maka informasi akuntansi harus disusun dan dilaporkan secara obyektif. Oleh karena itu akuntansi keuangan harus didasarkan pada standar atau pedoman tertentu yang telah teruji dan dapat diterima umum.

  • Standart-standart ini dikenal dengan nama prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.
  • Mengingat bahwa akuntansi lebih merupakan suatu seni daripada suatu ilmu(sains), maka prinsip-prinsip ini tidak merupakan hukum-mutlak sebagaimana yang dijumpai dalam ilmu pasti.
  • Prinsip-prinsip akuntansi lebih merupakan suatu pedoman bertindak dan bisa berubah dari waktu ke waktu.

Prinsip-prinsip akuntansi harus harus dirumuskan oleh suatu badan yang kompeten. Di indonesia prinsip-prinsip tersebut ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan satu-satunya badan yang berwenang untuk membuat peraturan-peraturan di bidang akuntansi.1.

  1. Economic entity atau Entitas Ekonomi Prinsip ini menyatakan bahwa akuntansi untuk entitas (perusahaan) harus terpisah dari akuntansi pemilik entitas tersebut.
  2. Dengan asumsi ini, sumber daya dan kewajiban ekonomi yang disajikan pada laporan posisi keuangan, sumber daya dan kewajiban ekonomi milik pengguna bisa dibedakan dari milik perusahaan.2.
You might be interested:  Hukum Menjual Motor Yang Masih Kredit?

Going Concern atau Berkelanjutan Prinsip ini menyatakan bahwa sebuah bisnis atau perusahaan akan beroperasi seumur hidup, selama tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa perusahaan akan mengalami pailit atau bangkrut. Prinsip ini berdampak pada prosedur akuntansi lain, misalnya penyusutan, pengakuan pendapatan dan valuasi aset berdasarkan arus kas yang akan datang.3.

Historical cost atau Biaya Historis Prinsip ini merupakan dasar dalam melakukan valuasi aset dan liabilitas, dimana aset dan liabilitas harus dicatat pertama kali dan dilaporkan pada harga perolehan atau nilai asli aset atau liabilitas tersebut (historical cost).4. Monetary unit atau Satuan Moneter Prinsip ini menyatakan bahwa akuntansi hanya mencatat transaksi bisnis yang bisa dinyatakan dalam satuan moneter atau uang.

Konsep atau Prinsip Akuntansi yang terdapat pada Laporan Laba/Rugi yaitu sebagai berikut: 5. Periodicity atau Periode Waktu Prinsip ini menyatakan bahwa laporan keuangan yang merupakan ukuran aktivitas perusahaan disusun berdasarkan periode waktu tertentu, biasanya dalam sebulan.

Hal ini karena pengguna akuntansi membutuhkan laporan keuangan secara periodik untuk mengetahui bagaimana perusahaan tersebut dijalankan.6, Accrual Accounting atau Akuntansi Akrual Prinsip ini menyatakan bahwa dampak ekonomi dari transaksi harus dicatat pada saat terjadi bukan pada saat kas diterima.

Prinsip akuntansi akrual merupakan konsep akuntansi paling fundamental yang tidak hanya berlaku pada laporan keuangan tetapi pada prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Prinsip akuntansi akrual sering disebut dengan Prinsip Akuntansi I.7. Revenue recognition atau Pengakuan Pendapatan Prinsip ini menyatakan bahwa pendapatan atau penghasilan dari menjual barang atau jasa harus dicatat jika jumlah dan waktu bisa ditentukan dengan jelas dan kapan kapan penghasilan tersebut selesai diterima.8.

Matching atau Berpasangan Prinsip ini menyatakan bahwa beban atau biaya yang terjadi atau timbul pada proses pengiriman, produksi dan penyampain barang atau jasa dicatat pada periode yang sama dengan pendapatan yang berkaitan dengan biaya tersebut.9. Conservatism atau Konservatif Prinsip ini menyatakan bahwa laporan keuangan harus bisa mengasumsikan bahwa nilai yang dicatat pada laporan keuangan merupakan hasil perhitungan yang konservatif agar tidak overstated (lebih dari nilai sebenarnya) dan misleading.10.

Full Disclosure atau Pengungkapan Penuh Prinsip ini menyatakan bahwa laporan keuangan dan catatan yang berhubungan dengan laporan keuangan harus memasukkan apapun informasi yang cukup signifikan untuk pengambilan keputusan pengguna laporan keuangan. Dengan kata lain, prinsip ini menyatakan bahwa informasi yang berkaitan diungkapkan semuanya dan tidak ada yang disembunyikan.

  • Pengguna Informasi Akuntansi Akuntansi memiliki peran sebagai bagian yang menjadi bahasa komunikasi ekonomi baik untuk perorangan maupun sebuah lembaga.
  • Dalam siklus akuntansi akan menghasilkan sebuah laporan yang akan menyajikan informasi pokok kepada para pemakainya.
  • Dalam praktek-nya, pihak-pihak yang menggunakan atau membutuhkan informasi akuntansi dibagi menjadi dua, yakni pihak internal dan pihak eksternal.

Berikut ini adalah penjelasan dan contoh dari pihak internal dan eksternal dari pemakai informasi akuntansi. Secara umum terdapat dua golongan yang menggunakan informasi akuntansi, dan berikut ini adalah kedua golongan tersebut lengkap dengan penjelasannya: 1.

Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran : Untuk menentukan efektif atau tidaknya suatu saluran distribusi produk maupun aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan maka mereka membutuhkan informasi akuntansi mengenai tingkat penjualan (tren penjualan). Manajer dan Supervisor Produksi : Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan harga pokok produksi yang pada akhirnya juga digunakan sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk per unit. Pemilik atau Owner : Seorang pemilik perusahaan akan selalu ingin mengetahui apakah bisnisnya berjalan dengan baik atau tidak. Owner perlu mengetahui posisi keuangan perusahaan, melihat investasi serta membandingkan jumlah rekening dengan periode sebelumnya dan bagaimana prospek perusahaan dimasa yang akan datang serta presentasi hasil yang akan dicapai oleh perusahaannya. Karyawan :Seorang karyawan membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan sebagai bahan pertimbangan baginya mengenai kontrak kerja yang akan dijalani, seperti pengajuan kesejahteraan serta kepentingan karyawan yang lainnya. Jika diketahui posisi dari keuangan sebuah perusahaan baik, maka akan membuat lega karyawan dalam menjalankan pekerjaannya.

2. Pemakai Eksternal Pihak eksternal adalah pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan. Namun, tidak memiliki keterlibatan secara langsung dalam pengambilan keputusan atau membuat keputusan dan kebijakan operasional perusahaan. Sedangkan yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal, antara lain:

Kreditor : Seperti supplier dan bankir, menggunakan informasi akuntansi debitur untuk mengevaluasi tingkat resiko dari pemberian kredit atau pinjaman uang. Dalam hal ini, kreditor dapat memperkecil resiko dengan cara mencari tahu seberapa besar tingkat bonafiditas dan likuiditas debitur melalui laporan keuangan debitur yang bersangkutan. Kreditur atau kreditor adalah pihak yang dapat memberikan bantuan berupa barang secara kredit maupun pinjaman berupa dana kepada perusahaan. Seorang kreditur membutuhkan informasi keuangan dari sebuah perusahaan dikarenakan mereka ingin mengetahui posisi kesanggupan dan kesehatan dari keuangan perusahaan yang menerima pinjaman darinya. Dari hasil laporan akuntansi perusahaan tersebut, maka kreditur dapat mengetahui apakah nantinya perusahaan tersebut dapat mengembalikan pinjaman yang diterimanya atau tidak. Disisi lain, laporan keuangan dari perusahaan ini juga akan menentukan sikap dari kreditur untuk memberikan pinjaman atau menolak pengajuan kredit dari perusahaan bersangkutan jika ternyata hasil laporan keuangan perusahaan tersebut menunjukkan hal yang negatif. Investor (penanam modal) : Investor adalah sekelompok orang yang menanamkan modalnya pada perusahaan. Mereka membutuhkan informasi laporan keuangan perusahaan guna mengukur kemampuan perusahaan untuk mendapatkan profitabilitas atau prospek keberlanjutan perusahaan dimasa depan. Laporan akuntansi dari perusahaan memungkinkan para investor untuk menambahkan atau berhenti menanamkan modalnya pada perusahaan, serta untuk mengetahui tingkat keamanan dalam menanamkan modal atau investasi di perusahaan tersebut Pemerintah : Berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan (wajib pajak) dalam hal perhitungan dan penetapan besar pajak penghasilan yang harus disetor ke kas negara. Badan pengawas pasar modal : Mewajibkan public corporation (emiten) untuk melampirkan laporan keuangan secara rutin kepada BAPEPAM. Dalam hal ini, pihak BAPEPAM memiliki kepentingan terhadap kinerja keuangan emiten dengan tujuan untuk melindungi para investor. Ekonom, praktisi, dan analisis : Menggunakan informasi akuntansi untuk memprediksi situasi perekonomian, menentukan tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatn nasional, dan sebagainya. Konsumen atau Pelanggan – Partner bisnis perusahaan yang satu ini (konsumen) menggunakan informasi akuntansi guna untuk melakukan evaluasi terhadap hubungan dagang atau usaha yang akan datang. Masyarakat Kegunaan informasi akuntansi sebuah perusahaan bagi masyarakat adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi perusahaan ikut serta berperan dalam perekonomian nasional, trend dan perkembangan terakhir dari kesejahteraan perusahaan beserta rangkaian aktivitasnya. Beasiswa Penelitian : Informasi akuntansi merupakan sebuah cerminan dari kinerja perusahaan atau entitas bisnis. Para kaum akademisi membutuhkan informasi akuntansi dari perusahaan yang terperinci berkaitan dengan aset, kewajiban, penjualan, beban atau biaya serta data pemegang saham yang ada dalam catatan akuntansi perusahaan. Lembaga Keuangan : Bagi lembaga keuangan informasi laporan akuntansi dari suatu perusahaan digunakan dalam rangka untuk memberikan kredit atau pinjaman serta untuk memberi penilaian akan kelayakan dan menganalisa posisi keuangan dari perusahaan. Otoritas Pajak : Untuk menentukan sebuah kredibilitas pajak suatu perusahaan harus menyertakan informasi keuangannya. Hal ini bertujuan untuk melihat rekam jejak keuangan yang dapat dilihat pada laporan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan, Agent Regulatory : Selain itu informasi akuntansi juga diperlukan oleh badan-badan pemerintah seperti misalnya bagian Departemen Hukum, Panitera, dan lainnya untuk memastikan semua aktivitas dari perusahaan tersebut telah mentaati peraturan hukum dan Undang-Undang yang berlaku.

You might be interested:  Uang Beasiswa Tersebut Akan Kamu Gunakan Untuk Apa?

B. Spesifikasi Kualitas Informasi Dalam Akuntansi Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan dinyatakan dalam satuan mata uang. Secara umum, Akuntansi dapat diartikan sebagai sebuah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi laporan, mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan, dan memberi laporan pada para pengguna informasi akuntansi atau pada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.

Akuntansi juga sering dianggap sebagai bahasa bisnis karena dengan akuntansi sebagian besar informasi bisnis dikomunikasikan, dimana informasi bisnis dikomunikasikan pada stakeholders melalui laporan akuntansi. Semakin baik anda menguasai bahasa bisnis, akan semakin baik pula anda mengelola perusahaan.

Mula-mula sebuah transaksi bisnis akan diidentifikasi (dianalisis), dicatat, dan barulah dilaporkan lewat laporan akuntansi yang merupakan media komunikasi informasi akuntansi. Transaksi bisnis disini dapat diartikan sebagai suatu kejadian atau peristiwa ekonomi yang mempengaruhi perubahan posisi keuangan perusahaan.

Perbandingan antara manfaat dan biaya,maksud dari perbandingan antara manfaat dan biaya adalah bahwa informasi akuntansi yang diterima tersebut harus tidak lebih besar dari biaya untuk membuat laporan akuntansi tersebut. Atau bisa dikatakan bahwa biaya dari pembuatan laporan akuntansi tersebut tidak lebih besar dari manfaat yang akan diterima oleh pemakai informasi tersebut. Dapat dimengerti, informasi yang diterima oleh pemakai dapat dengan mudah dimengerti oleh si pemakai informasi tersebut, yang disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai. Relevan, yang dimaksud relevan adalah dengan menggunakan metode-metode pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang akan membantu para pemakai informasi, dalam pengambilan keputusan yang memerlukan penggunaan data akuntansi. Dapat dipercaya, teruji, netral, menyajikan informasi yang seharusnya. Nilai prediksi, adanya informasi tentang keadaan keuangan saat ini atau masa lalu memiliki nilai prediksi, yang artinya bisa menjadi dasar prediksi keberlangsungan perusahaan dimasa yang akan datang. Feedback atau umpan balik, umpan balik disini dimaksudkan sebagai sebuah prediksi untuk melakukan pembenaran atau penolakan terhadap perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya. Tepat waktu, informasi harus disampaikan sesegera mungkin untuk menjadi bahan sebagai pengambilan keputusan oleh para pemakai informasi. Dapat dibandingkan atau konsisten, maksud dari dapat dibandingkan disini adalah bahwa laporan keuangan dapat dengan mudah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan diantara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan. Materiality atau cukup berarti.

Lihat jawaban lengkap

Apa yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan?

Pihak Berkepentingan (Interested party) – SIMU -> ISO 2015

Orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi, dipengaruhi atau menganggap dirinya terpengaruh oleh suatu keputusan atau kegiatan. Catatan: istilah interested party disebut juga stakeholder ( pemangku kepentingan ) Contoh pihak-pihak berkepentingan:

, pemilik, orang dalam organisasi, penyedia, bankir, regulator, serikat, mitra masyarakat yang dapat mencakup pesaing atau kelompok oposisi.

Pihak Berkepentingan (Interested party) – SIMU -> ISO 2015
Lihat jawaban lengkap

Pihak yang berkepentingan menentukan apakah mereka sebaiknya menjual atau tetap melanjutkan memegang saham perusahaan adalah?

Investor berkepentingan untuk menentukan apakah mereka sebaiknya menjual atau tetap memegang saham perusahaan.
Lihat jawaban lengkap

Kenapa customer atau supplier sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan?

Manfaat Laporan Keuangan Bagi Masyarakat – Sebuah perusahaan bisa memberi pengaruh terhadap masyarakat dalam beberapa cara. Misalnya jumlah orang yang menjadi pekerja di perusahaan dan perlindungan untuk penanam modal dalam negeri. Informasi keuangan perusahaan yang baik dapat membantu masyarakat menyediakan info atau tren perkembangan terakhir tentang rangkaian aktivitas perusahaan.
Lihat jawaban lengkap

Pihak yang memerlukan informasi akuntansi untuk memutuskan apakah perusahaan mampu memberikan keuntungan atas investasi yang ditanamkan?

1. Investor – Dalam kebanyakan sistem perusahaan, kepemilikan sering terpisah dari manajemen. Biasanya investor menyediakan modal dan manajemen menjalankan bisnis. Investor adalah pemakai Informasi akuntansi yang aktual dan potensial. Investor menggunakan informasi ini untuk mengetahui bagaimana dana mereka digunakan oleh manajemen dan apa yang diharapkan dari kinerja bisnis di masa depan dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.
Lihat jawaban lengkap

Bagaimana pengaruh informasi akuntansi bagi kelangsungan hidup perusahaan?

Definisi akuntansi juga sudah disebut sebagai bahasa bisnis untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi serta menyampaikan informasi kepada berbagai pihak, termasuk manajemen, investor, kreditor, dan regulator.Akuntansi merupakan suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran hasilnya guna pengambilan keputusan.

Bagi perusahaan dan pelaku bisnis, informasi sangat dibutuhkan dalam menunjang dan gambaran tentang kondisi keuangan yang nantinya mempengaruhi perusahaan untuk mengambil keputusan dan tindakan ekonomi yang memberikan keuntungan bagi perusahaan. Berikut manfaat informasi akuntansi bagi perusahaan. Menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas utama pada value chainsecara efektif dan efisien.

Menambah tingkat kualitas dan mengurangi biaya produksi produk atau jasa yang dihasilkan. Menambah tingkat efisiensi kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan dan bagian lainnya. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan. Meningkatkan sharing knowledge (alih ilmu).

  1. Oleh karena itu, peran informasi akuntansi bagi perusahaan sangat penting sebagai sumber informasi kondisi keuangan suatu usaha.
  2. Definisi akuntansi juga sudah disebut sebagai bahasa bisnis untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi serta menyampaikan informasi kepada berbagai pihak, termasuk manajemen, investor, kreditor, dan regulator.

Akuntansi merupakan suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran hasilnya guna pengambilan keputusan. Bagi perusahaan dan pelaku bisnis, informasi sangat dibutuhkan dalam menunjang dan gambaran tentang kondisi keuangan yang nantinya mempengaruhi perusahaan untuk mengambil keputusan dan tindakan ekonomi yang memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas utama pada value chainsecara efektif dan efisien. Menambah tingkat kualitas dan mengurangi biaya produksi produk atau jasa yang dihasilkan. Menambah tingkat efisiensi kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan dan bagian lainnya. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan. Meningkatkan sharing knowledge (alih ilmu).

Oleh karena itu, peran informasi akuntansi bagi perusahaan sangat penting sebagai sumber informasi kondisi keuangan suatu usaha.
Lihat jawaban lengkap

Bagaimana laporan akuntansi tersebut dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan pada sebuah perusahaan?

Hallo Ismail! Akuntansi adalah proses mencatat, mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi perusahaan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan perusahaan. Contoh laporan akuntansi dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dapat dilihat pada keputusan manajer perusahaan.

Misalnya seorang manajer melihat laba perusahaan dari laporan keuangan (akuntansi). Manajer tersebut melihat laba semakin mengalami penurunan dari bulan ke bulan. Setelah dianalisis, laba yang semakin turun ini terjadi karena beban operasional yang semakin membengkak, sementara penjualan cenderung stagnan.

Maka dengan ini, manajer tersebut pun mengambil keputusan untuk menekan biaya operasional perusahaan dan meningkatkan penjualan barang. Jenjang: 12 SMA Topik: Akuntansi sebagai sistem informasi Semoga membantu ya –
Lihat jawaban lengkap

You might be interested:  Macam-Macam Transaksi Yang Terjadi Pada Pasar Uang Antara Lain Adalah?

Pihak yang membutuhkan informasi akuntansi untuk memutuskan apakah akan memberi pinjaman atau tidak adalah?

4. Tenaga kerja – Tenaga kerja dalam suatu perusahaan, baik karyawan atau buruh berhak untuk mendapatkan penghasilan, tunjangan kesehatan, dan lainnya dari tempat mereka bekerja. Pada umumnya mereka tergabung dalam anggota serikat pekerja yang memperjuangkan hak-hak karyawan, seperti jaminan sosial atau kenaikan penghasilan.
Lihat jawaban lengkap

Jika perusahaan bermaksud meminjam dana maka pemberi pinjaman membutuhkan informasi yang dapat menunjukkan apakah perusahaan dalam kondisi?

Jika perusahaan bermaksud meminjam dana, maka pemberi pinjaman membutuhkan informasi yang dapat menunjukkan apakah perusahaan dalam kondisi sehat dan apakah perusahaan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi sehingga pinjaman tsb dapat dibayarkan kembali.
Lihat jawaban lengkap

Siapa yang memberi pinjaman dalam pemakai informasi akuntansi?

Kreditur adalah pihak yang memberikan pinjaman pada perusahaan sebagai modal. Salah satu contoh kreditur adalah bank. Bank membutuhkan informasi akuntansi suatu perusahaan untuk mengevaluasi perusahaan melalui laporan keuangan sehingga dapat memutuskan akan memberikan pinjaman atau tidak.

Jadi, jawaban yang benar adalah poin E. – Kreditur adalah pihak yang memberikan pinjaman pada perusahaan sebagai modal. Salah satu contoh kreditur adalah bank. Bank membutuhkan informasi akuntansi suatu perusahaan untuk mengevaluasi perusahaan melalui laporan keuangan sehingga dapat memutuskan akan memberikan pinjaman atau tidak.

Jadi, jawaban yang benar adalah poin E.
Lihat jawaban lengkap

Pemerintah berkepentingan informasi akutansi apa kepentingan pemerintah dalam informasi akuntansi?

Pemerintah Pemerintah berkepentingan dengan informasi akuntansi untuk tujuan penentuan besarnya pajak yang harus dibayar perusahaan dan untuk pengawasan pajak.
Lihat jawaban lengkap

Jelaskan apa kegunaan informasi akuntansi bagi pihak perbankan?

Bagi suatu bank sistem informasi akuntansi sangat berguna untuk melihat sejauh mana kesehatan dari keuangan kalian.
Lihat jawaban lengkap

Mengapa sistem informasi akuntansi perlu diketahui oleh pemerintah?

Manfaat akuntansi dirasakan oleh beberapa pihak, termasuk pemerintah. Kegunaan informasi akuntansi bagi pemerintah yaitu dengan adanya informasi tersebut membantu dalam pengambilan keputusan seperti penetapan kebijakan tertentu. Contohnya : laporan akuntansi sangat penting perananannya untuk menentukan besarnya pajak yang bebankan oleh penerima pajak.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E. – Manfaat akuntansi dirasakan oleh beberapa pihak, termasuk pemerintah. Kegunaan informasi akuntansi bagi pemerintah yaitu dengan adanya informasi tersebut membantu dalam pengambilan keputusan seperti penetapan kebijakan tertentu. Contohnya : laporan akuntansi sangat penting perananannya untuk menentukan besarnya pajak yang bebankan oleh penerima pajak.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.
Lihat jawaban lengkap

Mengapa masyarakat umum berkepentingan dengan informasi akuntansi?

5. Masyarakat Umum – Masyarakat umum juga merupakan pemakai informasi akuntansi perusahaan yang biasanya digunakan untuk kepentingan pendidikan, riset dan parameter. Contohnya adalah:

Sebagai sumber data bagi mahasiswa akuntansi dan keuangan. Sebagai sumber data berharga bagi mereka yang meneliti tentang dampak perusahaan pada individu dan ekonomi secara keseluruhan. Sebagai sumber informasi tentang masa depan suatu perusahaan tertentu.

Lihat jawaban lengkap

Mengapa memerlukan informasi akuntansi?

Pihak-pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi Akuntansi sangat dibutuhkan berbagai pihak. Mulai dari karyawan perusahaan hingga pemilik usaha, investor, dan pemerintah. Karena informasi akuntansi menampilkan kondisi keuangan perusahaan. Sehingga menjadi dasar pengambilan keputusan. Siapa sajakah pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi? Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (2016) karya Syaiful Bahri, pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi dibagi menjadi dua, yakni: Pihak internal perusahaan Pihak eksternal perusahaan. Berikut penjelasannya: Pihak internal perusahaan Menurut Eka Satria Wibawa dan Sri Wahyuning dalam buku Belajar Mula Dasar Akuntansi (2020), pihak internal yang membutuhkan informasi akuntansi adalah manajemen (pimpinan perusahaan). Baca juga: Definisi Akuntansi dari Sudut Pandang Pemakai Jasa dan Proses Kegiatan Oleh mereka, informasi akuntansi digunakan sebagai dasar pembuatan rencana atau kebijakan di masa mendatang. Informasi itu juga dipakai untuk mengawasi kegiatan, serta mengetahui tingkat keberhasilan perusahaan atau organisasi. Selain manajemen, karyawan juga membutuhkan informasi akuntansi. Dilansir dari buku Pengantar Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS (2020) oleh Syaiful Bahri, karyawan memerlukan informasi akuntansi untuk beberapa tujuan, yakni: Mengetahui stabilitas dan profitabilitas entitas Menilai kemampuan entitas yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan. Jadi, ada dua pihak internal perusahaan yang membutuhkan informasi akuntansi, yaitu manajemen serta karyawan. Pihak eksternal perusahaan Pihak yang membutuhkan informasi akuntansi juga datang dari lingkungan eksternal atau luar perusahaan. Dalam buku Tanya Jawab Akuntansi Dasar (2019) oleh Siti Aisyah Siregar, dituliskan bahwa pihak eksternal yang membutuhkan informasi akuntansi adalah: Investor Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui bagaimana posisi keuangan, perkembangan perusahaan, serta keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan. Calon investor Informasi akuntansi dibutuhkan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, serta melihat prospek perusahaan sebelum menenamkan modalnya. Kreditur atau calon kreditur Pihak eksternal ini membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan. Hal ini juga termasuk keadaan likuiditas (posisi uang kas perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo), hingga kemungkinan risiko kredit macet. Pemerintah Informasi akuntansi dibutuhkan sebagai data perhitungan pajak yang harus dibayarkan perusahaan, beserta pengawasannya. Selain empat pihak di atas, informasi akuntansi juga dibutuhkan masyarakat, pemasok, serta pelanggan.

Lihat jawaban lengkap

Samakah informasi akuntansi yang diperlukan oleh pemerintah?

Halo Sya, kakak bantu jawab yaa 🙂 Jawaban: Berbeda karena masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda terhadap laporan keuangan. Penjelasan: Pengguna laporan akuntansi antara lain: perusahaan, pemerintah, masyarakat, investor, pemasok dan bank. Perusahaan membutuhkan laporan akuntansi terkait dengan laba, pendapatan dan beban perusahaan.

  • Masyarakat membutuhkan laporan akuntansi mengenai aset perusahaan.
  • Investor membutuhkan laporan akuntansi mengenai laba dan aset perusahaan.
  • Pemasok membutuhkan laporan akuntansi mengenai utang dan kas perusahaan.
  • Bank membutuhkan laporan akuntansi mengenai laba, utang dan aset perusahaan.
  • Pemerintah membutuhkan laporan akuntansi mengenai laba dan penjualan perusahaan untuk menentukan besar pajak yang dikenakan.

Dengan demikian, informasi akuntansi yang diperlukan oleh pemerintah dengan masyarakat, investor dengan pemasok, atau pelanggan dengan bank berbeda satu sama lain karena masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda terhadap laporan keuangan. Semoga dapat membantu.
Lihat jawaban lengkap