Faktor produksi modal –
Faktor produksi modal adalah semua yang diciptakan bertujuan untuk menunjang proses menghasilkan jasa atau barang. Contoh faktor produksi turunan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
- Modal lancar adalah modal yang habis untuk sekali produksi. Misalnya bahan baku produksi, bahan bakar, dan lainnya.
- Modal tetap adalah modal yang digunakan untuk memproduksi lebih dari satu kali. Misalnya bangunan, mesin produksi, kendaraan dan lainnya.
Contoh faktor produksi turunan berdasarkan modal dibagi menjadi dua sebagai berikut :
Modal masyarakat adalah modal yang dipakai untuk produksi dan punya nilai guna bagi masyarakat. Misalnya jalanan, jembatan, kendaraan umum dan lainnya.
Modal perorangan adalah modal yang biasanya dimiliki seseorang dan dijadikan sebagai sumber penghasilan. Misalnya rumah yang dikontrakkan, mobil sewaan dan lainnya.
Berdasarkan bentuknya modal contoh faktor produksi turunan dibagi menjadi dua yaitu :
Modal nyata adalah modal yang bisa dilihat dan biasanya berbentuk barang atau uang. Misalnya mesin produksi, bangunan, kendaraan dan lainnya.
Modal abstrak adalah modal yang tidak bisa dilihat, tapi keberadaannya cukup penting agar produksi dapat berjalan lancar. Misalnya nama baik perusahaan, lokasi perusahaan, hak paten, hak cipta dan lainnya.
Berdasarkan sumbernya modal, contoh faktor produksi turunan dibagi seperti berikut ini :
- Modal pribadi biasanya modal yang berasal dari dana pribadi Anda atau perusahaan sendiri.
- Modal asing biasanya modal yang berasal dari pihak lain seperti partner kerjasama atau rekan perusahaan.
-
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa saja faktor produksi?
Makanan olahan – Pengusaha (faktor entrepreneurship) membeli pabrik dan tanah (faktor alam) untuk lahan pabrik dan kemudian berinvestasi (faktor modal) untuk membeli peralatan produksi. Agar dapat menghasilkan produk makanan olahan maka pengusaha perlu mencari karyawan (faktor tenaga kerja) untuk mengoperasikan peralatan pabrik.
Lihat jawaban lengkapApa yang dimaksud dengan proses produksi?
Pasalnya, proses produksi sendiri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting bagi manusia. Kegiatan ekonomi sendiri merupakan suatu aktivitas yang dilakukan individu ataupun kelompok untuk memperoleh barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Lihat jawaban lengkapApa itu manajemen produksi?
4. Faktor Entrepreneurship – Berikutnya adalah faktor kewirausahaan atau entrepreneurship. Dengan kata lain adalah kehadiran manajemen atau pemilik perusahaan yang menjalankan seluruh komponen produksi. Sebab jika tidak ada pemilik perusahaan yang menentukan kemana arah modal, sumber daya alam dan tenaga kerja, maka produksi akan menjadi berantakan.
Lihat jawaban lengkapBagaimana sistem ekonomi yang dijalankan oleh suatu usaha dapat menentukan siapa yang memiliki faktor-faktor produksi?
Memahami Kepemilikan Faktor Produksi –
Dalam berbagai sistem ekonomi dan masyarakat, faktor-faktor produksi dimiliki oleh orang yang berbeda dan dinilai untuk alasan yang berbeda. Beberapa menganggap bahwa faktor-faktor produksi dalam sistem ekonomi dimiliki oleh mereka yang dapat meminjamkan, menyewakan atau menjualnya kepada pengusaha atau organisasi bisnis, tetapi hal ini biasanya tidak benar.
- Di luar tenaga kerja, yang hampir selalu dimiliki oleh karyawan dan individu itu sendiri, kepemilikan faktor-faktor produksi akan bervariasi tergantung pada industri yang menggunakannya dan sistem ekonomi tempat industri itu berada.
- Misalnya, sebuah perusahaan dapat memiliki sebidang tanah di mana pabrik mereka berada, tetapi lokasi ritel di mana produk-produk manufaktur dijual mungkin terletak di tanah yang disewa atau disewa dan oleh karena itu dimiliki oleh pihak eksternal.
- Demikian pula, barang-barang produksi modal seperti mobil atau peralatan dapat dimiliki oleh pihak luar dan disewakan kepada suatu bisnis.
- Selanjutnya, jenis sistem ekonomi yang dijalankan oleh suatu usaha dapat menentukan siapa yang memiliki faktor-faktor produksi dan bagaimana mereka dinilai, seperti yang ditunjukkan di sini:
- Kapitalisme: Dalam masyarakat kapitalistik, perusahaan swasta dan individu memiliki sebagian besar faktor produksi. Faktor-faktor tersebut dinilai untuk keuntungan mereka di bawah kapitalisme.
- Sosialisme: Di bawah sosialisme, faktor-faktor produksi dimiliki oleh semua orang dalam masyarakat dan mereka dihargai karena kegunaannya bagi masyarakat.
- Komunisme: Sama halnya dengan sosialisme, jika suatu masyarakat beroperasi di bawah sistem ekonomi komunisme, faktor-faktor produksi dimiliki oleh semua orang dan dihargai karena kegunaannya bagi masyarakat secara keseluruhan.