Kebijakan uang longgar (easy money policy) dapat dilakukan dengan cara
- menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
- menurunkan tingkat giro wajib minimum.
- mengurangi pajak penghasilan.
- menaikkan tingkat diskonto.
- menambah pinjaman luar negeri.
Contents
- 0.1 Apakah uang longgar termasuk kebijakan moneter?
- 0.2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebijakan uang ketat tight money policy dan kebijakan uang longgar Eassy money policy?
- 1 4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebijakan moneter?
- 2 Jelaskan apa itu kebijakan moneter ekspansif dan kebijakan moneter kontraktif?
- 3 Apa kegunaan diskonto?
- 4 5 Jelaskan apa yang dimaksud politik diskonto?
Apa saja contoh kebijakan uang ketat?
Tight Money Policy (Kebijakan Uang Ketat) – Kebijakan uang ketat adalah kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat. Cara melakukan kebijakan tight money policy adalah sebagai berikut:
Menaikkan suku bunga (kebijakan diskonto)Menjual surat-surat berharga (kebijakan pasar terbuka)Menaikkan cadangan kas (kebijakan cash ratio)Membatasi atau memperketat pemberian kredit.
Apakah uang longgar termasuk kebijakan moneter?
Easy money policy atau uang longgar merupakan kebijakan moneter yang dilakukan pada saat kondisi perekonomian terjadi deflasi. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan dengan cara: menurunkan suku bunga bank.
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebijakan uang ketat tight money policy dan kebijakan uang longgar Eassy money policy?
Kebijakan uang ketat atau tight money policy, untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan uang longgar atau easy money policy, untuk menambar jumlah uang yang beredar.
Lihat jawaban lengkap
4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebijakan moneter?
DEFINISI KEBIJAKAN MONETER Kebijakan otoritas moneter atau bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter (dapat berupa uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) dan atau suku bunga untuk mencapai stabilitas ekonomi makro.
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa itu kebijakan moneter ekspansif dan kebijakan moneter kontraktif?
Kebijakan moneter dibagi atas dua macam sebagai berikut : –
Kebijakan Moneter Ekspansif ( Monetary Expansive Policy ) Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan moneter ekspansif juga disebut dengan kebijakan moneter longgar ( easy money policy ). Kebijakan Moneter Kontraktif ( Monetary Contractive Policy ) Kebijakan moneter kontraktif adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan kebijakan uang ketat ( tight money policy ).
Apa kegunaan diskonto?
Tujuan Politik Diskonto – Sebuah kebijakan pasti dibuat dengan tujuan tersendiri. Berdasarkan keterangan di finansialku.com, tujuan diskonto yaitu untuk melancarkan likuiditas, Fungsi dari diskonto ini untuk mengontrol kegiatan ekonomi di masyarakat.
Dengan demikian, pemerataan dalam sektor ekonomi lebih mudah tercapai. Saat bank sentral hendak mengurangi jumlah uang, maka dampak yang terjadi yaitu terjadi kenaikan suku bunga. Saat suku bunga naik, harapannya masyarakat akan menyimpan uang yang dimiliki di bank. Dengan demikian, uang yang beredar di masyarakat akan berkurang.
Kebijakan meningkatkan suku bunga yang dilakukan oleh bank sentral bisa digunakan untuk menekan inflasi. Sementara itu, jika bank sentral hendak menambah uang yang beredar, maka bank sentral akan menurunkan suku bunga. Saat suku bunga turun, maka secara alamiah masyarakat akan mengurangi uang yang disimpan di bank.
- Maka dari itu, jumlah uang cash yang dimiliki masyarakat akan bertambah.
- Penurunan suku bunga ini dilakukan saat ekonomi sedang resesi atau deflasi,
- Sebagai tambahan informasi, awalnya kebijakan diskonto ini merupakan pertimbangan yang bersifat kepentingan ekonomi dan teknik perbankan.
- Akan tetapi, akhir-akhir ini muncul pertimbangan lain seperti sosial ekonomi yang dapat mempengaruhi kebijakan politik diskonto.
Pertimbangan tersebut juga bisa digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi konjungtur dalam negeri.
Lihat jawaban lengkap
Diskonto itu artinya apa?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) definisi diskonto adalah potongan atau bunga yang harus dibayar oleh orang yang menjual wesel atau surat dagang yang diuangkan sebelum waktunya.
Lihat jawaban lengkap
5 Jelaskan apa yang dimaksud politik diskonto?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Politik diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk menambah dan mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank. Jika Bank Sentral menaikkan suku bunga berarti bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar.
Dengan naiknya suku bunga diharapkan masyarakat menyimpan uangnya di bank, Dengan demikian, jumlah uang yang beredar akan berkurang. Kebijakan untuk menaikkan suku bunga tersebut digunakan untuk menekan terjadinya inflasi, Sementara itu, jika Bank Sentral menurunkan suku bunga berarti bertujuan untuk menambah jumlah uang yang beredar.
Dengan rendahnya suku bunga bank diharapkan masyarakat tidak akan senang menyimpan uangnya di bank. Dengan begitu, jumlah uang yang beredar di masyarakat akan bertambah. Penurunan suku bunga dilakukan oleh Bank Sentral jika perekonomian mengalami resesi atau jika perekonomian mengalami deflasi,
Lihat jawaban lengkap
Apakah artinya diskonto?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diskonto adalah jenis potongan atau bunga yang pembayarannya wajib dilakukan saat melakukan pencairan surat dagang atau wesel sebelum jatuh tempo. Pembayaran tersebut dibebankan kepada pihak yang melakukan pencairan atau penjualan surat berharga.
Lihat jawaban lengkap
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebijakan kredit ketat?
Jun 25, 2018 • 5 min read Squad, sebelum baca artikel ini kamu wajib baca dulu tentang Kebijakan Moneter untuk Krisis Ekonomi di Indonesia, Yay! Sekarang sudah tahukan ternyata Indonesia telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan moneter sejak dulu dengan tujuan menyelamatkan perekonomian Indonesia tentunya. Ilustrasi Kebijakan Moneter (Sumber: swarasenayan.com) Nah, Squad untuk mengeluarkan suatu kebijakan moneter terdapat instrumen-instrumen yang harus ada didalam kebijakan tersebut, antara lain: 1. Kebijakan Pasar Terbuka ( Open Market Operation) Kebijakan pasar terbuka merupakan kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan cara menjual atau membeli surat berharga seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran Uang Nah, perlu diperhatikan: – Bila bank sentral menjual SBI, maka akan mengurangi jumlah uang beredar untuk mengatasi inflasi Ketika SBI dibeli oleh masyarakat, maka uang akan diterima bank sentral, akibatnya dapat mengurangi jumlah uang beredar.
– Bila bank sentral membeli SBI, maka akan menambah jumlah uang beredar untuk mengatasi defaluasi Ketika bank sentral akan membeli SBI, maka bank sentral akan menukarkannya dengan uang, sehingga uang yang beredar di masyarakat akan bertambah.2. Tingkat Bunga Diskonto ( Discount Rate ) Kedua, tingkat bunga diskonto adalah kebijakan bank sentral menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga bank,
- Squad, perhatikan hal-hal ini ya: – Bila bank sentral menaikkan suku bunga akan berakibat mengurangi jumlah uang yang beredar untuk mengatasi inflasi Jadi, ketika suku bunga dinaikkan maka masyarakat akan lebih tertarik untuk menabung di bank, Squad karena akan mendapatkan bunga yang lebih besar.
- Arena masyarakat b erbondong-bondong menabung, maka uang yang bererdar akan berkurang, karena uangnya disimpan di bank.
– Bila menurunkan suku bunga maka akan menambah jumlah uang yang beredar untuk mengatasi deflasi Jadi, ketika suku bunga diturunkan maka masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan uang karena bila ditabung hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit.3. Ilustrasi Cadangan Kas Minimal (Sumber: daerah.sindonews.com) Hal yang harus diperhatikan nih Squad: – Bila bank sentral menaikkan cadangan kas maka akan mengurangi jumlah uang beredar untuk mengatasi inflasi. Nah, akibatnya bank umum harus menahan uang lebih banyak sebagai cadangan, jumlah uang yang beredar dapat dikurangi, Squad.
- Bila menurunkan cadangan kas maka akan menambah jumlah uang beredar untuk mengatasi deflasi.
- Jadi, bank umum harus mengelurakan uang lebih banyak ke masyarakat daripada menahan uang tersebut sebagai cadangan, nah karenanya jumlah uang yang beredar akan bertambah di masyarakat.4.
- Pengawasan Kredit Selektif ( Selective Credit Control ) Pengawasan kredit selektif ini juga merupakan kebijakan dari bank sentral lho, kebijakan ini menentukan jenis-jenis pinjaman mana yang harus dikurangi dan jenis pinjaman mana yang perlu didorong,
Terdapat dua jenis kredit, yaitu: – Kredit Ketat adalah kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar untuk mengatasi inflasi, maksudnya adalah syarat pemberian yang ketat akan mengurangi jumlah masyarakat atau pengusaha yang bisa memperoleh kredit, karena kesulitan dalam memperoleh kredit dengan syarat-syarat yang dipersulit,
Redit longgar adalah kebijakan bank sentral untuk menambah jumlah uang yang beredar untuk mengatasi deflasi, maksudnya adalah syarat pemberian yang longgar akan menambah jumlah masyarakat atau pengusaha yang bisa memperoleh kredit karena k emudahan dalam memperoleh kredit dengan syarat-syarat yang dipermudah,
Dengan demikian, jumlah uang yang beredar dapat ditingkatkan.5. Pembujukan Moral ( Moral Suasion ) Terakhir merupakan pembujukan moral. Nah, pembujukan moral ini merupakan kebijakan bank sentral dengan cara mengadakan pertemuan langsung antara bank sentral dengan pimpinan-pimpinan bank umum untuk meminta bank-bank umum melakukan langkah-langkah tertentu. Referensi Alam S.2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga Sumber Foto Ilustrasi kebijakan moneter. Tautan: https://www.swarasenayan.com/kinerja-jokowi-urus-moneter/ Ilustrasi cadangan kas minimal. Tautan: https://daerah.sindonews.com/read/28291/174/bi-larang-masyarakat-tukar-uang-pinggir-jalan-1589436355 Artikel diperbarui 14 Desember 2020 Aulia Annaisabiru E
Lihat jawaban lengkap
Instrumen kebijakan apa yang digunakan untuk menjaga jumlah uang beredar agar tetap stabil?
1. Kebijakan Diskonto (Discount Rate) – Kebijakan diskonto adalah sebuah instrumen kebijakan moneter yang diukur dengan melalui tingkat suku bunga bank. Kondisi di mana bank-bank umum meminjamkan dana kepada bank Indonesia selaku bank sentral dengan tujuan untuk membuat peredaran jumlah uang teratur. Perhatikan hal-hal berikut ini:
Apabila bank sentral menaikkan suku bunga, akan menyebabkan pengurangan jumlah uang yang beredar untuk mengatasi terjadinya inflasi
Jadi, saat suku bunga dinaikkan maka masyarakat akan lebih tertarik untuk menabung di bank, Grammeds. Hal ini terjadi dikarenakan uang yang ditabung akan mendapatkan bunga yang lebih besar. Karena minat tinggi masyarakat untuk menabung, maka uang yang beredar dalam masyarakat akan turut berkurang.
Jika bank menurunkan suku bunga akan memberikan dampak untuk menambah jumlah uang yang beredar untuk mengatasi terjadinya deflasi
Jadi, saat suku bunga diturunkan maka masyarakat akan lebih tertarik untuk memakai uang karena jika ditabung hanya mendapatkan bunga atau keuntungan yang sedikit.
Lihat jawaban lengkap