Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jenis uang yang beredar dimasyarakat dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.
Lihat jawaban lengkap
Contents
Apa yang dimaksud dengan uang dan jelaskan jenis jenis uang?
Pengertian Uang Uang adalah alat tukar yang memiliki standar pengukur nilai (satuan hitung) yang sah, yang dikeluarkan oleh pemerintah yang dapat berupa uang kartal, uang giral yang terdapat dalam rekening tabungan maupun deposto berjangka dan seluruh simpanan masyarakat yang ada di lembaga keuangan non bank.
Lihat jawaban lengkap
Ada berapakah macam uang?
Secara umum, jenis – jenis uang dibedakan menjadi dua, yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah uang kertas dan logam yang beredar di masyarakat yang dikeluarkan dan diedarkan oleh bank. Sedangkan uang giral adalah alat pembayaran yang sah berupa surat-surat berharga.
Lihat jawaban lengkap
7 Apa pengertian uang dan fungsinya?
Uang: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya Jakarta – Uang adalah benda yang digunakan sebagai alat tukar yang diterima masyarakat umum, dalam kegiatan ekonomi. Uang sebagai alat tukar ini sendiri mempunyai syarat yaitu bisa diterima oleh masyarakat dalam satu wilayah tertentu. Lalu, apa pengertian dari uang? simak arti uang di bawah ini:
Lihat jawaban lengkap
Apa jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli?
Perbedaan Uang Kartal dengan Uang Giral – Jika uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh bank sentral sebagai alat pembayaran sah, sedangkan uang giral adalah uang yang diterbitkan oleh bank sentral dan lazimnya berbentuk surat-surat berharga dan sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Berdasarkan pengertiannya, uang kartal dan uang giral memiliki perbedaan, di antaranya:
- Sifat Dalam mata uang rupiah, uang kartal adalah alat pembayaran yang harus diterima di setiap kegiatan transaksi jual beli. Hal itu pun telah diatur berdasarkan undang-undang. Artinya, seluruh masyarakat wajib menggunakan uang kartal ketika melakukan transaksi jual beli sebagai alat pembayaran. Sedangkan, untuk uang giral, masyarakat tidak wajib dan berhak menolak menggunakan uang giral sebagai alat pembayaran. Karena, tidak semua orang dapat melakukan dan menerima uang giral sebagai alat pembayaran transaksi jual beli.
- Bentuk Uang kartal adalah uang yang berbentuk logam dan kertas, serta sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, setiap uang kartal tentunya mempunyai nilai nominal berbeda-beda. Beda halnya dengan uang giral yang hanya digunakan untuk keperluan tertentu. Bentuk dari uang giral cenderung lebih beragam dibandingkan uang kartal, misalnya seperti kartu kredit, kartu debit, cek, giro, voucher dan lainnya.
- Kemudahan Sebagai contoh, jika Anda hendak membayar makanan seharga Rp500.000, maka uang kartal yang harus disediakan adalah sebanyak 5 lembar uang kartal Rp100.000 atau 10 lembar uang kartal Rp50.000. Di sisi lain, apabila Anda membayar dengan uang giral seperti kartu debit, Anda hanya perlu menggesek kartu tersebut di mesin pembayaran. Sehingga Anda tidak repot lagi membawa uang kas di dompet dan lebih praktis.
- Kepemilikan Lalu perbedaan terakhir, hak milik atas uang kartal adalah didasarkan dari siapa yang memegangnya pada saat kegiatan transaksi. Sedangkan, untuk uang giral terdapat identitas pemiliknya, misalnya seperti kartu debit atau kartu kredit.
Apa itu Kartal?
KOMPAS.com – Uang adalah benda yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Kehadiran uang tak bisa dipisahkan dari perekonomian suatu negara. Sebab stabilitas dan pertumbuhan ekonomi dipengaruhi peranan uang dalam perekonomian oleh masyarakat maupun otoritas moneter dalam suatu negara.
Secara umum, ada dua jenis uang, yakni uang kartal dan giral. Keduanya berperan penting dalam kegiatan ekonomi suatu negara. Menurut Jimmy Hasoloan dalam buku Ekonomi Moneter (2014), uang kartal adalah alat pembayaran yang sah dan wajib diterima masyarakat dalam transaksi jual beli tiap harinya. Uang kartal dikeluarkan secara resmi oleh bank sentral atau Bank Indonesia.
Sementara, dikutip dari buku Bank dan Lembaga Keuangan Lain (2016) oleh Bustari Muchtar dkk, uang giral (demand deposit) adalah simpanan dana masyarakat di lembaga keuangan bank. Baca juga: Teori Kuantitas Uang Menurut Irving Fisher Uang giral muncul karena makin mendesaknya kebutuhan masyarakat terhadap alat tukar yang jauh lebih mudah, praktis, serta aman.
Lihat jawaban lengkap
Apa sajakah jenis uang berdasarkan lembaga yang mengeluarkan?
Berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya, uang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : Uang kartal atau uang yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk melakukan transaksi sehari-hari. Uang kartal dapat berupa uang kertas dan uang giral. Lembaga yang berwenang mengeluarkan uang kartal adalah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Indonesia,
Lihat jawaban lengkap
Apa saja fungsi asli uang?
Fungsi asli – Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
- Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
- Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung ( unit of account ). Hal itu dikarena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman, Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang juga berperan untuk memperlancar pertukaran.
- Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai ( valuta ) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa pada masa mendatang. Hal ini juga dapat dibaca sebagai alat investasi, di mana uang menjadi deposit di bank.
Sebutkan dan jelaskan apa fungsi dari uang?
Pengertian Fungsi, Jenis, dan Syarat Uang Tepat dua hari yang lalu, salah satu influencer muda Indonesia yaitu Saaih Halilintar ramai diperbincangkan di sosial media. Adakah RG squad yang tahu apa alasannya? Well, dalam salah satu video yang diunggahnya, terlihat ia merobek selembar uang sebesar Rp100.000.
- 1. Fungsi uang
- Menurut ilmu ekonomi, uang digunakan sebagai alat perantara dalam berdagang dan memiliki dua kelompok fungsi, yaitu:
- a. Fungsi asli
- Uang sebagai alat tukar guna mempermudah kita untuk mendapatkan suatu barang. Dengan begitu, kita dapat menghemat waktu serta tenaga karena tinggal menukarkan uang untuk membeli kebutuhan.
- Uang sebagai alat ukur mampu menentukan besaran nilai suatu barang. Misalnya, harga penggaris yang akan dibeli Tedy senilai Rp3.000, menunjukkan bahwa Tedy cukup membayar uang sejumlah Rp3.000 untuk mendapatkan penggaris.
Ragam uang di Indonesia (Sumber: akurat.co) b. Fungsi turunan
- Uang sebagai alat pembayaran berbeda dengan uang sebagai alat tukar. Maksudnya di sini adalah ketika uang dibayarkan tanpa ditukar dengan benda/jasa apapun. Contohnya,,
- Uang sebagai penunjuk harga memiliki nilai yang berbeda-beda, misalnya harga jeruk 1 kg Rp8.000 sementara harga apel Rp9.000.
- Uang sebagai alat pembayaran utang digunakan untuk melunasi utang piutang.
- Uang sebagai alat penimbun kekayaan dapat digunakan ketika ada keperluan mendadak.
- 2. Jenis uang
- Berdasarkan pengelompokkannya, jenis uang dibagi menjadi 4 yaitu:
- a. Berdasarkan bahan pembuatnya
- Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak dan nominalnya kecil seperti Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000.
- Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air. Nominalnya besar contohnya Rp10.000, Rp20.000, atau Rp100.000.
b. Berdasarkan nilai
- Full bodied money (bernilai penuh) merupakan uang yang nilai intrisiknya sama dengan nilai nominal, misalnya nilai emas pada uang logam Rp500 bernilai sama dengan nominalnya.
- Representative full bodied money (tidak bersifat penuh) yaitu nilai instrisik lebih kecil dari nilai nominal. Biasanya terdapat pada jenis uang kertas.
c. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
- Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
- Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro.
d. Berdasarkan kawasan
- Uang lokal hanya berlaku di satu negara tertentu, misalnya mata uang peso hanya dapat digunakan di negara Filipina.
- Uang regional berlaku di suatu kawasan yang lebih luas daripada uang lokal, misalnya mata uang euro dapat digunakan untuk beberapa negara yang ada di benua Eropa seperti Jerman, Spanyol, Austria, Spanyol, dan lain-lain.
- Uang internasional berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran, contohnya US dollar.
3. Syarat uang Uang yang telah disepakati oleh masyarakat harus memenuhi 7 syarat sebagai berikut:
- Ada jaminan artinya harus dijamin pemerintah sehingga penggunaannya untuk berbagai keperluan dapat dipercaya oleh masyarakat.
- Diterima secara umum ( acceptability) yakni kegunaannya harus diterima sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang.
- Nilainya stabil ( stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif) supaya orang-orang mau menggunakaannya sebagai alat tukar.
- Mudah disimpan ( storable ) berarti bentuk fisiknya tidak boleh terlalu besar.
- Mudah dibawa ( portability ) berarti harus mudah dipindahkan dari satu tangan ke tangan lain.
- Tidak mudah rusak ( durability ) agar dapat bertahan untuk jangka waktu yang relatif lama.
- Mudah dibagi ( divisibility ) maksudnya apabila nominal uang hanya terdiri dari satu jenis pecahan, maka tidak memungkinkan kita untuk bertransaksi. Bayangkan kalau kamu ingin membeli baju seharga Rp80.000, namun pecahan nominal yang ada hanya Rp100.000. Lalu, bagaimana dengan kembaliannya? Sulit ‘ kan kalau tidak ada nominal lainnya?
Nah, sampai di sini apa kamu sudah merasa cukup jelas, Squad? Kalau ingin berlatih soal tentang materi di atas, yuk ikut tryout gratis dari sekarang! Selain soal, juga langsung ada pembahasan dan penilaian, lho Squad! Referensi: Alam S. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
- Sumber Foto:
- Foto ‘Ragam Uang di Indonesia’ Tautan: https://akurat.co/id-31379-read-bi-bali-distribusikan-rupiah-baru-hingga-pelosok
- Artikel ini diperbarui pada 1 Desember 2020.
: Pengertian Fungsi, Jenis, dan Syarat Uang
Lihat jawaban lengkap
Uang dimana nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya?
Nilai Nominal – Pengertian, Jenis, dan Contohnya | Tokopedia Kamus “Nilai yang tercantum pada surat berharga atau instrumen keuangan lain; nilai nominal saham biasa adalah nilai nominal yang ditentukan dalam anggaran dasar perusahaan dan tidak mempunyai hubungan atau kaitan khusus dengan kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan setelah tanggal pengeluaran saham tersebut; nilai nominal surat utang, misalnya obligasi, sangat berkaitan dengan kondisi keuangan karena nilai tersebut merupakan harga yang akan dibayarkan kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo (at par nominal).” Otoritas Jasa Keuangan Nilai Nominal adalah nilai uang yang tertera pada atau instrumen keuangan lainnya.
Nilai ini sangat mudah diketahui karena hanya perlu melihat angka yang ada. Misalnya, pada uang yang tertulis Rp500 dan Rp1.000, keduanya memiliki nilai nominal yang masing-masing adalah Rp500 dan Rp1.000. Meski keduanya memiliki biaya produksi dan bahan yang sama, tetapi tetap saja nilai nominalnya berbeda.
Ada 2 istilah yang berhubungan dengan nilai nominal pada, yaitu full bodied money dan fiducier money, Full bodied money adalah uang yang nilai nominalnya sama dengan nilai intrinsiknya, misalnya nilai uang logam Rp500 yang sama dengan nilai nominalnya.
- Sedangkan fiducier money adalah uang yang nilai nominalnya lebih besar daripada nilai intrinsiknya, misalnya uang kertas.
- Istilah nilai nominal juga dikenal di dunia pasar modal, yaitu nilai nominal,
- Nilai nominal saham adalah nilai yang dinyatakan per lembar saham dari perusahan sesuai dengan piagam perusahaan penerbit.
Nilai nominal saham ditentukan saat saham tersebut diterbitkan. Nilai ini lebih digunakan untuk kepentingan akuntansi dan hukum. Nilai nominal saham tidak digunakan untuk mengukur nilai riil suatu saham, tetapi hanya untuk menentukan besarnya modal yang disetor penuh pada,
Lihat jawaban lengkap